Wednesday, 25 July 2012

Perjuangan Islam di Nusantara


Islam mengajarkan beragam Norma-norma kebajikan dalam kehidupan ditengah-tengah masyarakat. Sehingga wajar Islam dijadikan sebuah gagasan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam melakukan berbagai kajian tentang sebuah Nilai-nilai moral, ekonomi, plitik, sosial, budaya dan berbagai Nilai-nilai lainnya.

Keberadaan Islam di nusantara sudah membumi ditengah-tengah kehidupan. Bahkan Islam telah menjadi sumber kehidupan dalam keseharian masyarakat secara luas. Mengingat Islam merupakan sebuah agama yang membawa rahmat bagi seluruh alam semesta. Sehingga Islam dapat tumbuh berkembang pesat dinusantara dalam mengembangkan beragam gagasan tentang sebuah peradaban maupun kebudayaan.

Perjuangan Islam di nusantara merupakan sebuah realita yang tak dapat dipungkiri. Mengingat perkembangan Islam dikawasan nusantara mempunyai sejarah besar bagi perkembangan Negara-negara di nusantara saat ini.

Kawasan nusantara pada zaman dahulu kala terdapat beragam negara yang berbentuk sebuah kerajaan diberbagai belahan bumi nusantara. Kerajaan Islam yang terkenal adalah: kerajaan Demak Bintoro, Samudra Pasai dan lain sebagainya, tetapi dalam perjalanan bangsa nusantara sejak bangsa eropa masuk kewilayah nusantara, dan melakukan sebuah tindakan Kesewenang-wenangan terhadap bangsa nusantara. Sehingga mengakibatkan kesengsaraan dibumi nusantara pada era penjajahan bangsa eropa.

Setelah perjalanan begitu panjang dalam catatan sejarah, ternyata bangsa nusantara mulai mampu melepaskan diri dari penjajahan bangsa eropa. Berangkat dari sinilah bahwasannya kawasan nusantara dengan sejumlah negara yang terdapat didaratan nusantara, telah memulai membangun jati diri dalam membangun sebuah bangsa yang besar, dan mulai membangun berbagai aspek kehidupan ditengah-tengah masyarakat secara luas.

Sejak kemerdekaan sejumlah bangsa dikawasan nusantara, Islam sebagai agama terbesar dikawasan nusantara mulai melakukan sebuah perjuangan disegala aspek kehidupan Bahkan tidak hanya berkutat masalah keagamaan, tetapi perjuangan Islam di nusantara sudah mulai menampakkan diri secara nyata dalam membangun sebuah peradaban, melalui pendidikan sebagai jalan membangun sumber daya manusia yang handal ditengah-tengah kehidupan masyarakat.

Perjuangan Islam dikawasan nusantara merupakan sebuah realita yang mempunyai sebuah nilai catatan penting bagi kejayaan Islam di bumi nusantara, agar Islam terus mampu bangkit sebagai wadah menuju perbaikan disegala aspek kehidupan.

Sejarah besar Islam dikawasan nusantara sudah tetulis sejak masa kedatangan Islam dikawasan nusantara. Sehingga keberadaan Islam saat ini sebagai jalan meneruskan sebuah perjuangan yang telah tertulis melalui tinta emas dalam membangun kejayaan Islam.

Kawasan nusantara sebagai tempat yang populer dengan kekayaan alam. Sehingga kawasan nusantara dapat dijadikan sebuah bumi percontohan di dunia dalam membangun sebuah sumber daya alam yang kaya raya. Mengingat bumi nusantara begitu kaya raya dibanding Negara-negara lain didunia.

Perjuangan Islam membutuhkan semangat pantang menyerah dalam menegakkan Panji-panji Islam dalam membangun sebuah peradaban yang bebasis kemajuan, tetapi tidak melupakan akar budaya nusantara sebagai salah satu kearifan lokal dibumi nusantara.

Keberadaan Islam dikawasan nusantara sudah teruji dari Berabad-abad masa silam. Bahkan hingga saat ini, Islam masih berdiri tegak dibumi nusantara sebagai agama mayoritas dikawasan nusantara, tentu semua berkat dari sebuah kerja keras para pendahulu dalam menegakkan Islam sebagai agama kebenaran didada masyarakat dikawasan nusantara.

Tonggak keberhasilan perjuangan Islam di nusantara didasari semangat keikhlasan dalam mewujudkan kebersamaan dan kesetaraan ditengah-tengah kehidupan masyarakat secara luas. Sehingga masyarakat dibumi nusantara tertata rapi dalam membangun sebuah peradaban dan kebudayaan yang lebih mengedepankan atas nama persamaan dan kemanusiaan.

Perjuangan Islam dibumi nusantara memang membutuhkan sebuah proses yang panjang, apalagi badai rintangan selalu menghadang ditengah-tengah sebuah perjuangan, Sehingga kesabaran dalam berjuang merupakan spirit besar bagi para pejuang Islam dikawasan nusantara, dan dibelahan dunia pada umumnya. Semoga Allah SWT memberi rahmat dan berkah kepada para pejuang Islam dikawasan nusantara, Amiin........

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........
..

Subhanallah, Pejabat Indonesia Menolak Digaji



Keprihatinan anak bangsa atas berbagai tindak penyimpangan uang negara yang telah dilakukan para oknum pejabat, terasa membuat hati masyarakat luluh lantak dengan kejadian tindak penyimpangan tersebut, padahal uang negara sudah semestinya digunakan dengan tepat, untuk dijadikan sebagai penyambung hidup masyarakat secara luas, tetapi bukan dinikmati segelintir para oknum pejabat dinegeri Indonesia.

Kejadian ditengah hiruk-pikuk tindak kejahatan dalam menilep uang negara, ternyata ada sebagian dari pejabat Indonesia yang menolak digaji, tentu kejadian ini membuat simpati dan rasa kagum dari masyarakat secara luas. Mengingat uang sudah menjadi Segala-galanya bagi kehidupan masyarakat diera globalisasi saat ini.

Melihat era globalisasi telah terjadi sebuah kehidupan yang serba materialis dalam ranah masyarakat. Sehingga terbentang berbagai tantangan zaman dalam kehidupan, dan tak menutup kemungkinan zaman globalisasi telah membawa sebagian masyarakat terjebak budaya konsumerisme yang tinggi ditengah-tengah kehidupan.

Kekayaan para pejabat Indonesia sudah menjadi wajah yang sangat tidak asing lagi, Bahwa para pejabat Indonesia sebagian besar mempunyai kekayaan yang berlimpah ditengah-tengah kemiskinan menjerat leher masyarakat miskin Indonesia. Sehingga telah terjadi sebuah perbedaan yang sangat mencolok antara pejabat negara dengan masyarakat miskin. Inilah pekerjaan berat bagi para pemegang tampuk kekuasaan dinegeri Indonesia, untuk melakukan sebuah perubahan disegala bidang, agar kesenjangan sosial dapat diminimalisir dalam kehidupan masyarakat secara luas.

Keberadaan pejabat dinegeri Indonesia sebagian ada yang menolak digaji, tentu peristiwa ini merupakan sebuah keajaiban ditengah-tengah gaya hidup yang serba mewah, tetapi sebagian pejabat malah menolak gaji tersebut. Sungguh ini merupakan sebuah kejadian langka dalam kehidupan dinegeri Indonesia.

Hasrat manusia tak dipungkiri menginginkan sebuah kekayaan yang berlimpah, tetapi kalau kekayaan dari hasil menilep uang negara, tentu keberkahan akan berkurang dari rezeqi yang didapat secara tidak halal. Dari sinilah perlu sebuah catatan besar, agar hasil keringat para pejabat dinegeri Indonesia terhindar dari tindak kejahatan dalam menilep uang negara.

Penolakan sebagian pejabat Indonesia atas gaji bulanan dari uang negara, tentu sebuah suri tauladan yang sangat sulit dicontoh: oleh sebagian besar para pejabat Indonesia. Mengingat zaman konsumerisme sudah begitu tinggi dalam kehidupan masyarakat secara luas. Inilah sebuah realita yang sulit dipahami secara akal, namun dapat dimengerti melalui bahasa hati. Bahwa sebagian pejabat Indonesia masih mempunyai budi pekerti luhur tentang makna kemanusiaan.

Sebenarnya, bukan permasalahan pejabat Indonesia menerima gaji atau tidak menerima gaji dari negara, tetapi yang menjadi permasalahan mendasar dan menimbulkan sebuah penyakit besar bagi kehidupan berbangsa dan bernegara adalah: sebuah tindak penyimpangan dari oknum pejabat dalam menilep uang negara, Sehingga menghasilkan sebuah kerusakan dalam kehidupan ditengah-tengah masyarakat secara universal. Dan semoga Allah SWT memberi petunjuk kebenaran kepada kita semua, Amiin.............

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)............. .

Kekuasaan dan Agama



Kekuasaan sudah menjadi wajah dunia baru dalam mengeja sebuah perjalanan tentang kehidupan, walau terkadang sebuah kekuasaan tak sesuai dengan harapan, tetapi tak sedikit manusia mengejar kekuasaan sebagai jalan menuju tentang sebuah makna kepastian hidup.

Eksistensi sebuah kekuasaan sudah melebur dalam setiap dada nafsu angkara murka disaat seseorang mencari jalan kemenangan. Bahkan tak memperdulikan tentang sebuah Nilai-nilai agama terus mereka terjang, tentu dengan tujuan atas nama kekuasaan yang menjadi sebuah akhir perjuangan.

Manusia tak jarang mempunyai hasrat terpendam dalam mencari sebuah kekuasaan. Sehingga terkadang atas nama kekuasaan yang telah menghinggapi dalam watak manusia, mereka tak memperdulikan saudara seiman atau bukan, untuk terus mereka terjang dengan tujuan memuluskan sebuah jalan menuju singgasana kekuasaan.

Memang kekuasaan sudah menjadi raja kehidupan dalam benak seseorang yang tenggelam akan haus hasrat berkuasa. Sehingga seorang insan manusia sebagian ada yang mempunyai hasrat berkuasa begitu keras, untuk mendapatkan sebuah singgasana kekuasaan. Karena kekuasaan sudah menjadi hasrat paling indah dalam benak insan yang terlena atas nama kenikmatan sesaat.

Kekuasaan dialam semesta sudah tidak menjadi barang baru dalam kehidupan bagi hasrat nafsu manusia, untuk mencapai kekuasaan sejati. Sehingga untuk mendapatkan kekuasaan dengan segala cara akan ditempuh, walau berat dan begitu besar halangan dalam mencapai sebuah singgasana kekuasaan.

Manusia dalam menggapai kekuasaan sudah semestinya tidak melalaikan sebuah Nilai-nilai agama. Karena agama sudah mengajarkan tentang suri tauladan dalam menjalankan sebuah pekerjaan dengan amanah dan jujur disetiap detak perjalanan hidup, agar manusia terarah dalam menggapai sebuah kekuasaan secara tepat dalam melakukan sebuah kinerja tentang tata cara kehidupan.

Melalaikan agama dalam menjalankan sebuah roda kekuasaan, tentu sebuah realita yang harus dihindarkan, apabila menginginkan sebuah kebenaran secara haqiqi dalam hidup, untuk mencapai kemaslahatan secara universal dalam perjalanan hidup manusia.

Kekuasaan merupakan sebuah amanah besar yang harus diemban bagi para pemegang tampuk roda pemerintahan, agar dalam menggapai sebuah kebijakan dapat menemukan titik kebenaran.

Nah! berangkat dari sinilah sudah seharusnya para pemegang kekuasaan memberikan sebuah amanah tentang keadilan dan kesejahteraan dalam memberikan sebuah pembelajaran tentang makna kekuasaan sejati dalam naungan sang maha pencipta segala.

Penguasa melalaikan ajaran agama, berarti sebuah kekuasaan dengan nilai semu belaka. Karena yang ada hanya sebatas mencari pembenaran diri, tanpa melihat kebenaran sesungguhnya dalam kehidupan.

Belajar agama dengan cara mengamalkan ditengah-tengah masyarakat secara luas, untuk mencapai sebuah jalan kehidupan secara damai dan sesuai dengan Nilai-nilai ajaran agama secara tepat.

Berangkat dari tulisan diatas sudah semestinya, agama diletakkan dalam dada setiap para insan yang memegang tampuk kekuasaan, agar dapat mencapai kemaslahatan secara utuh ditengah-tengah kehidupan masyarakat. Dan semoga Allah SWT memberi sebuah jalan terbaik buat kita semua, Amiin.........

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........
...

Cinta Tatkala Terasing Dibulan Suci




Cinta terasa menggoda berirama nan sendu dalam selimut awan bernada
Perjalanan atas sebuah nilai luhur dalam mengeja langkah hidup yang tak pasti
Biarlah jadi pembelajaran nan abadi dalam melangkah sebuah keyakinan takdir
Inilah makna cinta yang terurai dalam senja menggaung diantara bait sajak
Tersirat dalam wajah nan sendu anggun gemulai menambah wajah nan ayu jelita
Tetapi semua bernada irama yang tak seragam dalam sebuah bait rasa kehidupan insan

Cinta tatkala terasing dibulan suci
Mewarna dalam sajak yang tak bertepi maupun bertuan
Karena semua berjalan seiring langkah yang tak pasti dalam ketukan irama syahdu
Biarlah semua berjalan diantara lembah asing yang kian mendera
Biar menghujam dada dan nafas tarik melangkah
Namun semua menghujam bagai badai kehidupan yang bias atas kesetiaan
Inilah dara tersirat maupun tersurat dalam ayat cinta yang terkandung kesucian sunyi
Hingga fajar membentang tanpa arah dalam senyap dan sunyi lalu menghilang seketika itu sudah

Tatkala terasing dibulan suci yang penuh berkah
Hilang sudah semua hikmah dimakan badai hitam yang meraup diantara kesunyian
Biarlah jadi pembelajaran hidup tentang fatamorgana dalam tantangan tentang kepahitan
Itulah derita sejenak yang kian melanda dalam setiap detak jantung dan nafas
Berlari menggelayut diantara perih dan syahdu dalam senandung nafas
Hidup berdamai dengan cinta tatkala terasing dibulan suci

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........

Inilah Jejaring Sosial Dibulan Suci Ramadhan




Pada bulan suci Ramadhan merupakan sebuah situasi dan kondisi yang mustajab dalam melakukan berbagai aktivitas ibadah suci. Sehingga tak jarang pada bulan suci ramadhan telah dijadikan momentum sebagian besar umat Islam sebagai sarana dalam melaksanakan berbagai ibadah kepada Allah SWT.

Keberadaan bulan suci ramadhan sebagai bulan yang penuh rahmat dan berkah dalam menjalankan ibadah suci, baik melalui puasa, tarawih, tadarus dan berbagai aktivitas ibadah lainnya. Sehingga ramadhan sebagai sarana yang sangat tepat dalam mencari berkah dan rahmat dibulan tersebut.

Islam mengajarkan kepada umat Islam yang beriman pada waktu dibulan ramadhan, untuk selalu menjaga hati dan pikiran dalam menjalankan ibadah puasa, agar dalam berpuasa mendapatkan ridha dari Allah SWT. Inilah yang perlu dipahami seluruh umat Islam dibulan suci ramadhan, untuk selalu melakukan berbagai tindak kebajikan dan berbagai tindak positif saat beribadah dibulan yang penuh rahmat dan berkah ini.

Sedangkan keberadaan jejaring sosial dibulan suci ramadhan dapat dijadikan sebagai alat pendorong dalam melakukan berbagai aktivitas ibadah suci, tentu dengan cara saling menghargai dan menghormati pada saat berkomunikasi maupun pada saat memberi sebuah informasi, agar terdapat sebuah interaksi yang sehat antara yang satu dengan yang lainnya. Karena dengan interaksi yang sehat dapat menghasilkan sebuah kebajikan luhur dalam menjalin sebuah hubungan, tentu sesuai dengan Nilai-nilai Islam dalam tata cara berinteraksi dijagat kehidupan.

Jejaring sosial Kiber dengan alamat www.kitaberbagi.com dapat dijadikan sebagai sarana dalam menjalin ukhuwah Islamiyah, agar dibulan suci ramadhan umat Islam dapat berinteraksi dengan sehat dan mampu membawa rahmat bagi seluruh alam semesta, Amiin........

Subhanallah, Pejabat Indonesia Menolak Digaji


Keprihatinan anak bangsa atas berbagai tindak penyimpangan uang negara yang telah dilakukan para oknum pejabat, terasa membuat hati masyarakat luluh lantak dengan kejadian tindak penyimpangan tersebut, padahal uang negara sudah semestinya digunakan dengan tepat, untuk dijadikan sebagai penyambung hidup masyarakat secara luas, tetapi bukan dinikmati segelintir para oknum pejabat dinegeri Indonesia.

Kejadian ditengah hiruk-pikuk tindak kejahatan dalam menilep uang negara, ternyata ada sebagian dari pejabat Indonesia yang menolak digaji, tentu kejadian ini membuat simpati dan rasa kagum dari masyarakat secara luas. Mengingat uang sudah menjadi Segala-galanya bagi kehidupan masyarakat diera globalisasi saat ini.

Melihat era globalisasi telah terjadi sebuah kehidupan yang serba materialis dalam ranah masyarakat. Sehingga terbentang berbagai tantangan zaman dalam kehidupan, dan tak menutup kemungkinan zaman globalisasi telah membawa sebagian masyarakat terjebak budaya konsumerisme yang tinggi ditengah-tengah kehidupan.

Kekayaan para pejabat Indonesia sudah menjadi wajah yang sangat tidak asing lagi, Bahwa para pejabat Indonesia sebagian besar mempunyai kekayaan yang berlimpah ditengah-tengah kemiskinan menjerat leher masyarakat miskin Indonesia. Sehingga telah terjadi sebuah perbedaan yang sangat mencolok antara pejabat negara dengan masyarakat miskin. Inilah pekerjaan berat bagi para pemegang tampuk kekuasaan dinegeri Indonesia, untuk melakukan sebuah perubahan disegala bidang, agar kesenjangan sosial dapat diminimalisir dalam kehidupan masyarakat secara luas.

Keberadaan pejabat dinegeri Indonesia sebagian ada yang menolak digaji, tentu peristiwa ini merupakan sebuah keajaiban ditengah-tengah gaya hidup yang serba mewah, tetapi sebagian pejabat malah menolak gaji tersebut. Sungguh ini merupakan sebuah kejadian langka dalam kehidupan dinegeri Indonesia.

Hasrat manusia tak dipungkiri menginginkan sebuah kekayaan yang berlimpah, tetapi kalau kekayaan dari hasil menilep uang negara, tentu keberkahan akan berkurang dari rezeqi yang didapat secara tidak halal. Dari sinilah perlu sebuah catatan besar, agar hasil keringat para pejabat dinegeri Indonesia terhindar dari tindak kejahatan dalam menilep uang negara.

Penolakan sebagian pejabat Indonesia atas gaji bulanan dari uang negara, tentu sebuah suri tauladan yang sangat sulit dicontoh: oleh sebagian besar para pejabat Indonesia. Mengingat zaman konsumerisme sudah begitu tinggi dalam kehidupan masyarakat secara luas. Inilah sebuah realita yang sulit dipahami secara akal, namun dapat dimengerti melalui bahasa hati. Bahwa sebagian pejabat Indonesia masih mempunyai budi pekerti luhur tentang makna kemanusiaan.

Sebenarnya, bukan permasalahan pejabat Indonesia menerima gaji atau tidak menerima gaji dari negara, tetapi yang menjadi permasalahan mendasar dan menimbulkan sebuah penyakit besar bagi kehidupan berbangsa dan bernegara adalah: sebuah tindak penyimpangan dari oknum pejabat dalam menilep uang negara, Sehingga menghasilkan sebuah kerusakan dalam kehidupan ditengah-tengah masyarakat secara universal. Dan semoga Allah SWT memberi petunjuk kebenaran kepada kita semua, Amiin.............

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........
... .