Thursday 31 January 2013

Inilah Jejaring Sosial 2013 Buatan Anak Indonesia



Dukungan dari masyarakat luas sangat urgen sebagai penopang keberhasilan dalam membangun sebuah jejaring sosial 2013, baik dari masyarakat nyata maupun dari masyarakat maya, untuk terus mendukung sebuh jejaring sosial 2013 dalam melakukan perbaikan di berbagai fitur, supaya dapat di nikmati bagi para penggunanya dengan baik dan cerdas, tentunya semua tak lepas dari sebuah terobosan yang progress dalam membangun sebuah jejaring sosial 2013.

Jejaring sosial tak dapat dipungkiri keberadaannya, ternyata sudah mewabah di berbagai kalangan, baik anak-anak maupun orang dewasa, semua tak lepas dari permainan jejaring sosial yang semakin membahana di segala aspek realita kehidupan alam maya. 

Keberadaan jejaring sosial sangat memungkinkan bagi para penggunanya, untuk menemukan orang-orang baru melalui fitur pencarian, supaya para penggunanya dapat mengirimkan informasi maupun komunikasi di jejaring sosial tersebut. Sehingga terjadi sebuah interaksi yang sehat dari jauh menjadi dekat, dan yang dekat menjadi semakin dekat, tentunya semua tak lepas dari realita kehidupan alam maya yang didukung penuh oleh adanya jejaring sosial 2013.

2013 merupakan sebuah angka tahun yang penuh dengan berbagai tantangan bagi kemajuan jejaring sosial, baik di tingkat lokal, regional, dan juga di tingkat Internasional. Sehingga wajar jejaring sosial sekelas facebook maupun twitter sebagai situs yang paling ramai dikunjungi masyarakat maya.

Dengan adanya internet memudahkan masyarakat maya memperoleh berbagai informasi yang nyaris tak berbatas. Bahkan dengan adanya internet menambah wawasan bagi kalangan para pelajar, politisi, pengusaha, pendidik, petani, dan berbagai kalangan lainnya. 

Jejaring sosial 2013 berusaha semaksimal mungkin melakukan sebuah perbaikan di berbagai fitur, baik melalui pesan, pertemanan, dan berbagai fitur lainnya. Sehingga memudahkan bagi para penggunanya, untuk mendapatkan berbagai informasi maupun berbagi informasi, dan tentunya ada yang tak kalah penting, yaitu: melakukan berbagai aktivitas dengan saling berkomunikasi yang sehat antar teman di sebuah jejaring sosial 2013.

Membangun jejaring sosial 2013, khususnya di negeri Indonesia sangat membutuhkan sebuah gagasan kedepan dalam membangun berbagai informasi dan komunikasi, baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang, untuk terus memberikan kontribusi dalam membangun sebuah jejaring sosial yang cerdas, dan mengarah tepat sasaran di tengah-tengah realita kehidupan masyarakat alam maya.

Dengan datangnya sebuah angka di tahun 2013 dapat dijadikan sebagai pemicu dalam mengembangkan jejaring sosial di negeri Indonesia, untuk terus berkarya dan berinovasi sebaik mungkin, supaya jejaring sosial 2013 dapat semakin tangguh dalam menghadapi sebuah tantangan zaman.

Bersama situs jejaring sosial kiber 2013 buatan anak negeri dengan alamat www.kitaberbagi.comberupaya terus mengembangkan jejaring sosial 2013 yang progress dalam berkarya dan berinovasi, untuk terus berbenah diri, supaya dapat melakukan sebuah perubahan yang lebih baik dalam membangun sebuah situs jejaring sosial di negeri Indonesia raya. 

Semoga Allah SWT memberikan rahmat dan berkah kepada kita semua, untuk terus melakukan yang terbaik dalam membangun sebuah situs di jejaring sosial 2013, supaya kedepan bangsa Indonesia raya dapat semakin maju dan jaya, baik di tingkat regional maupun di tingkat Internasional, Amin.... 

"Jika kamu berpaling dari mereka karena mencari rahmat Tuhanmu yang kamu harapkan, katakan kepada mereka perkataan yang sedap didengar". (QS. Al-Isra [17]: 28). 
 
Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)........

Wednesday 30 January 2013

Jejaring Sosial 2013




Dukungan dari masyarakat luas sangat urgen sebagai penopang keberhasilan dalam membangun sebuah jejaring sosial 2013, baik dari masyarakat nyata maupun dari masyarakat maya, untuk terus mendukung sebuh jejaring sosial 2013 dalam melakukan perbaikan di berbagai fitur, supaya dapat di nikmati bagi para penggunanya dengan baik dan cerdas, tentunya semua tak lepas dari sebuah terobosan yang progress dalam membangun sebuah jejaring sosial 2013.

Jejaring sosial tak dapat dipungkiri keberadaannya, ternyata sudah mewabah di berbagai kalangan, baik anak-anak maupun orang dewasa, semua tak lepas dari permainan jejaring sosial yang semakin membahana di segala aspek realita kehidupan alam maya. 

Keberadaan jejaring sosial sangat memungkinkan bagi para penggunanya, untuk menemukan orang-orang baru melalui fitur pencarian, supaya para penggunanya dapat mengirimkan informasi maupun komunikasi di jejaring sosial tersebut. Sehingga terjadi sebuah interaksi yang sehat dari jauh menjadi dekat, dan yang dekat menjadi semakin dekat, tentunya semua tak lepas dari realita kehidupan alam maya yang didukung penuh oleh adanya jejaring sosial 2013.

2013 merupakan sebuah angka tahun yang penuh dengan berbagai tantangan bagi kemajuan jejaring sosial, baik di tingkat lokal, regional, dan juga di tingkat Internasional. Sehingga wajar jejaring sosial sekelas facebook maupun twitter sebagai situs yang paling ramai dikunjungi masyarakat maya.

Dengan adanya internet memudahkan masyarakat maya memperoleh berbagai informasi yang nyaris tak berbatas. Bahkan dengan adanya internet menambah wawasan bagi kalangan para pelajar, politisi, pengusaha, pendidik, petani, dan berbagai kalangan lainnya. 

Jejaring sosial 2013 berusaha semaksimal mungkin melakukan sebuah perbaikan di berbagai fitur, baik melalui pesan, pertemanan, dan berbagai fitur lainnya. Sehingga memudahkan bagi para penggunanya, untuk mendapatkan berbagai informasi maupun berbagi informasi, dan tentunya ada yang tak kalah penting, yaitu: melakukan berbagai aktivitas dengan saling berkomunikasi yang sehat antar teman di sebuah jejaring sosial 2013.

Membangun jejaring sosial 2013, khususnya di negeri Indonesia sangat membutuhkan sebuah gagasan kedepan dalam membangun berbagai informasi dan komunikasi, baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang, untuk terus memberikan kontribusi dalam membangun sebuah jejaring sosial yang cerdas, dan mengarah tepat sasaran di tengah-tengah realita kehidupan masyarakat alam maya.

Dengan datangnya sebuah angka di tahun 2013 dapat dijadikan sebagai pemicu dalam mengembangkan jejaring sosial di negeri Indonesia, untuk terus berkarya dan berinovasi sebaik mungkin, supaya jejaring sosial 2013 dapat semakin tangguh dalam menghadapi sebuah tantangan zaman.

Bersama situs jejaring sosial kiber 2013 buatan anak negeri dengan alamat www.kitaberbagi.com berupaya terus mengembangkan jejaring sosial 2013 yang progress dalam berkarya dan berinovasi, untuk terus berbenah diri, supaya dapat melakukan sebuah perubahan yang lebih baik dalam membangun sebuah situs jejaring sosial di negeri Indonesia raya. 

Semoga Allah SWT memberikan rahmat dan berkah kepada kita semua, untuk terus melakukan yang terbaik dalam membangun sebuah situs di jejaring sosial 2013, supaya kedepan bangsa Indonesia raya dapat semakin maju dan jaya, baik di tingkat regional maupun di tingkat Internasional, Amin.....

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)........

Krisis Pendidikan Indonesia




Kualitas pendidikan Indonesia masih dibilang rendah, apabila kualitasnya dibandingkan dengan lulusan luar negeri yang sudah mapan pendidikannya, tetapi bangsa Indonesia tidak perlu rendah diri. Mengingat krisis pendidikan yang ada di Indonesia masih bisa diselamatkan, asalkan pembenahan siswa dengan jalan perbaikan, baik melalui sistem pendidikan maupun mengupayakan para pendidik yang berkualitas. Insya Allah, Indonesia masih bisa keluar dari krisis pendidikan yang terjadi di tengah-tengah realita kehidupan berbangsa dan bernegara.

Memperbaiki pendidikan adalah: sebuah keniscayaan yang harus dilakukan, supaya kedepan bangsa Indonesia dapat mengejar sebuah kualitas pendidikan yang sudah tertinggal di tingkat Internasional. Sehingga pendidikan Indonesia dapat menghasilkan para siswa terbaik di segala aspek kehidupan, baik dalam aspek sosial, budaya, sains, teknologi, ekonomi, teknik, pertanian, hukum, dan berbagai aspek lainnya.

Keberadaan pendidikan bukan hanya sekedar ingin cepat lulus, apalagi hanya sebatas ingin mendapatkan gaji besar belaka, tetapi pendidikan harus mampu menghasilkan sebuah lulusan yang dapat berpikir secara universal, lalu pada akhirnya pendidikan dapat menciptakan entrepreneur yang berilmu dan berinovasi handal, bukan pendidikan yang hanya berani kerja semata.

Wajah pendidikan Indonesia masih sangat memilukan, apalagi pendidikan Indonesia masih menghasilkan berbagai produk kebijakan yang tak sedikit bermasalah. Sehingga pendidikan Indonesia di ambang krisis yang sangat mengerikan, apabila pemerintah sebagai pengelola negara tidak secepat mungkin membenahi dunia pendidikan Indonesia secara baik, tentunya pendidikan Indonesia kedepan, akan semakin suram pada hari dan tahun berikutnya.

Permasalahan krisis pendidikan Indonesia dimulai dari sistem pendidikan yang masih kacau balau, apalagi ditambah sistem pendidikan yang berorientasi pada materi semata atau sering disebut dengan istilah: "pendidikan kapitalisme", tetapi bukan pendidikan yang berorientasi pada kerakyatan dengan berupaya mencerdaskan siswa secara universal, tanpa melihat siswa kaya maupun siswa miskin. Sehingga terjadi pendidikan yang egaliter tanpa melihat status sosial, baik dari golongan darah biru atau dari golongan darah rakyat jelata, semua harus diperlakukan sama di dunia pendidikan, dan tentunya jauh dari diskriminasi pendidikan di tengah-tengah realita kehidupan masyarakat luas.

Lebih jauh lagi permasalahan krisis pendidikan, disebabkan kondisi guru yang belum berkualitas, padahal guru merupakan pondasi utama dalam membangun sebuah tatanan pendidikan. Sehingga kalau guru tidak berkualitas, tentunya sangat mempengaruhi dunia pendidikan, untuk menghasilkan siswa yang berkualitas. Mengingat guru merupakan pendidik yang bertanggung jawab penuh atas kemajuan dan kemunduran siswa di dalam belajar tentang memahami berbagai materi pelajaran yang diajarkan didunia pendidikan.

Krisis guru yang berkualitas di pendidikan Indonesia, disebabkan para guru mengalami sebuah krisis kehilangan mental 'keguruannya'. Karena tak lepas dari anggapan para guru, bahwa guru merupakan pekerjaan, tetapi bukan  pengabdian dan panggilan hati dalam mendidik siswa di dunia pendidikan saat ini.

Pada akhirnya di saat terjadi krisis pendidikan Indonesia, dimulai dari sistem pendidikan yang masih kacau balau, dan juga krisis kualitas guru. Maka secara langsung atau tidak langsung di dunia pendidikan, telah menghasilkan sebuah krisis siswa yang handal dan tangguh dalam menyambut tantangan zaman, baik dari permasalahan, teknologi, sosial, budaya, ekonomi, hukum, moral, teknik, pertanian, sains, dan berbagai permasalahan lainnya.

Dengan adanya krisis pendidikan Indonesia, tentunya pemerintah sebagai pengelola negara sudah seharusnya melakukan perbaikan dari sistem pendidikan maupun perbaikan kondisi kualitas guru, supaya kedepan pendidikan Indonesia dapat keluar dari krisis, dan pada akhirnya mampu menciptakan pendidikan yang berkualitas tinggi, baik di tingkat regional maupun di tingkat Internasional.

dan Sesungguhnya Kami telah memberi ilmu kepada Daud dan Sulaiman; dan keduanya mengucapkan: "Segala puji bagi Allah yang melebihkan Kami dari kebanyakan hamba-hambanya yang beriman". (QS. An – Naml [27]: Ayat 15).

tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya. (QS. At – Taubah [9]: 122).

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)........

Pilkada dan Petaka di DKI Jakarta




DKI Jakarta menjadi petaka yang memilukan bagi umat manusia, kerugian material yang tak terhitung berapa jumlahnya, begitu juga tak sedikit nyawa manusia yang melayang atas petaka dengan penuh kedahsyatan, disebabkan banjir yang besar dengan menenggelamkan berbagai daratan di DKI Jakarta, apabila dilihat dari banjir yang ada di DKI Jakarta kemarin, tentunya sudah menyisakan peringatan besar dari sang maha pencipta langit dan bumi, supaya umat manusia lebih menghargai alam, dan supaya umat manusia menjaga alam dengan sebaik-baik mungkin.

Pilkada DKI Jakarta sudah berlalu, dan kitab suci Al-Qur'an sudah jelas memerintahkan umat Islam, untuk memberikan sebuah dukungan kepada sesama umat muslim, tetapi apakah warga DKI Jakarta sudah sesuai dengan perintah Al-Qur'an tersebut? bahwa umat muslim diperintahkan, untuk memilih sesama umat muslim sebagai pemimpin di tengah-tengah realita kehidupan berbangsa dan bernegara.

Keberadaan agama Islam sudah sangat jelas mengajarkan umat muslim di saat memilih pemimpin di DKI Jakarta, untuk memilih pemimpin sesama umat muslim. Karena Islam melarang memilih diluar keimanan. Karena berdasarkan dari ayat-ayat suci Al-Qur'an yang tertuang dibawah ini:

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimmpin (mu): sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka sebagai pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim" .(QS. Al-Maidah [5]: 51)

"Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir jadi pemimpin, bukan orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian, bukanlah dia dari (agama) Allah sedikitpun". (QS. Ali Imran [3]: 28).

"Dan barangsiapa yang tidak berhukum dengan apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir". (QS. al-Maidah [5]: 44).

“Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah adalah Al Masih putra Maryam”, padahal Al Masih (sendiri) berkata: “Hai Bani Israel, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu” Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang lalim itu seorang penolong pun.“[QS. Al-Maidah [5]: 72]

"Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: "Bahwasanya Allah salah satu dari yang tiga", padahal sekali-kali tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir di antara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih."[QS.Al Maidah [5]: 73]

"... mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kerugian bagi kamu (kaum Muslim). Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka sedang apa yang disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi. Kami telah menjelaskan kepadamu tanda-tanda (siapa kawan dan siapa lawan), jika kalian memahaminya." (QS Ali 'Imran [3]: 118).

Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.(Q.S. Al-Baqarah [2]: 120).

Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu. (Q.S. Al Baqarah [2]: 208).

Dari ayat-ayat suci Al-Qur'an di atas, tentunya sudah jelas bagi umat muslim, bahwasanya umat muslim, supaya mengikuti apa yang terkandung di dalam ajaran Islam, tentunya memilih pemimpin yang seiman, tetapi apakah saat itu umat muslim di DKI Jakarta memilih pemimpin yang seiman?....

Pada akhirnya alam menjawab dengan waktu yang sangat singkat, melalui petaka banjir yang tak dikira menerjang daratan di DKI Jakarta, tentunya semua itu peringatan dari Allah SWT bagi seluruh umat manusia, khususnya bagi umat muslim di DKI Jakarta, supaya umat muslim selalu mengikuti apa yang tertuang di dalam ayat-ayat suci Al-Qur'an.

"Jika sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya".(QS. Al-A’raf [7]: 96).

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com).........

Nabi Nuh as dan Petaka Air Hujan di Jakarta



Menyimak kisah sejarah perjalanan Nabi Nuh as membuat hati dan pikiran, bertambah semakin iman di sanubari yang paling dalam, apalagi hubungan kisah sejarah Nabi Nuh as melekat bersama bahteranya yang begitu menakjubkan, dan pada akhirnya dapat menyelamatkan para penganutnya yang taat, tetapi bagi para pelaku yang zalim, Allah SWT menghukumnya, hingga binasa bersama tenggelamnya bumi pada peristiwa banjir tersebut.

Sedangkan keberadaan Jakarta dan sekitarnya juga mengalami banjir yang mengerikan, apabila tidak dapat ditangani secara baik dalam hari berikutnya, bulan berikutnya, tahun berikutnya, kemungkinan besar Jakarta juga dapat tenggelam, seperti kisah perjalanan Nabi Nuh as saat menghadapi para kaum yang zalim.

Sebenarnya, air hujan adalah berkah dari Ilahi, tetapi di Jakarta dan daerah sekitarnya, malah tenggelam gara-gara air hujan yang di anggap berlebihan intensitas airnya, padahal kalau air hujan dapat dikelola dengan baik, tentunya akan membawa sebuah berkah yang dapat bermanfaat bagi umat manusia, tetapi kalau air hujan tak dapat dikelola dengan benar. Maka air hujan akan menjadi banjir dan menyebabkan bencana yang sangat mengerikan bagi kelangsungan umat manusia selanjutnya.

Keberadaan air hujan, apabila dibiarkan tanpa ditata secara baik, tentunya akan mengakibatkan sebuah petaka yang dapat merenggut harta maupun nyawa, tetapi kalau air hujan dapat ditata dengan benar. Insya Allah, air hujan akan menjadi berkah yang penuh kemaslahatan bagi umat manusia. Maka sudah selayaknya umat manusia yang hidup di muka bumi, untuk berbuat baik kepada alam, supaya alam juga berbuat baik kepada umat manusia secara keseluruhan.

Umat manusia tak lepas dari istilah: khalifah di muka bumi. Maka sudah sepatutnya umat manusia dapat mengatur berbagai ruang kondisi alam dengan baik dan benar, supaya air hujan dapat dimanfaatkan bagi kelangsungan umat manusia di dalam meraih kehidupan yang lebih baik lagi.

Ketika alam sudah tidak semestinya diperlakukan secara baik, tentunya alam juga akan mengalami ketidak-seimbangan bagi realita kehidupan alam semesta. Maka sudah selayaknya umat manusia, untuk selalu berbuat baik terhadap alam, supaya alam dapat berbuat baik pula terhadap umat manusia. Sehingga umat manusia dengan kehadiran air hujan, bukan malah menjadi petaka yang mengerikan, tetapi dengan kedatangan air hujan, tentunya diharapkan dapat membawa sebuah kesuburan alam dengan dipenuhi berbagai jenis tumbuh-tumbuhan dan pepohonan yang bermanfaat bagi realita kehidupan umat manusia seutuhnya.

Kedatangan air hujan dari langit merupakan sebuah berkah dengan membawa berbagai manfaat yang sungguh luar biasa, tetapi air hujan kenapa membawa petaka bagi Jakarta dan sekitarnya? Kalau melihat dari sejarah air hujan memang tak selamanya membawa berkah, tentu tak lepas disebabkan air hujan tidak mampu diserap dengan baik oleh tanah. Karena tumbuh-tumbuhan dan juga pepohonan sudah semakin hilang habitatnya. Sehingga ekosistem alam mengalami kerusakan yang sangat mengerikan, Maka kalau peristiwa kerusakan alam sudah terjadi di berbagai tempat, berarti air hujan yang turun akan mengakibatkan banjir yang dapat menenggelamkan suatu daerah atau suatu daratan.

Sejarah juga pernah mencatat tentang kisah perjalanan Nabi Nuh as. Bahkan didalam ayat suci Al-Qur'an Allah berfirman: "Dan buatlah bahtera itu dengan pengawasan dan petunjuk wahyu Kami, dan janganlah kamu bicarakan dengan Aku tentang orang-orang yang zalim itu; sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan." (QS. Huud [11]: 37).

Dari kisah sejarah perjalanan Nabi Nuh as, Allah SWT tidak menghancurkan segala-galanya. Namun Allah SWT memerintahkan Nabi Nuh as, untuk membangun sebuah bahtera besar supaya dapat menyelamatkan sebagian makhluk ciptaan-Nya, dan pada akhirnya Nabi Nuh as bersama para pengikutnya yang taat, selamat dari petaka banjir yang maha dahsyat, sedangkan bagi yang zalim tenggelam bersama banjir bah lautan.

Berangkat dari kisah sejarah perjalanan Nabi Nuh as, bahwa sebuah petaka adalah bagian dari peringatan Allah SWT bagi umat manusia yang dapat berpikir, untuk selalu memperlakukan alam dengan baik, supaya alam juga memperlakukan umat manusia dengan baik juga.

Kalau air hujan adalah: berkah, tetapi kenyataannya menjadi sebuah bencana yang maha dahsyat, berarti sama dengan ada kesalahan dalam penataan lingkungan yang ada di suatu wilayah, baik di Jakarta dan sekitarnya. Maka sudah saatnya di Jakarta dan sekitarnya membangun waduk raksasa atau dengan gerakan penghijauan yang dapat menampung air hujan, supaya air hujan dapat menjadi berkah, bukan malah menjadi petaka bagi umat manusia.

Ingatlah!, wahai umat manusia diseluruh alam semesta, bahwa air hujan adalah berkah besar bagi seluruh umat manusia, apabila umat manusia dapat memperlakukan alam dengan dengan baik dan benar, untuk itulah seluruh umat manusia berbuatlah kebajikan kepada alam, supaya alam juga baik terhadap umat manusia di alam semesta.

“Dan Kami turunkan dari langit air yang penuh berkah, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam, dan pohon kurma yang tinggi-tinggi yang mempunyai mayang yang bersusun-susun, untuk menjadi rezeki bagi hamba-hamba (Kami), dan Kami hidupkan dengan air itu tanah yang mati (kering). Seperti itulah terjadinya kebangkitan.” (QS. Qaaf [50] : 9-11).

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)........

Seorang politisi Tertawan Politik




Perjalanan seorang politisi dihadapkan dengan berbagai macam perkara yang terlihat secara kasad mata maupun yang bersifat abstrak, untuk itulah seorang politisi dituntut waspada dan mawas diri di dalam melakukan berbagai strategi permainan, supaya dalam bertindak tidak mengalami sebuah kejadian blunder dalam menyikapi berbagai persoalan tentang dunia politik yang penuh intrik dan tipu daya.

Keberadaan dunia politik tidak selamanya terasa pahit, begitu juga sebaliknya, politik tidak selamanya terasa manis, tetapi politik mempunyai kedua rasa antara pahit dan juga manis, tentunya semua tak lepas dari seorang politisi itu sendiri di dalam memainkan sebuah bentuk permainan, untuk melakukan strategi yang paling ampuh, supaya mencapai hasil politik yang sesuai dengan angan-angan dan pikiran.

Seorang politisi tak jarang tertawan di dalam dunia politik itu sendiri. Sehingga seorang politisi dalam bermain politik, ternyata mau maju salah, begitu pula mau mundur juga salah, jadi antara maju atau mundur sama-sama salah, tetapi terlepas dari itu semua, bahwa seorang politisi sudah seharusnya dipompa mentalnya secara terus menerus, supaya kuat dalam menghadapi berbagai persoalan di dalam dunia politik yang dihadapinya.

Persoalan politik dengan seiring perjalanan waktu sebuah karir seorang politisi, tentunya akan semakin kuat godaannya, baik dari godaan intern maupun dari godaan ekstern. Mengingat seorang politisi harus mempunyai kewaspadaan penuh di dalam menghadapi berbagai persoalan yang terjadi, sebab tak selamanya benturan politik datang dari luar, tetapi yang berbahaya malah benturan dari dalam lingkaran kekuasaan seorang politisi itu sendiri.

Sebenarnya, politik itu hanya sebatas sarana mencapai sebuah tujuan, tinggal seorang politisi itu sendiri yang memoles di saat bermain permainan politik, tetapi tak jarang seorang politisi tertawan oleh kondisi sebuah lubang permainan, padahal seorang politisi sama sekali tidak tahu tentang sebuah penyimpangan uang negara, namun kenyataannya dia ikut terjerat dalam permasalahan sebuah hukum. Dari sinilah seorang politisi dapat terlihat sedang tertawan sarang dari sebuah permainan politik, baik dari sahabatnya sendiri atau dari lawan seorang politisi.

Sahabat atau lawan seorang politisi di sebuah permainan politik, ternyata sama-sama dapat menawan seorang politisi yang sedang bermain politik. Maka seorang politisi dituntut melakukan sebuah upaya mencari sebuah kebenaran dalam bertindak, dan tentunya mampu membaca sebuah pergerakan politik di segala penjuru arah mata angin di dalam suatu permainan politik, untuk menghindari sebuah peristiwa yang tak di inginkan. Karena politik dari yang terlihat kasad mata sampai yang tak disangka sekalipun dapat terjadi secara cepat, disebabkan politik tak lepas dari sebuah permainan yang penuh intrik dan tipu daya.

Ketika seorang politisi sudah masuk tawanan dalam penyimpangan uang negara, padahal seorang politisi tak tahu menahu, tetapi seorang politisi sudah tertawan permainan politik. Maka tidak ada kata lain, selain seorang politisi harus siap masuk di dalam mahkamah pengadilan, tentunya gara-gara diduga ikut terlibat dalam pencurian uang negara, padahal secara langsung atau tidak langsung seorang politisi tidak menyadari sama sekali keberadaannya, tetapi nasi sudah menjadi bubur, dan pada akhirnya jeruji besi siap menanti seorang politisi yang tertawan di dunia politik tanpa disadari sedikitpun.

Memang masalah penyimpangan uang negara, seorang politisi tanpa menyadari ikut bermain penyimpangan, seperti dia mendapatkan pesangon atau dia ikut bertanda tangan sebuah proyek pengadaan, walau sebatas tanda tangan, tetapi tanda tangan sebagai bukti seorang politisi ikut serta dalam menyetujui sebuah proyek pengadaan. Sehingga di saat proyek pengadaan yang ditanda tangani seorang politisi, mau tidak mau, sadar tidak sadar, seorang politisi tersebut, telah ikut menyetujui proyek pengadaan, berarti sama dengan seorang politisi yang bertanda tangan, tentunya ikut bertanggung jawab penuh dalam proyek pengadaan tersebut. Berangkat dari sinilah, apabila proyek pengadaan yang di tanda tangani seorang politisi tadi, ternyata terjadi sebuah penyimpangan uang negara, berarti seorang politisi yang ikut menandatangani dalam pengadaan proyek, sudah sepatutnya bersiap-siap, untuk bertanggung-jawab atas penyimpangan proyek pengadaan tersebut..

Masih ada lagi kasus seorang politisi tanpa menyadari terjadinya sebuah penyimpangan dana, apabila di saat seorang politisi mendapatkan hadiah atau bonus dari seorang sahabat dalam dunia politik, padahal uang tadi termasuk uang dari hasil penyimpangan uang negara. Maka secara tidak langsung, apabila sahabat tadi masuk dalam mahkamah pengadilan, tentunya seorang politisi tadi sudah seharusnya mempersiapkan diri masuk dalam mahkamah pengadilan juga, dan berarti seorang politisi tadi sama dengan telah tertawan dalam dunia politik yang penuh berbagai kemungkinan yang terjadi selanjutnya.

Berangkat dari berbagai penjelasan diatas tentang seorang politisi yang tertawan sebuah konspirasi politik. Maka seorang politisi harus waspada dan mawas diri di saat mendapatkan sebuah hadiah atau bonus, dan juga di saat menyetujui sebuah proyek pengadaan dengan plus tanda tangannya, supaya lebih berhati-hati dalam menerima atau melakukan sebuah tindakan menyetujui sebuah proyek pengadaan yang belum jelas keberadaannya.

Dan setelah datang kepada mereka Al-Qur'an dari Allah yang membenarkan apa yang ada pada mereka, padahal sebelumnya mereka biasa memohon (kedatangan Nabi) untuk mendapat kemenangan atas orang-orang kafir, maka setelah datang kepada mereka apa yang telah mereka ketahui, mereka lalu ingkar kepadanya. Maka laknat Allah-lah atas orang-orang yang ingkar itu. (Qs Al-Baqarah [2]: 89 ).

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)........

Jejaring Sosial 2013




Dukungan dari masyarakat luas sangat urgen sebagai penopang keberhasilan dalam membangun sebuah jejaring sosial 2013, baik dari masyarakat nyata maupun dari masyarakat maya, untuk terus mendukung sebuh jejaring sosial 2013 dalam melakukan perbaikan di berbagai fitur, supaya dapat di nikmati bagi para penggunanya dengan baik dan cerdas, tentunya semua tak lepas dari sebuah terobosan yang progress dalam membangun sebuah jejaring sosial 2013.

Jejaring sosial tak dapat dipungkiri keberadaannya, ternyata sudah mewabah di berbagai kalangan, baik anak-anak maupun orang dewasa, semua tak lepas dari permainan jejaring sosial yang semakin membahana di segala aspek realita kehidupan alam maya. 

Keberadaan jejaring sosial sangat memungkinkan bagi para penggunanya, untuk menemukan orang-orang baru melalui fitur pencarian, supaya para penggunanya dapat mengirimkan informasi maupun komunikasi di jejaring sosial tersebut. Sehingga terjadi sebuah interaksi yang sehat dari jauh menjadi dekat, dan yang dekat menjadi semakin dekat, tentunya semua tak lepas dari realita kehidupan alam maya yang didukung penuh oleh adanya jejaring sosial 2013.

2013 merupakan sebuah angka tahun yang penuh dengan berbagai tantangan bagi kemajuan jejaring sosial, baik di tingkat lokal, regional, dan juga di tingkat Internasional. Sehingga wajar jejaring sosial sekelas facebook maupun twitter sebagai situs yang paling ramai dikunjungi masyarakat maya.

Dengan adanya internet memudahkan masyarakat maya memperoleh berbagai informasi yang nyaris tak berbatas. Bahkan dengan adanya internet menambah wawasan bagi kalangan para pelajar, politisi, pengusaha, pendidik, petani, dan berbagai kalangan lainnya. 

Jejaring sosial 2013 berusaha semaksimal mungkin melakukan sebuah perbaikan di berbagai fitur, baik melalui pesan, pertemanan, dan berbagai fitur lainnya. Sehingga memudahkan bagi para penggunanya, untuk mendapatkan berbagai informasi maupun berbagi informasi, dan tentunya ada yang tak kalah penting, yaitu: melakukan berbagai aktivitas dengan saling berkomunikasi yang sehat antar teman di sebuah jejaring sosial 2013.

Membangun jejaring sosial 2013, khususnya di negeri Indonesia sangat membutuhkan sebuah gagasan kedepan dalam membangun berbagai informasi dan komunikasi, baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang, untuk terus memberikan kontribusi dalam membangun sebuah jejaring sosial yang cerdas, dan mengarah tepat sasaran di tengah-tengah realita kehidupan masyarakat alam maya.

Dengan datangnya sebuah angka di tahun 2013 dapat dijadikan sebagai pemicu dalam mengembangkan jejaring sosial di negeri Indonesia, untuk terus berkarya dan berinovasi sebaik mungkin, supaya jejaring sosial 2013 dapat semakin tangguh dalam menghadapi sebuah tantangan zaman.

Bersama situs jejaring sosial kiber 2013 buatan anak negeri dengan alamat www.kitaberbagi.comberupaya terus mengembangkan jejaring sosial 2013 yang progress dalam berkarya dan berinovasi, untuk terus berbenah diri, supaya dapat melakukan sebuah perubahan yang lebih baik dalam membangun sebuah situs jejaring sosial di negeri Indonesia raya. 

Semoga Allah SWT memberikan rahmat dan berkah kepada kita semua, untuk terus melakukan yang terbaik dalam membangun sebuah situs di jejaring sosial 2013, supaya kedepan bangsa Indonesia raya dapat semakin maju dan jaya, baik di tingkat regional maupun di tingkat Internasional, Amin.....

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)........

Krisis Pendidikan Indonesia




Kualitas pendidikan Indonesia masih dibilang rendah, apabila kualitasnya dibandingkan dengan lulusan luar negeri yang sudah mapan pendidikannya, tetapi bangsa Indonesia tidak perlu rendah diri. Mengingat krisis pendidikan yang ada di Indonesia masih bisa diselamatkan, asalkan pembenahan siswa dengan jalan perbaikan, baik melalui sistem pendidikan maupun mengupayakan para pendidik yang berkualitas. Insya Allah, Indonesia masih bisa keluar dari krisis pendidikan yang terjadi di tengah-tengah realita kehidupan berbangsa dan bernegara.

Memperbaiki pendidikan adalah: sebuah keniscayaan yang harus dilakukan, supaya kedepan bangsa Indonesia dapat mengejar sebuah kualitas pendidikan yang sudah tertinggal di tingkat Internasional. Sehingga pendidikan Indonesia dapat menghasilkan para siswa terbaik di segala aspek kehidupan, baik dalam aspek sosial, budaya, sains, teknologi, ekonomi, teknik, pertanian, hukum, dan berbagai aspek lainnya.

Keberadaan pendidikan bukan hanya sekedar ingin cepat lulus, apalagi hanya sebatas ingin mendapatkan gaji besar belaka, tetapi pendidikan harus mampu menghasilkan sebuah lulusan yang dapat berpikir secara universal, lalu pada akhirnya pendidikan dapat menciptakan entrepreneur yang berilmu dan berinovasi handal, bukan pendidikan yang hanya berani kerja semata.

Wajah pendidikan Indonesia masih sangat memilukan, apalagi pendidikan Indonesia masih menghasilkan berbagai produk kebijakan yang tak sedikit bermasalah. Sehingga pendidikan Indonesia di ambang krisis yang sangat mengerikan, apabila pemerintah sebagai pengelola negara tidak secepat mungkin membenahi dunia pendidikan Indonesia secara baik, tentunya pendidikan Indonesia kedepan, akan semakin suram pada hari dan tahun berikutnya.

Permasalahan krisis pendidikan Indonesia dimulai dari sistem pendidikan yang masih kacau balau, apalagi ditambah sistem pendidikan yang berorientasi pada materi semata atau sering disebut dengan istilah: "pendidikan kapitalisme", tetapi bukan pendidikan yang berorientasi pada kerakyatan dengan berupaya mencerdaskan siswa secara universal, tanpa melihat siswa kaya maupun siswa miskin. Sehingga terjadi pendidikan yang egaliter tanpa melihat status sosial, baik dari golongan darah biru atau dari golongan darah rakyat jelata, semua harus diperlakukan sama di dunia pendidikan, dan tentunya jauh dari diskriminasi pendidikan di tengah-tengah realita kehidupan masyarakat luas.

Lebih jauh lagi permasalahan krisis pendidikan, disebabkan kondisi guru yang belum berkualitas, padahal guru merupakan pondasi utama dalam membangun sebuah tatanan pendidikan. Sehingga kalau guru tidak berkualitas, tentunya sangat mempengaruhi dunia pendidikan, untuk menghasilkan siswa yang berkualitas. Mengingat guru merupakan pendidik yang bertanggung jawab penuh atas kemajuan dan kemunduran siswa 
di dalam belajar tentang memahami berbagai materi pelajaran yang diajarkan didunia pendidikan.

Krisis guru yang berkualitas di pendidikan Indonesia, disebabkan para guru mengalami sebuah krisis kehilangan mental 'keguruannya'. Karena tak lepas dari anggapan para guru, bahwa guru merupakan pekerjaan, tetapi bukan  pengabdian dan panggilan hati dalam mendidik siswa di dunia pendidikan saat ini.

Pada akhirnya di saat terjadi krisis pendidikan Indonesia, dimulai dari sistem pendidikan yang masih kacau balau, dan juga krisis kualitas guru. Maka secara langsung atau tidak langsung di dunia pendidikan, telah menghasilkan sebuah krisis siswa yang handal dan tangguh dalam menyambut tantangan zaman, baik dari permasalahan, teknologi, sosial, budaya, ekonomi, hukum, moral, teknik, pertanian, sains, dan berbagai permasalahan lainnya.

Dengan adanya krisis pendidikan Indonesia, tentunya pemerintah sebagai pengelola negara sudah seharusnya melakukan perbaikan dari sistem pendidikan maupun perbaikan kondisi kualitas guru, supaya kedepan pendidikan Indonesia dapat keluar dari krisis, dan pada akhirnya mampu menciptakan pendidikan yang berkualitas tinggi, baik di tingkat regional maupun di tingkat Internasional.

dan Sesungguhnya Kami telah memberi ilmu kepada Daud dan Sulaiman; dan keduanya mengucapkan: "Segala puji bagi Allah yang melebihkan Kami dari kebanyakan hamba-hambanya yang beriman". (QS. An – Naml [27]: Ayat 15).

tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya. (QS. At – Taubah [9]: 122).

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)........

Monday 28 January 2013

Pilkada dan Petaka di DKI Jakarta




DKI Jakarta menjadi petaka yang memilukan bagi umat manusia, kerugian material yang tak terhitung berapa jumlahnya, begitu juga tak sedikit nyawa manusia yang melayang atas petaka dengan penuh kedahsyatan, disebabkan banjir yang besar dengan menenggelamkan berbagai daratan di DKI Jakarta, apabila dilihat dari banjir yang ada di DKI Jakarta kemarin, tentunya sudah menyisakan peringatan besar dari sang maha pencipta langit dan bumi, supaya umat manusia lebih menghargai alam, dan supaya umat manusia menjaga alam dengan sebaik-baik mungkin.

Pilkada DKI Jakarta sudah berlalu, dan kitab suci Al-Qur'an sudah jelas memerintahkan umat Islam, untuk memberikan sebuah dukungan kepada sesama umat muslim, tetapi apakah warga DKI Jakarta sudah sesuai dengan perintah Al-Qur'an tersebut? bahwa umat muslim diperintahkan, untuk memilih sesama umat muslim sebagai pemimpin di tengah-tengah realita kehidupan berbangsa dan bernegara.

Keberadaan agama Islam sudah sangat jelas mengajarkan umat muslim di saat memilih pemimpin di DKI Jakarta, untuk memilih pemimpin sesama umat muslim. Karena Islam melarang memilih diluar keimanan. Karena berdasarkan dari ayat-ayat suci Al-Qur'an yang tertuang dibawah ini:

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimmpin (mu): sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka sebagai pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim" .(QS. Al-Maidah [5]: 51)

"Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir jadi pemimpin, bukan orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian, bukanlah dia dari (agama) Allah sedikitpun". (QS. Ali Imran [3]: 28).

"Dan barangsiapa yang tidak berhukum dengan apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir". (QS. al-Maidah [5]: 44).

“Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah adalah Al Masih putra Maryam”, padahal Al Masih (sendiri) berkata: “Hai Bani Israel, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu” Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang lalim itu seorang penolong pun.“[QS. Al-Maidah [5]: 72]

"Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: "Bahwasanya Allah salah satu dari yang tiga", padahal sekali-kali tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir di antara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih."[QS.Al Maidah [5]: 73]

"... mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kerugian bagi kamu (kaum Muslim). Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka sedang apa yang disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi. Kami telah menjelaskan kepadamu tanda-tanda (siapa kawan dan siapa lawan), jika kalian memahaminya." (QS Ali 'Imran [3]: 118).

Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.(Q.S. Al-Baqarah [2]: 120).

Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu. (Q.S. Al Baqarah [2]: 208).

Dari ayat-ayat suci Al-Qur'an di atas, tentunya sudah jelas bagi umat muslim, bahwasanya umat muslim, supaya mengikuti apa yang terkandung di dalam ajaran Islam, tentunya memilih pemimpin yang seiman, tetapi apakah saat itu umat muslim di DKI Jakarta memilih pemimpin yang seiman?....

Pada akhirnya alam menjawab dengan waktu yang sangat singkat, melalui petaka banjir yang tak dikira menerjang daratan di DKI Jakarta, tentunya semua itu peringatan dari Allah SWT bagi seluruh umat manusia, khususnya bagi umat muslim di DKI Jakarta, supaya umat muslim selalu mengikuti apa yang tertuang di dalam ayat-ayat suci Al-Qur'an.

"Jika sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya".(QS. Al-A’raf [7]: 96).

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com).........

Nabi Nuh as dan Petaka Air Hujan di Jakarta





Menyimak kisah sejarah perjalanan Nabi Nuh as membuat hati dan pikiran, bertambah semakin iman di sanubari yang paling dalam, apalagi hubungan kisah sejarah Nabi Nuh as melekat bersama bahteranya yang begitu menakjubkan, dan pada akhirnya dapat menyelamatkan para penganutnya yang taat, tetapi bagi para pelaku yang zalim, Allah SWT menghukumnya, hingga binasa bersama tenggelamnya bumi pada peristiwa banjir tersebut.

Sedangkan keberadaan Jakarta dan sekitarnya juga mengalami banjir yang mengerikan, apabila tidak dapat ditangani secara baik dalam hari berikutnya, bulan berikutnya, tahun berikutnya, kemungkinan besar Jakarta juga dapat tenggelam, seperti kisah perjalanan Nabi Nuh as saat menghadapi para kaum yang zalim.

Sebenarnya, air hujan adalah berkah dari Ilahi, tetapi di Jakarta dan daerah sekitarnya, malah tenggelam gara-gara air hujan yang di anggap berlebihan intensitas airnya, padahal kalau air hujan dapat dikelola dengan baik, tentunya akan membawa sebuah berkah yang dapat bermanfaat bagi umat manusia, tetapi kalau air hujan tak dapat dikelola dengan benar. Maka air hujan akan menjadi banjir dan menyebabkan bencana yang sangat mengerikan bagi kelangsungan umat manusia selanjutnya.

Keberadaan air hujan, apabila dibiarkan tanpa ditata secara baik, tentunya akan mengakibatkan sebuah petaka yang dapat merenggut harta maupun nyawa, tetapi kalau air hujan dapat ditata dengan benar. Insya Allah, air hujan akan menjadi berkah yang penuh kemaslahatan bagi umat manusia. Maka sudah selayaknya umat manusia yang hidup di muka bumi, untuk berbuat baik kepada alam, supaya alam juga berbuat baik kepada umat manusia secara keseluruhan.

Umat manusia tak lepas dari istilah: khalifah di muka bumi. Maka sudah sepatutnya umat manusia dapat mengatur berbagai ruang kondisi alam dengan baik dan benar, supaya air hujan dapat dimanfaatkan bagi kelangsungan umat manusia di dalam meraih kehidupan yang lebih baik lagi.

Ketika alam sudah tidak semestinya diperlakukan secara baik, tentunya alam juga akan mengalami ketidak-seimbangan bagi realita kehidupan alam semesta. Maka sudah selayaknya umat manusia, untuk selalu berbuat baik terhadap alam, supaya alam dapat berbuat baik pula terhadap umat manusia. Sehingga umat manusia dengan kehadiran air hujan, bukan malah menjadi petaka yang mengerikan, tetapi dengan kedatangan air hujan, tentunya diharapkan dapat membawa sebuah kesuburan alam dengan dipenuhi berbagai jenis tumbuh-tumbuhan dan pepohonan yang bermanfaat bagi realita kehidupan umat manusia seutuhnya.

Kedatangan air hujan dari langit merupakan sebuah berkah dengan membawa berbagai manfaat yang sungguh luar biasa, tetapi air hujan kenapa membawa petaka bagi Jakarta dan sekitarnya? Kalau melihat dari sejarah air hujan memang tak selamanya membawa berkah, tentu tak lepas disebabkan air hujan tidak mampu diserap dengan baik oleh tanah. Karena tumbuh-tumbuhan dan juga pepohonan sudah semakin hilang habitatnya. Sehingga ekosistem alam mengalami kerusakan yang sangat mengerikan, Maka kalau peristiwa kerusakan alam sudah terjadi di berbagai tempat, berarti air hujan yang turun akan mengakibatkan banjir yang dapat menenggelamkan suatu daerah atau suatu daratan.

Sejarah juga pernah mencatat tentang kisah perjalanan Nabi Nuh as. Bahkan didalam ayat suci Al-Qur'an Allah berfirman: "Dan buatlah bahtera itu dengan pengawasan dan petunjuk wahyu Kami, dan janganlah kamu bicarakan dengan Aku tentang orang-orang yang zalim itu; sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan." (QS. Huud [11]: 37).

Dari kisah sejarah perjalanan Nabi Nuh as, Allah SWT tidak menghancurkan segala-galanya. Namun Allah SWT memerintahkan Nabi Nuh as, untuk membangun sebuah bahtera besar supaya dapat menyelamatkan sebagian makhluk ciptaan-Nya, dan pada akhirnya Nabi Nuh as bersama para pengikutnya yang taat, selamat dari petaka banjir yang maha dahsyat, sedangkan bagi yang zalim tenggelam bersama banjir bah lautan.

Berangkat dari kisah sejarah perjalanan Nabi Nuh as, bahwa sebuah petaka adalah bagian dari peringatan Allah SWT bagi umat manusia yang dapat berpikir, untuk selalu memperlakukan alam dengan baik, supaya alam juga memperlakukan umat manusia dengan baik juga.

Kalau air hujan adalah: berkah, tetapi kenyataannya menjadi sebuah bencana yang maha dahsyat, berarti sama dengan ada kesalahan dalam penataan lingkungan yang ada di suatu wilayah, baik di Jakarta dan sekitarnya. Maka sudah saatnya di Jakarta dan sekitarnya membangun waduk raksasa atau dengan gerakan penghijauan yang dapat menampung air hujan, supaya air hujan dapat menjadi berkah, bukan malah menjadi petaka bagi umat manusia.

Ingatlah!, wahai umat manusia diseluruh alam semesta, bahwa air hujan adalah berkah besar bagi seluruh umat manusia, apabila umat manusia dapat memperlakukan alam dengan dengan baik dan benar, untuk itulah seluruh umat manusia berbuatlah kebajikan kepada alam, supaya alam juga baik terhadap umat manusia di alam semesta.

“Dan Kami turunkan dari langit air yang penuh berkah, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam, dan pohon kurma yang tinggi-tinggi yang mempunyai mayang yang bersusun-susun, untuk menjadi rezeki bagi hamba-hamba (Kami), dan Kami hidupkan dengan air itu tanah yang mati (kering). Seperti itulah terjadinya kebangkitan.” (QS. Qaaf [50] : 9-11).

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)........

Para Pelajar Jauh Dari Olah Politik





Pemahaman para pelajar dalam olah politik masih bersifat sesuatu yang terlihat di depan mata, paling banter hanya pemahaman politik yang berdasarkan politik tertulis di dalam buku-buku semata, belum sampai ke tahap di balik fakta lapangan. Karena olah politik yang di angkat para pelajar masih dibilang dalam lingkup humanisme, tetapi belum bertarung bagaimana proses menuju humanisme yang penuh tipu daya yang mengiringi langkah olah politik sebenarnya.

Tak jarang pelajar sampai tingkat S3, bahkan profesor sekalipun dalam memainkan olah politik masih bersifat kaku, belum dapat bermain secara jeli, seperti para politisi ulung yang sudah lalang melintang dalam mengolah berbagai realita kehidupan tentang olah politik yang pandai memutar bahasa maupun memutar tingkah polah dalam memainkan sebuah sandiwara, untuk melakukan olah politik, supaya dapat melakukan sebuah hajat besar sesuai dengan tujuan para politisi dalam memainkan olah politik.

Para pelajar dalam berpolitik masih terbilang lugu, apabila dibandingkan dengan para senior politisi, apalagi permainan politik itu bagian dari bakat alam, bukan pelajaran dari bangku kuliah, dan juga bukan dari pelajaran buku-buku semata, tetapi politik merupakan sebuah bakat alam antara naluri olah akal dengan olah jiwa yang dipadukan menjadi satu kepentingan dengan sebutan singgasana kekuasaan.

Masa kuliah dalam memahami sebuah politik hanya sekedar dari buku-buku semata, paling banter hanya sebatas ikut pergerakan semata, baik melalui gerakan aksi di jalan atau hanya sekedar aksi di kampus belaka. Sehingga tak sedikit para alumnus dengan menyandang gelar sarjana hanya sebatas bermain secara datar belaka, dan paling banter hanya sebatas ikut arus gelombang para politisi yang lebih senior, tetapi bukan sebagai pioneer dalam melakukan sebuah olah politik.

Politik tidak hanya sebatas bahasa idealis, begitu juga politik tidak hanya bersifat pragmatis semata, begitu pula politik tidak hanya sekedar retorika belaka, tetapi politik bagian dari bakat alam. Sehingga jangan heran banyak para politisi yang tidak mengenyam bangku kuliah, tetapi para politisi tersebut, ternyata dapat melakukan berbagai permainan politik secara cantik dan rapi, pada akhirnya kekuasaan ada dalam genggaman yang paling kuat di sisinya.

Keberadaan politik tidak sebatas hanya dalam dunia partai, namun lebih jauh lagi, bahwa bermain politik dapat di segala aspek realita kehidupan, baik dari aspek agama, sosial, budaya, pendidikan, ekonomi, teknologi, dan berbagai aspek lainnya, tetapi yang perlu digaris bawahi tentang politik, bahwa politik tak luput dari perspektif tentang sebuah kekuasaan.

Dorongan politik bagian dari sebuah pencarian dalam melakukan berbagai gebrakan. Maka berpolitik membutuhkan olah strategi yang jitu, untuk melakukan berbagai manuver gerakan yang dapat mencapai sebuah celah antara kelemahan atau kelebihan, baik dari kawan maupun lawan. supaya dapat membaca dan memahami berbagai realita kehidupan politik yang terjadi.

Olah politik bukan sebatas dari bangku kuliah, tetapi olah politik lebih jauh lagi dengan berdasarkan dari empiris dan bakat alami dari para politisi, untuk melakukan berbagai permainan, supaya dapat menyatukan maupun dapat meruntuhkan, baik kawan maupun lawan. Karena politik tak lepas dari menyatukan keragaman menjadi satu kesatuan, dan mencoba meruntuhkan cara pandang lawan politik, supaya kemenangan dapat diraihnya. Sehingga politik tak jarang dikatakan sesat dalam bentuk permainannya, tetapi kalau politik dapat diolah berdasarkan kejujuran dan amanah, tentu akan menghasilkan sebuah paradigma politik yang penuh rahmat di tengah-tengah realita kehidupan masyarakat luas.

Melakukan olah politik bukan dari sebatas buku bacaan semata, tetapi olah politik berangkat dari sebuah kemampuan memahami dari sebuah peta tentang realita kehidupan, lalu dicari sisi yang satu, dicari kembali sisi lainnya, hingga sampai ketemu solusi dalam menyelesaikan sebuah kasus yang terjadi di dalam melakukan olah politik.

Semoga Allah SWT memberikan rahmat dan berkah kepada kita semua, untuk melakukan berbagai tindakan kebajikan, supaya kita semua tergolong bagian dari orang-orang yang beruntung, baik di dunia maupun di akhirat kelak, Amin.....

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)........

2013 -2014: Hujan dan Banjir Media Politik




Hujan politik sudah menampakkan di tahun 2013, baik dari berbagai media massa maupun media sosial tak luput dari genangan air yang siap menenggelamkan permainan politik di tahun 2014 yang akan datang. Sehingga permainan politik 2014 merupakan sebuah pertarungan berbagai media, mulai dari media tingkat amatir sampai media tingkat profesional, tentu tak lain dan tak bukan, bahwa kekuasaan salah satu tujuan dalam merebut sebuah puncak tertinggi menuju kursi singgasana impian bagi para politisi.

Bermain politik tak luput dari sebuah permainan abstrak maupun konkrit, disebabkan peta politik yang terus berubah dari kurun waktu yang tak ditentukan. Maka permainan politik terus mengalami evolusi perubahan dari masa sekarang sampai masa yang akan datang, tetapi pada substansi sebenarnya adalah: sama, bahwa dari masa dahulu sampai masa yang akan datang mempunyai sebuah kesamaan, tentu tak lepas dari bahasa kekuasaan sebagai panglima dari sebuah permainan politik.

Media ikut andil besar dalam sebuah pola permainan politik, jadi jangan heran di saat media memberitakan sebuah berita tentang politik, ternyata media tak lepas dari urun opini dalam membangun sebuah permainan politik yang sesuai dengan kehendak para sponsor atau kehendak dari para pemilik media. Sehingga media sudah tidak dapat lagi di bilang netral dalam memberitakan sebuah berita, apalagi menerjemahkan sebuah berita. Mengingat berita bagian dari media, begitu juga media tak lepas dari siapa pemilik dan siapa yang memberikan urun duit di dalam membangun sebuah media pemberitaan.

Kalau 2013 sebagai bentuk hujan media politik, sedangkan 2014 merupakan banjir media politik. Mengingat 2014 bangsa Indonesia mempunyai hajat besar dalam menyelenggarakan pemilihan legislatif dan juga pemilihan kepala negara. Berangkat dari sinilah, berarti pertarungan politik 2014, akan semakin ramai dengan munculnya, berbagai wajah baru maupun berbagai wajah lama dalam permainan di alam politik yang terus menggerus sebuah bentuk permainan yang semakin memanas di berbagai kancah realita kehidupan.

Peran media begitu penting sebagai pola membangun sebuah opini dari dunia politik, berarti mengambil segala daya kekuatan dari media sangat urgen, untuk membangkitkan dunia politik yang terjadi di tengah-tengah permainan politik, supaya apa yang menjadi sebuah cita-cita politik dapat diketahui secara khalayak umum, tentu tak lepas dari media sebagai penyalur aspirasi politik di tahun 2014 nanti.

2013-2014 merupakan sebuah bentuk hujan media politik dan juga sebuah bentuk banjir media politik. Maka di tahun 2013 dengan segala daya upaya para politisi terus mendekati berbagai media, untuk melakukan berbagai manuver dalam berpolitik, supaya di tahun 2014 nanti apa yang menjadi tujuan politik dapat tercapai sesuai dengan kehendak dan pikiran para politisi.

Bermain politik 2013 sangat menentukan menuju sebuah langkah permainan selanjutnya. Maka 2013 harus dapat memaksimalkan sebaik mungkin dalam olah strategi, untuk memenangkan sebuah permainan dalam dunia politik, tentu apabila politik 2013 dapat bermain secara cantik dengan kondisi hujan media, berarti di tahun 2014 dengan memasuki tahap banjir media politik, semua tinggal memoles secara perlahan-lahan. Maka kemenangan akan dapat tercapai dengan baik dan tepat sasaran.

Hujan media politik di tahun 2013 sebagai bentuk jalan pelicin menuju kelanjutannya, tentu berupaya semaksimal mungkin memenangkan kondisi banjir media politik di tahun 2014. Maka para politisi harus menyiapkan perahu yang mampu membawa pulau tujuan di saat banjir media menerjang di berbagai penjuru arah politik yang penuh gelombang menghantam sebuah perahu politik.

Kalau perahu politik tak mampu menghadapi banjir media politik 2014 nanti, berarti sama dengan perahu politik nanti akan ikut tenggelam bersama banjir media 2014 yang penuh badai dan gelombang. Maka tidak ada kata lain, selain mempersiapkan sedini mungkin membangun perahu politik yang kuat dan handal di tahun 2013, untuk menuju banjir media politik di tahun 2014 nanti, supaya dapat menyelamatkan perahu politik dari kepungan banjir dan badai.
Semoga Allah SWT memberikan keselamatan kepada kami dan para pembaca, baik keselamatan di dunia maupun keselamatan di akhirat kelak, Amin......

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)........

Saturday 26 January 2013

Sahabat Abadi Seorang Politisi



Isi dunia tak lepas dari tiga perkara, yaitu: harta, tahta, dan wanita. Dari ketiga perkara inilah banyak air mata dan darah tumpah ruah di bumi raya. Bahkan dari ketiga perkara inilah penyebab hubungan sahabat menjadi musuh, begitu juga sebaliknya dari musuh menjadi sahabat. Karena semua tak lepas dari permasalahan harta, tahta, dan wanita.

Ketika di saat membicarakan sebuah panggung politik, ternyata mempunyai daya magnet tersendiri, baik saat di ulas maupun saat di jalani, apalagi mengingat politik berdekatan dengan kepentingan yang berujung pada kekuasaan. Sehingga tak jarang seorang politisi dituntut berebut kekuasaan di dalam melakukan berbagai tindakan di tengah-tengah realita kehidupan masyarakat secara luas.

Menentukan sahabat dalam dunia politik, tentu bukan perkara mudah, apalagi mengingat politik sangat kentara dengan ambisi kekuasaan, untuk menuju sebuah tahta singgasana tertinggi, supaya dapat melancarkan berbagai paradigma pemikiran yang penuh dengan ambisi kepentingan seorang politisi. Sehingga secara langsung maupun tidak langsung, seorang politisi di dalam menentukan sahabat sejati berdasarkan dari sebuah kepentingan, bukan dari nama atau siapa orang tersebut.

Bermain politik tak jarang melihat dari tingkah polah seorang politisi yang berbicara A hari ini, tetapi besok sudah berubah B, begitu juga besoknya lagi bisa berubah C atau kembali pada aksara A. Sehingga memegang ucapan dari seorang politisi, bukanlah perkara yang mudah. Mengingat seorang politisi tak jarang mengumbar janji, tetapi ketika sudah berhasil seorang politisi berbicara lain. Sungguh inilah bentuk kemunafikan seorang politisi di dalam memainkan sebuah permainan politik, baik di dalam maupun di luar bentuk sebuah permainan.

Berbicara politik membuat hati mencerna berbagai permasalahan dengan sudut pandang kekuasaan, sebab politik sangat dekat dengan kekuasaan. Sehingga tak jarang seorang politisi lupa diri di saat sudah mendapatkan kekuasaan, padahal sebelum mendapatkan kekuasaan seorang politisi tak jarang membuat berbagai rencana program dan juga berjanji kepada khalayak masyarakat luas, tetapi di saat sudah mendapatkan kekuasaan, seorang politisi tak jarang ingkar janji. Sungguh seorang politisi dengan model seperti ini, tentu sangat merugikan bagi khalayak masyarakat luas.

Seorang politisi bertindak lebih jauh lagi di dalam memainkan sebuah permainan politik, jangankan khalayak masyarakat luas yang menjadi bahan tipu daya, bahkan sahabat seperjuangan di saat membangun sebuah partai politik sekalipun di singkirkan dan di hianati, apabila tidak sesuai dengan jalan kepentingan bagi seorang politisi. Berangkat dari sinilah seorang politisi tak jarang sengaja atau tidak sengaja, telah terjadi pola bentuk tipu daya dan pola bentuk penghianatan, baik di partai, ormas, LSM, pemerintahan, perusahaan, dan di berbagai lembaga lainnya.

Perang politik sudah menjadi kebiasaan di alam tipu daya, untuk memperebutkan sebuah kekuasaan, supaya dapat duduk manis di kursi singgasana yang menjadi idaman seorang politisi. Sehingga tak jarang berbagai pendapat muncul, bahwa di panggung politik tak ada namanya sahabat abadi, tetapi yang ada hanya sebatas gincu persahabatan belaka, padahal sahabat abadi di panggung politik tentunya itu ada, tentu tak lain dan tak bukan, bahwa sahabat abadi politik adalah: "kepentingan". Sehingga seorang politisi dituntut membuat persamaan visi dan misi, supaya kepentingan dalam perjuangan dapat mencapai kesamaan, dan tentunya dapat mewujudkan apa yang menjadi cita-cita seorang politisi secara universal.

Jadi sahabat abadi di panggung politik, bukanlah karena si A atau si B satu partai, tetapi lebih jauh lagi walau si A dan si B satu partai, namun kalau berbeda kepentingan, berarti belum dapat dikatakan sahabat abadi. Karena di saat si A dan si B terjadi perbedaan kepentingan yang semakin tajam, maka bentuk perpecahan sebuah partai dapat terjadi di tengah-tengah realita kehidupan partai tersebut. Berangkat dari sinilah, bahwa sahabat abadi bukan disebabkan persamaan partai atau persamaan lainnya, tetapi lebih jauh lagi, walau berbeda partai atau berbeda dalam bentuk apapun, tetapi kalau kepentingan mempunyai kesamaan, tentu dapat dikatakan sahabat di alam seorang politisi.

Dari tulisan diatas dapat diambil sebuah kesimpulan sederhana, bahwa sahabat abadi seorang politisi adalah: "kepentingan". Sehingga kalau ingin memenangkan di sebuah panggung politik di tingkat lokal maupun di tingkat Internasional. Maka jangan lupa tentang persamaan persepsi dan persamaan konsepsi, untuk membangun sebuah politik yang kuat, supaya dapat meraih sebuah keuntungan secara baik, dan sesuai dengan kepentingan sebuah paradigma pemikiran, baik melalui olah akal maupun olah jiwa.

Demi sang pencipta langit dan bumi. Demi Sang Penggenggam jiwa ini. Demi Dzat Yang jiwaku di tangan-Nya. Maka dengan menyebut nama Allahu Akbar, aku bersumpah!!, aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad saw adalah utusan Allah

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)........