Wednesday, 8 February 2012

ISL Masih Jauh Dari Taubat


Entah apa yang ada dalam pikiran para petinggi ISL sampai hari ini, sudah jelas masuk dalam wilayah kompetisi ilegal, tetapi masih ngotot ingin berdiri tegak sebagai kompetisi tertinggi di Indonesia, sehingga malah menghasilkan kesemrawutan liga sepak bola Indonesia, tentu akibat ulah para petinggi ISL yang tidak mau menghormati PSSI sebagai lembaga resmi sepak bola Indonesia, ternyata mengakibatkan kekacauan sepak bola Indonesia sampai saat ini.

Kenapa ISL masih bertahan di liga Indonesia? tidak lain dan tidak bukan, kekuasaan yang telah lama dinikmati tidak rela, apabila di lepas begitu saja. Mengingat para petinggi ISL sebagian besar para mantan petinggi PSSI yang terdepak dari lingkaran PSSI saat ini. Berangkat dari situ menghasilkan pemberontakan terhadap PSSI yang di akui di tingkat lokal maupun Internasional dalam mengolah sepak bola Indonesia.

Melihat dari kompetisi ISL yang masih tetap berjalan sampai detik ini, berarti ISL masih jauh dari taubat dan mengakui keberadaan lembaga PSSI yang sudah syah di mata FIFA. Sehingga ISL merupakan bentuk cermin pembangkangan terhadap lembaga pengelola sepak bola yang syah. Inilah yang harus di tata lembaga olah raga dalam menangani permasalahan liga sepak bola Indonesia. Karena belum menemukan titik temu sampai hari ini belum terselesaikan secara tuntas.

Solusi dalam menangani dualisme sepak bola di Indonesia, tentu harus ada ketegasan dari pemerintah dalam mengambil sikap. Bahwa lembaga pengelola sepak bola ilegal harus segera di tertibkan. Mengingat liga sepak bola Indonesia mengalami dualisme pengelolaan antara legal dengan ilegal.

Lalu apakah ISL mau bertaubat? Melihat dari gelagat pengurus ISL yang masih ngotot bertahan sebagai pengelola liga Indonesia. Bahkan tidak memperdulikan keberadaan PSSI yang sudah menyatakan dengan tegas. Bahwa ISL merupakan lembaga pengelola sepak bola Indonesia yang tidak syah, tetapi ISL masih tetap ngotot sebagai wadah sepak bola di Indonesia. Nah! dari situ berarti ISL masih jauh dari kata taubat dan mengakui keberadaan PSSI sebagai lembaga pengelolaan sepak bola yang legal di Indonesia.

Dari permasalahan antara ISL dan IPL yang masih ngotot sebagai lembaga pengelola liga sepak bola Indonesia, tentu menjadikan sebuah pekerjaan rumah bagi para pengelola olah raga, khususnya olah raga sepak bola Indonesia, agar terjadi pemikiran yang tegas dan berani dalam menyikapi dualisme liga Indonesia saat ini. Dan Allah maha tahu segala.

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........
.........