Sunday, 12 February 2012

Hindarkan Perang Salib Melanda Bumi Kalimantan




Pertarungan politis di Kalimantan semakin memanas di saat masyarakat kalimantan tengah mengusir para petinggi FPI, sedangkan Kalimantan tengah kebetulan dipimpin putra daerah yang beragama non muslim. Sehingga ada kecurigaan dari sebagian masyarakat Islam. Bahwa gerakan menentang FPI di Kalimantan tengah ada agenda terselubung dari penguasa daerah tersebut.

Kita sering mendengar kalau politis itu dengan cara apapun akan di tempuh. Bahkan korban nyawa melayang juga akan di lakukan demi ambisi sebuah kekuasaan. Nah! dari situlah perlu menghindari sebuah tragedi Kalimantan berdarah jilid dua. Karena kita pernah diperlihatkan bagaimana kekejaman perang Kalimantan antara suku Dayak dengan Madura? Pada saat itu di Kalimantan begitu banyak korban nyawa tak berdosa berjatuhan dan bersimpah darah. Sehingga saat ini jangan sampai Islam di benturkan Kristen atau di benturkan dengan keyaqinan lain di bumi Kalimantan, agar perang atas nama suku, agama, golongan tidak terjadi di bumi Kalimantan saat ini.

Pengusiran petinggi FPI di bumi Kalimantan tengah tak lepas dari kepentingan politis para pemimpin daerah, tetapi yang dikorbankan masyarakat Islam dan masyarakat dayak sebagian besar para penghuni bumi Kalimantan, apabila kejadian yang berbau sara tidak dapat di bendung dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Kalimantan.

Cukuplah sudah tragedi Sampit, Sambas dan daerah lain di Kalimantan sebagai korban ambisi sang penguasa daerah dalam meluapkan emosi berkuasanya, sehingga kedepan bumi Kalimantan tercipta sebuah daerah yang jauh dari hingar bingar kepentingan politis berdarah, baik berupa agama, suku maupun golongan.

Kejadian pengusiran FPI di tanah Kalimantan merupakan politis ambisi sang pengasa daerah dalam membendung segala bentuk aktivitas yang di anggap jauh dari kepentingan beliau. Sehingga dengan mengerahkan atas nama masyarakat Kalimantan tengah yang kebetulan sebagian besar bersuku Dayak, untuk di kerahkan dalam melakukan berbagai manuver ambisi kepentingan politis kekuasaan sang penguasa daerah.

Menghormati suku, agama, golongan merupakan cermin dari Bhineka Tunggal Ika. Sedangkan menyerang kelompok tertentu dengan alasan apapun itu bentuknya, tentu tidak di benarkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dengan tulisan kecil ini, saya mengajak sebuah perdamaian di bumi Kalimantan, untuk terus di perjuangkan jangan sampai perang atas nama suku berkembang menuju perang atas nama agama, apalagi yang kita kenal dengan sebutan perang salib, semua itu harus di hindarkan di bumi Kalimantan. Semoga Allah mendengar Do'a-do'a kami, Amiens.........

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)................... ...

Gus Dur Sudah Wanti-wanti Masalah Golkar, Akhirnya Sepak Bola Jadi Korban


Masa kepemimpinan Gus Dur sudah Mewanti-wanti masalah Golkar. Bahwa Golkar harus segera di bubarkan pada waktu itu. Mengingat rezim Golkar masih kuat sebagai status quo dalam tubuh bangsa Indonesia, tetapi banyak kalangan tidak setuju dari kebijakan Gus Dur. Bahkan yang mengatakan diri sebagai garis reformasi, seperti Amien Rais dan Kawan-kawan malah berselingkuh dengan partai Golkar dalam menjatuhkan kebijakan Gus Dur. Nah! dari situ terjadilah Cikal-bakal dominasi Golkar kedepan tak terbantahkan lagi dalam masalah politis partai, pemerintahan, olah raga dan masih banyak lagi Bidang-bidang yang lain. Sehingga menghasilkan produk ulang para petinggi Golkar yang masih berkuasa dan melakukan kebijakan tak jauh dari para pendahulunya.

Permasalahan Gus Dur yang punya hajat membubarkan Golkar. Karena menganggap partai Golkar akan menjadi momok masa depan bangsa Indonesia, ternyata hari ini terlihat kerusakan yang di bawa Golkar dengan status quonya telah meranah tidak hanya sebatas masalah pemerintahan, tetapi sudah meranah olah raga sepak bola, padahal olah raga sepak bola sudah satu rasa dalam tubuh masyarakat bangsa Indonesia.

Intervensi Bakrie sebagai orang nomor satu Golkar dalam mengambil langkah politis di Indonesia telah membawa dampak negatif tidak hanya dalam sektor pemerintahan, tetapi parahnya sudah memasuki wilayah olah raga sepak bola, seperti yang di lakukan ketua umum golkar dengan segudang kemampuan politis membuat kekacauan sepak bola Indonesia. Sehingga menghasilkan terpecahnya liga Indonesia antara ISL dengan IPL.

Masyarakat pecinta sepak bola Indonesia dengan kebijakan Bakrie telah menghasilkan dua kubu besar antara pedukung ISL dengan IPL. Sehingga terlihat saling serang tidak hanya di tingkat para petinggi pengelola sepak bola Indonesia. Bahkan ironis sudah memasuki wilayah tingkat Grass Roots dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara.

Bakrie orang terkaya seasia tenggara mampu mengubah tidak hanya sebatas sepak bola. Bahkan kekuatan Bakrie sangat dominan dalam tubuh bangsa Indonesia, sehingga Bakrie terus melakukan berbagai kebijakan dengan ekonomi yang saat ini di kuasai beliau. Karena siapa penguasa ekonomi, berarti dia mendekati sang penguasa sejati. Itulah Bakrie dengan kekuatan uang yang dimiliki beliau dalam mengubah cara pandang masyarakat dan pemerintahan Indonesia saat ini.

Kebijakan Bakrie sebagai ketua Golkar, sudah seharusnya membawa kemaslahatan bagi bangsa Indonesia, tetapi kalau kebijakan Bakrie cenderung membawa kerusakan, seperti kebijakan Bakrie dalam mengambil politis bola di Indonesia, tentu saja akan membawa dampak negatif bagi kemajuan olah raga Indonesia. Karena akan di rundung persengketaan secara terus menerus antara ISL dengan IPL dalam laga sepak bola Indonesia.

Sebenarnya, sepak bola telah di kuasai sejak dahulu kala oleh para petinggi Golkar. Bahkan sampai saat ini PSSI mendongkrak kekuatan Bakrie dari barisan pengelola sepak bola terasa sulit di lakukan. Sehingga Djohar Arifin mulai melunak dengan mengambil keputusan ISL maupun IPL bisa di bawah naungan liga resmi Indonesia, asal dapat bersatu antara IPL dan ISL dalam wadah PSSI. Dan Allah maha pencipta segala.

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........
......... ..

Bakrie di Balik Presiden (Nomor Satu) ISL





Bakrie sosok pengusaha terkaya di asia tenggara, dia mampu meraup rupiah dengan mudah di banding masyarakat Indonesia pada umumnya. Bakrie merupakan tokoh politik yang sampai hari ini masih tercatat sebagai ketua umum partai Golkar.

Perjalanan karir Bakrie di dunia politis begitu cemerlang, namun ada keganjilan dalam langkah Bakrie kenapa dia ingin meletakkan ISL sebagai liga Indonesia? Mengingat Bakrie masih punya sepak terjang tidak sebatas permasalahan bola, tentu sebagai calon presiden Indonesia di tahun 2014, tetapi langkah Bakrie seolah lupa tentang hal itu. Bahwa Bakrie saat ini ingin terus menjadi presiden (nomor satu) ISL.

Ngotot Bakrie mempertahankan ISL memang menjadi sorotan yang sangat senter dalam kehidupan masyarakat Indonesia, terutama pecinta sepak bola yang sampai saat ini terpecah dua blokade besar antara pendukung ISL dengan para pendukung IPL.

Lalu Kenapa Bakrie menginginkan sebuah kursi presiden (nomor satu) ISL? tidak lepas dari sebuah politis yang nampak dalam gerakan Bakrie. Bahwa penggemar bola di Indonesia begitu banyak, sehingga langkah awal menuju singgasana presiden Indonesia di tahun 2014 dengan cara memulai dari keinginan Bakrie melakoni pertarungan sebagai presiden (nomor satu) ISL.

Pertanyaan lagi kenapa Bakrie tidak berterus terang menginginkan kursi presiden Indonesia di banding hanya sebatas presiden (nomor satu) ISL? Nah! inilah yang menjadi langkah Bakrie dalam mengambil sebuah kekuatan massa. Karena massa ISL juga begitu banyak di daerah maupun pusat kota, sehingga di saat Bakrie nanti ada hajat presiden Indonesia, harapan besar dari Bakrie, agar para pendukung ISL mau mencontreng Bakrie di tahun 2014 nanti.

Ulasan di atas merupakan sebuah cara Bakrie menguji kekuatan beliau, apakah layak sebagai presiden Indonesia atau hanya sebatas presiden (nomor satu) ISL? Kalau Bakrie sebatas presiden (nomor satu) ISL saja sudah kalah melawan kekuatan IPL, tentu kemungkinan besar dia akan kalah sebelum bertanding di tahap presiden Indonesia sesungguhnya. Namun apabila Bakrie sebagai presiden (nomor satu) ISL berhasil menggulingkan IPL sebagai liga legal Indonesia, kemungkinan besar dia masih bisa di andalkan menuju ajang pemilihan presiden Indonesia di tahun 2014 nanti.

Lalu bagaimana peran Bakrie di balik presiden (nomor satu) ISL? Bakrie sangat urgen atas keberlangsungan ISL dalam menatap sepak bola Indonesia, walau dapat ganjalan dari berbagai pihak, Bakrie akan terus mengobarkan semangat pertarungan bola, hingga sampai hari ini ISL di anggap liga ilegal, tetapi ternyata masih tetap berlangsung turnamen ISL, berarti kekuatan Bakrie di balik keberlangsungan turnamen ISL masih kokoh di negeri yang bernama Indonesia.

Mari kita tunggu kekuatan Bakrie dalam wilayah presiden (nomor satu) ISL, apakah masih bertahan sebagai liga Indonesia atau tersingkir dari peta sepak bola Indonesia? Dan Allah maha tahu segala.

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........
......... ..

Nasib Djohar Arifin di Ganjal ISL



Djohar Arifin sebagai pimpinan PSSI terus menuai ganjalan dari berbagai pihak. Khususnya ISL yang terus melakukan berbagai manuver politis, agar Djohar Arifin segera meninggalkan kursi kepemiminan PSSI. Namun tidak semudah yang di bayangkan para lawan politis Djohar Arifin dalam melakukan pengganjalan. Mengingat pendukung Djohar Arifin mulai berdatangan sebagai pengawal revolusi PSSI. Sehingga Djohar Arifin sampai hari ini masih berdiri tegak sebagai pimpinan tertinggi PSSI.

Petinggi ISL merupakan lawan nyata dari Djohar Arifin, sehingga jangan heran kompetisi ISL masih berjalan, walau sudah di anggap kompetisi ilegal di Indonesia, sungguh pertarungan Djohar Arifin dengan para petinggi ISL salah satu bentuk wajah persepak bolaan bangsa Indonesia yang masih dirundung kemelut tak berkesudahan.

Ganjalan ISL terhadap Djohar Arifin terus di lakukan, agar segera mungkin Djohar Arifin turun dari tahta kepemimpinan PSSI, sehingga dengan segala cara di tempuh dalam melaksanakan hajat besar ISL dalam mengganjal kekuatan Djohar Arifin dan Kawan-kawan di PSSI.

Benturan ISL dengan Djohar Arifin dalam melakukan usaha menurunkan dari kursi PSSI terus digalang dari tingkat lokal sampai nasional. Bahkan para petinggi ISL melakukan berbagai strategi, agar hajat besarnya berhasil dan sukses dalam penggulingan singgasana Djohar Arifin, di antaranya mengadakan KLB sebagai cara menghendaki Djohar Arifin segera turun dari tahta PSSI.

Para petinggi ISL dengan segala kekuatan terus melakukan penggalangan massa dalam melakukan pengganjalan langkah Djohar Arifin, agar segera berhenti dari kepemimpinan tertinggi PSSI, sehingga mengakibatkan kesemrawutan liga sepak bola Indonesia tak lepas dari permasalahan ISL mengganjal langkah Djohar Arifin.

Lalu bagaimana nasib Djohar Arifin menghadapi ganjalan para petinggi ISL? kalau melihat dari kekuatan Djohar Arifin yang di dukung penuh para petinggi IPL. Kemungkinan besar masih dalam titik aman sebagai pemimpin PSSI, namun apabila di saat IPL mengalami ketidak solidan. Inilah yang membahayakan singgasana Djohar Arifin dan Kawan-kawan di tubuh kepengurusan PSSI saat ini. Nah! dari situ Djohar Arifin harus terus melakukan perbaikan dalam organisasi di tubuh PSSI dan melakukan sebuah gerakan reformasi secara Besar-besaran, agar tercipta pembaharuan dalam tubuh PSSI yang lebih sehat dan bermartabat. Dan Allah maha pencipta segala.

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)................... ..

Propaganda Presiden Izrael Mengirim Pesan Perdamaian Terhadap Bangsa Iran




Izrael mulai gemetar melihat kekuatan bangsa Iran dengan segudang peralatan militer super canggih yang siap membalas setiap serangan Izrael dan sekutunya, apabila Benar-benar bangsa Izrael dan sekutunya berani melakukan agresi menuju daratan bangsa Iran.

Kemampuan bangsa Iran sudah teruji sejak zaman kuno dalam melakukan segala kemungkinan terburuk dalam menghadapi serangan bangsa asing, sehingga menimbulkan rasa gemetar bangsa musuh yang ingin menyerang dataran bangsa Iran. Namun dunia seolah di buat kaget dengan pernyataan presiden Izrael Shimon Peres yang mengirim pesan perdamaian kepada bangsa Iran.

Propaganda presiden Izrael dalam mendinginkan perang bangsa barat dengan Iran menjadikan kekuatan bangsa Izrael sebagai pencitraan sang penjaga perdamaian dunia, padahal sampai saat ini bangsa Izrael tidak pernah ada bahasa perdamaian dengan Palestina, tetapi entah ada angin apa presiden Izrael mengirimkan pesan perdamaian untuk bangsa Iran.

Melihat dari kebijakan bangsa Izrael dalam mengambil sebuah pesan perdamaian tak lepas dari kondisi antar iran dan barat. Bahwa bangsa Izrael dan sekutunya belum tahu secara pasti peta kekuatan militer bangsa Iran, mengingat Iran punya kekuatan senjata yang masih di rahasiakan, sehingga bangsa Izrael masih sulit mendeteksi seberapa besar kekuatan militer bangsa Iran sesungguhnya.

Presiden Izrael Shimon Peres dengan mengirim pesan perdamaian terhadap bangsa Iran dapat dijadikan salah satu cara mendeteksi ulang kekuatan militer Iran, sehingga apabila sudah di ketahaui persis peta kekuatan militer Iran. Maka bangsa Izrael dan sekutunya akan mengobarkan kembali istilah perang dengan berusaha keras menguasai dataran Iran, seperti bangsa Amerika saat memberikan serangan terhadap Irak. Karena bangsa Amerika sudah mengetahui kekuatan peta bangsa Irak tersebut.

Selama bangsa Izrael dan sekutunya belum menguasai peta kekuatan militer Iran, kemungkinan besar istilah pesan damai akan terus di lancarkan dalam meredam gerakan militer Iran, tetapi di saat peta militer Iran sudah di kuasai dengan sempurna. Maka dengan cepat bangsa Izrael dan sekutunya akan menerkam bangsa Iran, seperti nasib bangsa Libya, Irak, Afghanistan dan bangsa lain di dunia.

Berangkat dari tulisan di atas sudah selayaknya bangsa Iran harus terus mewaspadai propaganda bangsa Izrael dan sekutunya dalam menghadapi berbagai intervensi. Bahkan tentang istilah pesan perdamaian, sebab perdamaian sebatas mencari celah menuju di saat bangsa Iran mulai lengah dan lemah. Nah! dari situ istilah perdamaian harus di waspadai penuh, agar tidak dijadikan alat propaganda Izrael dan sekutunya dalam mencari kesempatan besar, untuk menghancurkan bangsa Iran dan mengambil kekayaan minyak yang terkandung di dalam tanah Iran saat ini. Dan Allah maha tahu segala.

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........
......... .

ISL Masih Jauh Dari Taubat



Entah apa yang ada dalam pikiran para petinggi ISL sampai hari ini, sudah jelas masuk dalam wilayah kompetisi ilegal, tetapi masih ngotot ingin berdiri tegak sebagai kompetisi tertinggi di Indonesia, sehingga malah menghasilkan kesemrawutan liga sepak bola Indonesia, tentu akibat ulah para petinggi ISL yang tidak mau menghormati PSSI sebagai lembaga resmi sepak bola Indonesia, ternyata mengakibatkan kekacauan sepak bola Indonesia sampai saat ini.

Kenapa ISL masih bertahan di liga Indonesia? tidak lain dan tidak bukan, kekuasaan yang telah lama dinikmati tidak rela, apabila di lepas begitu saja. Mengingat para petinggi ISL sebagian besar para mantan petinggi PSSI yang terdepak dari lingkaran PSSI saat ini. Berangkat dari situ menghasilkan pemberontakan terhadap PSSI yang di akui di tingkat lokal maupun Internasional dalam mengolah sepak bola Indonesia.

Melihat dari kompetisi ISL yang masih tetap berjalan sampai detik ini, berarti ISL masih jauh dari taubat dan mengakui keberadaan lembaga PSSI yang sudah syah di mata FIFA. Sehingga ISL merupakan bentuk cermin pembangkangan terhadap lembaga pengelola sepak bola yang syah. Inilah yang harus di tata lembaga olah raga dalam menangani permasalahan liga sepak bola Indonesia. Karena belum menemukan titik temu sampai hari ini belum terselesaikan secara tuntas.

Solusi dalam menangani dualisme sepak bola di Indonesia, tentu harus ada ketegasan dari pemerintah dalam mengambil sikap. Bahwa lembaga pengelola sepak bola ilegal harus segera di tertibkan. Mengingat liga sepak bola Indonesia mengalami dualisme pengelolaan antara legal dengan ilegal.

Lalu apakah ISL mau bertaubat? Melihat dari gelagat pengurus ISL yang masih ngotot bertahan sebagai pengelola liga Indonesia. Bahkan tidak memperdulikan keberadaan PSSI yang sudah menyatakan dengan tegas. Bahwa ISL merupakan lembaga pengelola sepak bola Indonesia yang tidak syah, tetapi ISL masih tetap ngotot sebagai wadah sepak bola di Indonesia. Nah! dari situ berarti ISL masih jauh dari kata taubat dan mengakui keberadaan PSSI sebagai lembaga pengelolaan sepak bola yang legal di Indonesia.

Dari permasalahan antara ISL dan IPL yang masih ngotot sebagai lembaga pengelola liga sepak bola Indonesia, tentu menjadikan sebuah pekerjaan rumah bagi para pengelola olah raga, khususnya olah raga sepak bola Indonesia, agar terjadi pemikiran yang tegas dan berani dalam menyikapi dualisme liga Indonesia saat ini. Dan Allah maha tahu segala.

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........
.........

Hentikan Wahabi Dan NU Saling Serang Keyaqinan Secara Buta



Keberadaan paham NU dan Wahabi dapat di ibaratkan kucing dengan tikus, mereka saling serang menyerang sebuah pondasi keyaqinan. Bahkan mereka merasa paling sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW. Inilah peristiwa tanda besar kerusakan dalam tubuh Islam, apabila saling serang sebuah pondasi keyaqinan akan terus berkembang di kedua paham Islam terbesar di dunia saat ini.

Dalam melakukan sebuah perdamaian di butuhkan garis tengah yang saling menghargai satu sama lain, agar tercipta perdamaian yang di ajarkan Nabi besar Muhammad SAW. Sehingga tercipta saling menghargai keyaqinan dengan indah dan nyaman. Mengingat Wahabi dan NU merupakan paham Islam terbesar di tingkat lokal maupun Internasional.

Saling serang Wahabi dengan NU di Indonesia sejak dahulu kala sudah begitu kental dengan pertarungan argumen yang saling bantah membantah, seperti permasalahan tahlil, Qunut pada waktu Sholat Subuh, Ziarah kemakam, Maulid Nabi, talqin mayit dan lain sebagainya. Dari contoh inilah menjadi cikal bakal pertarungan abadi dalam tubuh Islam antar NU dan Wahabi. Lalu siapa yang salah dan siapa yang benar? Lepas dari salah dan benar antar keyaqinan NU dengan Wahabi, tentu yang pasti umat Islam berkewajiban saling menjunjung tinggi sebuah keyaqinan dengan bersandarkan kitab suci Al-Qur'an, agar tercipta sebuah jalan arif dalam menyikapi permasalahan kedua paham secara tepat.

Mulai dari permasalahan yang paling sederhana sampai yang paling pelik. Inilah yang menjadikan konfliks tak berkesudahan dari generai kegenerasi.

Paham Wahabi di dominasi dari partai PKS, HTI, Muhammadiyah dan masih banyak lagi paham yang berlandaskan Wahabi. Mengingat paham di atas selalu menyerang masalah tahlil, Maulid nabi, talqin mayit dan masih banyak lagi yang menjadi perdebatan dalam paham Islam terbesar di dunia ini.

Paham Wahabi dan NU merupakan paham yang punya warna besar dalam sejarah di nusantara, Sehingga kita sering mendengar syari'at NU dan Wahabi dalam melakukan berbagai ritual ibadah sebagian ada yang mengalami perbedaan dalam keyakinan kedua kelompok besar ini. Sehingga menimbulkan saling serang yang tak berkesudahan, bahkan ironis pertentangan kedua paham ini tumbuh subur dalam tubuh kedua paham tersebut. Nah! berangkat dari situ butuh ketenangan hati dalam menyikapi perbedaan dalam beribadah, agar tercipta sebuah bangunan Islam yang kokoh dalam lindungan Allah SWT.

Hentikan wahabi dan NU saling serang keyaqinan secara buta. Dengan tujuan agar tercipta jalan terbaik dalam melaksanakan sebuah hajat perdamaian di Tengah-tengah kehidupan umat Islam di Indonesia. Semoga Allah mengabulkan Do'a do'a kita, Dan jadikan perbedaan keyaqinan adalah rahmat, Amiens..........

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........
..........

Jasa Koruptor Berharga Membasmi Korupsi di Indonesia




Peluang penangkapan para koruptor di Indonesia bagai hisapan jempol belaka, walaupun ada seorang koruptor tertangkap, tetapi itu hanya bagian kecil yang dapat terungkap. Lalu bagaimana cara menangkap koruptor dengan benar? Nah! kalau melihat dari strategi penangkapan sang koruptor, maka sudah seharusnya menggunakan alat seorang koruptor juga. Mengingat jaringan koruptor yang tahu secara detail, tentu mereka yang pernah mengalami perbuatan korupsi itu sendiri.

Dalam artian bahwa dalam melaksanakan hajat penangkapan koruptor butuh seorang koruptor dalam menjalankan tugas penangkapan. Mengingat sebuah jaringan korupsi yang penuh dengan Lika-liku, tentu sangat sulit di tebak aliran dana korupsi mengalir, sehingga dibutuhkan seorang yang tahu mengenai jaringan korupsi tersebut. Nah! disini yang tahu tentang jaringan korupsi tentu tidak lain dan tidak bukan mereka para koruptor yang sudah pernah terlibat langsung dalam pencairan dana haram ini, tetapi mereka yang tidak pernah terjun langsung dalam aliran dana korupsi, tentu kemungkinan besar mereka tidak tahu menahu arah aliran dana korupsi tersebut. Berangkat dari tulisan di atas, berarti peta secara detail yang tahu tentang jaringan korupsi mereka yang pernah terlibat langsung dalam permasalahan korupsi.

Melihat dari argumen di atas berarti seorang koruptor ulung akan tahu sebuah jaringan korupsi di sebuah lembaga negara maupun lembaga lain. Mengingat dia sudah pernah melakukan hal tersebut. Inilah sebuah terobosan tentang cara penangkapan para koruptor dengan cara menggunakan jasa para koruptor itu sendiri, agar dalam penangkapan koruptor lebih mudah. Karena orang yang pernah terlibat korupsi mereka tentu akan lebih tahu tahu seluk beluk jaringan korupsi di banding mereka yang belum pernah melakukan korupsi.

Maksud menangkap koruptor dengan jasa sang koruptor adalah dengan cara mengorek informasi dari seorang pelaku korupsi dalam menjalankan aksi penangkapan sang koruptor. Inilah bentuk saling berkaitan satu sama lain. kalau di ibaratkan menangkap pencuri dengan cara mengambil jasa pencuri sebagai informan. Sehingga akan terjadi sebuah penangkapan secara tepat dalam melakukan aksi penangkapan terhadap si pelaku pencuri tersebut.

Nah! berarti dalam melaksanakan hajat penangkapan koruptor butuh jasa seorang koruptor sebagai jalan pencapaian target yang tepat dalam mengambil inisiatif secara jeli dalam menguak jaringan korupsi. Sehingga terjadi penangkapan secara tepat sasaran.

Dalam penangkapan seorang koruptor melalui jalan jasa sang koruptor ulung dengan cara memberi sebuah informasi tidak sekedar berteriak siapa saja yang korupsi. Namun lebih jauh dari itu, dia mampu memberikan sebuah peta jaringan korupsi secara detail dalam mengungkap sebuah mafia koruptor terbesar di sebuah surga para koruptor. Dan Allah maha tahu segala.

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........
.........

Nazaruddin Memberi Jalan Anas Urbaningrum Sebagai Calon President Terkuat di Tahun 2014



Saat kita di pertontonkan sebuah pengadilan yang melibatkan Nazaruddin dan Anas Urbaningrum dalam mengambil sikap terkait kasus suap proyek wisma atlet SEA Games. Dari situ kita diajak sejenak menganalisa beragam kondisi politis dan berbagai kemungkinan yang tejadi, Sebab sebuah politis sangat sulit di tebak dalam mengarahkan laju permainan yang penuh tipu daya di dalamnya.

Banyak orang menilai tuduhan Nazaruddin atas keterlibatan Anas Urbaningrum dalam masalah suap proyek atlet SEA GAMES akan menghasilkan sebuah nilai miring bagi si Anas, tetapi kalau kita dengan cepat menyimpulkan semacam itu, tentu merupakan cara pandang politis secara datar, padahal politis itu terus berubah sesuai dengan keadaan dan yang pasti politis itu penuh dengan kondisi Abal-abal yang setiap saat dapat berubah.

Dengan melihat tuduhan Nazaruddin terhadap Anas Urbaningrum, tentu tak lepas dari politis. Nah! dari situ kita dapat menganalisa dengan melontarkan tiga pertanyaan.

Pertama, Apakah tuduhan Nazaruddin terhadap Anas Urbaningrum terkait kasus suap proyek wisma atlet SEA Games akan menjadi bumerang bagi Anas Urbaningrum? tentu bisa jadi tuduhan Nazaruddin terhadap Anas Urbaningrum memang di skenario secara alami. Bahwa Anas Urbaningrum Benar-benar ikut menerima aliran dana kasus suap proyek wisma atlet SEA GAMES. Nah! apabila ini Benar-benar terjadi, tentu sangat merugikan posisi Anas Urbaningrum sebagai ketua partai demokrat, apalagi Anas Urbaningrum di Gadang-gadang layak sebagai president Indonesia di tahun 2014 nanti.

Kedua, Jangan-jangan malah tuduhan Nazaruddin terhadap Anas Urbaningrum terkait kasus suap proyek wisma atlet SEA Games merupakan sebuah strategi kejutan? inilah politis segala kemungkinan bisa terjadi, apalagi mengingat masyarakat Indonesia sangat menyukai manusia yang teraniaya. Nah! dari sinilah apabila tuduhan Nazaruddin terhadap Anas Urbaningrum merupakan kebohongan besar, tentu akan menghasilkan keberuntungan bagi Anas Urbaningrum sebagai calon president terkuat di Indonesia pada tahun 2014 mendatang.

Ketiga, Pertanyaan terakhir Benarkah Nazaruddin mengusung Anas Urbaningrum sebagai calon President Indonesia di tahun 2014 dengan cara melakukan strategi yang sulit di tebak? Inilah pertanyaan terakhir yang sulit di tebak. karena politis itu terus berubah sesuai dengan arah keinginan sebuah kepentingan. Sedangkan politis itu akan di perjuangkan dengan segala cara. Bahkan merendehkan dirinya terlebih dahulu sebagai manusia yang di anggap korupsi atau bentuk miring lainnya akan dilakukan, tentu dengan catatan pada saat di ujung pengadilan nanti akan ada putusan. Bahwa beliau bersih dari segala tuduhan suap maupun korupsi. Nah! apabila itu terjadi. Maka dukungan deras terhadap Anas Urbaningrum akan mengalir bah tsunami di saat beliau mampu membuktikan diri sebagai manusia bersih dari perbuatan korupsi dan suap. Inilah sebuah strategi politis yang terkadang kta tidak mengetahui hakikat politis itu sendiri.

Dari uraian di atas kita di ajak terus berpikir sebuah politis secara cermat dan tidak hanya sebatas pola pikir politis secara datar. Namun kita di ajak berpikir politis di balik sebuah kondisi dengan menerawang lebih banyak lagi sebuah kemungkinan. Mengingat politis itu mempunyai sederet kemungkinan yang sulit di tebak secara nalar. Karena politis itu begitu cepat berputar arah bagai angin topan yang berputar di angkasa. Dan Allah maha pencipta segala.

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........
........

Hindarkan Perang Salib Melanda Bumi Kalimantan




Pertarungan politis di Kalimantan semakin memanas di saat masyarakat kalimantan tengah mengusir para petinggi FPI, sedangkan Kalimantan tengah kebetulan dipimpin putra daerah yang beragama non muslim. Sehingga ada kecurigaan dari sebagian masyarakat Islam. Bahwa gerakan menentang FPI di Kalimantan tengah ada agenda terselubung dari penguasa daerah tersebut.

Kita sering mendengar kalau politis itu dengan cara apapun akan di tempuh. Bahkan korban nyawa melayang juga akan di lakukan demi ambisi sebuah kekuasaan. Nah! dari situlah perlu menghindari sebuah tragedi Kalimantan berdarah jilid dua. Karena kita pernah diperlihatkan bagaimana kekejaman perang Kalimantan antara suku Dayak dengan Madura? Pada saat itu di Kalimantan begitu banyak korban nyawa tak berdosa berjatuhan dan bersimpah darah. Sehingga saat ini jangan sampai Islam di benturkan Kristen atau di benturkan dengan keyaqinan lain di bumi Kalimantan, agar perang atas nama suku, agama, golongan tidak terjadi di bumi Kalimantan saat ini.

Pengusiran petinggi FPI di bumi Kalimantan tengah tak lepas dari kepentingan politis para pemimpin daerah, tetapi yang dikorbankan masyarakat Islam dan masyarakat dayak sebagian besar para penghuni bumi Kalimantan, apabila kejadian yang berbau sara tidak dapat di bendung dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Kalimantan.

Cukuplah sudah tragedi Sampit, Sambas dan daerah lain di Kalimantan sebagai korban ambisi sang penguasa daerah dalam meluapkan emosi berkuasanya, sehingga kedepan bumi Kalimantan tercipta sebuah daerah yang jauh dari hingar bingar kepentingan politis berdarah, baik berupa agama, suku maupun golongan.

Kejadian pengusiran FPI di tanah Kalimantan merupakan politis ambisi sang pengasa daerah dalam membendung segala bentuk aktivitas yang di anggap jauh dari kepentingan beliau. Sehingga dengan mengerahkan atas nama masyarakat Kalimantan tengah yang kebetulan sebagian besar bersuku Dayak, untuk di kerahkan dalam melakukan berbagai manuver ambisi kepentingan politis kekuasaan sang penguasa daerah.

Menghormati suku, agama, golongan merupakan cermin dari Bhineka Tunggal Ika. Sedangkan menyerang kelompok tertentu dengan alasan apapun itu bentuknya, tentu tidak di benarkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dengan tulisan kecil ini, saya mengajak sebuah perdamaian di bumi Kalimantan, untuk terus di perjuangkan jangan sampai perang atas nama suku berkembang menuju perang atas nama agama, apalagi yang kita kenal dengan sebutan perang salib, semua itu harus di hindarkan di bumi Kalimantan. Semoga Allah mendengar Do'a-do'a kami, Amiens.........

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)................... ...

Gus Dur Sudah Wanti-wanti Masalah Golkar, Akhirnya Sepak Bola Jadi Korban


Masa kepemimpinan Gus Dur sudah Mewanti-wanti masalah Golkar. Bahwa Golkar harus segera di bubarkan pada waktu itu. Mengingat rezim Golkar masih kuat sebagai status quo dalam tubuh bangsa Indonesia, tetapi banyak kalangan tidak setuju dari kebijakan Gus Dur. Bahkan yang mengatakan diri sebagai garis reformasi, seperti Amien Rais dan Kawan-kawan malah berselingkuh dengan partai Golkar dalam menjatuhkan kebijakan Gus Dur. Nah! dari situ terjadilah Cikal-bakal dominasi Golkar kedepan tak terbantahkan lagi dalam masalah politis partai, pemerintahan, olah raga dan masih banyak lagi Bidang-bidang yang lain. Sehingga menghasilkan produk ulang para petinggi Golkar yang masih berkuasa dan melakukan kebijakan tak jauh dari para pendahulunya.

Permasalahan Gus Dur yang punya hajat membubarkan Golkar. Karena menganggap partai Golkar akan menjadi momok masa depan bangsa Indonesia, ternyata hari ini terlihat kerusakan yang di bawa Golkar dengan status quonya telah meranah tidak hanya sebatas masalah pemerintahan, tetapi sudah meranah olah raga sepak bola, padahal olah raga sepak bola sudah satu rasa dalam tubuh masyarakat bangsa Indonesia.

Intervensi Bakrie sebagai orang nomor satu Golkar dalam mengambil langkah politis di Indonesia telah membawa dampak negatif tidak hanya dalam sektor pemerintahan, tetapi parahnya sudah memasuki wilayah olah raga sepak bola, seperti yang di lakukan ketua umum golkar dengan segudang kemampuan politis membuat kekacauan sepak bola Indonesia. Sehingga menghasilkan terpecahnya liga Indonesia antara ISL dengan IPL.

Masyarakat pecinta sepak bola Indonesia dengan kebijakan Bakrie telah menghasilkan dua kubu besar antara pedukung ISL dengan IPL. Sehingga terlihat saling serang tidak hanya di tingkat para petinggi pengelola sepak bola Indonesia. Bahkan ironis sudah memasuki wilayah tingkat Grass Roots dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara.

Bakrie orang terkaya seasia tenggara mampu mengubah tidak hanya sebatas sepak bola. Bahkan kekuatan Bakrie sangat dominan dalam tubuh bangsa Indonesia, sehingga Bakrie terus melakukan berbagai kebijakan dengan ekonomi yang saat ini di kuasai beliau. Karena siapa penguasa ekonomi, berarti dia mendekati sang penguasa sejati. Itulah Bakrie dengan kekuatan uang yang dimiliki beliau dalam mengubah cara pandang masyarakat dan pemerintahan Indonesia saat ini.

Kebijakan Bakrie sebagai ketua Golkar, sudah seharusnya membawa kemaslahatan bagi bangsa Indonesia, tetapi kalau kebijakan Bakrie cenderung membawa kerusakan, seperti kebijakan Bakrie dalam mengambil politis bola di Indonesia, tentu saja akan membawa dampak negatif bagi kemajuan olah raga Indonesia. Karena akan di rundung persengketaan secara terus menerus antara ISL dengan IPL dalam laga sepak bola Indonesia.

Sebenarnya, sepak bola telah di kuasai sejak dahulu kala oleh para petinggi Golkar. Bahkan sampai saat ini PSSI mendongkrak kekuatan Bakrie dari barisan pengelola sepak bola terasa sulit di lakukan. Sehingga Djohar Arifin mulai melunak dengan mengambil keputusan ISL maupun IPL bisa di bawah naungan liga resmi Indonesia, asal dapat bersatu antara IPL dan ISL dalam wadah PSSI. Dan Allah maha pencipta segala.

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)................... .

Bakrie di Balik Presiden (Nomor Satu) ISL




Bakrie sosok pengusaha terkaya di asia tenggara, dia mampu meraup rupiah dengan mudah di banding masyarakat Indonesia pada umumnya. Bakrie merupakan tokoh politik yang sampai hari ini masih tercatat sebagai ketua umum partai Golkar.

Perjalanan karir Bakrie di dunia politis begitu cemerlang, namun ada keganjilan dalam langkah Bakrie kenapa dia ingin meletakkan ISL sebagai liga Indonesia? Mengingat Bakrie masih punya sepak terjang tidak sebatas permasalahan bola, tentu sebagai calon presiden Indonesia di tahun 2014, tetapi langkah Bakrie seolah lupa tentang hal itu. Bahwa Bakrie saat ini ingin terus menjadi presiden (nomor satu) ISL.

Ngotot Bakrie mempertahankan ISL memang menjadi sorotan yang sangat senter dalam kehidupan masyarakat Indonesia, terutama pecinta sepak bola yang sampai saat ini terpecah dua blokade besar antara pendukung ISL dengan para pendukung IPL.

Lalu Kenapa Bakrie menginginkan sebuah kursi presiden (nomor satu) ISL? tidak lepas dari sebuah politis yang nampak dalam gerakan Bakrie. Bahwa penggemar bola di Indonesia begitu banyak, sehingga langkah awal menuju singgasana presiden Indonesia di tahun 2014 dengan cara memulai dari keinginan Bakrie melakoni pertarungan sebagai presiden (nomor satu) ISL.

Pertanyaan lagi kenapa Bakrie tidak berterus terang menginginkan kursi presiden Indonesia di banding hanya sebatas presiden (nomor satu) ISL? Nah! inilah yang menjadi langkah Bakrie dalam mengambil sebuah kekuatan massa. Karena massa ISL juga begitu banyak di daerah maupun pusat kota, sehingga di saat Bakrie nanti ada hajat presiden Indonesia, harapan besar dari Bakrie, agar para pendukung ISL mau mencontreng Bakrie di tahun 2014 nanti.

Ulasan di atas merupakan sebuah cara Bakrie menguji kekuatan beliau, apakah layak sebagai presiden Indonesia atau hanya sebatas presiden (nomor satu) ISL? Kalau Bakrie sebatas presiden (nomor satu) ISL saja sudah kalah melawan kekuatan IPL, tentu kemungkinan besar dia akan kalah sebelum bertanding di tahap presiden Indonesia sesungguhnya. Namun apabila Bakrie sebagai presiden (nomor satu) ISL berhasil menggulingkan IPL sebagai liga legal Indonesia, kemungkinan besar dia masih bisa di andalkan menuju ajang pemilihan presiden Indonesia di tahun 2014 nanti.

Lalu bagaimana peran Bakrie di balik presiden (nomor satu) ISL? Bakrie sangat urgen atas keberlangsungan ISL dalam menatap sepak bola Indonesia, walau dapat ganjalan dari berbagai pihak, Bakrie akan terus mengobarkan semangat pertarungan bola, hingga sampai hari ini ISL di anggap liga ilegal, tetapi ternyata masih tetap berlangsung turnamen ISL, berarti kekuatan Bakrie di balik keberlangsungan turnamen ISL masih kokoh di negeri yang bernama Indonesia.

Mari kita tunggu kekuatan Bakrie dalam wilayah presiden (nomor satu) ISL, apakah masih bertahan sebagai liga Indonesia atau tersingkir dari peta sepak bola Indonesia? Dan Allah maha tahu segala.

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........
......... ..

Hindarkan Perang Salib Melanda Bumi Kalimantan




Pertarungan politis di Kalimantan semakin memanas di saat masyarakat kalimantan tengah mengusir para petinggi FPI, sedangkan Kalimantan tengah kebetulan dipimpin putra daerah yang beragama non muslim. Sehingga ada kecurigaan dari sebagian masyarakat Islam. Bahwa gerakan menentang FPI di Kalimantan tengah ada agenda terselubung dari penguasa daerah tersebut.

Kita sering mendengar kalau politis itu dengan cara apapun akan di tempuh. Bahkan korban nyawa melayang juga akan di lakukan demi ambisi sebuah kekuasaan. Nah! dari situlah perlu menghindari sebuah tragedi Kalimantan berdarah jilid dua. Karena kita pernah diperlihatkan bagaimana kekejaman perang Kalimantan antara suku Dayak dengan Madura? Pada saat itu di Kalimantan begitu banyak korban nyawa tak berdosa berjatuhan dan bersimpah darah. Sehingga saat ini jangan sampai Islam di benturkan Kristen atau di benturkan dengan keyaqinan lain di bumi Kalimantan, agar perang atas nama suku, agama, golongan tidak terjadi di bumi Kalimantan saat ini.

Pengusiran petinggi FPI di bumi Kalimantan tengah tak lepas dari kepentingan politis para pemimpin daerah, tetapi yang dikorbankan masyarakat Islam dan masyarakat dayak sebagian besar para penghuni bumi Kalimantan, apabila kejadian yang berbau sara tidak dapat di bendung dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Kalimantan.

Cukuplah sudah tragedi Sampit, Sambas dan daerah lain di Kalimantan sebagai korban ambisi sang penguasa daerah dalam meluapkan emosi berkuasanya, sehingga kedepan bumi Kalimantan tercipta sebuah daerah yang jauh dari hingar bingar kepentingan politis berdarah, baik berupa agama, suku maupun golongan.

Kejadian pengusiran FPI di tanah Kalimantan merupakan politis ambisi sang pengasa daerah dalam membendung segala bentuk aktivitas yang di anggap jauh dari kepentingan beliau. Sehingga dengan mengerahkan atas nama masyarakat Kalimantan tengah yang kebetulan sebagian besar bersuku Dayak, untuk di kerahkan dalam melakukan berbagai manuver ambisi kepentingan politis kekuasaan sang penguasa daerah.

Menghormati suku, agama, golongan merupakan cermin dari Bhineka Tunggal Ika. Sedangkan menyerang kelompok tertentu dengan alasan apapun itu bentuknya, tentu tidak di benarkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dengan tulisan kecil ini, saya mengajak sebuah perdamaian di bumi Kalimantan, untuk terus di perjuangkan jangan sampai perang atas nama suku berkembang menuju perang atas nama agama, apalagi yang kita kenal dengan sebutan perang salib, semua itu harus di hindarkan di bumi Kalimantan. Semoga Allah mendengar Do'a-do'a kami, Amiens.........

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........
......... ...