Monday, 15 February 2010

NIKAHMU KUDENGAR DI UDARA


Oleh: Khoirul Taqwim

 

Kudengar nikahmu di udara

Terhenyak hati sesaat

Sedih bahagia naungi rasa

Kala langit menghitam

Detakan jantung tak henti

Usapan air mata menghias di wajah sepiku

 

Sambut lambaian jiwa kosong

Selami nafas hidupku

Diam bahasa sejenak

Merenung bait-bait kehidupan

Tentang apa yang ada

Hingga takdirpun kan tiba

 

Nikahmu terdengar di udara

Luas di jagat raya

Jutaan mata tertawan dalam kebahagiaan

Luka hilang ditelan cahaya sukma

Senang bersenandung iringi langkah suara

Satukan pesta bersama

 

Tuhan

Kuberdo’a untuk dia

Bahagiakanlah jiwanya

Jangan pernah ada luka tergores

Bila jasad sudah tak ada

Satukan dia dalam ruh ilahi

 

Nikahmu

Lambang kesucian

Tak ternilai harganya

Sepanjang hayat

Hingga ketiadaanmu

 

 

NIKAHMU KUDENGAR DI UDARA


Oleh: Khoirul Taqwim

 

Kudengar nikahmu di udara

Terhenyak hati sesaat

Sedih bahagia naungi rasa

Kala langit menghitam

Detakan jantung tak henti

Usapan air mata menghias di wajah sepiku

 

Sambut lambaian jiwa kosong

Selami nafas hidupku

Diam bahasa sejenak

Merenung bait-bait kehidupan

Tentang apa yang ada

Hingga takdirpun kan tiba

 

Nikahmu terdengar di udara

Luas di jagat raya

Jutaan mata tertawan dalam kebahagiaan

Luka hilang ditelan cahaya sukma

Senang bersenandung iringi langkah suara

Satukan pesta bersama

 

Tuhan

Kuberdo’a untuk dia

Bahagiakanlah jiwanya

Jangan pernah ada luka tergores

Bila jasad sudah tak ada

Satukan dia dalam ruh ilahi

 

Nikahmu

Lambang kesucian

Tak ternilai harganya

Sepanjang hayat

Hingga ketiadaanmu