Monday 1 October 2012

Kehancuran Demokrasi




Kehancuran demokrasi tak lepas dari kesalahan membangun sebuah paradigma pemikiran. Sehingga mengakibatkan sebuah kerusakan diberbagai bidang dalam kehidupan masyarakat secara luas.

Beragam persoalan tentang demokrasi yang membelit disebuah aspek kehidupan, telah menimbulkan berbagai persoalan baru, padahal demokrasi merupakan bangunan yang utuh, untuk mewujudkan kebersamaan dalam membangun sebuah bangsa dan negara.

Keberadaan demokrasi sangat urgen sebagai jalan musyawarah, untuk mendapatkan mufakat, tetapi kalau demokrasi telah dikuasai segelintir golongan, tentu membuat rancu dalam kehidupan demokrasi itu sendiri.

Kehancuran demokrasi disebabkan segelintir golongan yang ingin mengambil keuntungan sepihak, tetapi menegasikan keuntungan yang lebih luas. Sehingga menghasilkan sebuah kerusakan dalam bangunan sebuah demokrasi.

Membangun demokrasi membutuhkan spirit yang tangguh dalam mengabdi ditengah-tengah kehidupan masyarakat, agar dapat mewujudkan keadilan dan persamaan dalam kehidupan masyarakat, tetapi kalau demokrasi disalah gunakan, untuk kepentingan segelintir kelompok, tentu tinggal menunggu kehancuran sebuah bangunan demokrasi yang digaungkan dalam kehidupan.

Memang demokrasi juga mempunyai kelemahan besar. Mengingat demokrasi cenderung mengarah pada mayoritas dalam memilih sebuah kepemimpinan, padahal tidak selamanya pemimpin yang dipilh mayoritas dapat mengambil keputusan secara arif dan bijaksana.

Kalau berbicara demokrasi sering mendengar istilah: dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat, tetapi dalam tahap realita apakah sudah mencerminkan dari istilah tersebut? Tentu masih jauh dari istilah yang digadang-gadang dalam bangunan demokrasi. Karena bangunan demokrasi masih sering terlihat ketimpangan dalam kehidupan. Bahkan lebih ironis lagi, terdapat banyaknya peristiwa ketidak-adilan ditengah-tengah kehidupan masyarakat.

Bangunan demokrasi ketika tidak sesuai dengan istilah: dari dakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat, berarti semua itu hanya demokrasi kosong dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara, apalagi kalau terdapat realita masyarakat yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin, berarti bangunan demokrasi, telah mengalami kehancuran yang sangat membahayakan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Semoga Allah SWT memberi rahmat dan berkah kepada para pembaca tulisan singkat ini, Amiin......

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........