Tuesday 13 November 2012

Kegagalan Pencarian Tongkat Musa di Tahun 2012


Pencarian tongkat Musa ditahun 2012 mengalami kendala  yang sangat dahsyat, padahal pencarian yang sudah memakan energi yang begitu besar, untuk mendapatkan tongkat Musa yang diprediksi secara spiritual mampu menciptakan rasa aman dalam kehidupan di alam semesta. Mengingat alam semesta yang dianggap, mulai menampakkan ketidak-nyamanan bagi keutuhan spesies manusia, tetapi fakta dilapangan pencarian tongkat Musa tidak gampang untuk mendapatkannya.

Perkembangan alam yang kian hari mengalami ketidak-seimbangan, memaksa pencarian tongkat Musa dari segala penjuru arah, baik dari darat, air, udara, api, tanah dan segala unsur alam, namun tetap saja belum mampu mendapatkan tongkat Musa, tetapi dengan daya segala cara pencarian tongkat Musa masih terus berlanjut, agar suatu saat dapat ditemukan keberadaannya.

Mencari tongkat Musa yang sudah ribuan tahun hilang dalam kubangan alam, membuat semangat menggebu-gebu bagi sang ekspedisi, untuk memperoleh petunjuk, agar dapat menerima sebuah sinyal tentang tongkat Musa, walaupun kemungkinan sangat kecil mendapatkan tongkat Musa ditahun 2012.

Keberadaan tahun 2012 sudah mulai berakhir, padahal petunjuk masih jauh dari sinyal yang memberi arah secara tepat keberadaan tongkat Musa. Sehingga mengakibatkan kendala yang amat besar dalam pencarian tongkat Musa, namun kalau melihat kondisi sampai saat ini, belum ada petunjuk yang tepat letak keberadaan tongkat Musa, berarti diprediksi pencarian tongkat Musa di tahun 2012 mengalami kegagalan.

Dengan kegagalan pencarian tongkat Musa ditahun 2012, sudah semestinya diusahakan, agar rasa kecewa, sedih, duka, lara, dan berbagai rasa negatif, untuk sesegera mungkin dihilangkan. Karena pencarian tongkat Musa memang penuh dengan rasa misterius, untuk dideteksi keberadaannya, bahkan misteri tongkat Musa sudah terhitung dalam jangka waktu ribuan tahun.

Kegagalan pencarian tongkat Musa di tahun 2012, tak lepas dari kondisi medan yang amat berat, baik secara fisik maupun psikis, mengalami tekanan energi dari dalam maupun energi dari luar. Sehingga kegagalan menimpa sang pencari tongkat Musa di tahun 2012, tetapi semua kegagalan yang mengandung rasa was-was maupun putus asa harus dihilangkan.

Semoga Allah SWT memberikan kemudahan bagi orang yang mau berusaha secara ikhlas dan bersabar, untuk menjalankan tugas sucinya, agar keberhasilan dapat tercapai dengan indah dan bermartabat, Amiin....

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)........


Rapatkan Barisan di Pilpres 2014




Sebentar lagi dalam hitungan jangka pendek masyarakat akan dihadapkan pesta besar, untuk memilih calon pemimpin sebuah bangsa dan negara di Republik Indonesia, apalagi pertarungan 2014 akan menyisakan sebuah pertarungan yang amat panas. Mengingat setiap warga Indonesia mempunyai hak memilih maupun dipilih dalam bursa pilpres 2014, namun dengan catatan persyaratan sebagai pemilih maupun dipilih sesuai dengan undang-undang yang berlaku di Republik Indonesia.

Debat panas disetiap Pilpres tak dapat dihindarkan, baik dalam bentuk media sosial maupun dalam bentuk media massa, tetapi pada substansinya pertarungan dalam merebut kursi panas di Pilpres 2014 nanti, akan semakin panas ditengah hiruk-pikuk kehidupan alam demokrasi yang semakin membahana dari pelosok desa sampai ujung pusat kota.

Bangsa Indonesia termasuk negara terbesar dibelahan bumi dengan sistem demokrasi, tujuannya untuk mencari sebuah pemimpin yang layak dijadikan sebagai nahkoda dalam memimpin perahu sebuah bangunan kebangsaan. Sehingga mulai dari RT sampai tingkat Presiden di Republik Indonesia menggunakan sistem demokrasi, baik melalui musyawarah maupun melalui bentuk pemilihan secara langsung, agar mendapatkan sosok pemimpin yang didukung masyarakat pada umumnya.

Membangun demokrasi di Republik Indonesia membutuhkan jangka waktu yang tak pendek, tetapi jangka waktu yang terus berproses dalam mencari jati diri sebuah bangsa yang berdaulat disegala aspek kehidupan, agar kedepan bangsa Indonesia mampu menjadi bangsa yang tangguh dalam melakukan berbagai aksi, untuk mewujudkan sebuah bangsa yang adil, makmur, sejahtera, dan dicintai rakyat dari Sabang sampai Merauke.

Pertarungan Pilpres 2014 yang semakin hari kian terasa dekat, membuat beragam opini diberbagai media tentang siapa yang layak duduk dikursi paling panas di Republik Indonesia, karena itu banyak tokoh bermunculan, mulai dari Politisi, Artis, Ulama, Pendidik, Pengusaha dan masih banyak lagi dengan segudang profesi yang ingin bertarung di pilpres 2014 nanti.

Pastinya, pertarungan di Pilpres 2014 nanti, semakin memanas disaat mulai hari menjelang pemilihan, tentu akan di isi dari berbagai tokoh dengan segenap profesinya, untuk maju sebagai kandidat terkuat dalam Pilpres 2014 yang akan datang. Sehingga Pilpres 2014 akan digelar dalam jangka waktu yang telah ditentukan, untuk memilih kandidat terkuat yang duduk dikursi panas sebagai nomor satu di Republik Indonesia.

Memenangkan bursa Pilpres 2014 membutuhkan semangat juang tinggi dari berbagai pihak, untuk mendukung sang calon yang akan diusung sebagai kandidat Pilpres 2014 dengan segala kemampuannya, tentu semua kader harus menyusun strategi, agar kelak kandidat yang diusung sebagai capres maupun cawapres dapat memenangkan pertarungan, salah satunya dengan cara merapatkan barisan di Pilpres 2014, agar kelak para tim sukses berhasil membawa kemenangan bagi kandidat yang dijagokannya sebagai pemimpin dinegeri Republik Indonesia saat ini.

Semoga Allah SWT memberikan kekuatan lahir maupun batin kepada para pemilih maupun para kandidat Pilpres, agar mampu menyusun strategi yang jernih, jujur, amanah, santun dalam mengemban tugas dan kewajiban di Pilpres 2014 nanti, Amiin.....

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)........

Inilah Level Korupsi Indonesia


Korupsi merupakan tindakan tercela dengan mengambil uang yang bukan menjadi hak-miliknya, namun saat berbicara korupsi dengan panjang lebar, tentu menambah suasana menjadi kehangatan tersendiri, tetapi pada substansinya korupsi sebuah tindakan penyimpangan terhadap sebuah sistem dalam suatu tatanan, baik yang bersifat formal maupun non formal. Sehingga korupsi dapat dikatakan sebuah penyakit masyarakat yang sangat membahayakan bagi keutuhan dalam kehidupan masyarakat secara universal.

Tindak korupsi ditengah-tengah realita kehidupan, sudah tidak menjadi barang asing lagi dalam menjalankan sebuah aksi menilep uang negara maupun menilep uang disebuah perusahaan. Sungguh kenyataan ini merupakan sebuah pukulan berat bagi tatanan kehidupan masyarakat. Mengingat korupsi salah satu penyakit dalam tatanan kehidupan, untuk itu perlu ada sebuah obat yang mujarab sebagai proses penyembuhan tentang adanya penyakit korupsi.

Sebenarnya, korupsi tabiat manusia yang salah memberikan sebuah makna tentang kebebasan, bagaimana tidak? manusia diberi kebebasan dalam bertindak, tetapi dengan catatan tidak merugikan pihak lain, tetapi kalau korupsi dijalankan ditengah-tengah realita kehidupan, berarti kondisi tersebut terdapat penyimpangan yang merugikan bagi masyarakat secara luas.

Keberadaan korupsi ditengah-tengah masyarakat, sudah tidak bersifat perseorangan, tetapi sudah masuk keranah level gotong-royong, seperti: kasus hambalang dan kasus century dapat dijadikan pembelajaran atas tindak penyimpangan uang negara yang telah dilakukan para oknum dengan pola gotong-royong.

Nah!, gotong-royong inilah level korupsi dinegeri Indonesia, kalau korupsi dengan pola gotong-royong terus terjadi, bahkan korupsi dibiarkan hadir ditengah-tengah realita kehidupan berbangsa dan bernegara, tentu masyarakat Indonesia akan dirugikan secara terus menerus dengan sistem korupsi yang semakin menggurita dinegeri Indonesia.

Korupsi dinegeri Indonesia sudah mencapai puncak yang sangat mengkhawatirkan, apalagi dilakukan dengan pola gotong-royong, tentu peristiwa gotong-royong dalam tindak korupsi akan mengakibatkan sebuah kerusakan dalam sendi-sendi kehidupan saat menjalankan roda pemerintahan. Sehingga uang negara akan terjadi pembengkakan yang luar biasa, karena disebabkan korupsi yang sudah terorganisir secara gotong-royong.

Dengan pola gotong-royong dalam melakukan sebuah tindak korupsi, maka masa kehancuran sebuah bangsa dan negara akan semakin nampak terbuka, apabila korupsi dengan pola gotong-royong menjadi sebuah budaya penyimpangan kekayaan negara. Sehingga yang terjadi bangunan bangsa dan negara akan mengalami keruntuhan, disebabkan korupsi gotong-royong tak dapat dihilangkan ditengah-tengah realita kehidupan masyarakat.

Korupsi dengan level gotong-royong dalam sebuah tindak penyimpangan dinegeri Indonesia. sudah seharusnya segera dihilangkan, agar bangsa Indonesia kembali berdiri tegak, seperti masa kejayaan bangsa Majapahit dan bangsa Demak Bintoro dalam catatan sejarah babat tanah Nusantara.

Semoga Allah SWT selalu memberi jalan yang terbaik, untuk bangunan bangsa Indonesia, agar terhindar dari korupsi gotong-royong yang sudah menggurita ditengah-tengah kehidupan berbangsa dan bernegara, Amiin....

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)........

Rapatkan Barisan di Pilpres 2014





Sebentar lagi dalam hitungan jangka pendek masyarakat akan dihadapkan pesta besar, untuk memilih calon pemimpin sebuah bangsa dan negara di Republik Indonesia, apalagi pertarungan 2014 akan menyisakan sebuah pertarungan yang amat panas. Mengingat setiap warga Indonesia mempunyai hak memilih maupun dipilih dalam bursa pilpres 2014, namun dengan catatan persyaratan sebagai pemilih maupun dipilih sesuai dengan undang-undang yang berlaku di Republik Indonesia.

Debat panas disetiap Pilpres tak dapat dihindarkan, baik dalam bentuk media sosial maupun dalam bentuk media massa, tetapi pada substansinya pertarungan dalam merebut kursi panas di Pilpres 2014 nanti, akan semakin panas ditengah hiruk-pikuk kehidupan alam demokrasi yang semakin membahana dari pelosok desa sampai ujung pusat kota.

Bangsa Indonesia termasuk negara terbesar dibelahan bumi dengan sistem demokrasi, tujuannya untuk mencari sebuah pemimpin yang layak dijadikan sebagai nahkoda dalam memimpin perahu sebuah bangunan kebangsaan. Sehingga mulai dari RT sampai tingkat Presiden di Republik Indonesia menggunakan sistem demokrasi, baik melalui musyawarah maupun melalui bentuk pemilihan secara langsung, agar mendapatkan sosok pemimpin yang didukung masyarakat pada umumnya.

Membangun demokrasi di Republik Indonesia membutuhkan jangka waktu yang tak pendek, tetapi jangka waktu yang terus berproses dalam mencari jati diri sebuah bangsa yang berdaulat disegala aspek kehidupan, agar kedepan bangsa Indonesia mampu menjadi bangsa yang tangguh dalam melakukan berbagai aksi, untuk mewujudkan sebuah bangsa yang adil, makmur, sejahtera, dan dicintai rakyat dari Sabang sampai Merauke.

Pertarungan Pilpres 2014 yang semakin hari kian terasa dekat, membuat beragam opini diberbagai media tentang siapa yang layak duduk dikursi paling panas di Republik Indonesia, karena itu banyak tokoh bermunculan, mulai dari Politisi, Artis, Ulama, Pendidik, Pengusaha dan masih banyak lagi dengan segudang profesi yang ingin bertarung di pilpres 2014 nanti.

Pastinya, pertarungan di Pilpres 2014 nanti, semakin memanas disaat mulai hari menjelang pemilihan, tentu akan di isi dari berbagai tokoh dengan segenap profesinya, untuk maju sebagai kandidat terkuat dalam Pilpres 2014 yang akan datang. Sehingga Pilpres 2014 akan digelar dalam jangka waktu yang telah ditentukan, untuk memilih kandidat terkuat yang duduk dikursi panas sebagai nomor satu di Republik Indonesia.

Memenangkan bursa Pilpres 2014 membutuhkan semangat juang tinggi dari berbagai pihak, untuk mendukung sang calon yang akan diusung sebagai kandidat Pilpres 2014 dengan segala kemampuannya, tentu semua kader harus menyusun strategi, agar kelak kandidat yang diusung sebagai capres maupun cawapres dapat memenangkan pertarungan, salah satunya dengan cara merapatkan barisan di Pilpres 2014, agar kelak para tim sukses berhasil membawa kemenangan bagi kandidat yang dijagokannya sebagai pemimpin dinegeri Republik Indonesia saat ini.

Semoga Allah SWT memberikan kekuatan lahir maupun batin kepada para pemilih maupun para kandidat Pilpres, agar mampu menyusun strategi yang jernih, jujur, amanah, santun dalam mengemban tugas dan kewajiban di Pilpres 2014 nanti, Amiin.....

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)........