Thursday 2 August 2012

Hubungan Yahudi Dengan Ratapan Dinding Facebook



Facebook sudah menjadi tempat vital sebagai aktivitas sebagian kehidupan masyarakat. Mengingat facebook dapat dijadikan alat komunikasi maupun tempat menyebarkan berbagai sumber informasi. Sehingga keberadaan facebook sangat urgen dalam dunia jejaring sosial, apalagi facebook telah dihuni sekitar setengah milyar member. Sungguh sebuah prestasi besar dalam membangun industri jejaring sosial dijagat maya saat ini.

Perkembangan facebook semakin meningkat pesat dalam jumlah pegguna aktif. Sehingga wajar facebook dijagat maya menempati posisi tertinggi dalam ranking terbaik didunia, setelah Google sebagai ranking tertinggi, tentu prestasi facebook sangat gemilang dalam membangun salah satu situs jejaring sosial dijagat maya.

Keberhasilan facebook tak lepas dari Marx Zuberg sebagai pembuat jejaring sosial. Sehingga wajar Marx Zuberg sering dinobatkan orang tersukses muda dijagat semesta dalam membangun salah satu jejaring ditingkat Internasional, tetapi keberhasilan Marx Zuberg tak lepas dari sebuah gagasan yang cemerlang dengan istilah dinding facebook. Mengingat setiap detik dinding facebook tidak pernah sepi dari sebuah tulisan maupun ratapan dari para pengguna jejaring sosial facebook.

Entah dari mana asal muasal gagasan Marx Zuberg memberi nama dinding facebook, padahal kalau ditelusuri lebih jauh lagi tentang dinding facebook ada istilah ratapan dinding Yahudi, apabila dilihat dari kata dinding facebook, dan dikaitkan dengan diri Marx Zuberg sebagi salah satu orang Yahudi.

Lepas dari gagasan benar atau salah tentang dinding facebook sebagai pengejawantahan Marx Zuberg sebagai orang Yahudi, tentu marx zuberg dalam memberi nama dinding facebook mempunyai sederet alasan yang kuat. Mengingat Marx Zuberg tak lepas dari salah satu orang Yahudi, tentu Marx Zuberg punya pandangan tersembunyi dalam memberi nama dinding facebook.

Marx Zuberg merupakan salah satu orang Yahudi, berarti nama dinding facebook dengan dinding ratapan Yahudi bukan bersifat kebetulan, tetapi mempunyai keterkaitan yang kuat, apabila dilihat dari Marx Zuberg sebagai orang Yahudi. Nah! berangkat dari sinilah dibutuhkan sebuah penelusuran lebih jauh lagi tentang dinding suci Yahudi dengan dinding facebook dalam keterkaitannya.

Melihat dari sejarah dinding suci Yahudi sebagai salah satu ratapan dinding. Mengingat masyarakat sejak dahulu kala sudah menamakan keberadaan dinding suci Yahudi dengan istilah ratapan dinding. Karena ratapan dinding Yahudi merupakan sisa dinding Bait Suci di Yerusalem yang dibangun oleh Raja Salomo (Sulaiman), putra Daud. Bait Suci mengalami kehancuran ketika Israel diserbu tentara Romawi pada tahun 70 Masehi.

Sebenarnya, panjang dinding ratapan ini aslinya sekitar 485 meter, tetapi sekarang tersisa hanya sekitar 60 meter. Orang Yahudi percaya bahwa dinding ini tidak ikut hancur sebab di situlah berdiam "Shekhinah" (kehadiran ilahi). Jadi, berdoa di situ sama artinya dengan berdoa kepada Tuhan.

Ratapan dinding Yahudi pada waktu dulu dikenal sebagai dinding Barat, tetapi kini disebut sebagai "Ratapan Dinding" karena di situ orang Yahudi berdoa dan meratapi dosa-dosa mereka dengan penuh penyesalan. Selain mengucapkan do'a-do'a mereka, orang Yahudi juga meletakkan doa mereka yang ditulis pada sepotong kertas yang disisipkan pada celah-celah dinding ratapan.

Keberadaan dinding ratapan dibagi dua dengan sebuah pagar pemisah (mechitza), untuk memisahkan laki-laki dan perempuan. Orang Yahudi Ortodoks percaya bahwa mereka tidak boleh berdo'a bersama-sama dengan kaum perempuan.

Nah! dari pemaparan dinding ratapan Yahudi diatas dapat diambil sebuah gambaran. Bahwa Marx Zuberg sebagai pendiri Facebook dalam membangun jejaring sosial, ternyata tak lepas dari latar belakang orang Yahudi. Sehingga wajar Marx Zuberg dalam jejaring sosial Facebook ada istilah nama dinding. Mengingat facebook sebagai alat komunikasi dan informasi dalam membuka cakrawala jendela dunia, untuk tahu lebih jauh lagi tentang alam dunia saat ini.

Dinding ratapan sebagai tempat berdo'a orang Yahudi, tetapi kini dinding ratapan sudah mampu beralih fungsi lebih luas lagi dengan lebih banyak pengunjung setiap detiknya. Mengingat dinding ratapan Yahudi sudah melebarkan sayap dengan istilah dinding ratapan facebook. Sehingga saat ini keberadaan dinding ratapan facebook sudah menjadi tempat berdo'a, curhat disaat sedih maupun bahagia. Dari sinilah gagasan Marx Zuberg dalam membangun dinding ratapan facebook mampu mengalihkan tidak sebatas masyarakat Yahudi, tetapi beragam agama dan aliran ikut masuk didinding facebook.

Melihat dari ulasan tentang dinding facebook dan dinding ratapan Yahudi. Sehingga wajar kalau istilah ratapan dinding Yahudi sekarang lebih luas lagi masuk dalam lintas agama dan keyakinan, melalui jalan ratapan dinding facebook. Inilah sebuah realita yang sulit dipahami nalar, namun dapat dimengerti melalui bahasa hati. Bahwa dinding facebook buatan Marx Zuberg ada hubungan yang kuat dengan agama Yahudi.

Nah! kalau sudah sedemikian rupa dengan melihat setiap detik banyak masyarakat meratap didinding facebook, baik melalui do'a, bersedih, bahagia dan berbagai macam luapan emosi yang ditulis melalui dinding facebook, berarti kaum Yahudi berhasil memberikan sebuah spiritual tersembunyi dibalik dinding facebook. Sehingga wajar istilah dinding facebook lebih dikenal lagi dengan istilah ratapan dinding facebook, tentu terinspirasi dari ratapan dinding Yahudi di Yerusalem. Semoga Allah SWT memberi petunjuk kepada para pembaca tulisan singkat ini, Amiin.......

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........

Pertumbuhan Islam Pasca Reformasi



Islam tumbuh berkembang sejalan dengan arus sebuah perubahan dalam kehidupan masyarakat, baik masalah politik, ekonomi, sosial, budaya maupun dalam berbagai aspek lain. Sehingga Islam pasca reformasi di Indonesia mengalami keterbukaan dari keberagaman pemikiran dalam menggagas tentang Nilai-nilai ke-Islaman.

Pasca reformasi sebagai tonggak perubahan dalam mencapai sebuah perubahan disegala bidang. Sehingga reformasi menghasilkan sebuah perubahan yang mendasar dari sistem ketertutupan menuju sistem keterbukaan, walaupun reformasi mengalami beragam kendala dengan istilah keterbukaan, tetapi reformasi tetap berjalan ditengah hiruk-pikuk sebuah perubahan menuju rekonstruksi disegala aspek kehidupan.

Pada era reformasi mengalami berbagai kendala dalam menghadapi berbagai paradigma pemikiran keterbukaan. Karena diera reformasi masyarakat mempunyai hak penuh atas dirinya dalam menanggapi sebuah realita yang dianggap tepat menurut persepsi dan pikiran Masing-masing. Inilah penyebab utama dengan istilah keterbukaan yang kebablasan dalam menyikapi beragam persoalan, baik masalah individu maupun dalam bentuk masalah sosial.

Begitu pula keberadaan Islam ditengah-tengah hiruk-pikuk menghasilkan berbagai macam sekte dan aliran. Sehingga sekte dan aliran inilah yang menghasilkan sebuah perbedaan pemahaman tentang ke-Islaman. Berangkat dari perbedaan pemahaman, ternyata menghasilkan berbagai gejolak pemikiran yang cenderung mengarah terhadap perpecahan yang menjurus dalam pembenaran diri.

Memang perbedaan merupakan sebuah rahmat besar, tetapi kalau perbedaan dipahami secara tidak sehat, tentu akan terjadi sebuah tindak destruktif dalam kehidupan masyarakat, apalagi pemahaman ke-Islaman begitu kompleks pasca reformasi dalam menerjemahkan beragam realita kehidupan.

Pertumbuhan Islam pasca reformasi begitu pesat dalam sebuah sekte dan aliran yang berbeda ditengah-tengah kehidupan masyarakat. Sehingga menghasilkan sebuah pemikiran Islam yang terkadang agak asing ditelinga masyarakat secara luas dalam memahami ajaran Islam. Karena reformasi merupakan sebuah era keterbukaan dengan beragam aliran masuk dalam ranah ke-Islaman di Indonesia.

Menghadapi keberagaman ditengah-tengah masyarakat yang heterogen, sudah semestinya berpikir positif dalam melihat keberagaman pemikiran tentang ke-Islaman, agar terjadi sebuah interaksi yang sehat dalam menjalin ukhuwah Islamiyah. Inilah harapan besar dari masyarakat Islam yang menginginkan sebuah perdamaian dan ketenangan. Sehingga Islam pasca reformasi mampu menunjukkan sebuah tindak kemaslahatan secara universal, dan mampu membangun masyarakat Islam secara kaffah.

Keberadaan Islam pasca reformasi tumbuh berkembang seiring dengan pergolakan maupun perubahan diera keterbukaan. Sehingga Islam pasca reformasi terdapat perbedaan paham yang berbeda diantaranya:

Pertama: Islam liberal merupakan ke-Islaman dengan wajah bangsa Barat dalam menggagas ke-Islaman dan cenderung mengandalkan konteks dalam menganalisa sebuah peristiwa yang menyangkut agama Islam di banding aspek tekstual. Sehingga wajah Islam liberal cenderung mengarah pada gagasan ke-Islaman ala barat dalam menganalisa tentang ajaran Islam.

Kedua: Islam Khilafah merupakan sebuah idiologi ke-Islaman yang menggagas tentang berbagai aspek kehidupan dengan sudut pandang tekstual. Sehingga model Islam Khilafah cenderung di pengaruhi bangsa Timur Tengah dalam menerjemahkan tentang kehidupan ke-Islaman.

Ketiga: Islam tradisional merupakan sebuah pengejawantahan antara teks dan konteks, agar kedua hal ini dapat terjadi sinergi yang saling berkaitan secara utuh. Karena Islam tradisional merupakan wajah ke-Islaman dengan mengambil Nilai-nilai yang terdapat dalam kawasan Nusantara, untuk digali dalam khazanah ke-Islaman yang lebih membumi dalam kehidupan secara kaffah.

Berangkat dari Ketiga paham inilah pemikiran ke-Islaman tumbuh berkembang diera pasca reformasi. Sehingga menimbulkan berbagai diskusi maupun dalam bentuk perdebatan mengenai ke-Islaman. Karena disebabkan perbedaan pandangan dalam menggagas tentang Nilai-nilai ke-Islaman diera pasca reformasi. Semoga Allah SWT memberi petunjuk kebenaran kepada kita semua, Amiin......

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........

Perjuangan Islam di Nusantara



Islam mengajarkan beragam Norma-norma kebajikan dalam kehidupan ditengah-tengah masyarakat. Sehingga wajar Islam dijadikan sebuah gagasan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam melakukan berbagai kajian tentang sebuah Nilai-nilai moral, ekonomi, plitik, sosial, budaya dan berbagai Nilai-nilai lainnya.

Keberadaan Islam di nusantara sudah membumi ditengah-tengah kehidupan. Bahkan Islam telah menjadi sumber kehidupan dalam keseharian masyarakat secara luas. Mengingat Islam merupakan sebuah agama yang membawa rahmat bagi seluruh alam semesta. Sehingga Islam dapat tumbuh berkembang pesat dinusantara dalam mengembangkan beragam gagasan tentang sebuah peradaban maupun kebudayaan.

Perjuangan Islam di nusantara merupakan sebuah realita yang tak dapat dipungkiri. Mengingat perkembangan Islam dikawasan nusantara mempunyai sejarah besar bagi perkembangan Negara-negara di nusantara saat ini.

Kawasan nusantara pada zaman dahulu kala terdapat beragam negara yang berbentuk sebuah kerajaan diberbagai belahan bumi nusantara. Kerajaan Islam yang terkenal adalah: kerajaan Demak Bintoro, Samudra Pasai dan lain sebagainya, tetapi dalam perjalanan bangsa nusantara sejak bangsa eropa masuk kewilayah nusantara, dan melakukan sebuah tindakan Kesewenang-wenangan terhadap bangsa nusantara. Sehingga mengakibatkan kesengsaraan dibumi nusantara pada era penjajahan bangsa eropa.

Setelah perjalanan begitu panjang dalam catatan sejarah, ternyata bangsa nusantara mulai mampu melepaskan diri dari penjajahan bangsa eropa. Berangkat dari sinilah bahwasannya kawasan nusantara dengan sejumlah negara yang terdapat didaratan nusantara, telah memulai membangun jati diri dalam membangun sebuah bangsa yang besar, dan mulai membangun berbagai aspek kehidupan ditengah-tengah masyarakat secara luas.

Sejak kemerdekaan sejumlah bangsa dikawasan nusantara, Islam sebagai agama terbesar dikawasan nusantara mulai melakukan sebuah perjuangan disegala aspek kehidupan Bahkan tidak hanya berkutat masalah keagamaan, tetapi perjuangan Islam di nusantara sudah mulai menampakkan diri secara nyata dalam membangun sebuah peradaban, melalui pendidikan sebagai jalan membangun sumber daya manusia yang handal ditengah-tengah kehidupan masyarakat.

Perjuangan Islam dikawasan nusantara merupakan sebuah realita yang mempunyai sebuah nilai catatan penting bagi kejayaan Islam di bumi nusantara, agar Islam terus mampu bangkit sebagai wadah menuju perbaikan disegala aspek kehidupan.

Sejarah besar Islam dikawasan nusantara sudah tetulis sejak masa kedatangan Islam dikawasan nusantara. Sehingga keberadaan Islam saat ini sebagai jalan meneruskan sebuah perjuangan yang telah tertulis melalui tinta emas dalam membangun kejayaan Islam.

Kawasan nusantara sebagai tempat yang populer dengan kekayaan alam. Sehingga kawasan nusantara dapat dijadikan sebuah bumi percontohan di dunia dalam membangun sebuah sumber daya alam yang kaya raya. Mengingat bumi nusantara begitu kaya raya dibanding Negara-negara lain didunia.

Perjuangan Islam membutuhkan semangat pantang menyerah dalam menegakkan Panji-panji Islam dalam membangun sebuah peradaban yang bebasis kemajuan, tetapi tidak melupakan akar budaya nusantara sebagai salah satu kearifan lokal dibumi nusantara.

Keberadaan Islam dikawasan nusantara sudah teruji dari Berabad-abad masa silam. Bahkan hingga saat ini, Islam masih berdiri tegak dibumi nusantara sebagai agama mayoritas dikawasan nusantara, tentu semua berkat dari sebuah kerja keras para pendahulu dalam menegakkan Islam sebagai agama kebenaran didada masyarakat dikawasan nusantara.

Tonggak keberhasilan perjuangan Islam di nusantara didasari semangat keikhlasan dalam mewujudkan kebersamaan dan kesetaraan ditengah-tengah kehidupan masyarakat secara luas. Sehingga masyarakat dibumi nusantara tertata rapi dalam membangun sebuah peradaban dan kebudayaan yang lebih mengedepankan atas nama persamaan dan kemanusiaan.

Perjuangan Islam dibumi nusantara memang membutuhkan sebuah proses yang panjang, apalagi badai rintangan selalu menghadang ditengah-tengah sebuah perjuangan, Sehingga kesabaran dalam berjuang merupakan spirit besar bagi para pejuang Islam dikawasan nusantara, dan dibelahan dunia pada umumnya. Semoga Allah SWT memberi rahmat dan berkah kepada para pejuang Islam dikawasan nusantara, Amiin........

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........
..

Puasa Berdarah, Muslim Rohingya Terkapar di Myanmar


Ramadhan merupakan bulan puasa yang penuh berkah dan rahmat. Sehingga banyak umat muslim dibelahan bumi menggunakan momentum bulan puasa, untuk menjalankan berbagai bentuk dalam beribadah dengan tujuan dapat mendekatkan diri pada sang maha pencipta segala, agar dibulan puasa segala keinginan dapat terealisir dengan tepat dan penuh barokah.

Keberadaan bulan puasa yang penuh dengan berjuta hikmah. Namun sayang hati mulai gundah disaat mendengar kabar pemberitaan tentang Muslim Rohingya yang terkapar diberbagai wilayah dinegeri Myanmar. Karena tindakan dari manusia yang jauh dari sifat bertanggung jawab atas Nilai-nilai kemanusiaan. Sehingga Muslim Rohingya mengalami penderitaan yang sangat mengiris hati nurani insan manusia atas tragedi pembantaian tersebut.

Tragedi kemanusiaan Rohingya di Myanmar merupakan sebuah realita yang Mencabik-cabik hati maupun pikiran setiap umat manusia, apabila melihat darah mengalir bercecar dijalanan, bayi menangis tanpa henti, dan banyak wanita kehilangan kehormatan. Sungguh nyawa sudah tak terhitung lagi berapa jumlah yang pasti atas tragedi Rohingya?...Inilah sebuah realita yang harus ditindak lanjuti atas nama tragedi kemanusiaan.

Muslim Rohingya terkapar di Myanmar merupakan sebuah pukulan bagi seluruh masyarakat dibelahan bumi, terutama masyarakat yang hidup dikawasan Asia Tenggara, apalagi Myanmar termasuk salah satu anggota ASEAN. Sehingga ASEAN sebagai organisasi terbesar dikawasan Asia Tenggara, sudah semestinya mengambil kebijakan secara arif dalam menangani gejolak konfliks tragedi Rohingya di Myanmar.

Puasa berdarah merupakan sebuah keprihatian besar bagi seluruh masyarakat dibelahan bumi, khususnya masyarakat Muslim disaat melihat kasus tragedi Rohingya di Myanmar, tentu peristiwa ini merupakan sebuah tragedi yang melanggar dalam bentuk Nilai-nilai kemanusiaan.

Ketertindasan Muslim Rohingya di Myanmar dapat dikategorikan sebagai bentuk kejahatan besar, tentu dilakukan oleh manusia yang jauh dari Nilai-nilai kemanusiaan, apalagi telah memakan ribuan nyawa melayang. Sehingga keberadaan tragedi Muslim Rohingya di Myanmar sudah seharusnya mendapatkan perhatian secara luas dibelahan bumi, agar kekejian segera berakhir di Myanmar saat ini.

Sebetulnya, Bulan puasa salah satu bulan yang istimewa bagi umat muslim. Karena bulan puasa merupakan bulan yang penuh pengampunan, tetapi bulan puasa tahun ini, harus melihat sebuah kenyataan pahit atas tragedi Muslim Rohingya di Myanmar, tentu ini merupakan sebuah ujian besar bagi umat Muslim Rohingya, untuk terus tabah dan sabar dalam menghadapi beragam permasalahan yang menghimpit dalam kehidupannya.

Semoga dibulan puasa yang penuh rahmat dan berkah ini, seluruh umat Muslim dibelahan bumi, khususnya Muslim Rohingya di Myanmar, agar selalu diberi lindungan Allah SWT dalam menghadapi berbagai ujian dan cobaan, Amiin.........

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........