Monday, 25 April 2016

Meminangmu Bersama Balutan Ibadah



By: Khoirul Taqwim

Meminangmu
Dalam sebuah perjalanan suci
Bersama balutan ibadah
Disertai guyuran hujan deras dimuka bumi
Bukti atas keberkahan Ilahi telah datang
Sungguh keajaiban alam tanpa diundang
Ikut menyambut hari kebahagiaan
Saat meminangmu duhai dambaan jiwaku
Hingga tak terasa butiran air mata kebahagiaan
Jatuh bersama guyuran air hujan siang ini

Duhai wanitaku
Aku meminangmu hari ini
Disaksikan langit maupun bumi
Disaksikan tanah basah maupun mendung raya
Hingga alam semesta mendengar bisikan kata-kataku
Saat aku meminangmu dihari kebahagiaan ini

Duhai wanita cantik
Hari yang basah diguyur hujan ini
Aku meminangmu sebagai tanda baktiku pada Ilahi
Bahwa cintaku akan menjadi halal disaksikan alam semesta hari ini
Sampailah waktu dikau menjadi istriku
Bahkan menjadi sejarah paling berharga dalam perjalanan nafas hidupku

Duhai wanita anggun nan sholikah
Aku meminangmu dengan sajadah sederhana
Sebagai tanda terima kasihku pada Ilahi
Karena dikau hari ini
Menerima cinta suciku yang kubawa dari hati sanubariku
Dengan aku meminangmu
Aku berharap langit mendengar
Bumi menyaksikan cinta suci kita
Hingga Allah sang pemilik alam semesta
Merestui cinta kita dalam balutan ibadah suci

Duhai wanita idamanku
Hati sanubariku berkata sederhana
Meminangmu adalah: kehormatan terindah
Meminangmu adalah: anugerah Ilahi yang tak dapat dilukis dengan kata
Meminangmu adalah: keajaiban yang telah tergaris dilangit ketujuh
Meminangmu adalah: keberuntungan yang penuh rahmat
Meminangmu adalah: Ibadah suci yang tersurat dari ajaran Ilahi
Meminangmu adalah: kebahagiaan dalam perjalanan nafas hidupku
Meminangmu, meminangmu, dan meminangmu
Hingga terminologi bahasaku tak sanggup menulis kata tentang keindahan saat meminangmu