Maha guru besar Ibn Khaldun pernah menulis sebuah gagasan cerdas, bahwa kehancuran sebuah negara disebabkan antara pengeluaran dan pemasukan mulai tak berimbang, karena kemewahan para pejabat negara sudah menjadi penyakit negara, sedangkan penghasilan negara sangat menipis dan tidak mampu menutup kebutuhan para pejabat. Nah! kalau keadaan ini sudah berlangsung secara terus menerus, maka pemerintah akan mencari solusi dengan menaikkan berbagai sumber pajak, bahkan pemerintah memberikan aturan pajak baru terhadap masyarakat, padahal masyarakat punya daya beli rendah, tetapi masyarakat dipaksa membeli dengan harga tinggi, seperti kenaikan BBM yang sudah menjadi diskusi para pejabat negara saat ini, tentu kenaikan tersebut akan memicu kenaikan barang yang lain.
Kemewahan pejabat negara sungguh telah mengakibakan kerusakan sebuah bangsa. Mengingat kemewahan pejabat diduga hasil dari tindakan tidak halal. Nah! kalau itu sudah mewabah dalam kehidupan para pejabat bangsa Indonesia. Maka bangsa Indonesia sedang mengalami masa tua, apabila itu berlanjut secara terus menerus dari generasi kegenerasi, maka kemungkinan besar keutuhan bangsa Indonesia sulit dipertahankan. Karena bangsa demikian telah mengalami penyakit kronis yang tidak dapat di sembuhkan, kecuali ada pembaharuan dan pola pandang baru menentang segala hasil kemewahan para pejabat yang diperoleh dari cara haram.
Kenaikan BBM sangat membahayakan ekonomi bangsa Indonesia, mengingat masyarakat kecil punya daya beli sangat rendah, tetapi kalau pemerintah nekad menaikkan harga BBM, tentu ini akan menjadi gejolak sosial, apalagi masyarakat Indonesia dihadapkan dengan kondisi para pejabat yang sudah terkena penyakit korupsi secara berjama'ah, Nah! dari kejadian ini akan memicu ketidak-percayaan masyarakat terhadap pemerintah semakin melebar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, kalau ketidak-percayaan sudah terjadi dalam kehidupan masyarakat secara luas, kemungkinan besar masyarakat akan menolak dengan jalan tidak sekedar diam, tetapi aksi akan menjadi jalan akhir masyarakat terhadap pemerintah yang sudah mengalami masa tua.
Bangsa Indonesia memang masih terlihat muda dibanding bangsa yang sudah berdiri lama. karena umur bangsa Indonesia belum mencapai seratus tahun, tetapi karakter para pejabat negara dengan pro kemewahan dan melakukan berbagai tindak tidak terpuji. Inilah pembuat akibat bangsa Indonesia sedang mengalami masa tua dan berpenyakitan. Kalau ini terus mewabah dalam kehidupan para pejabat, kemungkinan kerusakan bangsa Indonesia akan terlihat sedikit demi sedikit, namun akhirnya penyakit tersebut membawa dampak kehancuran sebuah bangsa, sebab tidak ada sebuah bangsa abadi di alam semesta, semua punya umur dan mengalami masa kehancuran dan kerusakan.
Melihat kondisi bangsa Indonesia semakin semrawut disebabkan penyakit korupsi, kolusi dan nepotisme telah mengakibatkan kerusakan ekonomi bangsa Indonesia, karena uang negara yang sudah semestinya diperuntukkan kepentingan masyarakat kecil, tetapi ternyata hanya dinikmati segelintir golongan pengelola negara. Nah! inilah penyebab utama kerusakan sebuah bangsa sejak zaman dahulu kala sampai saat ini.
Selain tindak korupsi ada yang lebih berbahaya dari tindakan tersebut. Nah! yang paling membahayakan adalah dampak dari sebuah tindak korupsi, sebab tindak korupsi inilah yang akan menjadi pemicu hal baru. karena disaat tindak korupsi melanda dalam kehidupan masyarakat, maka disitu ada letak ketidak-percayaan masyarakat terhadap pemerintah, kalau krisis kepercayaan itu terus berlanjut dalam kehidupan masyarakat, tidak menutup kemungkinan gaung revolusi akan berkumandang diseluruh nusantara Indonesia.
Keberadaan ekonomi sangat urgen bagi keberlangsungan sebuah bangsa. Bahkan hidup dan mati sebuah negara tak lepas dari kondisi ekonomi, kalau ekonomi sebuah negara baik, maka negara tersebut sedang mengalami masa kejayaan, tetapi disaat ekonomi memburuk berarti pertanda kerusakan sebuah bangsa sudah dekat dan tinggal menunggu hitungan waktu atas kehancuran sebuah bangsa.
Kenaikan BBM tak lepas dari sekedar laju kenaikan dalam kisaran tingkat Internasional, tetapi kenaikan BBM juga disebabkan tindak korupsi dan kemewahan sudah merajalela dalam kehidupan para oknum pejabat. Nah! inilah yang harus menjadi perhatian pemerintah sebelum mengambil langkah menaikkan harga BBM, sebab dampak kenaikan BBM tidak hanya sebatas permasalahan ekonomi, tetapi akan memicu permasalahan politik dan menjadi sebuah genderang aksi penentangan lewat berbagai media, gerakan massa maupun bentuk lainnya dan akan terus menjadi bola panas politik tanpa ujung, apabila pemerintah Benar-benar melakukan sebuah tindak menaikkan harga BBM tanpa dibarengi solusi dalam mengambil langkah yang tepat. Dan Allah maha tahu segala.
Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)................... ....