Wednesday 29 August 2012

Masa Depan Jejaring Sosial Indonesia



Bangsa Indonesia merupakan sebuah masa depan besar bagi perkembangan umat manusia dalam membangun disegala aspek kehidupan. Sehingga bangsa Indonesia sering dikenal dengan istilah masa depan besar bagi kemajuan bangsa dunia ke-tiga. Mengingat bangsa Indonesia mempunyai kekayaan yang sungguh menakjubkan dari Sabang sampai Merauke.

Perkembangan arus informasi maupun komunikasi tidak dapat dibendung lagi dijagat maya saat ini. Sehingga menuntut masyarakat Indonesia, untuk terus melakukan sebuah perbaikan disegala aspek informasi maupun komunikasi, agar mencapai sebuah rekonstruksi secara universal.

Masa depan jejaring sosial Indonesia kian hari semakin mengalami berbagai kendala. Namun tidak dapat diingkari pula kemajuan jejaring sosial Indonesia juga mengalami peningkatan yang sungguh menakjubkan. Sehingga kedepan bangsa Indonesia dengan berbagai situs jejaring sosial yang bertebaran didunia maya diharapkan mampu berbicara ditingkat Iebih jauh lagi.

Keberadaan masa depan jejaring sosial Indonesia saat ini, telah diuji dalam kurun waktu singkat maupun lama, untuk mempersembahkan sebuah karya terbaik dalam membangun sebuah situs jejaring sosial, agar mencapai sebuah keberhasilan secara cerdas dalam mencapai titik semaksimal mungkin.

Nah! karena itu keberhasilan jejaring sosial Indonesia dalam menatap masa depan, tak lepas dari dukungan berbagai pihak dalam menggapai sebuah kesuksessan, untuk membangun sebuah jejaring sosial sebagai sarana informasi maupun komunikasi ditengah-tengah kehidupan jagat maya.

Situs www.kitaberbagi.com merupakan salah satu situs jejaring sosial buatan Indonesia dalam menatap masa depan, agar mencapai keberhasilan sebagai wadah komunikasi maupun informasi dialam maya, baik saat ini maupun yang akan datang dalam menatap masa depan lebih baik dan mencerdaskan.

Tuesday 14 August 2012

Pandangan Islam Terhadap Pilkada DKI Jakarta



Islam merupakan sebuah ajaran suci dalam memahami segala persoalan kehidupan. Sehingga Islam mengajarkan kepada umat muslim dalam menjalankan tuntunan agama secara bijak, agar umat muslim menjadi umat yang mampu berjalan sesuai dengan ajaran Islam sesungguhnya.

Banyak umat muslim Berbondong-bondong belajar menerjemahkan kehidupan dengan berlandaskan Al-Qur'an dan Hadits saat menemui kesulitan dalam hidup. Bahkan dalam masalah kepemimpinan disebuah kehidupan masyarakat, tentu tidak ketinggalan umat muslim sudah semestinya kembali kepada ajaran Islam dalam mencari sebuah petunjuk kebenaran.

Sebagian lawan Islam menganggap ajaran Islam bertentangan dengan Nilai-nilai toleransi dalam keberagaman ditengah-tengah kehidupan, padahal Islam sangat memegang sebuah Nilai-nilai toleransi terhadap sesama umat manusia, tetapi ranah pemahaman Islam dalam memahami toleransi sangat tegas. Karena kalau toleransi dipahami secara sempit, tentu akan menghasilkan sebuah paradigma pemikiran yang jauh dari kemaslahatan. Sehingga toleransi dalam Islam tidak membenarkan sebuah bentuk toleransi yang mengandung Nilai-nilai kemaksiatan, apalagi toleransi terhadap para perusak Sendi-sendi ke-Islaman

Pilkada DKI Jakarta sudah memasuki putaran kedua, tentu pertarungan semakin seru dan panas, apalagi para timses pengusung kemenangan cagub dan cawagub DKI Jakarta, mulai dengan segudang menyusun strategi ampuh, untuk memenangkan cagub dan cawagub para timses tersebut.

Keberadaan Pilkada sebagai wadah mencari pemimpin diera keterbukaan. Namun bagi umat Islam dalam memilih kepemimpinan daerah tak lepas melihat dari ajaran Islam itu sendiri, walau tidak dipungkiri Indonesia berdasarkan pancasila, tetapi tidak bisa diingkari pula masyarakat Indonesia masih banyak yang berpegang teguh dengan agama dibanding Aturan-aturan negara yang sering berseberangan dengan Nilai-nilai keadilan masyarakat Indonesia.

Islam mengajarkan memilih pemimpin DKI Jakarta, untuk memilih pemimpin sesama umat muslim. Karena Islam melarang memilih diluar keimanan. Karena berdasarkan ayat suci Al-Qur'an yang tertuang dibawah ini:

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimmpin (mu): sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka sebagai pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim (QS. Al-Maidah: 51)

Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir jadi pemimpin, bukan orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian, bukanlah dia dari (agama) Allah sedikitpun (Ali Imran:28)

Dan barangsiapa yang tidak berhukum dengan apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir. (QS. al-Maidah : 44)

“Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah adalah Al Masih putra Maryam”, padahal Al Masih (sendiri) berkata: “Hai Bani Israel, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu” Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang lalim itu seorang penolong pun.“[QS. Al-Maidah:72]

"Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: "Bahwasanya Allah salah satu dari yang tiga", padahal sekali-kali tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir di antara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih."[QS.Al Maidah:73]

"... mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kerugian bagi kamu (kaum Muslim). Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka sedang apa yang disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi. Kami telah menjelaskan kepadamu tanda-tanda (siapa kawan dan siapa lawan), jika kalian memahaminya." (QS Ali 'Imran [3]: 118).

Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.(Q.S. Al-Baqarah 120).

Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu. (Q.S. Al Baqarah:208).

Berangkat dari tulisan diatas dapat diambil sebuah kesimpulan sederhana. Bahwa Islam mengajarkan dalam memilih pemimpin DKI Jakarta, khususnya bagi umat muslim, untuk mengikuti apa yang terkandung dalam ajaran Islam itu sendiri. Dan semoga Allah SWT menempatkan kita semua sebagai ahli surga, Amiin.....

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........
.

Monday 13 August 2012

Pilkada DKI Jakarta: Kelemahan Jokowi ada Dalam Diri Ahok




Jokowi sudah tidak diragukan lagi dengan kemampuan dalam memimpin sebuah daerah, khususnya daerah Solo. Bahkan dalam putaran pertama pilkada di DKI Jakarta Jokowi meraup kemenangan besar, tetapi sayang kemenangan Jokowi tidak mencapai lima puluh persen lebih. Sehingga putaran kedua harus dilakukan. Mengingat Undang-undang pilkada mewajibkan menang diatas lima puluh persen lebih.

Putaran kedua pilkada semakin seru dan panas, apalagi pertarungan antar politis semakin menguat dengan berbagai strategi dalam memenangkan pilkada di DKI Jakarta. Sehingga putaran kedua nanti merupakan sebuah penentu dalam menentukan bakal calon gubernur di DKI Jakarta dengan masa bakti 2012-2017.

Sebenarnya, Jokowi bisa memenangkan pilkada di DKI Jakarta dengan mudah, asalkan Jokowi dapat memilih calon wakil gubernur sesuai dengan identitas masyarakat secara umum di Jakarta, tetapi Jokowi ternyata memilih wakil Gubernur jauh dari identitas secara khalayak umum. Sehingga Jokowi harus bersusah payah terlebih dahulu, apabila menginginkan kemenangan dalam pertarungan pilkada di DKI Jakarta, apalagi profil Ahok sudah diketahui khalayak umum tentang siapa ahok sebenarnya.

Kelemahan Ahok dalam pilkada di DKI Jakarta menjadi beban berat timses Jokowi yang didukung penuh dari partai Gerindra dan PDIP, apalagi dalam ayat suci Al-Qur'an sudah dijelaskan dan diingatkan tentang siapa yang layak menjadi pemimpim sesuai dengan pandangan Islam.

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil
orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi
pemimpin-pemimpin(mu); sebagian mereka adalah pemimpin bagi
sebagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu yang
mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang
itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak
memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim" (QS
Al-Ma-idah [5]: 51).


Dalam QS Ali 'Imran [3]: 118 kaum Muslim diingatkan untuk
tidak menjadikan orang-orang di luar kalangan Muslim sebagai
bithanah (teman-teman tempat menyimpan rahasia) dengan
alasan bahwa:

"... mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kerugian bagi
kamu (kaum Muslim). Mereka menyukai apa yang menyusahkan
kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka sedang apa
yang disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi. Kami
telah menjelaskan kepadamu tanda-tanda (siapa kawan dan
siapa lawan), jika kalian memahaminya." (QS Ali 'Imran [3]:
118).

Berangkat dari tulisan sederhana diatas dapat diambil sebuah kesimpulan. Bahwa kemenangan Jokowi diputaran pertama belum bisa dikatakan menjadi sebuah kemenangan diputaran kedua nanti. Mengingat Islam sangat tegas dalam memberikan sebuah pandangan siapa yang layak menjadi pemimpin, dan siapa yang pantas menjadi seorang pemimpin ditengah-tengah kehidupan masyarakat Islam. Semoga Allah SWT memberi rahmat dan berkah bagi para pembaca tulisan singkat ini, Amiin.........

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........

Inilah Alasan Para Pemudik Pulang Kampung Dihari Lebaran



Hari lebaran sebentar lagi tiba ditengah-tengah kehidupan masyarakat, baik dikota maupun dikampung begitu ramai dengan suasana semarak dalam menyambut hari lebaran. Sehingga nampak terlihat diberbagai penjuru jalan raya, begitu ramai para pemudik dari perantauan, untuk kembali menuju kampung halamannya.

Suasana mudik dihari lebaran merupakan sebuah realita tahunan bagi seluruh kehidupan masyarakat dikampung maupun dikota, khususnya bagi para perantau saat mudik dikampung halamannya. Apalagi mengingat dihari lebaran dapat dijadikan mementum yang tepat, untuk berkumpul dan berbagi dengan sanak famili dalam menjalin silaturahmi, agar tetap terjalin dalam naungan kekeluargaan yang harmonis dan bersahaja. Dan inilah alasan para pemudik pulang kampung dihari lebaran, tentu mempunyai segudang beragam alasan, diantaranya adalah:

Pertama: Para pemudik pulang kampung dihari lebaran. Karena dihari lebaran merupakan sebuah temu kangen bersama teman maupun keluarga, baik dengan ibu kandung, saudara kandung atau dengan keluarga lainnya.

Kedua: Para pemudik pulang kampung dihari lebaran. Karena dihari lebaran merupakan sebuah hari libur nasional. Sehingga momentum hari lebaran dan sekaligus hari libur nasional dapat digunakan para pemudik, untuk pulang kampung sebagai pengobat lelah setahun dalam beraktivitas diperantauan.

Ketiga: Para pemudik pulang kampung dihari lebaran. Karena hari lebaran salah satu hari sakral bagi umat muslim sebagai wahana silaturahmi dan berbagi dengan teman, kerabat maupun sanak famili, terutama silaturahmi dan berbagi kepada kedua orang tua yang telah melahirkan. Berangkat dari sinilah dengan datangnya hari lebaran dapat dijadikan momentum saling sapa menyapa dan mema'afkan antar satu dengan lainnya.

Keempat: Para pemudik pulang kampung dihari lebaran. Karena hari lebaran dianggap sebagai hari yang penuh barokah dalam menjalin hubungan dari para pemuda maupun pemudi, untuk menuju hubungan yang lebih serius lagi. Sehingga dihari lebaran dapat dijadikan sebagai hari bertunangan maupun sebagai hari pernikahan bagi para pemudik.

Kelima: Para pemudik pulang kampung dihari lebaran. Karena dihari lebaran dapat dijadikan hari yang tepat dalam berwisata dikampung halamannya.

Keenam: Masih banyak lagi alasan para pemudik pulang kampung dihari lebaran. Dan Semoga Allah memberi jalan kemudahan bagi para pemudik saat pulang kampung dihalamannya, Amiin......

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........

Puasa Berdarah, Muslim Rohingya Terkapar di Myanmar



Ramadhan merupakan bulan puasa yang penuh berkah dan rahmat. Sehingga banyak umat muslim dibelahan bumi menggunakan momentum bulan puasa, untuk menjalankan berbagai bentuk dalam beribadah dengan tujuan dapat mendekatkan diri pada sang maha pencipta segala, agar dibulan puasa segala keinginan dapat terealisir dengan tepat dan penuh barokah.

Keberadaan bulan puasa yang penuh dengan berjuta hikmah. Namun sayang hati mulai gundah disaat mendengar kabar pemberitaan tentang Muslim Rohingya yang terkapar diberbagai wilayah dinegeri Myanmar. Karena tindakan dari manusia yang jauh dari sifat bertanggung jawab atas Nilai-nilai kemanusiaan. Sehingga Muslim Rohingya mengalami penderitaan yang sangat mengiris hati nurani insan manusia atas tragedi pembantaian tersebut.

Tragedi kemanusiaan Rohingya di Myanmar merupakan sebuah realita yang Mencabik-cabik hati maupun pikiran setiap umat manusia, apabila melihat darah mengalir bercecar dijalanan, bayi menangis tanpa henti, dan banyak wanita kehilangan kehormatan. Sungguh nyawa sudah tak terhitung lagi berapa jumlah yang pasti atas tragedi Rohingya?...Inilah sebuah realita yang harus ditindak lanjuti atas nama tragedi kemanusiaan.

Muslim Rohingya terkapar di Myanmar merupakan sebuah pukulan bagi seluruh masyarakat dibelahan bumi, terutama masyarakat yang hidup dikawasan Asia Tenggara, apalagi Myanmar termasuk salah satu anggota ASEAN. Sehingga ASEAN sebagai organisasi terbesar dikawasan Asia Tenggara, sudah semestinya mengambil kebijakan secara arif dalam menangani gejolak konfliks tragedi Rohingya di Myanmar.

Puasa berdarah merupakan sebuah keprihatian besar bagi seluruh masyarakat dibelahan bumi, khususnya masyarakat Muslim disaat melihat kasus tragedi Rohingya di Myanmar, tentu peristiwa ini merupakan sebuah tragedi yang melanggar dalam bentuk Nilai-nilai kemanusiaan.

Ketertindasan Muslim Rohingya di Myanmar dapat dikategorikan sebagai bentuk kejahatan besar, tentu dilakukan oleh manusia yang jauh dari Nilai-nilai kemanusiaan, apalagi telah memakan ribuan nyawa melayang. Sehingga keberadaan tragedi Muslim Rohingya di Myanmar sudah seharusnya mendapatkan perhatian secara luas dibelahan bumi, agar kekejian segera berakhir di Myanmar saat ini.

Sebetulnya, Bulan puasa salah satu bulan yang istimewa bagi umat muslim. Karena bulan puasa merupakan bulan yang penuh pengampunan, tetapi bulan puasa tahun ini, harus melihat sebuah kenyataan pahit atas tragedi Muslim Rohingya di Myanmar, tentu ini merupakan sebuah ujian besar bagi umat Muslim Rohingya, untuk terus tabah dan sabar dalam menghadapi beragam permasalahan yang menghimpit dalam kehidupannya.

Semoga dibulan puasa yang penuh rahmat dan berkah ini, seluruh umat Muslim dibelahan bumi, khususnya Muslim Rohingya di Myanmar, agar selalu diberi lindungan Allah SWT dalam menghadapi berbagai ujian dan cobaan, Amiin.........

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........

Pilkada DKI Jakarta: Kelemahan Jokowi ada Dalam Diri Ahok



Jokowi sudah tidak diragukan lagi dengan kemampuan dalam memimpin sebuah daerah, khususnya daerah Solo. Bahkan dalam putaran pertama pilkada di DKI Jakarta Jokowi meraup kemenangan besar, tetapi sayang kemenangan Jokowi tidak mencapai lima puluh persen lebih. Sehingga putaran kedua harus dilakukan. Mengingat Undang-undang pilkada mewajibkan menang diatas lima puluh persen lebih.

Putaran kedua pilkada semakin seru dan panas, apalagi pertarungan antar politis semakin menguat dengan berbagai strategi dalam memenangkan pilkada di DKI Jakarta. Sehingga putaran kedua nanti merupakan sebuah penentu dalam menentukan bakal calon gubernur di DKI Jakarta dengan masa bakti 2012-2017.

Sebenarnya, Jokowi bisa memenangkan pilkada di DKI Jakarta dengan mudah, asalkan Jokowi dapat memilih calon wakil gubernur sesuai dengan identitas masyarakat secara umum di Jakarta, tetapi Jokowi ternyata memilih wakil Gubernur jauh dari identitas secara khalayak umum. Sehingga Jokowi harus bersusah payah terlebih dahulu, apabila menginginkan kemenangan dalam pertarungan pilkada di DKI Jakarta, apalagi profil Ahok sudah diketahui khalayak umum tentang siapa ahok sebenarnya.

Kelemahan Ahok dalam pilkada di DKI Jakarta menjadi beban berat timses Jokowi yang didukung penuh dari partai Gerindra dan PDIP, apalagi dalam ayat suci Al-Qur'an sudah dijelaskan dan diingatkan tentang siapa yang layak menjadi pemimpim sesuai dengan pandangan Islam.

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil
orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi
pemimpin-pemimpin(mu); sebagian mereka adalah pemimpin bagi
sebagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu yang
mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang
itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak
memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim" (QS
Al-Ma-idah [5]: 51).


Dalam QS Ali 'Imran [3]: 118 kaum Muslim diingatkan untuk
tidak menjadikan orang-orang di luar kalangan Muslim sebagai
bithanah (teman-teman tempat menyimpan rahasia) dengan
alasan bahwa:

"... mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kerugian bagi
kamu (kaum Muslim). Mereka menyukai apa yang menyusahkan
kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka sedang apa
yang disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi. Kami
telah menjelaskan kepadamu tanda-tanda (siapa kawan dan
siapa lawan), jika kalian memahaminya." (QS Ali 'Imran [3]:
118).

Berangkat dari tulisan sederhana diatas dapat diambil sebuah kesimpulan. Bahwa kemenangan Jokowi diputaran pertama belum bisa dikatakan menjadi sebuah kemenangan diputaran kedua nanti. Mengingat Islam sangat tegas dalam memberikan sebuah pandangan siapa yang layak menjadi pemimpin, dan siapa yang pantas menjadi seorang pemimpin ditengah-tengah kehidupan masyarakat Islam. Semoga Allah SWT memberi rahmat dan berkah bagi para pembaca tulisan singkat ini, Amiin.........

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........

Sunday 12 August 2012

Inilah Alasan Para Pemudik Pulang Kampung Dihari Lebaran


Hari lebaran sebentar lagi tiba ditengah-tengah kehidupan masyarakat, baik dikota maupun dikampung begitu ramai dengan suasana semarak dalam menyambut hari lebaran. Sehingga nampak terlihat diberbagai penjuru jalan raya, begitu ramai para pemudik dari perantauan, untuk kembali menuju kampung halamannya.

Suasana mudik dihari lebaran merupakan sebuah realita tahunan bagi seluruh kehidupan masyarakat dikampung maupun dikota, khususnya bagi para perantau saat mudik dikampung halamannya. Apalagi mengingat dihari lebaran dapat dijadikan mementum yang tepat, untuk berkumpul dan berbagi dengan sanak famili dalam menjalin silaturahmi, agar tetap terjalin dalam naungan kekeluargaan yang harmonis dan bersahaja. Dan inilah alasan para pemudik pulang kampung dihari lebaran, tentu mempunyai segudang beragam alasan, diantaranya adalah:

Pertama: Para pemudik pulang kampung dihari lebaran. Karena dihari lebaran merupakan sebuah temu kangen bersama teman maupun keluarga, baik dengan ibu kandung, saudara kandung atau dengan keluarga lainnya.

Kedua: Para pemudik pulang kampung dihari lebaran. Karena dihari lebaran merupakan sebuah hari libur nasional. Sehingga momentum hari lebaran dan sekaligus hari libur nasional dapat digunakan para pemudik, untuk pulang kampung sebagai pengobat lelah setahun dalam beraktivitas diperantauan.

Ketiga: Para pemudik pulang kampung dihari lebaran. Karena hari lebaran salah satu hari sakral bagi umat muslim sebagai wahana silaturahmi dan berbagi dengan teman, kerabat maupun sanak famili, terutama silaturahmi dan berbagi kepada kedua orang tua yang telah melahirkan. Berangkat dari sinilah dengan datangnya hari lebaran dapat dijadikan momentum saling sapa menyapa dan mema'afkan antar satu dengan lainnya.

Keempat: Para pemudik pulang kampung dihari lebaran. Karena hari lebaran dianggap sebagai hari yang penuh barokah dalam menjalin hubungan dari para pemuda maupun pemudi, untuk menuju hubungan yang lebih serius lagi. Sehingga dihari lebaran dapat dijadikan sebagai hari bertunangan maupun sebagai hari pernikahan bagi para pemudik.

Kelima: Para pemudik pulang kampung dihari lebaran. Karena dihari lebaran dapat dijadikan hari yang tepat dalam berwisata dikampung halamannya.

Keenam: Masih banyak lagi alasan para pemudik pulang kampung dihari lebaran. Dan Semoga Allah memberi jalan kemudahan bagi para pemudik saat pulang kampung dihalamannya, Amiin......

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........
..

Friday 3 August 2012

Pertumbuhan Islam Pasca Reformasi



Islam tumbuh berkembang sejalan dengan arus sebuah perubahan dalam kehidupan masyarakat, baik masalah politik, ekonomi, sosial, budaya maupun dalam berbagai aspek lain. Sehingga Islam pasca reformasi di Indonesia mengalami keterbukaan dari keberagaman pemikiran dalam menggagas tentang Nilai-nilai ke-Islaman.

Pasca reformasi sebagai tonggak perubahan dalam mencapai sebuah perubahan disegala bidang. Sehingga reformasi menghasilkan sebuah perubahan yang mendasar dari sistem ketertutupan menuju sistem keterbukaan, walaupun reformasi mengalami beragam kendala dengan istilah keterbukaan, tetapi reformasi tetap berjalan ditengah hiruk-pikuk sebuah perubahan menuju rekonstruksi disegala aspek kehidupan.

Pada era reformasi mengalami berbagai kendala dalam menghadapi berbagai paradigma pemikiran keterbukaan. Karena diera reformasi masyarakat mempunyai hak penuh atas dirinya dalam menanggapi sebuah realita yang dianggap tepat menurut persepsi dan pikiran Masing-masing. Inilah penyebab utama dengan istilah keterbukaan yang kebablasan dalam menyikapi beragam persoalan, baik masalah individu maupun dalam bentuk masalah sosial.

Begitu pula keberadaan Islam ditengah-tengah hiruk-pikuk menghasilkan berbagai macam sekte dan aliran. Sehingga sekte dan aliran inilah yang menghasilkan sebuah perbedaan pemahaman tentang ke-Islaman. Berangkat dari perbedaan pemahaman, ternyata menghasilkan berbagai gejolak pemikiran yang cenderung mengarah terhadap perpecahan yang menjurus dalam pembenaran diri.

Memang perbedaan merupakan sebuah rahmat besar, tetapi kalau perbedaan dipahami secara tidak sehat, tentu akan terjadi sebuah tindak destruktif dalam kehidupan masyarakat, apalagi pemahaman ke-Islaman begitu kompleks pasca reformasi dalam menerjemahkan beragam realita kehidupan.

Pertumbuhan Islam pasca reformasi begitu pesat dalam sebuah sekte dan aliran yang berbeda ditengah-tengah kehidupan masyarakat. Sehingga menghasilkan sebuah pemikiran Islam yang terkadang agak asing ditelinga masyarakat secara luas dalam memahami ajaran Islam. Karena reformasi merupakan sebuah era keterbukaan dengan beragam aliran masuk dalam ranah ke-Islaman di Indonesia.

Menghadapi keberagaman ditengah-tengah masyarakat yang heterogen, sudah semestinya berpikir positif dalam melihat keberagaman pemikiran tentang ke-Islaman, agar terjadi sebuah interaksi yang sehat dalam menjalin ukhuwah Islamiyah. Inilah harapan besar dari masyarakat Islam yang menginginkan sebuah perdamaian dan ketenangan. Sehingga Islam pasca reformasi mampu menunjukkan sebuah tindak kemaslahatan secara universal, dan mampu membangun masyarakat Islam secara kaffah.

Keberadaan Islam pasca reformasi tumbuh berkembang seiring dengan pergolakan maupun perubahan diera keterbukaan. Sehingga Islam pasca reformasi terdapat perbedaan paham yang berbeda diantaranya:

Pertama: Islam liberal merupakan ke-Islaman dengan wajah bangsa Barat dalam menggagas ke-Islaman dan cenderung mengandalkan konteks dalam menganalisa sebuah peristiwa yang menyangkut agama Islam di banding aspek tekstual. Sehingga wajah Islam liberal cenderung mengarah pada gagasan ke-Islaman ala barat dalam menganalisa tentang ajaran Islam.

Kedua: Islam Khilafah merupakan sebuah idiologi ke-Islaman yang menggagas tentang berbagai aspek kehidupan dengan sudut pandang tekstual. Sehingga model Islam Khilafah cenderung di pengaruhi bangsa Timur Tengah dalam menerjemahkan tentang kehidupan ke-Islaman.

Ketiga: Islam tradisional merupakan sebuah pengejawantahan antara teks dan konteks, agar kedua hal ini dapat terjadi sinergi yang saling berkaitan secara utuh. Karena Islam tradisional merupakan wajah ke-Islaman dengan mengambil Nilai-nilai yang terdapat dalam kawasan Nusantara, untuk digali dalam khazanah ke-Islaman yang lebih membumi dalam kehidupan secara kaffah.

Berangkat dari Ketiga paham inilah pemikiran ke-Islaman tumbuh berkembang diera pasca reformasi. Sehingga menimbulkan berbagai diskusi maupun dalam bentuk perdebatan mengenai ke-Islaman. Karena disebabkan perbedaan pandangan dalam menggagas tentang Nilai-nilai ke-Islaman diera pasca reformasi. Semoga Allah SWT memberi petunjuk kebenaran kepada kita semua, Amiin......

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........

Perjuangan Islam di Nusantara



Islam mengajarkan beragam Norma-norma kebajikan dalam kehidupan ditengah-tengah masyarakat. Sehingga wajar Islam dijadikan sebuah gagasan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam melakukan berbagai kajian tentang sebuah Nilai-nilai moral, ekonomi, plitik, sosial, budaya dan berbagai Nilai-nilai lainnya.

Keberadaan Islam di nusantara sudah membumi ditengah-tengah kehidupan. Bahkan Islam telah menjadi sumber kehidupan dalam keseharian masyarakat secara luas. Mengingat Islam merupakan sebuah agama yang membawa rahmat bagi seluruh alam semesta. Sehingga Islam dapat tumbuh berkembang pesat dinusantara dalam mengembangkan beragam gagasan tentang sebuah peradaban maupun kebudayaan.

Perjuangan Islam di nusantara merupakan sebuah realita yang tak dapat dipungkiri. Mengingat perkembangan Islam dikawasan nusantara mempunyai sejarah besar bagi perkembangan Negara-negara di nusantara saat ini.

Kawasan nusantara pada zaman dahulu kala terdapat beragam negara yang berbentuk sebuah kerajaan diberbagai belahan bumi nusantara. Kerajaan Islam yang terkenal adalah: kerajaan Demak Bintoro, Samudra Pasai dan lain sebagainya, tetapi dalam perjalanan bangsa nusantara sejak bangsa eropa masuk kewilayah nusantara, dan melakukan sebuah tindakan Kesewenang-wenangan terhadap bangsa nusantara. Sehingga mengakibatkan kesengsaraan dibumi nusantara pada era penjajahan bangsa eropa.

Setelah perjalanan begitu panjang dalam catatan sejarah, ternyata bangsa nusantara mulai mampu melepaskan diri dari penjajahan bangsa eropa. Berangkat dari sinilah bahwasannya kawasan nusantara dengan sejumlah negara yang terdapat didaratan nusantara, telah memulai membangun jati diri dalam membangun sebuah bangsa yang besar, dan mulai membangun berbagai aspek kehidupan ditengah-tengah masyarakat secara luas.

Sejak kemerdekaan sejumlah bangsa dikawasan nusantara, Islam sebagai agama terbesar dikawasan nusantara mulai melakukan sebuah perjuangan disegala aspek kehidupan Bahkan tidak hanya berkutat masalah keagamaan, tetapi perjuangan Islam di nusantara sudah mulai menampakkan diri secara nyata dalam membangun sebuah peradaban, melalui pendidikan sebagai jalan membangun sumber daya manusia yang handal ditengah-tengah kehidupan masyarakat.

Perjuangan Islam dikawasan nusantara merupakan sebuah realita yang mempunyai sebuah nilai catatan penting bagi kejayaan Islam di bumi nusantara, agar Islam terus mampu bangkit sebagai wadah menuju perbaikan disegala aspek kehidupan.

Sejarah besar Islam dikawasan nusantara sudah tetulis sejak masa kedatangan Islam dikawasan nusantara. Sehingga keberadaan Islam saat ini sebagai jalan meneruskan sebuah perjuangan yang telah tertulis melalui tinta emas dalam membangun kejayaan Islam.

Kawasan nusantara sebagai tempat yang populer dengan kekayaan alam. Sehingga kawasan nusantara dapat dijadikan sebuah bumi percontohan di dunia dalam membangun sebuah sumber daya alam yang kaya raya. Mengingat bumi nusantara begitu kaya raya dibanding Negara-negara lain didunia.

Perjuangan Islam membutuhkan semangat pantang menyerah dalam menegakkan Panji-panji Islam dalam membangun sebuah peradaban yang bebasis kemajuan, tetapi tidak melupakan akar budaya nusantara sebagai salah satu kearifan lokal dibumi nusantara.

Keberadaan Islam dikawasan nusantara sudah teruji dari Berabad-abad masa silam. Bahkan hingga saat ini, Islam masih berdiri tegak dibumi nusantara sebagai agama mayoritas dikawasan nusantara, tentu semua berkat dari sebuah kerja keras para pendahulu dalam menegakkan Islam sebagai agama kebenaran didada masyarakat dikawasan nusantara.

Tonggak keberhasilan perjuangan Islam di nusantara didasari semangat keikhlasan dalam mewujudkan kebersamaan dan kesetaraan ditengah-tengah kehidupan masyarakat secara luas. Sehingga masyarakat dibumi nusantara tertata rapi dalam membangun sebuah peradaban dan kebudayaan yang lebih mengedepankan atas nama persamaan dan kemanusiaan.

Perjuangan Islam dibumi nusantara memang membutuhkan sebuah proses yang panjang, apalagi badai rintangan selalu menghadang ditengah-tengah sebuah perjuangan, Sehingga kesabaran dalam berjuang merupakan spirit besar bagi para pejuang Islam dikawasan nusantara, dan dibelahan dunia pada umumnya. Semoga Allah SWT memberi rahmat dan berkah kepada para pejuang Islam dikawasan nusantara, Amiin........

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........
..

Kekuasaan dan Agama



Kekuasaan sudah menjadi wajah dunia baru dalam mengeja sebuah perjalanan tentang kehidupan, walau terkadang sebuah kekuasaan tak sesuai dengan harapan, tetapi tak sedikit manusia mengejar kekuasaan sebagai jalan menuju tentang sebuah makna kepastian hidup.

Eksistensi sebuah kekuasaan sudah melebur dalam setiap dada nafsu angkara murka disaat seseorang mencari jalan kemenangan. Bahkan tak memperdulikan tentang sebuah Nilai-nilai agama terus mereka terjang, tentu dengan tujuan atas nama kekuasaan yang menjadi sebuah akhir perjuangan.

Manusia tak jarang mempunyai hasrat terpendam dalam mencari sebuah kekuasaan. Sehingga terkadang atas nama kekuasaan yang telah menghinggapi dalam watak manusia, mereka tak memperdulikan saudara seiman atau bukan, untuk terus mereka terjang dengan tujuan memuluskan sebuah jalan menuju singgasana kekuasaan.

Memang kekuasaan sudah menjadi raja kehidupan dalam benak seseorang yang tenggelam akan haus hasrat berkuasa. Sehingga seorang insan manusia sebagian ada yang mempunyai hasrat berkuasa begitu keras, untuk mendapatkan sebuah singgasana kekuasaan. Karena kekuasaan sudah menjadi hasrat paling indah dalam benak insan yang terlena atas nama kenikmatan sesaat.

Kekuasaan dialam semesta sudah tidak menjadi barang baru dalam kehidupan bagi hasrat nafsu manusia, untuk mencapai kekuasaan sejati. Sehingga untuk mendapatkan kekuasaan dengan segala cara akan ditempuh, walau berat dan begitu besar halangan dalam mencapai sebuah singgasana kekuasaan.

Manusia dalam menggapai kekuasaan sudah semestinya tidak melalaikan sebuah Nilai-nilai agama. Karena agama sudah mengajarkan tentang suri tauladan dalam menjalankan sebuah pekerjaan dengan amanah dan jujur disetiap detak perjalanan hidup, agar manusia terarah dalam menggapai sebuah kekuasaan secara tepat dalam melakukan sebuah kinerja tentang tata cara kehidupan.

Melalaikan agama dalam menjalankan sebuah roda kekuasaan, tentu sebuah realita yang harus dihindarkan, apabila menginginkan sebuah kebenaran secara haqiqi dalam hidup, untuk mencapai kemaslahatan secara universal dalam perjalanan hidup manusia.

Kekuasaan merupakan sebuah amanah besar yang harus diemban bagi para pemegang tampuk roda pemerintahan, agar dalam menggapai sebuah kebijakan dapat menemukan titik kebenaran.

Nah! berangkat dari sinilah sudah seharusnya para pemegang kekuasaan memberikan sebuah amanah tentang keadilan dan kesejahteraan dalam memberikan sebuah pembelajaran tentang makna kekuasaan sejati dalam naungan sang maha pencipta segala.

Penguasa melalaikan ajaran agama, berarti sebuah kekuasaan dengan nilai semu belaka. Karena yang ada hanya sebatas mencari pembenaran diri, tanpa melihat kebenaran sesungguhnya dalam kehidupan.

Belajar agama dengan cara mengamalkan ditengah-tengah masyarakat secara luas, untuk mencapai sebuah jalan kehidupan secara damai dan sesuai dengan Nilai-nilai ajaran agama secara tepat.

Berangkat dari tulisan diatas sudah semestinya, agama diletakkan dalam dada setiap para insan yang memegang tampuk kekuasaan, agar dapat mencapai kemaslahatan secara utuh ditengah-tengah kehidupan masyarakat. Dan semoga Allah SWT memberi sebuah jalan terbaik buat kita semua, Amiin.........

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........
...

Thursday 2 August 2012

Hubungan Yahudi Dengan Ratapan Dinding Facebook



Facebook sudah menjadi tempat vital sebagai aktivitas sebagian kehidupan masyarakat. Mengingat facebook dapat dijadikan alat komunikasi maupun tempat menyebarkan berbagai sumber informasi. Sehingga keberadaan facebook sangat urgen dalam dunia jejaring sosial, apalagi facebook telah dihuni sekitar setengah milyar member. Sungguh sebuah prestasi besar dalam membangun industri jejaring sosial dijagat maya saat ini.

Perkembangan facebook semakin meningkat pesat dalam jumlah pegguna aktif. Sehingga wajar facebook dijagat maya menempati posisi tertinggi dalam ranking terbaik didunia, setelah Google sebagai ranking tertinggi, tentu prestasi facebook sangat gemilang dalam membangun salah satu situs jejaring sosial dijagat maya.

Keberhasilan facebook tak lepas dari Marx Zuberg sebagai pembuat jejaring sosial. Sehingga wajar Marx Zuberg sering dinobatkan orang tersukses muda dijagat semesta dalam membangun salah satu jejaring ditingkat Internasional, tetapi keberhasilan Marx Zuberg tak lepas dari sebuah gagasan yang cemerlang dengan istilah dinding facebook. Mengingat setiap detik dinding facebook tidak pernah sepi dari sebuah tulisan maupun ratapan dari para pengguna jejaring sosial facebook.

Entah dari mana asal muasal gagasan Marx Zuberg memberi nama dinding facebook, padahal kalau ditelusuri lebih jauh lagi tentang dinding facebook ada istilah ratapan dinding Yahudi, apabila dilihat dari kata dinding facebook, dan dikaitkan dengan diri Marx Zuberg sebagi salah satu orang Yahudi.

Lepas dari gagasan benar atau salah tentang dinding facebook sebagai pengejawantahan Marx Zuberg sebagai orang Yahudi, tentu marx zuberg dalam memberi nama dinding facebook mempunyai sederet alasan yang kuat. Mengingat Marx Zuberg tak lepas dari salah satu orang Yahudi, tentu Marx Zuberg punya pandangan tersembunyi dalam memberi nama dinding facebook.

Marx Zuberg merupakan salah satu orang Yahudi, berarti nama dinding facebook dengan dinding ratapan Yahudi bukan bersifat kebetulan, tetapi mempunyai keterkaitan yang kuat, apabila dilihat dari Marx Zuberg sebagai orang Yahudi. Nah! berangkat dari sinilah dibutuhkan sebuah penelusuran lebih jauh lagi tentang dinding suci Yahudi dengan dinding facebook dalam keterkaitannya.

Melihat dari sejarah dinding suci Yahudi sebagai salah satu ratapan dinding. Mengingat masyarakat sejak dahulu kala sudah menamakan keberadaan dinding suci Yahudi dengan istilah ratapan dinding. Karena ratapan dinding Yahudi merupakan sisa dinding Bait Suci di Yerusalem yang dibangun oleh Raja Salomo (Sulaiman), putra Daud. Bait Suci mengalami kehancuran ketika Israel diserbu tentara Romawi pada tahun 70 Masehi.

Sebenarnya, panjang dinding ratapan ini aslinya sekitar 485 meter, tetapi sekarang tersisa hanya sekitar 60 meter. Orang Yahudi percaya bahwa dinding ini tidak ikut hancur sebab di situlah berdiam "Shekhinah" (kehadiran ilahi). Jadi, berdoa di situ sama artinya dengan berdoa kepada Tuhan.

Ratapan dinding Yahudi pada waktu dulu dikenal sebagai dinding Barat, tetapi kini disebut sebagai "Ratapan Dinding" karena di situ orang Yahudi berdoa dan meratapi dosa-dosa mereka dengan penuh penyesalan. Selain mengucapkan do'a-do'a mereka, orang Yahudi juga meletakkan doa mereka yang ditulis pada sepotong kertas yang disisipkan pada celah-celah dinding ratapan.

Keberadaan dinding ratapan dibagi dua dengan sebuah pagar pemisah (mechitza), untuk memisahkan laki-laki dan perempuan. Orang Yahudi Ortodoks percaya bahwa mereka tidak boleh berdo'a bersama-sama dengan kaum perempuan.

Nah! dari pemaparan dinding ratapan Yahudi diatas dapat diambil sebuah gambaran. Bahwa Marx Zuberg sebagai pendiri Facebook dalam membangun jejaring sosial, ternyata tak lepas dari latar belakang orang Yahudi. Sehingga wajar Marx Zuberg dalam jejaring sosial Facebook ada istilah nama dinding. Mengingat facebook sebagai alat komunikasi dan informasi dalam membuka cakrawala jendela dunia, untuk tahu lebih jauh lagi tentang alam dunia saat ini.

Dinding ratapan sebagai tempat berdo'a orang Yahudi, tetapi kini dinding ratapan sudah mampu beralih fungsi lebih luas lagi dengan lebih banyak pengunjung setiap detiknya. Mengingat dinding ratapan Yahudi sudah melebarkan sayap dengan istilah dinding ratapan facebook. Sehingga saat ini keberadaan dinding ratapan facebook sudah menjadi tempat berdo'a, curhat disaat sedih maupun bahagia. Dari sinilah gagasan Marx Zuberg dalam membangun dinding ratapan facebook mampu mengalihkan tidak sebatas masyarakat Yahudi, tetapi beragam agama dan aliran ikut masuk didinding facebook.

Melihat dari ulasan tentang dinding facebook dan dinding ratapan Yahudi. Sehingga wajar kalau istilah ratapan dinding Yahudi sekarang lebih luas lagi masuk dalam lintas agama dan keyakinan, melalui jalan ratapan dinding facebook. Inilah sebuah realita yang sulit dipahami nalar, namun dapat dimengerti melalui bahasa hati. Bahwa dinding facebook buatan Marx Zuberg ada hubungan yang kuat dengan agama Yahudi.

Nah! kalau sudah sedemikian rupa dengan melihat setiap detik banyak masyarakat meratap didinding facebook, baik melalui do'a, bersedih, bahagia dan berbagai macam luapan emosi yang ditulis melalui dinding facebook, berarti kaum Yahudi berhasil memberikan sebuah spiritual tersembunyi dibalik dinding facebook. Sehingga wajar istilah dinding facebook lebih dikenal lagi dengan istilah ratapan dinding facebook, tentu terinspirasi dari ratapan dinding Yahudi di Yerusalem. Semoga Allah SWT memberi petunjuk kepada para pembaca tulisan singkat ini, Amiin.......

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........

Pertumbuhan Islam Pasca Reformasi



Islam tumbuh berkembang sejalan dengan arus sebuah perubahan dalam kehidupan masyarakat, baik masalah politik, ekonomi, sosial, budaya maupun dalam berbagai aspek lain. Sehingga Islam pasca reformasi di Indonesia mengalami keterbukaan dari keberagaman pemikiran dalam menggagas tentang Nilai-nilai ke-Islaman.

Pasca reformasi sebagai tonggak perubahan dalam mencapai sebuah perubahan disegala bidang. Sehingga reformasi menghasilkan sebuah perubahan yang mendasar dari sistem ketertutupan menuju sistem keterbukaan, walaupun reformasi mengalami beragam kendala dengan istilah keterbukaan, tetapi reformasi tetap berjalan ditengah hiruk-pikuk sebuah perubahan menuju rekonstruksi disegala aspek kehidupan.

Pada era reformasi mengalami berbagai kendala dalam menghadapi berbagai paradigma pemikiran keterbukaan. Karena diera reformasi masyarakat mempunyai hak penuh atas dirinya dalam menanggapi sebuah realita yang dianggap tepat menurut persepsi dan pikiran Masing-masing. Inilah penyebab utama dengan istilah keterbukaan yang kebablasan dalam menyikapi beragam persoalan, baik masalah individu maupun dalam bentuk masalah sosial.

Begitu pula keberadaan Islam ditengah-tengah hiruk-pikuk menghasilkan berbagai macam sekte dan aliran. Sehingga sekte dan aliran inilah yang menghasilkan sebuah perbedaan pemahaman tentang ke-Islaman. Berangkat dari perbedaan pemahaman, ternyata menghasilkan berbagai gejolak pemikiran yang cenderung mengarah terhadap perpecahan yang menjurus dalam pembenaran diri.

Memang perbedaan merupakan sebuah rahmat besar, tetapi kalau perbedaan dipahami secara tidak sehat, tentu akan terjadi sebuah tindak destruktif dalam kehidupan masyarakat, apalagi pemahaman ke-Islaman begitu kompleks pasca reformasi dalam menerjemahkan beragam realita kehidupan.

Pertumbuhan Islam pasca reformasi begitu pesat dalam sebuah sekte dan aliran yang berbeda ditengah-tengah kehidupan masyarakat. Sehingga menghasilkan sebuah pemikiran Islam yang terkadang agak asing ditelinga masyarakat secara luas dalam memahami ajaran Islam. Karena reformasi merupakan sebuah era keterbukaan dengan beragam aliran masuk dalam ranah ke-Islaman di Indonesia.

Menghadapi keberagaman ditengah-tengah masyarakat yang heterogen, sudah semestinya berpikir positif dalam melihat keberagaman pemikiran tentang ke-Islaman, agar terjadi sebuah interaksi yang sehat dalam menjalin ukhuwah Islamiyah. Inilah harapan besar dari masyarakat Islam yang menginginkan sebuah perdamaian dan ketenangan. Sehingga Islam pasca reformasi mampu menunjukkan sebuah tindak kemaslahatan secara universal, dan mampu membangun masyarakat Islam secara kaffah.

Keberadaan Islam pasca reformasi tumbuh berkembang seiring dengan pergolakan maupun perubahan diera keterbukaan. Sehingga Islam pasca reformasi terdapat perbedaan paham yang berbeda diantaranya:

Pertama: Islam liberal merupakan ke-Islaman dengan wajah bangsa Barat dalam menggagas ke-Islaman dan cenderung mengandalkan konteks dalam menganalisa sebuah peristiwa yang menyangkut agama Islam di banding aspek tekstual. Sehingga wajah Islam liberal cenderung mengarah pada gagasan ke-Islaman ala barat dalam menganalisa tentang ajaran Islam.

Kedua: Islam Khilafah merupakan sebuah idiologi ke-Islaman yang menggagas tentang berbagai aspek kehidupan dengan sudut pandang tekstual. Sehingga model Islam Khilafah cenderung di pengaruhi bangsa Timur Tengah dalam menerjemahkan tentang kehidupan ke-Islaman.

Ketiga: Islam tradisional merupakan sebuah pengejawantahan antara teks dan konteks, agar kedua hal ini dapat terjadi sinergi yang saling berkaitan secara utuh. Karena Islam tradisional merupakan wajah ke-Islaman dengan mengambil Nilai-nilai yang terdapat dalam kawasan Nusantara, untuk digali dalam khazanah ke-Islaman yang lebih membumi dalam kehidupan secara kaffah.

Berangkat dari Ketiga paham inilah pemikiran ke-Islaman tumbuh berkembang diera pasca reformasi. Sehingga menimbulkan berbagai diskusi maupun dalam bentuk perdebatan mengenai ke-Islaman. Karena disebabkan perbedaan pandangan dalam menggagas tentang Nilai-nilai ke-Islaman diera pasca reformasi. Semoga Allah SWT memberi petunjuk kebenaran kepada kita semua, Amiin......

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........

Perjuangan Islam di Nusantara



Islam mengajarkan beragam Norma-norma kebajikan dalam kehidupan ditengah-tengah masyarakat. Sehingga wajar Islam dijadikan sebuah gagasan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam melakukan berbagai kajian tentang sebuah Nilai-nilai moral, ekonomi, plitik, sosial, budaya dan berbagai Nilai-nilai lainnya.

Keberadaan Islam di nusantara sudah membumi ditengah-tengah kehidupan. Bahkan Islam telah menjadi sumber kehidupan dalam keseharian masyarakat secara luas. Mengingat Islam merupakan sebuah agama yang membawa rahmat bagi seluruh alam semesta. Sehingga Islam dapat tumbuh berkembang pesat dinusantara dalam mengembangkan beragam gagasan tentang sebuah peradaban maupun kebudayaan.

Perjuangan Islam di nusantara merupakan sebuah realita yang tak dapat dipungkiri. Mengingat perkembangan Islam dikawasan nusantara mempunyai sejarah besar bagi perkembangan Negara-negara di nusantara saat ini.

Kawasan nusantara pada zaman dahulu kala terdapat beragam negara yang berbentuk sebuah kerajaan diberbagai belahan bumi nusantara. Kerajaan Islam yang terkenal adalah: kerajaan Demak Bintoro, Samudra Pasai dan lain sebagainya, tetapi dalam perjalanan bangsa nusantara sejak bangsa eropa masuk kewilayah nusantara, dan melakukan sebuah tindakan Kesewenang-wenangan terhadap bangsa nusantara. Sehingga mengakibatkan kesengsaraan dibumi nusantara pada era penjajahan bangsa eropa.

Setelah perjalanan begitu panjang dalam catatan sejarah, ternyata bangsa nusantara mulai mampu melepaskan diri dari penjajahan bangsa eropa. Berangkat dari sinilah bahwasannya kawasan nusantara dengan sejumlah negara yang terdapat didaratan nusantara, telah memulai membangun jati diri dalam membangun sebuah bangsa yang besar, dan mulai membangun berbagai aspek kehidupan ditengah-tengah masyarakat secara luas.

Sejak kemerdekaan sejumlah bangsa dikawasan nusantara, Islam sebagai agama terbesar dikawasan nusantara mulai melakukan sebuah perjuangan disegala aspek kehidupan Bahkan tidak hanya berkutat masalah keagamaan, tetapi perjuangan Islam di nusantara sudah mulai menampakkan diri secara nyata dalam membangun sebuah peradaban, melalui pendidikan sebagai jalan membangun sumber daya manusia yang handal ditengah-tengah kehidupan masyarakat.

Perjuangan Islam dikawasan nusantara merupakan sebuah realita yang mempunyai sebuah nilai catatan penting bagi kejayaan Islam di bumi nusantara, agar Islam terus mampu bangkit sebagai wadah menuju perbaikan disegala aspek kehidupan.

Sejarah besar Islam dikawasan nusantara sudah tetulis sejak masa kedatangan Islam dikawasan nusantara. Sehingga keberadaan Islam saat ini sebagai jalan meneruskan sebuah perjuangan yang telah tertulis melalui tinta emas dalam membangun kejayaan Islam.

Kawasan nusantara sebagai tempat yang populer dengan kekayaan alam. Sehingga kawasan nusantara dapat dijadikan sebuah bumi percontohan di dunia dalam membangun sebuah sumber daya alam yang kaya raya. Mengingat bumi nusantara begitu kaya raya dibanding Negara-negara lain didunia.

Perjuangan Islam membutuhkan semangat pantang menyerah dalam menegakkan Panji-panji Islam dalam membangun sebuah peradaban yang bebasis kemajuan, tetapi tidak melupakan akar budaya nusantara sebagai salah satu kearifan lokal dibumi nusantara.

Keberadaan Islam dikawasan nusantara sudah teruji dari Berabad-abad masa silam. Bahkan hingga saat ini, Islam masih berdiri tegak dibumi nusantara sebagai agama mayoritas dikawasan nusantara, tentu semua berkat dari sebuah kerja keras para pendahulu dalam menegakkan Islam sebagai agama kebenaran didada masyarakat dikawasan nusantara.

Tonggak keberhasilan perjuangan Islam di nusantara didasari semangat keikhlasan dalam mewujudkan kebersamaan dan kesetaraan ditengah-tengah kehidupan masyarakat secara luas. Sehingga masyarakat dibumi nusantara tertata rapi dalam membangun sebuah peradaban dan kebudayaan yang lebih mengedepankan atas nama persamaan dan kemanusiaan.

Perjuangan Islam dibumi nusantara memang membutuhkan sebuah proses yang panjang, apalagi badai rintangan selalu menghadang ditengah-tengah sebuah perjuangan, Sehingga kesabaran dalam berjuang merupakan spirit besar bagi para pejuang Islam dikawasan nusantara, dan dibelahan dunia pada umumnya. Semoga Allah SWT memberi rahmat dan berkah kepada para pejuang Islam dikawasan nusantara, Amiin........

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........
..

Puasa Berdarah, Muslim Rohingya Terkapar di Myanmar


Ramadhan merupakan bulan puasa yang penuh berkah dan rahmat. Sehingga banyak umat muslim dibelahan bumi menggunakan momentum bulan puasa, untuk menjalankan berbagai bentuk dalam beribadah dengan tujuan dapat mendekatkan diri pada sang maha pencipta segala, agar dibulan puasa segala keinginan dapat terealisir dengan tepat dan penuh barokah.

Keberadaan bulan puasa yang penuh dengan berjuta hikmah. Namun sayang hati mulai gundah disaat mendengar kabar pemberitaan tentang Muslim Rohingya yang terkapar diberbagai wilayah dinegeri Myanmar. Karena tindakan dari manusia yang jauh dari sifat bertanggung jawab atas Nilai-nilai kemanusiaan. Sehingga Muslim Rohingya mengalami penderitaan yang sangat mengiris hati nurani insan manusia atas tragedi pembantaian tersebut.

Tragedi kemanusiaan Rohingya di Myanmar merupakan sebuah realita yang Mencabik-cabik hati maupun pikiran setiap umat manusia, apabila melihat darah mengalir bercecar dijalanan, bayi menangis tanpa henti, dan banyak wanita kehilangan kehormatan. Sungguh nyawa sudah tak terhitung lagi berapa jumlah yang pasti atas tragedi Rohingya?...Inilah sebuah realita yang harus ditindak lanjuti atas nama tragedi kemanusiaan.

Muslim Rohingya terkapar di Myanmar merupakan sebuah pukulan bagi seluruh masyarakat dibelahan bumi, terutama masyarakat yang hidup dikawasan Asia Tenggara, apalagi Myanmar termasuk salah satu anggota ASEAN. Sehingga ASEAN sebagai organisasi terbesar dikawasan Asia Tenggara, sudah semestinya mengambil kebijakan secara arif dalam menangani gejolak konfliks tragedi Rohingya di Myanmar.

Puasa berdarah merupakan sebuah keprihatian besar bagi seluruh masyarakat dibelahan bumi, khususnya masyarakat Muslim disaat melihat kasus tragedi Rohingya di Myanmar, tentu peristiwa ini merupakan sebuah tragedi yang melanggar dalam bentuk Nilai-nilai kemanusiaan.

Ketertindasan Muslim Rohingya di Myanmar dapat dikategorikan sebagai bentuk kejahatan besar, tentu dilakukan oleh manusia yang jauh dari Nilai-nilai kemanusiaan, apalagi telah memakan ribuan nyawa melayang. Sehingga keberadaan tragedi Muslim Rohingya di Myanmar sudah seharusnya mendapatkan perhatian secara luas dibelahan bumi, agar kekejian segera berakhir di Myanmar saat ini.

Sebetulnya, Bulan puasa salah satu bulan yang istimewa bagi umat muslim. Karena bulan puasa merupakan bulan yang penuh pengampunan, tetapi bulan puasa tahun ini, harus melihat sebuah kenyataan pahit atas tragedi Muslim Rohingya di Myanmar, tentu ini merupakan sebuah ujian besar bagi umat Muslim Rohingya, untuk terus tabah dan sabar dalam menghadapi beragam permasalahan yang menghimpit dalam kehidupannya.

Semoga dibulan puasa yang penuh rahmat dan berkah ini, seluruh umat Muslim dibelahan bumi, khususnya Muslim Rohingya di Myanmar, agar selalu diberi lindungan Allah SWT dalam menghadapi berbagai ujian dan cobaan, Amiin.........

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........