Friday, 8 January 2016

Secercah Enjing Dinten



Dening: Khoirul Taqwim

Enjing asrep menggigil
ayam berkokok kaliyan bersahutan
Pertanda enjing miwiti aktivitas sugeng
Penuh kaliyan uraian embun enjing disepanjang margi kesugengan

Kaliyan pesona alam enjing
Nampak istimewa kesaen
Penuh kaliyan harapan ugi panyumpenan
inggil kerawuhan enjing dinten menika

Secercah enjing dinten
ngasta salira segar kondur
lebet menatap dinten ingkang miwiti menggeliat
kagem mengeja margi ingkang penuh kaliyan misteri kesugengan

Secercah enjing dinten
Harapan miwiti tuwah berkembang
sareng werni asa teng saben detak jiwa
lebet menggapai cahaya semangat raos

Aku Mencinta Dengan Sederhana



By: Khoirul Taqwim

Biar jutaan kata tersirat dari para Pujangga
Biar kemegahan istana datang dari para Pangeran muda
Biar harta berlimpah muncul dari Saudagar kaya
Namun aku tak kan mundur sejengkalpun
Tuk mengetuk pintu hatimu
Walau aku hanya sederhana dalam mencinta

Biarlah para Pujangga menulis cinta dengan keindahan kata
Biarlah para Pangeran muda mengungkapkan cinta dengan gubahan istana
Biarlah para Saudagar kaya mewujudkan cinta dengan gemilang harta
Namun aku mengungkapkan cinta dengan kesederhanaan

Aku mencinta dengan sederhana
Bukan dengan amunisi bahasa mereka-reka

Aku mencinta dengan sederhana
Bukan dengan tangan-tangan kekuasaan

Aku mencinta dengan sederhana
Bukan dengan kumpulan harta emas permata

Aku mencinta dengan sederhana
Wujud atas cintaku pada Ilahi
Wujud atas cintaku tuk meraih keikhlasan dalam qalbu

Wahai adinda
Setiap detak nafasku
Namamu terukir dari alam sanubariku
Bersama cinta sederhana

Do'a Darah Malam Suriah


By: Khoirul Taqwim

Malam gelap gulita
Mendengar teriakan manusia tanpa kepala
Meraung-raung dihantam mortir-mortir berterbangan
Letusan senjata api tak terhitung jumlahnya
Hingga seluruh mata semesta tertutup darah
Menjadi debu udara malam ini

Malam ini
Kilatan rudal masih terdengar jelas
Hingga tak terhitung jumlah kilatannya
Tubuh manusia bergetar keras
Tak sedikit pula menggigil hancur
Menjadi santapan ganasnya
Keserakahan malam ini
Sementara diujung barat
Tak henti-hentinya
Berbicara tentang malam darah Suriah ini
Namun kami disini tetap bertahan tanpa perlawanan
Hingga menunggu hari perdamaian tiba

Malam Suriah ini
Padang pasir menjadi saksi
Darah keluar dari rahim-rahim kehidupan
Tak perduli anak atau dewasa
Menjadi korban keserakahan kekuasaan
Tak perduli lelaki atau wanita
Menjadi kebiadaban pembantaian
Tak perduli tua atau muda
Menjadi korban perang ambisi keserakahan

Malam Suriah ini
Do'a darah kupanjatkan
Dari lubuk hati yang terdalam
Semoga malam ini
Kami tetap bertahan tanpa perlawanan
Hingga hari esok
Kami dapat menghirup udara kebebasan
Atas nama perdamaian di bumi Suriah tercinta

Kerudungmu



By: Khoirul Taqwim

Keheningan malam
Kesunyian menghampiri rongga-rongga jiwa
Hingga hati terasa ada sesuatu yang masuk
Menuju celah-celah kalbu yang terdalam
Sampai tibalah sukmaku terbawa dalam lamunan malam

Kerudungmu
Masih kuingat dengan jelas
Betapa keindahan kerudungmu menghias dimustakamu
Hingga sukmaku masuk dalam lamunan yang tak bergerak
Karena dikau adalah: keindahan yang tertulis dilangit biru
Membuat seluruh decak kagumku tertuju untukmu

Duhai gadis cantik
Kerudungmu adalah: anugerah Ilahi
Begitu indah menawan saat dipandang
Hingga membuat seluruh jantungku berdetak kencang
Saat mengingat kerudung cantikmu
Karena tiada tara keindahan kerudungmu
Saat menghiasi diantara celah-celah mustakamu

Duhai gadis tercantik
Dalam kesunyian malam ini
Aku mengingatmu bersama sajak-sajakku
Hingga sampailah sukmaku masuk dalam ingatan tentangmu
Atas kecantikan wajahmu yang dibalut kerudung indahmu

Subhanallah
Aku mengucap rasa kagumku untukmu
Atas kecantikan wajahmu
Dibalik kerudung yang kau sandarkan dimustakamu
Hingga terlihat menghias disepanjang jalan kehidupan yang penuh keajaiban

Duhai gadis berkerudung
Secuil do'a dari lubuk kalbuku untukmu
Semoga engkau bahagia selalu disana, Amin.....

Kecantikan Kerudung Putih



By: Khoirul Taqwim

Kerudung putih
Kecantikanmu buat daku terpana rasa
Hingga tak terasa jantung ini
Semakin kencang berdetak
Karena dikau telah menawan kalbuku
Hingga tak bergerak seluruh nadiku
Semua tertuju untukmu
Duhai wajah cantik kerudung putih

Semilir angin sepoi-sepoi
Menambah rasa kecantikanmu
Bagai alunan surgawi
Hingga merasuk jiwaku
Sampai isi jantungku terasa terbelah
Karena dikau begitu indah dipandang
Kala dari jauh terasa Bidadari turun dari langit
Apalagi kala dekat terasa surga Bidadari menaungi seluruh ragamu

Kecantikan wanita kerudung putih
Bukti Ilahi mencipta dengan kesempurnaannya
Hingga seluruh jiwa ini
Bergetar melihat kecantikanmu
Duhai wanita dibalik kerudung putih
Ayu jelita tiada kata yang sanggup malukismu
Karena dikau begitu sempurna
Atas apa yang ada dalam dikau
Begitu juga kecantikan budimu
Sebagai wujud kesempurnaanmu
Bahwa dikau makhluk tercipta dengan keindahan
Dari ujung rambut sampai ujung kakimu
Semua begitu indah terasa
Sejukkan kalbu-kalbu yang gersang
Hingga terasa ada dalam taman surgawi

Kerudung Hijau Muda



By: Khoirul Taqwim

Taman dipagi hari
Sejukkan udara alam semesta
Menghias diseluruh naluri
Penuh keindahan tertoreh dialam ragawi
Membuat rasa jiwa tertuju pada nirwana

Saat mengenal adinda
Terungkap rasa jiwa
Ingin mereguk kasih dalam naungan Ilahi
Karena adinda bagai Bidadari turun dari mahliga surga
Hingga seluruh kalbuku tertuju untukmu

Kerudung hijau muda
Ingatkan kecantikan wajah adinda
Hingga buat iri alam sekitarnya
Karena adinda adalah: anugerah terindah dalam jiwaku
Hingga masuk dalam asmara ragaku

Saat kerudung hijau muda
Menyelimuti mustaka adinda
Begitu rasa keagungan tertoreh untukmu
Begitu juga rasa keindahan tertuju untukmu
Karena adinda bagi jiwaku
Ratu kecantikan dialam raya
Sungguh aku mengingatmu
Dalam perjalanan langkah nafas hidupku

Geguritan Sobat


Dening: Khoirul Taqwim 

Kelam lebet kelabu 
cemeng lebet kemelut 
pajar dhatengaken 
kala sumpena buta panjenengan rawuh 
Jiwa tenggelam lebet buku 
Pena menuntun hakikat sugeng 
adalem kersanipunaken salira mengitari bumi 
ngupadi secercah cahaya 
menantang tawang udara 
dalem bisu 
dalem buta 
rawuha panjenengan dalem tengga 

Sobat 
Seruku midhangetaken!... 
ngertosi kesugengan tawang 
ampun kalimengan membumi kala panjenengan dhawah 
mega-mega tebal mbenter 
Halilntar berkilat 
Menggelegar petir nglayon 
kesugengan tindak tetap wanci 

Sobat 
dalem disampingmu 
panjenengan yaiku dimar lebet jiwa 
pajar benderang lebet kalbu 
kala panjenengan tiba rawuh 

Sobat 
sumangga kita sedaya lajengi dunia cemeng 
sareng buku terserak 
Gapai sugeng cita menika 
Lintas wates marak 
tempuh kala panjenengan tiba 
lajeng sedaya tuntas 

Sobat 
tunjukaken racikan otakmu 
Gapai kartika dicakrawala 
langkung pena kita sedaya wonten 
langkung pena kita sedaya julang 
langkung pena kita sedaya tebang 
Raih sedaya ingkang wonten 

Sobat mlajenga 
Membumi nawang lebet ambakan