Wednesday 13 July 2016

Embun Pagi


By: Khoirul Taqwim

Keindahan embun pagi
Masih menyelimuti cakrawala
Hingga membuat jiwa terasa bugar
Karena embun pagi membawa keberkahan rasa
Sampai seluruh tubuh dibuat suasana kebahagiaan
Penuh dengan suka cita rasa didasar samudra kalbu
Menembus relung-relung jiwa terdalam

Keberadaan embun pagi hari
Membuat badan terasa sehat bugar
Karena menghirup udara pagi
Bersama sentuhan embun pagi hari
Membuat seluruh tubuh merasa segar bugar
Hingga masuk keseluruh raga
Menjelma menjadi obat didasar raga yang terdalam

Embun pagi hari
Menyejukkan alam semesta
Membuat panorama keindahan yang sempurna
Sungguh seluruh jiwa terasa bahagia
Saat embun pagi datang dengan keindahan tiada tara
Karena embun pagi hari
Membuat wajah menjadi bahagia rasa
Penuh dengan suka cita yang menakjubkan

Embun pagi hari
Penuh dengan riang gembira
Suasana menjadi suka cita rasa
Karena embun pagi menyegarkan seluruh jiwa
Juga menyegarkan seluruh raga
Hingga masuk kesanubari terdalam
Sampai kedasar samudra kalbu kehidupan

Monday 11 July 2016

Keindahan Jiwamu


By: Khoirul Taqwim

Jiwamu laksana embun pagi
Penuh dengan keindahan tiada tara
Sungguh menakjubkan keindahan jiwamu
Hingga membuat nadiku berdetak kencang
Karena jiwamu begitu lembut
Membuat hatiku terpanah rasa
Sampai kalbuku terpikat
Akan kelembutan jiwamu

Jiwamu laksana samudra
Jernih airnya membuat bahagia rasa
Sampai diriku jatuh hati akan pesonamu
Yang pancarkan samudra kejernihan jiwa
Karena engkau penuh dengan keindahan kalbu
Hingga sampai seluruh kalbuku merasa sejuk
Saat mengingat pancaran jiwamu
Penuh dengan budi luhur
Keimananmu selalu menyertai jiwamu

Kelembutan jiwamu
Membuat seluruh alam terhenyak kagum
Karena jiwamu begitu mengagumkan kalbu yang terdalam
Hingga seluruh ragaku terasa gembira rasa
Atas keindahan jiwamu yang penuh kebahagiaan
Membuat rasa nyaman seluruh kalbuku
Sampai masuk kerelung-relung jiwaku terdalam

Keindahan jiwamu
Membuat hatiku bahagia terasa
Karena engkau penuh kelembutan rasa
Hingga seluruh sanubariku merasa suka cita
Saat mengenang jiwamu yang kian larut
Sampai masuk kesanubariku yang terdalam
Bersama keindahan rasa kalbu
Saat mengenang kesejukan jiwamu

Sunday 10 July 2016

Sajak Air Terjun Sedudo


By: Khoirul Taqwim

Air mengalir jauh
Dari dataran tinggi
Hingga sampai dataran rendah
Laksana sang surya menyinari alam semesta
Penuh dengan keindahan warna yang menyimpan sebuah rasa
Atas keindahan hukum alam yang begitu sempurna
Walau terkadang nalar tak mampu menembus hukum alam
Karena alam sulit ditebak arah dan tujuan
Namun alam dapat dirasakan dibenak jiwa yang terdalam

Air terjun sedudo
Terletak di daerah Nganjuk Jawa Timur
Menyimpan sebuah rasa
Karena air terjunnya
Begitu elok rupawan
Dengan alam yang disuguhkan
Nampak asri menyejukkan relung-relung kalbu
Hingga seluruh detakan jiwa
Merasa bahagia saat di dekat air terjun sedudo

Kutulis sajakku
Tentang air terjun sedudo
Air yang begitu jernih mempesona jiwa
Hingga masuk menuju alam penuh suka cita
Karena hamparan hijau begitu indah mewarna
Begitu juga gunungnya begitu anggun mempesona kalbu
Hingga sampailah seluruh jiwaku
Merasa terbawa nyanyian alam
Anggun terasa dibenak jiwa yang paling terdalam
Saat berada di air terjun sedudo

Kecantikan alam
Tatkala melihat air terjun sedudo
Saat memandangnya dari dekat maupun dari kejauhan
Terasa alam surgawi masuk direlung-relung jiwa
Hingga seluruh tubuhku merasa bahagia jiwa
Penuh dengan aura kebahagiaan
Hingga masuk dicelah-celah dasar samudra jiwa
Indah terasa disanubari yang terdalam

Air terjun sedudo
Menampakkan keindahan alam
Hingga seluruh naluri jiwa dibuat rasa kekaguman
Penuh dengan aura kenyamanan disanubari kalbu
Hingga masuk didasar samudra rasa
Sampai seluruh jiwa merasa kebahagiaan yang penuh suka cita
Karena air terjun sedudo menjadi simbol kesuburan alam
Begitu jernih air terjunnya
Mendatangkan manfaat bagi alam maupun kehidupan
Semua tak lepas atas karunia Ilahi
Sang maha pemilik alam semesta

Saturday 9 July 2016

Hidup di Ujung Senapan


By: Khoirul Taqwim

Mujahid
Hidup di ujung senapan
Tanpa lelah pengabdianmu
Untuk berjuang menuju kehormatan suci
Perang sudah menjadi takdir kehidupanmu
Hingga hari berganti hari tak kau hiraukan
Karena hidupmu sudah menyatu di ujung senapan perang

Para Mujahid
Saat darah mengalir ditubuhmu
Engkau tetap tegar berjuang dijalan sang maha pemilik alam
Hingga dikau tak mengenal waktu
Karena hidupmu sudah kau abdikan
Bersama perjuangan suci
Menuju kehadirat Ilahi

Wahai para Mujahid
Hidupmu di ujung senapan perang
Saat nyawamu terancam
Bahkan nyawamu hilang dari ragamu
Itu sudah menjadi kebiasaan dalam perjuanganmu
Karena hidupmu sudah tergaris di ujung senapan perang
Atas nama jihadmu sudah menjadi satu nafas
Menuju pergerakan suci yang engkau yakini

Hidup di ujung senapan perang
Memunculkan suatu harapan besar
Bahwa suatu hari terbentuk suatu negeri
Penuh dengan keadilan
Penuh dengan kemakmuran
Penuh dengan kehormatan
Juga penuh dengan kesejahteraan
Hingga terbentuk suatu negeri yang penuh keberkahan Ilahi
Itulah bagian dari cita-citamu
Dari engkau wahai para Mujahid

Friday 8 July 2016

Kerudung Mahabbahmu


By: Khoirul Taqwim

Kenangan terindah
Saat kerudung mahabbahmu
Engkau kenakan dimustakamu
Engkau begitu nampak ayu jelita
Dengan wajah cantikmu
Sungguh hatiku dibuat terpesona olehmu
Akan keperibadianmu yang luhur
Akan keimananmu yang terpancar dikalbumu terdalam
.
Kerudung mahabbahmu
Begitu elok disanubari
Membuat seluruh hatiku hadir untukmu
Dalam naungan keberkahan Ilahi
Karena kerudung mahabbah yang kau pakai
Begitu elok rupawan pancarkan ketaqwaan pada Ilahi
Sungguh hatiku penuh suka cita
Saat memandang kerudung mahabbah dimustakamu
.
Keindahan kerudung mahabbahmu
Pancarkan pesona laksana cahaya menembus embun pagi
Karena kerudung mahabbahmu membawa aura kedamaian jiwa
Hingga masuk kerelung-relung dasar samudra kalbuku
Begitu lembut terasa dibenakku
Sampai tak terasa seluruh jiwaku
Mengagumi kerudung mahabbahmu
Elok rupawan terasa dibenakku yang terdalam
.
Kerudung mahabbahmu
Begitu syahdu dalam panorama alam keajaiban
Penuh suka cita kebahagiaan yang tiada tara
Karena kerudung mahabbahmu
Pancarkan keistimewaan rasa dibenak jiwaku
Hingga masuk didetakan jantung terdalam
Sampai tak terhitung jumlah detakannya
Sungguh jiwaku tertawan oleh kerudung mahabbahmu
Saat kau kenakan dimustakamu
Terasa begitu elok didasar samudra jiwaku

Thursday 7 July 2016

Keindahan Pantai Tambak Blitar


By: Khoirul Taqwim

Pantai tambak Blitar
Keindahan yang menyimpan pesona alam
Sungguh menakjubkan keindahan pantainya
Hingga membuat hati berdecak kagum
Atas keindahan alam pantai tambak Blitar
Karena keindahan pantainya
Membuat rasa jiwa bahagia rasa
Hingga tumbuh kembang di dasar kalbu yang terdalam

Saat melihat deburan ombak pantai tambak Blitar
Membuat jiwa hanyut dalam suka cita rasa
Hingga seluruh jiwa dibuat rasa kesempurnaan
Dalam celah-celah kebahagiaan jiwa
Karena pantai tambak Blitar
Menyimpan sejuta rasa kalbu yang terindah
Sampai masuk di kalbu yang terdalam

Duhai pantai tambak Blitar
Keindahanmu kutulis dalam sajakku
Karena keindahanmu menyimpan keanggunan warna rasa
Hingga seluruh jiwaku tertuju olehmu
Atas keindahanmu yang menakjubkan sebuah rasa kalbu
Sampai daku jatuh hati pada pantai tambak Blitar
Yang menyimpan sebuah rasa di dasar jiwa

Keindahan pantai tambak Blitar
Membuat suasana alam penuh dengan kehangatan rasa
Apalagi saat melihat matahari tenggelam dipantainya
Sungguh menakjubkan sebuah rasa jiwa
Hingga seluruh jiwa tertuju atas keindahan alam rasa
Karena pantai tambak Blitar
Membuat seluruh jiwa penuh decak kagum
Atas keindahan alam pantainya

Pantai tambak Blitar
Terletak di pesisir Samudra Hindia
Lautannya yang begitu luas
Hingga mata tak sanggup memandang
Karena luasnya menembus celah-celah jagad raya
Sungguh hatiku takjub dibuatnya
Saat melihat panorama keindahan pantai tambak Blitar
Sampai masuk dijiwaku yang terdalam

Wednesday 6 July 2016

Sunset di Pantai Gondo Mayit


By: Khoirul Taqwim

Matahari mulai tenggelam
Menampakkan keindahan pantai yang menakjubkan
Indah mewarna disepanjang bibir pantai terasa
Hingga buat seluruh dasar samudra jiwa
Enak terasa dalam batin terdalam
Sebab sunset di pantai gondo mayit Blitar
Membuat decak kagum jiwa
Saat melihat sunset yang penuh keindahan

Sunset di pantai gondo mayit
Membuat hati terasa nyenyak di jiwa
Dengan pemandangan yang sungguh mengagumkan
Hingga seluruh jiwa terasa damai
Karena sunset di pantai gondo mayit
Membuat jiwa terasa bahagia rasa
Bersama deburan ombak di saat sunset tiba

Saat mata telanjang memandang
Dari dekat maupun dari kejauhan
Tatkala sunset tiba di pantai gondo mayit Blitar
Seluruh jiwa terpanah rasa
Menyaksikan tenggelamnya matahari tiba
Hingga buat decak kagum mata memandang
Apalagi sunset di pantai gondo mayit Blitar
Terletak di pesisir Samudra Hindia
Bersama luasnya samudra tak terhingga
Hingga sampailah membuat hati suka cita terasa

Panorama pantai gondo mayit
Bersama deburan ombak menjulang
Menembus cakrawala angkasa
Saat sunset tiba di sepanjang pantai
Membuat rasa kalbu penuh decak kagum
Hingga membuat seluruh jiwa bahagia rasa
Karena deburan ombak pantai di gondo mayit
Indah terasa dalam detakan jantung yang terdalam
Sampai seluruh nadi jiwa
Menjadi bahagia terasa di dasar benak yang terdalam

Tuesday 5 July 2016

Gerimis Hujan Sore


By: Khoirul Taqwim

Gerimis hujan sore
Buat hati bahagia terasa
Hingga seluruh detakan jiwa
Merasa terobati dari segala penyakit gundah gulana
Karena gerimis hujan ini
Memberi warna tentang makna rasa jiwa
Yang kian hari merasa sejuk
Saat gerimis hujan sore tiba

Kesejukan gerimis hujan
Buat seluruh tubuhku segar terasa
Saat gerimis hujan mengguyur desaku
Panorama gerimis hujan terlihat rasa
Hingga membuat seluruh hatiku terasa gembira ria
Sungguh gerimis hujan sore ini
Menggugah hati menjadi suka cita
Atas keberkahan gerimis hujan sore ini

Rasa nyaman
Terasa didasar samudra jiwa
Membuat seluruh syaraf-syaraf
Kendor seketika merasa
Saat gerimis hujan tiba
Dengan membawa sejuta keindahan alam raya
Membikin suasana panorama keindahan gerimis hujan sore
Menjadi keindahan rasa

Kedatangan gerimis hujan sore tiba
Pancarkan kesejukan alam raya
Dengan membawa kecerahan hati
Saat gemericik air mengalir dari langit kebumi
Hingga membuat nyaman dihati
Masuk direlung-relung dasar jiwa
Sampai keindahan gerimis sore tiba
Membahana dalam detakan rasa

Monday 4 July 2016

Keindahan Pantai Serang Blitar


By: Khoirul Taqwim

Deburan ombak bersahutan
Menampakkan aura keindahan yang menakjubkan
Hingga membuat hati bahagia rasa
Saat melihat pantai Serang Blitar
Sungguh panorama alam pantainya
Membuat decak kagum didasar jiwa terdalam
Baik dilihat dari dekat maupun dari kejauhan
Atas keindahan panorama pantainya
Bikin menawan relung hati yang paling dasar

Pasir pantai seindah mutiara
Sungguh membuat hati suka cita rasa
Atas keindahan panorama alam pantai Serang Blitar
Membuat seluruh jiwa menampakkan aura kebahagiaan
Saat melihat alam pantai yang menakjubkan
Penuh dengan keajaiban alam
Hingga membuat seluruh kalbu berdecak kagum
Atas keindahan alam pantai Serang Blitar
Terletak dilaut samudra Hindia

Alam pantai Serang Blitar
Pancarkan cahaya keindahan
Melalui deburan ombak yang menakjubkan
Hingga membuat mata telanjang disuguhkan
Panorama alam yang amat indah dirasa
Sampai seluruh raga terasa segar bugar
Saat menghirup udara pantai serang Blitar
Penuh dengan lambaian deburan ombak keindahan

Panorama pantai Serang Blitar
Membuat decak kagum rasa
Hingga seluruh jiwa dibuat rasa bahagia
Apalagi ditambah air pantai yang masih jernih
Bersih tiada tara terungkap dalam kalbu
Tertulis disanubari terdalam
Atas keindahan alam pantai Serang Blitar
Sampai membuat jiwa penuh suka cita
Dalam genggaman yang amat bahagia terasa

Sunday 3 July 2016

Alam Pegunungan


By: Khoirul Taqwim

Kala pagi hari
Aku melihat alam keindahan pegunungan
Nampak terlihat pohon berwarna hijau masih tertata dengan kesuburan
Begitu juga suara burung-burung masih terdengar sayup-sayup kemerduan
Sungguh menakjubkan alam pegunungan
Penuh dengan keasrian alam keindahan disepanjang jalan pegunungan
Hingga membuat batin terasa tenang
Saat melihat alam pegunungan

Keindahan alam pegunungan
Terlukis bersama sajak-sajakku
Hingga tak terasa alam pegunungan menyentuh dasar kalbuku
Hingga batinku merasa sehat
Saat ada dialam pegunungan yang penuh keindahan warna
Sampai diri terpaut hati bersama ketakjuban alam pegunungan
Indah dirasa dalam kalbu yang terdalam

Alam pegunungan
Memberi warna kehidupan jiwa
Hingga masuk dalam benak yang terdalam
Semua terasa suka cita kebahagiaan dalam rasa
Sampai masuk kedasar jiwa terdalam
Karena alam pegunungan memberi rasa dalam jiwa
Tuk mengeja sebuah makna kebahagiaan
Bersama keindahan alam pegunungan yang teramat menakjubkan rasa

Keasrian alam pegunungan
Menampakkan alam yang masih sehat
Terasa dalam batin penuh kesejukan terasa
Hingga membuat seluruh jiwa merasa bahagia
Saat melihat alam pegunungan yang masih alami habitatnya
Karena alam pegunungan membuat decak kagum jiwa
Atas keindahan alam pegunungan yang terasa asri
Baik diraga maupun dijiwa terdalam

Saturday 2 July 2016

Jernih Jiwamu


By: Khoirul Taqwim

Udara pagi hari
Masih terasa segar dijiwa
Sementara embun pagi
Masih menyelimuti alam sekitar
Sungguh membuat kalbuku terasa sejuk
Saat menghirup antara pagi hari dan embun pagi
Sampai masuk kerongga-rongga jiwa terdalamku

Pagi hari
Bersama budimu yang begitu agung
Membuat rasa kalbuku terketuk rasa
Hingga menembus kerelung-relung jiwaku
Karena kelembutan jiwamu begitu indah mempesona
Sampai seluruh jiwaku berkata
Jiwamu begitu jernih lembut gemulai
Sehingga menampakkan keindahan yang terpancar dalam jiwamu
Sungguh jiwamu jernih terasa
Laksana jernihnya udara sepanjang pagi hari

Jernih jiwamu
Begitu terasa kuat masuk kesanubariku terdalam
Karena jiwamu laksana embun pagi
Jernih tiara tara kurasa dalam jiwaku
Hingga sampailah seluruh jiwaku mengagumi
Akan kejernihan jiwamu yang begitu sejukkan rasa
Sampai masuk kepori-pori jantungku
Akan keindahan jiwamu yang tak mampu kulukiskan lewat kata-kata

Bersama kejernihan jiwamu
Laksana salju yang begitu bersih gemulai
Indah terasa disanubariku yang terdalam
Karena kejernihan jiwamu mengusik sanubariku
Untuk neneladani kebaikan budi pekertimu
Begitu jernih kurasa disetiap detakan jiwaku
Sampai masuk keseluruh dasar samudra kalbuku

Friday 1 July 2016

Kerudung Ketaqwaan


By: Khoirul Taqwim

Kerudung bersandar dimustakamu
Menambah ayu nan jelita diwajahmu
Sungguh buat jiwaku terasa tenteram
Saat melihat kerudung ketaqwaan yang terpancar dijiwamu
Hingga seluruh tubuhku gemetar rasa
Sebagai bentuk rasa kekagumanku yang mendalam
Akan pesona indah kerudung ketaqwaan yang engkau kenakan

Kerudung yang engkau kenakan
Sebagai wujud ketaqwaanmu yang tertinggi
Akan kebesaran sang maha pemilik alam semesta
Sehingga kerudung ketaqwaanmu
Penuh hiasan budi pekertimu yang luhur
Sungguh engkau wanita penuh cahaya keimanan
Dari lubuk hatimu yang bersih
Sampai ragamu yang anggun gemulai
Indah mempesona rasa dikalbuku yang terdalam

Kerudung ketaqwaan
Aku menyebutmu dari dalam lubuk jiwaku
Karena keteladanan budi pekertimu begitu luhur
Hingga seluruh jiwaku mengagumimu
Akan kebaikanmu yang menakjubkan rasa jiwa
Karena engkau begitu sempurna disetiap langkahmu
Mengandung sejuta kebaikan yang tersimpan dibenakmu

Melalui kerudung ketaqwaan
Engkau memberi sebuah keteladanan yang berharga
Hingga seluruh jiwaku dipenuhi rasa bahagia jiwa
Saat mengenang kerudung ketaqwaanmu yang penuh keberkahan
Karena kerudung ketaqwaan yang engkau kenakan
Menjadi simbol baktimu pada Ilahi
Sungguh aku mengagumi jiwamu
Bersama kebaikanmu yang begitu menakjubkan kalbu terdalamku

Thursday 30 June 2016

Cahaya Pagi Hari


By: Khoirul Taqwim

Matahari mulai terbit
Sementara embun pagi mulai tiada
Hingga sampailah pagi hari ini
Bersama keajaiban-keajaiban alam semesta
Membawa sebuah kabar suka cita rasa
Akan keberkahan alam yang sungguh menakjubkan
Sampai masuk kerelung-relung jiwa terdalam

Cahaya pagi hari
Pertanda alam masih berotasi dengan sempurna
Hingga masuk kerongga-rongga dasar jiwa
Penuh kehangatan yang terpancar dipagi hari
Membuat seluruh jantung berdegup kencang
Mengagumi cahaya pagi yang begitu mempesona naluri jiwa
Karena cahaya pagi hari penuh keberkahan alam
Sampai tak dapat dihitung kenikmatannya

Bersama cahaya pagi
Membentang di cakrawala raya
Menghias bumi Nusantara
Terasa indah dirasa dalam kalbu
Hingga masuk kesanubari yang terdalam
Akan keindahan alam yang bermandikan cahaya pagi hari
Indah mewarna disepanjang jalan nafas kehidupan

Cahaya pagi hari
Membuat jiwa disambut kehangatan yang sungguh menakjubkan
Hingga masuk kedasar samudra jiwa
Akan cahaya pagi yang penuh panorama alam
Menghangatkan disetiap rongga-rongga nafas kehidupan
Sungguh menakjubkan cahaya pagi hari
Bah kilauan cahaya permata keindahan
Karena cahaya pagi penuh warna keindahan jiwa
Sampai masuk kesanubari terdalam rasa

Wednesday 29 June 2016

Kerudung Keimanan


By: Khoirul Taqwim

Saat kulihat kerudungmu
Penuh dengan hiasan kelembutan jiwa
Sungguh membuat suka cita kalbu
Saat melihat kerudung keimanan yang terpancar diwajahmu
Hingga membuat jiwaku larut dalam hayalan
Saat mengingat kerudungmu yang penuh keimanan
Sehingga seluruh jantungku berdetak kencang
Saat kerudungmu menghias dicakrawala angkasa raya

Kerudung keimanan
Terpancar disanubarimu yang terdalam
Hingga seluruh rongga-rongga jiwaku
Merasa penuh kenyamanan
Saat kerudungmu berkibar dimustakamu
Seluruh jiwaku hanyut
Sampai larut berrsama kerudung keimanan yang engkau kenakan

Duhai kerudung keimanan
Begitu elok disanubari terdalamku
Hingga menembus kedasar samudra jiwaku
Karena engkau kerudung keimanan
Telah terpancar ketaqwaan pada Ilahi
Sungguh budi pekertimu
Begitu mulia sepanjang hayatmu

Kerudung keimanan
Buatku tenang dalam kegelisahan
Karena kerudung keimanan yang engkau kenakan
Sungguh membuat seluruh jiwaku bahagia rasa
Dalam dekapan bahagia yang tak tergambarkan
Sampai seluruh kalbuku penuh dengan rasa suka cita
Bersama kerudung keimanan yang engkau pakai dimustakamu

Tuesday 28 June 2016

Cangkul Para Petani


By: Khoirul Tawim

Sawah dan ladang
Sumber kehidupan alam
Bagi para petani tuk mengais rezeki kehidupan
Dengan bercocok tanam disawah maupun diladang
Sebagai aktifitas hidup dalam menggapai sebuah harapan
Supaya suatu saat menuai hasil
Atas keberkahan karunia alam yang berlimpah

Cangkul petani
Sebagai alat sederhana tuk bercocok tanam
Agar suatu saat panen raya dapat dirasakan
Tidak hanya dinikmati para petani
Tetapi dinikmati bagi kehidupan diseluruh alam
Tuk menyambung nafas hidup
Karena hidup membutuhkan ketahanan pangan

Para petani
Tak lelah bekerja disepanjang hari
Walau terik matahari menyengat ditubuhmu
Engkau tak hiraukan sedikitpun
Demi pengabdian hidupmu bersama alam
Karena engkaulah pahlawan ketahanan pangan
Sehingga jasa-jasamu sungguh tiada tara
Bagi keberlangsungan nafas kehidupan

Cangkul para petani
Hidup bersama alam
Tuk meraih jalan nafas kehidupan
Demi pengabdian pada alam semesta
Dalam mewujudkan keberlangsungan hidup
Karena cangkul para petani penyambung nafas kehidupan
Tuk menghasilkan panen raya: padi, jagung, kedelai dan lain sebagainya

Monday 27 June 2016

Perahu Para Nelayan


By: Khoirul Taqwim

Kehidupan para nelayan
Hidup bersama naluri alam
Tak mengenal lelah disepanjang kegelapan malam
Begitu juga disepanjang siang menyengat
Para nelayan tetap bekerja keras
Mencari ikan dilautan luas
Menyeberangi keganasan ombak
Sudah menjadi habitat keseharian hidup para nelayan

Perahu nelayan
Membentang disamudra luas
Ombak menghantam segala arah
Namun kapal para nelayan tetap tegak menjulang
Tuk mencari ikan disepanjang lautan lepas
Tuk mengais rezeki alam kehidupan
Karena kehidupan para nelayan
Bagian tabiat alam itu sendiri
Tuk mencari ikan disepanjang jalan pantai kehidupan

Kehidupan para nelayan
Menerjang keganasan badai malam
Tak takut sedikitpun dalam mengarungi ombak lautan luas
Demi mengabdi pada alam
Tuk mengais rezeki kehidupan
Dalam menggapai disepanjang nafas perjalanan
Tuk meraih kehidupan dalam penyatuan bersama anugerah alam

Perahu para nelayan
Bersama lautan luas membentang
Hingga sampailah kehidupan para nelayan
Menaklukkan keganasan deburan ombak melambai cakrawala
Menaklukkan badai disepanjang samudra luas
Menaklukkan karang-karang tajam disepanjang lautan membentang
Karena kehidupan para nelayan
Bentuk pengabdian pada alam
Tuk tumbuh kembang bersama potensi alam kehidupan

Sunday 26 June 2016

Embun Pagi


By: Khoirul Taqwim

Keindahan embun pagi
Masih menyelimuti cakrawala
Hingga membuat jiwa terasa bugar
Karena embun pagi membawa keberkahan rasa
Sampai seluruh tubuh dibuat suasana kebahagiaan
Penuh dengan suka cita rasa didasar samudra kalbu
Menembus relung-relung jiwa terdalam

Keberadaan embun pagi hari
Membuat badan terasa sehat bugar
Karena menghirup udara pagi
Bersama sentuhan embun pagi hari
Membuat seluruh tubuh merasa segar bugar
Hingga masuk keseluruh raga
Menjelma menjadi obat didasar raga yang terdalam

Embun pagi hari
Menyejukkan alam semesta
Membuat panorama keindahan yang sempurna
Sungguh seluruh jiwa terasa bahagia
Saat embun pagi datang dengan keindahan tiada tara
Karena embun pagi hari
Membuat wajah menjadi bahagia rasa
Penuh dengan suka cita yang menakjubkan

Embun pagi hari
Penuh dengan riang gembira
Suasana menjadi suka cita rasa
Karena embun pagi menyegarkan seluruh jiwa
Juga menyegarkan seluruh raga
Hingga masuk kesanubari terdalam
Sampai kedasar samudra kalbu kehidupan

Saturday 25 June 2016

Kecantikan Berjilbab


By: Khoirul Taqwim

Matahari masih terbit dari timur
Kecantikan wajahmu masih menyelimuti alam semesta
Keindahan parasmu begitu menawan jiwa
Hingga buat jiwaku bahagia rasa
Saat melihat kecantikan wajahmu
Sungguh seluruh jiwaku saat melihatmu
Terasa tenang diselimuti suka cita terasa

Tatkala rembulan masih bersinar
Wajahmu masih berseri-seri
Penuh dengan keindahan rasa yang terpancar dibenakmu
Engkau wanita berjilbab disana
Kecantikan wajahmu begitu mempesona kalbu
Hingga merasuk keseluruh sukmaku
Saat mata memandang engkau wanita berjilbab
Penuh dengan ketaqwaan yang terpancar diwajahmu

Kecantikan wanita berjilbab
Sungguh membuat seluruh jiwa merasa tenteram
Karena engkau wanita yang penuh kelembutan budi
Hingga seluruh detakan jantungku
Berhenti sejenak menghayati keindahan budimu
Sampai membuat seluruh jiwaku mengagumimu
Akan kecantikan budi pakertimu

Kecantikan berjilbab
Mengetuk sebuah rasa keimanan
Karena keteladanan budimu
Begitu agung menembus celah-celah ruang dan waktu
Sungguh diriku merasa engkau penuh keagungan keteladanan
Karena engkaulah wanita terbaik yang penuh keikhlasan
Dalam menatap sepanjang jalan hidup ini
Sampai titik nafas terakhirku mengagumi kecantikanmu
Engkaulah wanita cantik berjilbab didasar samudra jiwaku

Friday 24 June 2016

Laksana Kerudung Bidadari


By: Khoirul Taqwim

Kecantikan kerudungmu
Begitu anggun mempesona dibenak kalbuku
Hingga seluruh jiwaku gemetar
Saat melihat kerudungmu yang begitu elok rupawan
Apalagi ditambah wajah cantikmu
Laksana Bidadari turun dari langit
Indah terasa dibenakku yang terdalam

Wanita berkerudung
Saat aku melihatmu dari kejauhan
Engkau terasa menyimpan keindahan yang menakjubkan
Semua terpancar dari celah-celah jiwamu
Karena keperibadianmu
Laksana Bidadari kerudung
Dengan kecantikan yang engkau miliki
Begitu elok rupawan masuk di dasar kalbuku

Wahai wanita berkerudung
Kerudungmu penuh rasa di jiwa terdalam
Karena kerudungmu menyimpan keteguhan jiwa
Penuh dengan aura keimanan pada Ilahi
Sehingga kerudung yang engkau kenakan dimustakamu
Wujud cintamu pada keyakinan agamamu
Sungguh engkau menyimpan keindahan kalbu
Hingga membuat jiwaku haru biru
Atas ketaatanmu pada agama yang engkau yakini

Wanita berkerudung
Engkau menyimpan ketaqwaan yang menakjubkan
Hingga seluruh jiwaku mengagumi atas keperibadianmu
Karena keperibadianmu begitu luhur
Laksana Bidadari kerudung yang menyimpan sejuta kecantikan
Sungguh aku mengagumimu
Dari lubuk hatiku yang terdalam

Thursday 23 June 2016

Keindahan Jiwamu


By: Khoirul Taqwim

Jiwamu laksana embun pagi
Penuh dengan keindahan tiada tara
Sungguh menakjubkan keindahan jiwamu
Hingga membuat nadiku berdetak kencang
Karena jiwamu begitu lembut
Membuat hatiku terpanah rasa
Sampai kalbuku terpikat
Akan kelembutan jiwamu

Jiwamu laksana samudra
Jernih airnya membuat bahagia rasa
Sampai diriku jatuh hati akan pesonamu
Yang pancarkan samudra kejernihan jiwa
Karena engkau penuh dengan keindahan kalbu
Hingga sampai seluruh kalbuku merasa sejuk
Saat mengingat pancaran jiwamu
Penuh dengan budi luhur
Keimananmu selalu menyertai jiwamu

Kelembutan jiwamu
Membuat seluruh alam terhenyak kagum
Karena jiwamu begitu mengagumkan kalbu yang terdalam
Hingga seluruh ragaku terasa gembira rasa
Atas keindahan jiwamu yang penuh kebahagiaan
Membuat rasa nyaman seluruh kalbuku
Sampai masuk kerelung-relung jiwaku terdalam

Keindahan jiwamu
Membuat hatiku bahagia terasa
Karena engkau penuh kelembutan rasa
Hingga seluruh sanubariku merasa suka cita
Saat mengenang jiwamu yang kian larut
Sampai masuk kesanubariku yang terdalam
Bersama keindahan rasa kalbu
Saat mengenang kesejukan jiwamu

Wednesday 22 June 2016

Sajak Air Terjun Sedudo


By: Khoirul Taqwim

Air mengalir jauh
Dari dataran tinggi
Hingga sampai dataran rendah
Laksana sang surya menyinari alam semesta
Penuh dengan keindahan warna yang menyimpan sebuah rasa
Atas keindahan hukum alam yang begitu sempurna
Walau terkadang nalar tak mampu menembus hukum alam
Karena alam sulit ditebak arah dan tujuan
Namun alam dapat dirasakan dibenak jiwa yang terdalam

Air terjun sedudo
Terletak di daerah Nganjuk Jawa Timur
Menyimpan sebuah rasa
Karena air terjunnya
Begitu elok rupawan
Dengan alam yang disuguhkan
Nampak asri menyejukkan relung-relung kalbu
Hingga seluruh detakan jiwa
Merasa bahagia saat di dekat air terjun sedudo

Kutulis sajakku
Tentang air terjun sedudo
Air yang begitu jernih mempesona jiwa
Hingga masuk menuju alam penuh suka cita
Karena hamparan hijau begitu indah mewarna
Begitu juga gunungnya begitu anggun mempesona kalbu
Hingga sampailah seluruh jiwaku
Merasa terbawa nyanyian alam
Anggun terasa dibenak jiwa yang paling terdalam
Saat berada di air terjun sedudo

Kecantikan alam
Tatkala melihat air terjun sedudo
Saat memandangnya dari dekat maupun dari kejauhan
Terasa alam surgawi masuk direlung-relung jiwa
Hingga seluruh tubuhku merasa bahagia jiwa
Penuh dengan aura kebahagiaan
Hingga masuk dicelah-celah dasar samudra jiwa
Indah terasa disanubari yang terdalam

Air terjun sedudo
Menampakkan keindahan alam
Hingga seluruh naluri jiwa dibuat rasa kekaguman
Penuh dengan aura kenyamanan disanubari kalbu
Hingga masuk didasar samudra rasa
Sampai seluruh jiwa merasa kebahagiaan yang penuh suka cita
Karena air terjun sedudo menjadi simbol kesuburan alam
Begitu jernih air terjunnya
Mendatangkan manfaat bagi alam maupun kehidupan
Semua tak lepas atas karunia Ilahi
Sang maha pemilik alam semesta

Tuesday 21 June 2016

Hidup di Ujung Senapan


By: Khoirul Taqwim

Mujahid
Hidup di ujung senapan
Tanpa lelah pengabdianmu
Untuk berjuang menuju kehormatan suci
Perang sudah menjadi takdir kehidupanmu
Hingga hari berganti hari tak kau hiraukan
Karena hidupmu sudah menyatu di ujung senapan perang

Para Mujahid
Saat darah mengalir ditubuhmu
Engkau tetap tegar berjuang dijalan sang maha pemilik alam
Hingga dikau tak mengenal waktu
Karena hidupmu sudah kau abdikan
Bersama perjuangan suci
Menuju kehadirat Ilahi

Wahai para Mujahid
Hidupmu di ujung senapan perang
Saat nyawamu terancam
Bahkan nyawamu hilang dari ragamu
Itu sudah menjadi kebiasaan dalam perjuanganmu
Karena hidupmu sudah tergaris di ujung senapan perang
Atas nama jihadmu sudah menjadi satu nafas
Menuju pergerakan suci yang engkau yakini

Hidup di ujung senapan perang
Memunculkan suatu harapan besar
Bahwa suatu hari terbentuk suatu negeri
Penuh dengan keadilan
Penuh dengan kemakmuran
Penuh dengan kehormatan
Juga penuh dengan kesejahteraan
Hingga terbentuk suatu negeri yang penuh keberkahan Ilahi
Itulah bagian dari cita-citamu
Dari engkau wahai para Mujahid

Monday 20 June 2016

Kerudung Mahabbahmu


By: Khoirul Taqwim

Kenangan terindah
Saat kerudung mahabbahmu
Engkau kenakan dimustakamu
Engkau begitu nampak ayu jelita
Dengan wajah cantikmu
Sungguh hatiku dibuat terpesona olehmu
Akan keperibadianmu yang luhur
Akan keimananmu yang terpancar dikalbumu terdalam
.
Kerudung mahabbahmu
Begitu elok disanubari
Membuat seluruh hatiku hadir untukmu
Dalam naungan keberkahan Ilahi
Karena kerudung mahabbah yang kau pakai
Begitu elok rupawan pancarkan ketaqwaan pada Ilahi
Sungguh hatiku penuh suka cita
Saat memandang kerudung mahabbah dimustakamu
.
Keindahan kerudung mahabbahmu
Pancarkan pesona laksana cahaya menembus embun pagi
Karena kerudung mahabbahmu membawa aura kedamaian jiwa
Hingga masuk kerelung-relung dasar samudra kalbuku
Begitu lembut terasa dibenakku
Sampai tak terasa seluruh jiwaku
Mengagumi kerudung mahabbahmu
Elok rupawan terasa dibenakku yang terdalam
.
Kerudung mahabbahmu
Begitu syahdu dalam panorama alam keajaiban
Penuh suka cita kebahagiaan yang tiada tara
Karena kerudung mahabbahmu
Pancarkan keistimewaan rasa dibenak jiwaku
Hingga masuk didetakan jantung terdalam
Sampai tak terhitung jumlah detakannya
Sungguh jiwaku tertawan oleh kerudung mahabbahmu
Saat kau kenakan dimustakamu
Terasa begitu elok didasar samudra jiwaku

Sunday 19 June 2016

Keindahan Pantai Tambak Blitar


By: Khoirul Taqwim

Pantai tambak Blitar
Keindahan yang menyimpan pesona alam
Sungguh menakjubkan keindahan pantainya
Hingga membuat hati berdecak kagum
Atas keindahan alam pantai tambak Blitar
Karena keindahan pantainya
Membuat rasa jiwa bahagia rasa
Hingga tumbuh kembang di dasar kalbu yang terdalam

Saat melihat deburan ombak pantai tambak Blitar
Membuat jiwa hanyut dalam suka cita rasa
Hingga seluruh jiwa dibuat rasa kesempurnaan
Dalam celah-celah kebahagiaan jiwa
Karena pantai tambak Blitar
Menyimpan sejuta rasa kalbu yang terindah
Sampai masuk di kalbu yang terdalam

Duhai pantai tambak Blitar
Keindahanmu kutulis dalam sajakku
Karena keindahanmu menyimpan keanggunan warna rasa
Hingga seluruh jiwaku tertuju olehmu
Atas keindahanmu yang menakjubkan sebuah rasa kalbu
Sampai daku jatuh hati pada pantai tambak Blitar
Yang menyimpan sebuah rasa di dasar jiwa

Keindahan pantai tambak Blitar
Membuat suasana alam penuh dengan kehangatan rasa
Apalagi saat melihat matahari tenggelam dipantainya
Sungguh menakjubkan sebuah rasa jiwa
Hingga seluruh jiwa tertuju atas keindahan alam rasa
Karena pantai tambak Blitar
Membuat seluruh jiwa penuh decak kagum
Atas keindahan alam pantainya

Pantai tambak Blitar
Terletak di pesisir Samudra Hindia
Lautannya yang begitu luas
Hingga mata tak sanggup memandang
Karena luasnya menembus celah-celah jagad raya
Sungguh hatiku takjub dibuatnya
Saat melihat panorama keindahan pantai tambak Blitar
Sampai masuk dijiwaku yang terdalam

Saturday 18 June 2016

Sunset di Pantai Gondo Mayit


By: Khoirul Taqwim

Matahari mulai tenggelam
Menampakkan keindahan pantai yang menakjubkan
Indah mewarna disepanjang bibir pantai terasa
Hingga buat seluruh dasar samudra jiwa
Enak terasa dalam batin terdalam
Sebab sunset di pantai gondo mayit Blitar
Membuat decak kagum jiwa
Saat melihat sunset yang penuh keindahan

Sunset di pantai gondo mayit
Membuat hati terasa nyenyak di jiwa
Dengan pemandangan yang sungguh mengagumkan
Hingga seluruh jiwa terasa damai
Karena sunset di pantai gondo mayit
Membuat jiwa terasa bahagia rasa
Bersama deburan ombak di saat sunset tiba

Saat mata telanjang memandang
Dari dekat maupun dari kejauhan
Tatkala sunset tiba di pantai gondo mayit Blitar
Seluruh jiwa terpanah rasa
Menyaksikan tenggelamnya matahari tiba
Hingga buat decak kagum mata memandang
Apalagi sunset di pantai gondo mayit Blitar
Terletak di pesisir Samudra Hindia
Bersama luasnya samudra tak terhingga
Hingga sampailah membuat hati suka cita terasa

Panorama pantai gondo mayit
Bersama deburan ombak menjulang
Menembus cakrawala angkasa
Saat sunset tiba di sepanjang pantai
Membuat rasa kalbu penuh decak kagum
Hingga membuat seluruh jiwa bahagia rasa
Karena deburan ombak pantai di gondo mayit
Indah terasa dalam detakan jantung yang terdalam
Sampai seluruh nadi jiwa
Menjadi bahagia terasa di dasar benak yang terdalam

Friday 17 June 2016

By: Khoirul Taqwim

Gerimis Hujan Sore


Gerimis hujan sore
Buat hati bahagia terasa
Hingga seluruh detakan jiwa
Merasa terobati dari segala penyakit gundah gulana
Karena gerimis hujan ini
Memberi warna tentang makna rasa jiwa
Yang kian hari merasa sejuk
Saat gerimis hujan sore tiba

Kesejukan gerimis hujan
Buat seluruh tubuhku segar terasa
Saat gerimis hujan mengguyur desaku
Panorama gerimis hujan terlihat rasa
Hingga membuat seluruh hatiku terasa gembira ria
Sungguh gerimis hujan sore ini
Menggugah hati menjadi suka cita
Atas keberkahan gerimis hujan sore ini

Rasa nyaman
Terasa didasar samudra jiwa
Membuat seluruh syaraf-syaraf
Kendor seketika merasa
Saat gerimis hujan tiba
Dengan membawa sejuta keindahan alam raya
Membikin suasana panorama keindahan gerimis hujan sore
Menjadi keindahan rasa

Kedatangan gerimis hujan sore tiba
Pancarkan kesejukan alam raya
Dengan membawa kecerahan hati
Saat gemericik air mengalir dari langit kebumi
Hingga membuat nyaman dihati
Masuk direlung-relung dasar jiwa
Sampai keindahan gerimis sore tiba
Membahana dalam detakan rasa

Thursday 16 June 2016

Keindahan Pantai Serang Blitar


By: Khoirul Taqwim

Deburan ombak bersahutan
Menampakkan aura keindahan yang menakjubkan
Hingga membuat hati bahagia rasa
Saat melihat pantai Serang Blitar
Sungguh panorama alam pantainya
Membuat decak kagum didasar jiwa terdalam
Baik dilihat dari dekat maupun dari kejauhan
Atas keindahan panorama pantainya
Bikin menawan relung hati yang paling dasar

Pasir pantai seindah mutiara
Sungguh membuat hati suka cita rasa
Atas keindahan panorama alam pantai Serang Blitar
Membuat seluruh jiwa menampakkan aura kebahagiaan
Saat melihat alam pantai yang menakjubkan
Penuh dengan keajaiban alam
Hingga membuat seluruh kalbu berdecak kagum
Atas keindahan alam pantai Serang Blitar
Terletak dilaut samudra Hindia

Alam pantai Serang Blitar
Pancarkan cahaya keindahan
Melalui deburan ombak yang menakjubkan
Hingga membuat mata telanjang disuguhkan
Panorama alam yang amat indah dirasa
Sampai seluruh raga terasa segar bugar
Saat menghirup udara pantai serang Blitar
Penuh dengan lambaian deburan ombak keindahan

Panorama pantai Serang Blitar
Membuat decak kagum rasa
Hingga seluruh jiwa dibuat rasa bahagia
Apalagi ditambah air pantai yang masih jernih
Bersih tiada tara terungkap dalam kalbu
Tertulis disanubari terdalam
Atas keindahan alam pantai Serang Blitar
Sampai membuat jiwa penuh suka cita
Dalam genggaman yang amat bahagia terasa

Wednesday 15 June 2016

Alam Pegunungan


By: Khoirul Taqwim

Kala pagi hari
Aku melihat alam keindahan pegunungan
Nampak terlihat pohon berwarna hijau masih tertata dengan kesuburan
Begitu juga suara burung-burung masih terdengar sayup-sayup kemerduan
Sungguh menakjubkan alam pegunungan
Penuh dengan keasrian alam keindahan disepanjang jalan pegunungan
Hingga membuat batin terasa tenang
Saat melihat alam pegunungan

Keindahan alam pegunungan
Terlukis bersama sajak-sajakku
Hingga tak terasa alam pegunungan menyentuh dasar kalbuku
Hingga batinku merasa sehat
Saat ada dialam pegunungan yang penuh keindahan warna
Sampai diri terpaut hati bersama ketakjuban alam pegunungan
Indah dirasa dalam kalbu yang terdalam

Alam pegunungan
Memberi warna kehidupan jiwa
Hingga masuk dalam benak yang terdalam
Semua terasa suka cita kebahagiaan dalam rasa
Sampai masuk kedasar jiwa terdalam
Karena alam pegunungan memberi rasa dalam jiwa
Tuk mengeja sebuah makna kebahagiaan
Bersama keindahan alam pegunungan yang teramat menakjubkan rasa

Keasrian alam pegunungan
Menampakkan alam yang masih sehat
Terasa dalam batin penuh kesejukan terasa
Hingga membuat seluruh jiwa merasa bahagia
Saat melihat alam pegunungan yang masih alami habitatnya
Karena alam pegunungan membuat decak kagum jiwa
Atas keindahan alam pegunungan yang terasa asri
Baik diraga maupun dijiwa terdalam

Tuesday 14 June 2016

Sosok Bidadari


By: Khoirul Taqwim

Kecantikan wajahmu
Membuat hati kaum adam tertanam rasa
Apalagi ditambah kelembutan budimu
Tiada Tara keindahan yang engkau miliki
Karena dikau sosok Bidadari yang terindah
Hingga seluruh jiwaku bergetar rasa
Saat dikau hadir dalam benakku yang paling dasar

Sosok Bidadari
Terdapat didalam jiwamu
Begitu anggun seluruh ragamu
Hingga engkau pancarkan pesona suri tauladan keindahan
Harum semerbak mewangi pada dirimu
Bagai minyak kasturi yang ada ditubuhmu
Hingga sampai seluruh jiwa ini
Terasa dikau adalah: sosok Bidadari yang tiara tara kecantikanmu

Kelembutan wajahmu
Begitu menawan hati yang terdalam
Hingga seluruh jiwa ini
Menginginkan kehadiranmu
Tuk selalu ada didekat benakku
Karena dikau sosok Bidadari yang penuh keistimewaan
Sungguh dikau menakjubkan seluruh jiwa ini

Kecantikanmu
Tidak hanya sebatas ragamu
Namun budimu penuh dengan keimanan
Bahkan setiap langkahmu dibalut dengan ketaqwaan
Sungguh jiwa ini sudah tertawan rindu
Bersama rasa dan asa tentangmu yang begitu indah kurasa
Sampai kalbuku masuk bersama kecantikanmu
Hingga kedasar samudra jiwaku yang terdalam
Sampai diri jatuh hati bersama jiwa dan budimu
Karena dikau keindahan alam semesta
Begitu elok segala yang engkau miliki
Semua penuh samudra keindahan
Saat mengingatmu sebagai sosok Bidadari jiwaku

Monday 13 June 2016

Jam Sepertiga Malam


By: Khoirul Taqwim

Kala hari masih gelap
Pukul sepertiga malam tepat
Kumencoba bangunkan diri
Berusaha meniti hari dalam perenungan suci
Supaya sang Ilahi selalu memberi kemudahan pada diri
Saat meniti jalan kehidupan rasa ini

Jam sepertiga malam
Hari yang tepat tuk berserah diri pada Ilahi
Tuk meniti jalan kembali
Menuju pencerahan sang maha suci
Sehingga dihari esok tiba
Keberkahan Ilahi selalu didapat pada diri
Supaya hari-hari selalu diwarnai keindahan diri

Hening hari ini
Pukul sepertiga malam tepat
Terasa kesejukan hati mulai hadir dibenak terdalam
Hingga masuk kedasar jiwa yang penuh kenyamanan rasa
Sungguh kesenyapan jam sepertiga malam ini
Menambah kekhusyukan hati saat berdo'a pada Ilahi
Supaya diri selalu diberi jalan kebenaran Ilahi
Dalam meniti hari-hari disepanjang kehidupan ini

Hari menunjukkan jam sepertiga malam
Seluruh jiwa maupun raga mulai tertuju pada Ilahi
Supaya hari ini maupun esok lusa
Keberkahan selalu menyertai diri
Saat menapaki lika-liku jalan panjang kehidupan ini
Hingga sampailah ketenangan rasa dibenak jiwa terdalam
Sehingga dijam sepertiga malam ini
Waktu yang tepat kurasa dalam perenungan diri
Tuk mendapatkan petunjuk dari sang maha pemilik alam
Tuk menggapai hidup penuh kebahagiaan diri
Saat mengeja jalan langkah nafas ini

Sunday 12 June 2016

Keheningan Malam


By: Khoirul Taqwim

Malam masih dihiasi bintang
Rembulan masih bersinar terang benderang
Sementara bumi masih terlelap dikeheningan malam
Semua terasa sunyi bersama malam dengan sejuta cerita
Sampailah waktu malam benar-benar dalam keadaan asing terasa
Hingga menampakkan geliat sepi disanubari
Terasa menguat aroma keheningan malam ini

Malam ini
Tak seperti biasa dengan iringan senandung alam
Namun malam ini ada keganjilan terasa
Hingga keadaan alam terasa keunikan yang penuh misteri pertanyaan
Karena malam ini haru biru suara binatang terdengar lirih didinding-dinding telinga rasa
Tak seperti biasa keadaan alam sekitar ini
Semua penuh dengan tanda tanya sebuah rasa jiwa yang terdalam

Keheningan malam
Menambah suasana penuh dengan sebuah kejanggalan rasa
Namun semua harus tetap berjalan arah
Saat mengarungi langkah perjalanan panjang nafas ini
Dalam mengarungi samudra keheningan malam
Tuk mencari jejak-jejak langkah sebuah perjalanan nafas panjang ini

Saat keheningan malam
Masih muncul dalam kondisi yang sulit dieja arti
Hingga sampailah malam ini dipenuhi warna rasa tentang asa
Dalam rajutan pertanyaan yang sulit dimengerti oleh sebuah nalar
Hingga sampailah waktu keheningan malam begitu berarti
Tuk instrospeksi diri dalam melangkah menuju rajutan jiwa pasti
Semua tergambar bersama rasa dalam asa

Saturday 11 June 2016

Keberanian Para Mujahid


By: Khoirul Taqwim

Saat bom meletus
Kau tidak pernah takut menghadapi segala bahaya hidupmu
Kau tetap berjuang atas nama agamamu
Aku salut atas keberanianmu
Demi pengabdian dan keyakinanmu
Engkau sang Mujahid tak pernah takut sedikitpun
Saat mewujudkan kebenaran yang engkau pegang teguh

Biar rentetan senjata api meletus
Hingga menghujam berkali-kali langkahmu
Namun kau tetap tegar penuh dengan kesabaran
Demi perjuangan jihadmu dalam membela tauhidmu
Karena perjuanganmu sebagai bakti keimananmu pada Ilahi
Tuk mewujudkan keadilan di samudra alam semesta

Para Mujahid
Keberanianmu tertulis di tinta emas
Atas apa yang engkau perjuangkan hari ini
Biar kematian menjemputmu
Biar badanmu lebur hancur menjadi debu
Engkau tetap berjuang tanpa lelah sedikitpun
Karena engkau sudah diutus sang maha pemilik alam
Tuk berjuang membasmi kedzaliman dibelahan muka bumi ini

Keberanian para Mujahid
Saat mortir-mortir keserakahan menghujam
Menghancurkan segala apa yang ada
Engkau akan tetap bejuang bersama akidah yang engkau junjung tinggi
Hingga titik darah penghabisan
Demi kobaran semangat perjuangan disetiap langkah keimananmu

Sang Mujahid
Firman dan sabda
Sudah menjadi jalan hidupmu
Demi perjuanganmu menuju ketaqwaan
Hingga pada titik keikhlasan
Engkau akan terkenang sepanjang masa
Atas keberanian yang engkau torehkan
Demi membela kesucian agamamu

Friday 10 June 2016

Hatiku Terdampar Jilbabmu


By: Khoirul Taqwim

Jilbabmu
Buat jatungku berdetak kencang
Hingga panah asmaraku
Inginkan dikau bersama sajak-sajakku
Untuk terus berusaha menulis huruf-perhuruf
Sampai menjadi kenangan rasa
Karena dikau asmara terindah yang kurasa dalam batinku
Semua tentang dikau terasa keindahan disanubari yang terdalam

Duhai jilbabmu
Hatiku terdampar bersamamu
Hingga seluruh jiwaku tertoreh rindu untukmu
Karena jilbabmu telah menawan didasar samudra kalbuku
Sampai daku merasa nyaman saat mengingat jilbab dimustakamu
Begitu elok engkau dengan jilbabmu
Hingga pohon-pohon bersenandung atas keindahan yang kau miliki

Jilbab dimustakamu
Begitu elok rupawan kurasa dibenakku
Hingga jiwaku hanya tertuju untukmu
Karena dikau terindah bagai bunga yang sedang mekar ditaman asri
Sampai membuat jiwaku bahagia saat mengingat jilbab yang kau kenakan dimustakamu
Sungguh hatiku terketuk oleh jilbabmu
Terasa nyaman jiwaku saat menginggat keindahanmu

Hatiku terdampar
Bersama jilbab yang kau pakai dimustakamu
Hingga hatiku masih mengingat wajahmu yang terlihat indah mempesona
Sampai dikau terlihat bagai Bidadari turun dari langit
Cantik terlihat dalam jiwa
Pesonamu terasa sejuk bersama jilbab yang kau kenakan dimustakamu
Sampai merasuk bersama sukmaku yang terdalam

Thursday 9 June 2016

Kenangan Terindah


By: Khoirul Taqwim

Saat berjalan bersamamu
Terasa indah dunia kurasa
Hingga seluruh kalbuku merasa kanyamanan terasa
Karena dikau mampu memghadirkan canda tawa
Padahal keadaan lagi duka lara
Dikau juga mampu menghadirkan ketenangan jiwa
Padahal keadaan lagi kacau balau dalam jiwa

Kenangan bersamamu
Menjadi kenangan terindah dalam benakku
Hingga seluruh jiwaku
Saat mengingatmu sejuta keindahan terasa
Sampai masuk dalam dasar hatiku
Karena dikau bagian nafas hidupku
Masuk disegala penjuru arah jantungku

Saat matahari mulai terbit
Saat itu kenangan tentangmu hadir dalam benakku
Hingga seluruh jiwaku
Merasa ada sesuatu yang hadir tentangmu
Bersama balutan kenangan yang terindah
Sampai detik ini belum terlupa dalam benakku
Karena dikau menjadi pelabuhan jiwaku
Saat diri merasa sepi dalam mengeja langkah hidup ini

Mengenangmu
Pancarkan aura kebahagiaan
Karena dikau permata jiwaku
Saat diri dalam dahaga kehausan akan kasih sayang
Dikau selalu hadir
Walau hanya sebatas kenangan
Namun itu semua terasa kenangan terindah
Sepanjang nafas perjalanan jiwa ini

Wednesday 8 June 2016

Saat Sajak Cinta Mulai Kutulis Untukmu


By: Khoirul Taqwim

Kuncup bunga mulai mekar
Saat itu sajak cinta mulai kutulis untukmu
Hanya sang maha pemilik alam yang tahu apa yang kurasa
Atas desahan jiwa yang mulai terasa didasar hatiku
Karena dikau kurasa jawaban dari segala pertanyaan dalam benakku
Hingga sampailah waktu jiwaku tumbuh kembang bersama asmaramu
Hingga sampailah pula dikau bagian dari nafas detak jantungku
Sungguh jiwaku untukmu bersama bahasa rasa

Saat bunga masih mekar ditaman jiwa
Dikau menampakkan ayu jelita menawan hatiku
Hingga daku terpanah asmara rindu
Bersama rasa yang terpendam dalam kalbu
Karena dikau asmara terindah yang terukir dalam jiwaku
Sampai daku larut dalam bayang-bayang wajah indahmu

Saat bunga tumbuh kembang
Dikau bagai sosok Bidadari yang berlabuh
Hadir dalam jiwaku penuh dengan kelembutan
Karena dikau bagian kesempurnaan alam semesta
Hingga sampailah dikau membangkitkan gelora jiwaku dengan pancaran budimu
Sampai daku terpaut bersama kelembutan asmaramu
Sungguh begitu jelas keindahanmu terasa dalam sanubariku

Bila esok kau masih hadir dibenakku
Haturkan salam rinduku untukmu
Karena dikau adalah: jawaban jiwaku
Untuk mengisi rasa kalbuku yang lama membeku
Namun disaat dikau hadir dalam benakku
Aku merasa dikau asmara seluas samudra rasa
Begitu pula aku merasa asmaramu terindah yang hadir dalam detak jantungku
Karena dikau adalah: segala-galanya
Untukku dan selamanya

Tuesday 7 June 2016

Wanita Berjilbab


By: Khoirul Taqwim

Kibaran jilbabmu
Sejukkan hati memandang
Terasa dikau bagai permadani dengan keelokan yang sungguh menakjubkan
Hingga hati dibuat berdebar disaat memandang jilbabmu melingkar dimustakamu
Begitu elok rupawan wajahmu bersanding dengan jilbabmu
Hingga hati ini tertawan rindu
Bersama jilbab yang kau kenakan

Wanita berjilbab
Aku memandangmu tanpa jemu sedikitpun
Hingga tak terasa jiwa masuk dalam jilbabmu yang sungguh mengagumkan
Hati mana yang tak terpaut dengan jilbabmu?
Begitu elok rupawan wajahmu dibalut dengan jilbabmu
Penuh dengan keindahan yang menakjubkan disemua jiwa

Duhai wanita berjilbab
Ayu jelita terpancar dalam sanubarimu
Detakan jiwamu penuh dengan keimanan
Tingkah lakumu sumber ketaqwaan
Hingga saat aku menatapmu dengan kelembutan
Dikau wanita berjilbab terpancar pesona keelokan Bidadari
Sungguh dikau menakjubkan dalam genggaman kesempurnaan

Wanita berjilbab
Dikau keteladanan bagi insan manusia
Budi luhurmu mencerminkan keindahan agamamu
Begitu juga kecantikan wajahmu
Mencerminkan keindahan sang maha pemilik alam
Hingga sampailah jiwaku larut dalam bayang-bayang wajah kerudungmu
Menghias disetiap langkah jiwaku
Dikau wanita berjilbab penuh dengan aura keindahan
Sungguh dikau menakjubkan bagi alam semesta

Monday 6 June 2016

Tragedi Bom Ibu Kota


By: Khoirul Taqwim

Jalanan masih berdebu
Seketika menjadi cairan darah
Saat bom meledak disegala penjuru kota
Mengepullah asap melambung tinggi dicakrawala
Bom siang itu menebar teror menakutkan
Mencekam bagi setiap kepala insan manusia
Saat melihat teror disepanjang jalan keramaian ibu kota

Teror bom
Mencekam terasa disudut-sudut kota
Membuat rasa takut bagi dia yang merasa
Hingga tak terasa teror bom meluas bagai hantu tak bertuan
Televisi memberitakan atas tragedi bom siang itu
Hingga koran-koran tak ketinggalan pula memberitakan tentang bom siang itu
Bahkan media sosial tak henti-hentinya
Membicarakan bom tragedi kemanusiaan di Ibu kota

Ledakan bom di Ibu kota
Menjadi buah bibir diwarung-warung kopi
Hingga sampailah segala penjuru dunia mendengar
Atas tragedi bom Ibu kota
Mencekam keadaan
Menakutkan kondisi siang itu
Darah mengalir di Ibu kota
Air mata kesedihan tak terbendung sudah
Atas tragedi bom Ibu kota siang itu

Teror bom siang itu
Menjadi pertanda alam kedamaian masih sebatas harapan
Teror bom siang itu
Menambah deretan panjang tragedi kemanusiaan
Teror bom siang itu
Menjadi pertanda rasa kenyamanan masih dalam lingkaran pertanyaan
Teror bom siang itu
Pertanda alam kemanusiaan masih dipenuhi dengan keserakahan membabi buta
Teror bom siang itu
Menjelma menjadi hantu di Ibu kota
Hingga sampailah waktu teror bom siang itu
Menjadi konsumsi berita dialam raya

Sunday 5 June 2016

Keanggunan Kerudungmu


By: Khoirul Taqwim

Ayu face jelita
When I look at you with tenderness
Mustakamu tertutup rapat dengan kerudung keanggunan
Lambaian kerudungmu begitu elok rupawan
Hingga pancarkan pesona jiwa masuk dalam sanubari yang terdalam
Bahkan sampai tak terasa diri terbang melayang
Bersama keindahan kerudung keanggunanmu

Saat dikau memakai kerudung keanggunan
Betapa cantik ayu jelitamu tertanam dalam kalbu
Hingga sampailah waktu alam semesta berdendang dengan kemerduan jiwamu
Karena dikau wanita sholikah dalam naungan Ilahi
Penuh dengan rasa keagungan dalam benak kalbu yang terdalam

Keanggunan kerudungmu
Menambah suasana alam nan indah permai
Sejukkan jiwa-jiwa kaku
Menjadi kelembutan dalam benak yang terdalam
Hingga merasuk sukma dalam keanggunan sebuah rasa

Kerudung keanggunan
Menampakkan keindahan dalam detak jiwa
Hingga masuk disanubari yang terdalam
Membawa sejuta kebahagiaan yang tertera disebuah fakta kehidupan
Karena kerudung keanggunanmu
Memancarkan keanggunan tiada tara keindahan
Hingga sampailah tertanam dalam benak jiwaku yang terdalam

Saturday 4 June 2016

Kelembutan Wanita Bercadar


By: Khoirul Taqwim

Saat dari jauh
Aku menatapmu dengan bahagia
Namun aku tak melihat wajahmu
Karena wajahmu dibalut dengan sehelai kain cadar
Hingga sampailah waktu dalam benakku berkata
Subhanallah, alangkah indah wanita ini
Atas ketaatan agama yang menuntun
Akan kepribadian dia wanita bercadar

Wanita bercadar
Kelembutan jiwamu adalah: permata bagi alam semesta
Akhlakmu dalam balutan keindahan yang tiada tara
Hingga sampailah waktu dikau akan menjadi keteladanan bagi insan manusia
Untuk mengeja kehidupan bersama keimanan pada Ilahi
Begitu juga menambah ketaqwaan bagi dia yang melihat sehelai cadarmu

Wanita bercadar
Keteguhan prinsipmu akan menjadi keteladanan
Keteguhan jiwamu akan menjadi kedamaian
Hingga sampailah waktu dikau akan menjadi panorama keindahan
Bersama cadarmu dalam dakwahmu
Menuju kebaikan alam semesta

Duhai wanita bercadar
Kelembutan jiwamu adalah: kekuatan keimanan
Tingkah lakumu adalah: kemuliaan ketaqwaan
Hingga sampailah waktu dikau akan menjadi penerang jiwa
Saat insan melihat keindahan akhlakmu bersama sehelai kain cadarmu

Duhai wanita bercadar
Dikau menjadi pemata keindahan alam
Bersama kelembutan jiwamu
Saat mengarungi cakrawala kehidupan
Penuh dengan gairah suka cita
Berbalut cadar dalam naungan sang maha pemilik alam
Dikau wanita bercadar dipenuhi dengan aura kelembutan
Menyejukkan kalbu yang terdalam bersama balutan cadarmu
Hingga sampailah waktu akan keimanan dan ketaqwaanmu
Menghampiri seluruh jiwaku
Hingga membuat hati sejuk penuh dengan gairah kelembutan
Saat mengingat dikau wanita bercadar dengan akhlak kemuliaanmu

Friday 3 June 2016

Keanggunan Kerudungmu


By: Khoirul Taqwim

Wajahmu ayu jelita
Saat aku menatapmu dengan kelembutan
Mustakamu tertutup rapat dengan kerudung keanggunan
Lambaian kerudungmu begitu elok rupawan
Hingga pancarkan pesona jiwa masuk dalam sanubari yang terdalam
Bahkan sampai tak terasa diri terbang melayang
Bersama keindahan kerudung keanggunanmu

Saat dikau memakai kerudung keanggunan
Betapa cantik ayu jelitamu tertanam dalam kalbu
Hingga sampailah waktu alam semesta berdendang dengan kemerduan jiwamu
Karena dikau wanita sholikah dalam naungan Ilahi
Penuh dengan rasa keagungan dalam benak kalbu yang terdalam

Keanggunan kerudungmu
Menambah suasana alam nan indah permai
Sejukkan jiwa-jiwa kaku
Menjadi kelembutan dalam benak yang terdalam
Hingga merasuk sukma dalam keanggunan sebuah rasa

Kerudung keanggunan
Menampakkan keindahan dalam detak jiwa
Hingga masuk disanubari yang terdalam
Membawa sejuta kebahagiaan yang tertera disebuah fakta kehidupan
Karena kerudung keanggunanmu
Memancarkan keanggunan tiada tara keindahan
Hingga sampailah tertanam dalam benak jiwaku yang terdalam

Pagi nan Indah


By: Khoirul Taqwim

Semerbak pagi hari
Bersama embun pagi
Sejukkan jiwa kaku
Menjadi jiwa penuh aura keindahan
Menyelimuti seluruh benak kalbu
Dalam dekapan kelembutan dipagi hari

Desir pagi hari
Alam nan indah dipenuhi warna ketakjuban
Hingga buat jiwa terasa dalam suasana kenikmatan
Sungguh hati penuh suka cita
Dalam dekapan pagi hari nan ceria
Bersenandung dalam aura keelokan jiwa

Ceria pagi hari
Terasa dalam dekapan jiwa
Membuat suasana rasa penuh gairah hidup
Karena pagi hari telah membawa rasa
Penuh kebahagiaan tiada tara kenyamanan disetiap jengkal jiwa terasa

Pagi nan indah
Suasana kemerduan alam
Menambah suasana suka cita dalam jiwa
Hingga membuat diri terlena
Akan keindahan alam dipagi hari
Lembut terasa dalam benak kalbu yang terdalam
Pancarkan rasa keanggunan dipagi nan indah terasa

Thursday 2 June 2016

Izinkan Kami Menyeberangi Samudra Ludira



Dening: Khoirul Taqwim

Kala kabut tiba
Kegelapan dalu menyelinap dipunsamukawis penjuru arah
Rentetan senjata grama membabi buta
meken dipunsalira-salira kesugengan
ngantos peputra timur, priyantun-priyantun dewasa
yuswa kresaa timur
Tewas mboten ketang wilanganipun

Kabut dalu
ngasta senyap soca memandang
ludira mengalir dilumbung-lumbung kesugengan
ngantos menyelinap dados debu-debu karisakan
ngantos mawi menghanguskan samukawis dados arang

Wahai pangagungan Alam
Izinkan kami menyeberangi samudra ludira
mengsah tirani dalu menika
kersanipun piyambakipun sedaya njawahi kami kaliyan peluru
kersanipun piyambakipun sedaya njawahi kami kaliyan rudal-rudal
kersanipun piyambakipun sedaya tanpa kamirahanan nyedaneni kami setunggal palih setunggal
ngantos ngantos kami sedaya ditelan semesta
Kami tetap tindak menuju samudra ludira
amargi derap langkah kami sampun bulat
Tuk menuju ngugi kesedan

Wahai redi-redi inggil
Wahai tawang-tawang teng alam raya
Izinkan kami nyarungani samudra ludira
mengsah kemboten-adilan
mengsah kedzaliman
kersanipun salira kami hancur
kersanipun jasad kami remuk
Kami tetap tindak disamudra ludira
nyarungani tirah-tirah ambakan
Demi meraih keberlanjutan sugeng
kagem generasi pamusaka semesta menika

Wednesday 1 June 2016

Permai enjing dinten



Dening: Khoirul Taqwim

Senandung enjing
miwiti nyekar menyeruak alam
dhereki permai enjing dinten menika
Penuh kaliyan yutan kesaen
ngantos mboten saged ketang inggil ketakjuban teng enjing dinten

Peksi enjing dinten
miwiti pancarkan kesaen
kaliyan swanten merdunya
ngasta dinten enjing mimbeti permai
sae rupawan kesaenipun

Kala enjing dinten
Pohon rindang taksih teles kuyub
kala embun enjing taksih menyembul
kala surya taksih dereng kemriksa pertela
saking mrikua tentang cerios permai enjing dinten
miwiti terlukis teng tawang cakrawala
Penuh keistimewaan remen cita
sedaya kraos lebet senandung detakan jiwa

Permai enjing dinten
Pancarkan lukisan kesaen
Penuh keasrian alam
Nampak lembat ugi menakjubkan
punika alam permai teng enjing dinten

Tuesday 31 May 2016

Kala Syairku Ngendika



Dening: Khoirul Taqwim

Ampun wonten tembung
kala syairku ngendika
amargi syairku menembus cakrawala
Melintasi rembulan angkasa raya
ngampil garis alam mada

Mendela!
kala syairku ngendika
amargi syairku melintasi alam jagad ngawula
Menembus dinding-dinding nirwana
Tanpa basa-basi lebet berucap tembung

Ampun wonten swanten
kala syairku ngendika
amargi syairku melintasi samudra semesta
nggebag sapanjang kegelapan dalu
ngantos bertebaran kados anai-anai
dhawah saking tawang alam singgasana

Mendela!
kala syairku ngendika
amargi syairku yaiku: gubahan alam
nyarungani samudra raya
Membelah keangkuhan jiwa nestapa
Menyambut dinten esok njing emben
sareng gubahan syairku ngendika

Kala syairku ngendika
mboten perduli surya terbit saking kilen
mboten perduli surya tenggelam saking wetan
amargi syairku yaiku: gubahan semesta
wonten rembulan ugi surya
rahina kresaa dalu
Berotasi sapanjang ambakan margi kesugengan

Kala syairku ngendika
mendela!
amargi syairku melintasi samudra hindia
Menembus cahaya rembulan
Melintasi surya teng sapanjang rotasi alam

Kersanipunaken!
Syairku tetap ngendika teng sapanjang margi ambakan
amargi syairku yaiku: semesta raya
Menghinggapi asmara raga
Menembus rahina kresaa dalu
ngendika teng sapanjang ambakan nurani
ngantosa mengetuk alam singgasana
ngantos melampaui sendi-sendi logika semesta

Monday 30 May 2016

Udara Enjing Dinten



Dening: Khoirul Taqwim

Kesejukan kraos
kala udara enjing dinten tiba
sedaya salira sabadhe sugeng kondur
kaliyan kerawuhan udara enjing dinten
Penuh kenyamanan ingkang menakjubkan

Ketenangan kraos
kala menghirup udara enjing dinten
salira kraos segar bugar
merneni sapanjang detak ambakan
mraos teng sedaya alam semesta

Udara enjing dinten
Memompa semangat jiwa juang
mimbeti haru bintu
kala nyarungani celah-celah kesugengan
ngantos saged memupuk raos manusiawi

Udara enjing dinten
Penuhi ruangan alam mada
Memecah racun-racun ambakanan
nggantos kaliyan celah-celah kesugengan
ngantos waluya kraos jiwa ndalema raga

Sunday 29 May 2016

Putri Kerudung Pethak



Dening: Khoirul Taqwim

Tindak saking arah wetan
Putri kerudung pethak
kemriksa sae teng pandang soca
Sejukkan qalbu ingkang dangu gersang
kala mriksani kesaen ayu rupawan
Sang Putri berkerudung pethak

Taksih adakah dinten esok?
Tuk nunjukaken wonten semesta
menawi Putri kerudung pethak menika
kados jelmaan Bidadari ingkang mandhap saking tawang
kaliyan kendahan wonten salira Putri punika
satuhu mega soca sang kakung
kala memandang panjenenganipun Putri kerudung pethak

Dalan dawa iki
saka ujung wetan nganti ujung kulon
dadi saksi arep kebecikanmu
Wahai Putri kerudung pethak sing dikana
dipunpanjenengan tercipta ngono sempurna
lembat suwaramu
saarep-arep alam iki mandheg ora nyuwara
wektu dipunpanjenengan berucap sepatah tembung
karo kelembatan suwaramu

Putri kerudung pethak
dipunpanjenengan nuwun inggihi adalem: teladan semesta kebajikan
amarga dipunpanjenengan ora mung becik rupi panjenengan
ning kepribadianmu pangilon
jero naungan kebecikan alam
kebak karo keteladanan kelembatan

Putri kerudung pethak
Tingkah pajeng panjenengan gambar jero naungan surgawi
Aura rupi panjenengan gawe ketenangan jiwa
penggalih luhurmu dadi bentuk pengabdian nang Ilahi
saarep-arep kebecikanmu nempuhi kabeh alam semesta iki

Putri kerudung pethak
dadi bukti kagungan Ilahi
kesempurnaan tiada tara
kebak karo kebajikan penggalih pekerti
ngono uga kayon rupi panjenengan
ora nganti ditelan sadawa zaman kuripan
dheweke nuwun inggihi adalem: Putri dambaan saben detak sang lanang

Saturday 28 May 2016

Geguritan Kerudung Bidadari



Dening: Khoirul Taqwim

Sinar rembulan
Pecahkan kegelapan samudra dalu
ngasta remen cita raos
kala sepen melintas lebet dekapan jiwa

Wahai pasuryan-pasuryan kerudung Bidadari
panjenengan yaiku: hiasan sugeng ingkang sae
saking kesaen-kesaen ingkang wonten
ngantos lebet detakan jiwa sang kakung
Hanyut lebet lamunan dalu menika

Wahai pasuryan-pasuryan kerudung Bidadari
Tahukah dipunpanjenengan yaiku: kageman soca qalbu
ngrenakaken teng saben jiwa raga
ngantos mboten kraos penggalih menika dhawah lebet asmaramu
amargi teng panjenengan pangagungan dewi kendahan
Tiada tara kesaen pasuryan-rupa panjenengan

Duhai Bidadari kerudung ayu jelita
Membentang teng samudra pajar werni
Langit cakrawala saksi bisu
Atas keindahanmu yang tiada tara

Wahai kerudung Bidadari
panjenengan yaiku: soca singgasana
Penuh kesaen ayu jelita
kaliyan sayuta werni raos lebet jiwa

Duhai pasuryan-pasuryan kerudung Bidadari
mbeksa teng saben jengkal sang kakung
amargi teng panjenengan ratu kendahan
kaliyan pasuryan kelembatan sae rupawan

Friday 27 May 2016

Geguritan Cahaya Enjing


Dening: Khoirul Taqwim

Surya ngantos detik menika
taksih terbit saking wetan
Pertanda Alam taksih segar bugar
sareng nawalan Ilahi

Cahaya enjing
mimbeti kesaen kawontenan Alam
mekaten sae rupawan
mimbeti semangat enjing dhateng
teng qalbu ingkang paling lebet

Cahaya enjing
Nuansa Alam penuh sayuta raos
Hinggap teng qalbu kebahagiaan
amargi cahaya enjing
kageman saking kemesraan Alam
antawis surya kaliyan rembulan
Silih nggantos lebet rotasi rahina kresaa dalu

Cahaya enjing
Sahabat Alam penuh nuansa kekerabatan
antawis makhluk sugeng kaliyan Alam semesta
lebet naungan kesempurnaan keajaiban

Cahaya enjing
Aura qalbu penuh kaliyan kenikmatan
mboten ketang keistimewaan ingkang tersimpan
teng raut pasuryan cahaya enjing

Thursday 26 May 2016

Kula Nresna Kaliyan Sederhana



Dening: Khoirul Taqwim

Kajengipun yutan tembung tersirat saking para Pujangga
kajengipun kemegahan istana datheng saking para Pangeran enem
kajengipun banda berlimpah muncul saking Saudagar sugih
nanging kula mboten ta mundur sejengkalpun
Tuk mengetuk konten manah sampeyan
Walau kula namung sederhana lebet nresna

Kajengipun para Pujangga nyerat tresna kaliyan kesaen tembung
kajengipun para Pangeran enem mengungkapkan tresna kaliyan gubahan istana
kajengipun para Saudagar sugih mewujudkan tresna kaliyan gemilang banda
nanging kula mengungkapkan tresna kaliyan kesederhanaan

Kula nresna kaliyan sederhana
sanes kaliyan amunisi basa piyambake sedaya-reka

Kula nresna kaliyan sederhana
sanes kaliyan tangan-tangan kekuwaosan

Kula nresna kaliyan sederhana
sanes kaliyan kempalan banda jene mripat

Kula nresna kaliyan sederhana
Wujud inggil tresna kula ing Ilahi
Wujud inggil tresna kula tuk meraih keikhlasan lebet qalbu

Wahai adinda
saben detak ambekan kula
nami sampeyan kejejer saking alam sanubariku
sareng tresna sederhana

Wednesday 25 May 2016

Dalu Tanpa Kartika



Dening: Khoirul Taqwim

Dalu gelap senyap
Tiada cahaya kartika
Tiada sinar benderang
amargi dalu dinten menika
tawang tertutup mega tebal

Dalu tanpa kartika
kraos sepen raos penggalih
Tiada panempuh cahaya
mlebet lebet kesugengan alam
Tuk mengetuk detak sanubari

Dalu tanpa kartika
dalu kartika nembe tertutup mendung
dalu kartika mlajeng menuju kegelapan
ngantos tiba dalu tanpa cahaya
Tiada panempuh saking sunyi kegelapan

Kersanipun kemawon dalu menika tanpa kartika
bokmenawi esok utawi njing emben
kartikakaken bersinar kondur
nempuhi penjuru alam jagad raya

Tuesday 24 May 2016

Tentang Jarwi



Dening: Khoirul Taqwim

Sugeng punika lembat
kagem piyambakipun sedaya ingkang ngertos jarwi asih gandrung
sugeng punika tintrim
kagem piyambakipun sedaya ingkang ngertos jarwi kegandrungan

Sugeng punika keras
kagem piyambakipun sedaya ingkang mboten ngertos jarwi kejujuran
sugeng punika mencekam
kagem piyambakipun sedaya ingkang mboten ngertos jarwi solidaritas

Sugeng penuh jarwi
menawi nepang kebajikan ugi kawonan
sugeng tiada jarwi
menawi mboten nepang jarwi sesami

Mila saking punika
sumangga gegulang tentang beragam jarwi
supados pirsa tentang jarwi punika piyambak

Monday 23 May 2016

Geguritan Nelayan Samudra



Dening: Khoirul Taqwim

Kala senja miwiti tiba
Gegap gempita Nelayan teng seberang samudra
Sambut rezeki alam penuh kewantunan
Menyeberangi samudra hindia
mboten perduli badai kresaa petir
kaliyan gagah wantun para Nelayan
kaliyan mbaita teng madya-madya keganasan ombak samudra

Jawah teng kegelapan dalu
sanesa mukawis pamambeng
Ombak inggil menjulang
sampun dados sahabat keseharian para Nelayan

Nelayan samudra
Menaklukan badai, ombak, petir
teng sapanjang margi panjang para Nelayan

Sunday 22 May 2016

Cukup Satu Bintang



By: Khoirul Taqwim

Beribu-ribu bintang di angkasa
Bahkan jutaan bintang terbang tinggi
Hingga jumlahan bintang tak terhitung banyaknya
Namun aku cukup satu bintang
Kau yang kudamba
Lewat mimpi maupun lewat di tiap-tiap detak nafasku

Satu bintang selalu dalam jiwaku
Satu bintang selalu dalam hayalanku
Satu bintang selalu dalam anganku
Satu bintang tertulis dalam detak jantungku
Beredar disepanjang asa jalan
Hingga nafas ini berpisah dengan raga

Cukup satu bintang
Berada dalam taman kebahagiaanku
Karena bintang satu ini
Bukan karena indahnya
Bukan pula karena pesona pijarannya
Namun karena bintang ini
Sudah takdirku dalam naungan mahliga jiwa

Saturday 21 May 2016

Alam Padang Pasir



By: Khoirul Taqwim

Gemuruh badai di padang pasir
Pertanda alam mulai menunjukkan jati diri
Bersama awan tak menentu arah
Entah kemana gerangan alam
Kian hari mulai tak bersahabat

Alam padang pasir
Menjadi saksi bisu perjalanan manusia
Dalam mengeja langkah kehidupan
Tuk mencari kebenaran dalam diri
Tuk menggapai sejati dalam jiwa

Gemuruh badai padang pasir
Mengingatkan akan hidup tentang warna
Asa yang tak terjawab dengan mudah
Semua terasa dalam mimpi semu belaka

Alam padang pasir di tanah lapang
Penuh dengan tantangan dalam hidup
Tuk mencari jati diri dalam mencerna makna rasa
Tuk menggapai alam kesejatian

Alam padang pasir
Keindahan yang di selimuti raksasa misteri
Namun tak terpecahkan dalam nyata maupun maya

Friday 20 May 2016

Geguritan Padang Wedi



Dening: Khoirul Taqwim

Gemuruh badai teng padang wedi
Pertanda alam miwiti nunjukaken jatos salira
sareng mega mboten menentu arah
ngapunten kepundi lathen alam
Kian dinten miwiti mboten bersahabat

Alam padang wedi
dados saksi bisu margi manusia
lebet mengeja langkah kesugengan
Tuk ngupadi kekasinggihanan lebet salira
Tuk menggapai sejatos lebet jiwa

Gemuruh badai padang wedi
ngengetaken badhe sugeng tentang werni
Asa ingkang mboten wangsul kaliyan gampil
sedaya kraos lebet sumpena sak panjenengan belaka

Alam padang wedi teng bantala lapang
Penuh kaliyan tantangan lebet sugeng
Tuk ngupadi jatos salira lebet mencerna jarwi raos
Tuk menggapai alam kesejatosan

Alam padang wedi
kesaen ingkang teng singepi denawa misteri
sayangipun mboten terpecahkan lebet yektos kresaa ngawula

Thursday 19 May 2016

Cekap Setunggal Kartika



Dening: Khoirul Taqwim

Nduwe ibu-ewu kartika teng angkasa
Bahkan yutan kartika terbang inggil
ngantos wilanganan kartika mboten ketang kathahipun
sayangipun dalem cekap setunggal kartika
panjenengan ingkang kudamba
langkung sumpena kresaa langkung teng saben-saben detak ambakan adalem

Setunggal kartika salajeng lebet jiwaku
setunggal kartika salajeng lebet hayalanku
setunggal kartika salajeng lebet anganku
setunggal kartika keserat lebet detak jantungku
Beredar disepanjang asa margi
ngantos ambakan menika megeng kaliyan raga

Cekap setunggal kartika
wonten lebet taman kebahagiaanku
amargi kartika setunggal menika
sanes amargi saenipun
sanes ugi amargi pesona pijaranipun
sayangipun amargi kartika menika
sampun takdirku lebet naungan mahliga jiwa

Wednesday 18 May 2016

Secercah Enjing Dinten


Dening: Khoirul Taqwim

Enjing asrep menggigil
ayam berkokok kaliyan bersahutan
Pertanda enjing miwiti aktivitas sugeng
Penuh kaliyan uraian embun enjing disepanjang margi kesugengan

Kaliyan pesona alam enjing
Nampak istimewa kesaen
Penuh kaliyan harapan ugi panyumpenan
inggil kerawuhan enjing dinten menika

Secercah enjing dinten
ngasta salira segar kondur
lebet menatap dinten ingkang miwiti menggeliat
kagem mengeja margi ingkang penuh kaliyan misteri kesugengan

Secercah enjing dinten
Harapan miwiti tuwah berkembang
sareng werni asa teng saben detak jiwa
lebet menggapai cahaya semangat raos

Tuesday 17 May 2016

Tentang Makna



By: Khoirul Taqwim

Hidup itu lembut
Bagi mereka yang paham makna kasih sayang
Hidup itu damai
Bagi mereka yang paham makna kecintaan

Hidup itu keras
Bagi mereka yang tak paham makna kejujuran
Hidup itu mencekam
Bagi mereka yang tak paham makna solidaritas

Hidup penuh makna
Bila mengenal kebajikan dan keburukan
Hidup tiada makna
Bila tak mengenal makna sesama

Maka dari itu
Mari belajar tentang beragam makna
Supaya mengerti tentang makna itu sendiri

Monday 16 May 2016

Malam Tanpa Bintang


By: Khoirul Taqwim

Malam gelap senyap
Tiada cahaya bintang
Tiada sinar benderang
Karena malam hari ini
Langit tertutup awan tebal

Malam tanpa bintang
Terasa sepi rasa hati
Tiada penerang cahaya
Masuk dalam kehidupan alam
Tuk mengetuk detak sanubari

Malam tanpa bintang
Malam bintang sedang tertutup mendung
Malam bintang lari menuju kegelapan
Hingga tiba malam tanpa cahaya
Tiada penerang dari sunyi kegelapan

Biar saja malam ini tanpa bintang
Mungkin esok atau lusa
Bintang kan bersinar kembali
Menerangi penjuru alam jagad raya

Sunday 15 May 2016

Aku Mencinta Dengan Sederhana



By: Khoirul Taqwim

Biar jutaan kata tersirat dari para Pujangga
Biar kemegahan istana datang dari para Pangeran muda
Biar harta berlimpah muncul dari Saudagar kaya
Namun aku tak kan mundur sejengkalpun
Tuk mengetuk pintu hatimu
Walau aku hanya sederhana dalam mencinta

Biarlah para Pujangga menulis cinta dengan keindahan kata
Biarlah para Pangeran muda mengungkapkan cinta dengan gubahan istana
Biarlah para Saudagar kaya mewujudkan cinta dengan gemilang harta
Namun aku mengungkapkan cinta dengan kesederhanaan

Aku mencinta dengan sederhana
Bukan dengan amunisi bahasa mereka-reka

Aku mencinta dengan sederhana
Bukan dengan tangan-tangan kekuasaan

Aku mencinta dengan sederhana
Bukan dengan kumpulan harta emas permata

Aku mencinta dengan sederhana
Wujud atas cintaku pada Ilahi
Wujud atas cintaku tuk meraih keikhlasan dalam qalbu

Wahai adinda
Setiap detak nafasku
Namamu terukir dari alam sanubariku
Bersama cinta sederhana

Saturday 14 May 2016

Cahaya Pagi


By: Khoirul Taqwim

Matahari sampai detik ini
Masih terbit dari timur
Pertanda Alam masih segar bugar
Bersama suratan Ilahi

Cahaya pagi
Menambah keindahan suasana Alam
Begitu elok rupawan
Menambah semangat pagi hadir
Di qalbu yang terdalam

Cahaya pagi
Nuansa Alam penuh sejuta rasa
Hinggap di qalbu kebahagiaan
Karena cahaya pagi
Bagian dari kemesraan Alam
Antara matahari dengan rembulan
Silih berganti dalam rotasi siang maupun malam

Cahaya pagi
Sahabat Alam penuh nuansa kekerabatan
Antara makhluk hidup dengan Alam semesta
Dalam naungan kesempurnaan keajaiban

Cahaya pagi
Aura qalbu penuh dengan kenikmatan
Tak terhitung keistimewaan yang tersimpan
Di raut wajah cahaya pagi

Friday 13 May 2016

Secercah Pagi Hari


By: Khoirul Taqwim

Pagi dingin menggigil
Ayam berkokok sambil bersahutan
Pertanda pagi mulai beraktivitas
Penuh dengan uraian embun pagi disepanjang jalan kehidupan

Dengan pesona alam pagi
Nampak istimewa keindahan
Penuh dengan harapan dan impian
Atas kedatangan pagi hari ini

Secercah pagi hari
Buat tubuh segar kembali
Dalam menatap hari yang mulai menggeliat
Untuk mengeja jalan yang penuh dengan misteri kehidupan

Secercah pagi hari
Harapan mulai tumbuh berkembang
Bersama warna asa di setiap detak jiwa
Dalam menggapai cahaya semangat rasa

Thursday 12 May 2016

Udara Pagi Hari



By: Khoirul Taqwim

Kesejukan terasa
Saat udara pagi hari tiba
Seluruh tubuh seakan hidup kembali
Dengan kedatangan udara pagi hari
Penuh kenyamanan yang menakjubkan

Ketenangan terasa
Saat menghirup udara pagi hari
Tubuh terasa segar bugar
Mewarnai sepanjang detak nafas
Menghias di seluruh alam semesta

Udara pagi hari
Memompa semangat jiwa juang
Menambah haru biru
Saat mengarungi celah-celah kehidupan
Hingga mampu memupuk rasa manusiawi

Udara pagi hari
Penuhi ruangan alam mada
Memecah racun-racun pernafasan
Berganti dengan celah-celah kehidupan
Hingga sehat terasa jiwa mupun raga

Wednesday 11 May 2016

Saat Syairku Bicara


By: Khoirul Taqwim

Jangan ada Kata
Saat syairku bicara
Karena syairku menembus cakrawala
Melintasi rembulan angkasa raya
Membawa garis alam mada

Diamlah!
Saat syairku bicara
Karena syairku melintasi alam jagad Maya
Menembus dinding-dinding nirwana
Tanpa basa-basi dalam berucap kata

Jangan ada suara
Saat syairku bicara
Karena syairku melintasi samudra semesta
Memukul sepanjang kegelapan malam
Hingga bertebaran bagai anai-anai
Jatuh dari langit alam singgasana

Diamlah!
Saat syairku bicara
Karena syairku adalah: gubahan alam
Mengarungi samudra raya
Membelah keangkuhan jiwa nestapa
Menyambut hari esok lusa
Bersama gubahan syairku bicara

Saat syairku bicara
Tak perduli matahari terbit dari barat
Tak perduli matahari tenggelam dari Timur
Karena syairku adalah: gubahan semesta
Laksana rembulan dan matahari
Siang maupun malam
Berotasi sepanjang nafas jalan kehidupan

Saat syairku bicara
Diamlah!
Karena syairku melintasi samudra hindia
Menembus cahaya rembulan
Melintasi matahari di sepanjang rotasi alam

Biarkan!
Syairku tetap bicara di sepanjang jalan nafas
Karena syairku adalah: semesta raya
Menghinggapi asmara raga
Menembus siang maupun malam
Bicara di sepanjang nafas nurani
Sampailah mengetuk alam singgasana
Hingga melampaui sendi-sendi logika semesta

Tuesday 10 May 2016

Wahai Kerudung Bidadari



By: Khoirul Taqwim

Sinar rembulan
Pecahkan kegelapan samudra malam
Buat suka cita rasa
Saat sepi melintas dalam dekapan jiwa

Wahai wajah-wajah kerudung Bidadari
Kau adalah: hiasan hidup yang terindah
Dari keindahan-keindahan yang ada
Hingga dalam detakan jiwa sang lelaki
Hanyut dalam lamunan malam ini

Wahai wajah-wajah kerudung Bidadari
Tahukah dikau adalah: bagian permata qalbu
Menenangkan di setiap jiwa raga
Hingga tak terasa hati ini jatuh dalam asmaramu
Karena di kau pemilik dewi kecantikan
Tiada tara keindahan wajah-wajahmu

Duhai Bidadari kerudung ayu jelita
Membentang di samudra terang warna
Langit cakrawala saksi bisu
Atas keindahanmu yang tiada tara

Wahai kerudung Bidadari
Kau adalah: permata singgasana
Penuh keelokan ayu jelita
Dengan sejuta warna rasa dalam jiwa

Duhai wajah-wajah kerudung Bidadari
Menari di setiap jengkal sang lelaki
Karena di kau ratu kecantikan
Dengan wajah kelembutan elok rupawan

Monday 9 May 2016

Permai Pagi Hari



By: Khoirul Taqwim

Senandung pagi
Mulai bernyanyi menyeruak alam
Iringi permai pagi hari ini
Penuh dengan jutaan keindahan
Hingga tak dapat terhitung atas ketakjuban di pagi hari

Burung pagi hari
Mulai pancarkan keelokan
Dengan suara merdunya
Buat hari pagi menambah permai
Elok rupawan keindahannya

Saat pagi hari
Pohon rindang masih basah kuyub
Saat embun pagi masih menyembul
Saat matahari masih belum terlihat jelas
Dari situlah tentang cerita permai pagi hari
Mulai terlukis di langit cakrawala
Penuh keistimewaan suka cita
Semua terasa dalam senandung detakan jiwa

Permai pagi hari
Pancarkan lukisan keindahan
Penuh keasrian alam
Nampak lembut dan menakjubkan
Itulah alam permai di pagi hari

Sunday 8 May 2016

Nelayan Samudra



By: Khoirul Taqwim

Kala senja mulai tiba
Gegap gempita Nelayan di seberang samudra
Sambut rezeki alam penuh keberanian
Menyeberangi samudra hindia
Tak perduli badai maupun petir
Dengan gagah berani para Nelayan
Sambil naik perahu di tengah-tengah keganasan ombak samudra

Hujan di kegelapan malam
Bukanlah suatu penghalang
Ombak tinggi menjulang
Sudah menjadi sahabat keseharian para Nelayan

Nelayan samudra
Menaklukan badai, ombak, petir
Di sepanjang jalan panjang para Nelayan

Saturday 7 May 2016

Sajak Untuk Para Pendidik


By: Khoirul Taqwim

Kisah negeri pendidikan
Masih diselimuti awan menghitam
Masih diselimuti kegelapan malam
Masih banyak anak-anak dalam keterbelakangan
Masih banyak pemuda-pemudi masuk dalam kubangan kedangkalan
Karena pendidikan sudah jauh dari fakta kehidupan
Hingga pendidikan hanya menjadi kebutuhan formal semata

Wahai para pendidik
Dengarkan sajak-sajakku
Bahwa pendidikan harus dekat dengan fakta kehidupan
Bukan malah pendidikan lari dari kenyataan
Sehingga menghasilkan pendidikan yang jauh dari harapan

Wahai para pendidik
Kutitipkan sajakku untukmu
Agar kau selalu ingat tentang makna kehidupan
Bahwa pendidikan adalah: kehidupan masa depan anak-anakmu
Bukan hanya sebatas teori semata
Namun pendidikan harus sejalan dengan kenyataan itu sendiri

Wahai para pendidik
Jangan lari dari tanggung jawab
Bahwa pendidikan harus dekat dengan kenyataan
Bukan hanya berkutat tentang teori semata
Apalagi hanya memaksakan rumus-rumus semata
Namun tidak pernah merumuskan masa depan anak-anakmu kelak

Dengarkan sajakku
Wahai para pendidik
Bahwa sudah waktunya
Kau menghayati tentang kehidupan
Untuk turun didesa-desa maupun dikota-kota
Untuk melihat langsung kehidupan nyata
Supaya suatu saat kau dapat merumuskan pendidikan yang jauh kedepan
Bukan pendidikan yang hanya angan-angan semata
Bukan pendidikan yang hanya sekedar duduk didepan meja
Apalagi pendidikan yang hanya tunduk pada rumus-rumus asing
Tanpa merumuskan kenyataan itu sendiri
Namun pendidikan itu harus menanam budi pekerti
Penuh warna kreasi dan inovasi

Bidadari Kerudung Hijau



By: Khoirul Taqwim

Kulihat dari cakrawala
Dikau sedang duduk di atas jendela
Wajahmu begitu anggun
Mempesona tiada tara ayu jelitamu
Hingga daku terpaut bersama asmaramu

Kerudung hijaumu
Terlihat dari kejauhan
Hingga membuat rasa hati ini
Bagai dirundung kebahagiaan yang tak ternilai harganya
Karena kecantikanmu
Tak kalah dengan keindahan
Bintang-bintang dilangit
Tak kalah pula dengan keindahan
Samudra membahana biru dipenjuru lautan semesta

Duhai Bidadari kerudung hijau
Aku memanggilmu dari lubuk hati yang terdalam
Bila langit hari ini runtuh
Bila bumi hari ini hancur menjadi debu
Dikau tetap indah dalam cahaya kecantikanmu
Karena dikau bagian takdir keindahan semesta ini

Kutulis dikau sebagai Bidadari kerudung hijau
Sebagai rasa kagumku akan ciptaan Ilahi
Begitu indah menawan dalam kesempurnaan
Kecantikanmu yang tak dapat diurai dengan bahasa
Karena dikau melebihi bahasa keindahan
Baik dilangit maupun dibumi seisinya
Semua mengagumi kecantikanmu

Duhai Bidadari kerudung hijau
Hingga detik ini
Dikau adalah: mahkota keindahan
Tertulis dari kalbuku yang terdalam

Friday 6 May 2016

Do'a Darah Malam Suriah



By: Khoirul Taqwim

Malam gelap gulita
Mendengar teriakan manusia tanpa kepala
Meraung-raung dihantam mortir-mortir berterbangan
Letusan senjata api tak terhitung jumlahnya
Hingga seluruh mata semesta tertutup darah
Menjadi debu udara malam ini

Malam ini
Kilatan rudal masih terdengar jelas
Hingga tak terhitung jumlah kilatannya
Tubuh manusia bergetar keras
Tak sedikit pula menggigil hancur
Menjadi santapan ganasnya
Keserakahan malam ini
Sementara diujung barat
Tak henti-hentinya
Berbicara tentang malam darah Suriah ini
Namun kami disini tetap bertahan tanpa perlawanan
Hingga menunggu hari perdamaian tiba

Malam Suriah ini
Padang pasir menjadi saksi
Darah keluar dari rahim-rahim kehidupan
Tak perduli anak atau dewasa
Menjadi korban keserakahan kekuasaan
Tak perduli lelaki atau wanita
Menjadi kebiadaban pembantaian
Tak perduli tua atau muda
Menjadi korban perang ambisi keserakahan

Malam Suriah ini
Do'a darah kupanjatkan
Dari lubuk hati yang terdalam
Semoga malam ini
Kami tetap bertahan tanpa perlawanan
Hingga hari esok
Kami dapat menghirup udara kebebasan
Atas nama perdamaian di bumi Suriah tercinta