Monday, 26 December 2011

Wahai Allah, Berikan Ruh Tongkat Musa Kepada Kami


Ma'afkan kami oh! Allah, Ketika melihat tumpah darah ruah di bumi pertiwi. Kami hanya terdiam tak mampu berbuat Apa-apa atas tragedi kemanusiaan dari Sabang sampai Merauke. Bahkan ketika sudah jelas banyak para pejabat korupsi, ternyata kami tetap tidak mampu melakukan sebuah perubahan.

Wahai Allah yang maha agung. Apakah di bumi ini sudah tidak ada ruh tongkat Musa? Apakah di bumi hanya segelintir manusia yang tak mampu dan tak berdaya melawan kedzaliman? entah itulah bahasa yang tepat dalam menerjemahkan sebuah kehidupan.Karena alam berjalan sesuai dengan kehendak-MU, begitupun juga kematian manusia juga tak lepas dari kehendak-MU.

Sejarah besar mencatat Musa mampu melawan raja dzalim Fir'aun, tetapi kami di Indonesia tidak sanggup membelah lautan, seperti ruh tongkat Musa saat membelah lautan atas kehendak-MU. Karena itu Musa mampu menenggelamkan raja Dzalim Fir'aun. Sedangkan kami di Indonesia tetap terkapar dalam genangan darah dan air mata yang tak kunjung usai sampai detik ini.

Wahai Allah, Ruh tongkat Musa berikan kepada kami dalam melawan segala bentuk kedzaliman di muka bumi Indonesia, agar kami mampu membuat sebuah perubahan besar dalam membangun sebuah negeri yang benama Indonesia.

Sejak dahulu bangsa kami terkenal sebagai negeri yang kaya raya, tetapi masyarakat di negeri kami terkenal juga dengan kemiskinan yang paling parah di alam raya.

Wahai Allah, Kami memohon kepada-MU, bebaskan negeri kami dari perbuatan korupsi dan Kesewenang-wenangan dari para pemimpin dzalim Indonesia. Kami menunggu ruh tongkat Musa dalam merubah negeri yang bernama Indonesia.

Semoga Allah selalu melindungi kami dan semua pembaca tulisan singkat ini. Amiens..........

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........
......