Thursday, 9 February 2012

Propaganda Presiden Izrael Mengirim Pesan Perdamaian Terhadap Bangsa Iran



Izrael mulai gemetar melihat kekuatan bangsa Iran dengan segudang peralatan militer super canggih yang siap membalas setiap serangan Izrael dan sekutunya, apabila Benar-benar bangsa Izrael dan sekutunya berani melakukan agresi menuju daratan bangsa Iran.

Kemampuan bangsa Iran sudah teruji sejak zaman kuno dalam melakukan segala kemungkinan terburuk dalam menghadapi serangan bangsa asing, sehingga menimbulkan rasa gemetar bangsa musuh yang ingin menyerang dataran bangsa Iran. Namun dunia seolah di buat kaget dengan pernyataan presiden Izrael Shimon Peres yang mengirim pesan perdamaian kepada bangsa Iran.

Propaganda presiden Izrael dalam mendinginkan perang bangsa barat dengan Iran menjadikan kekuatan bangsa Izrael sebagai pencitraan sang penjaga perdamaian dunia, padahal sampai saat ini bangsa Izrael tidak pernah ada bahasa perdamaian dengan Palestina, tetapi entah ada angin apa presiden Izrael mengirimkan pesan perdamaian untuk bangsa Iran.

Melihat dari kebijakan bangsa Izrael dalam mengambil sebuah pesan perdamaian tak lepas dari kondisi antar iran dan barat. Bahwa bangsa Izrael dan sekutunya belum tahu secara pasti peta kekuatan militer bangsa Iran, mengingat Iran punya kekuatan senjata yang masih di rahasiakan, sehingga bangsa Izrael masih sulit mendeteksi seberapa besar kekuatan militer bangsa Iran sesungguhnya.

Presiden Izrael Shimon Peres dengan mengirim pesan perdamaian terhadap bangsa Iran dapat dijadikan salah satu cara mendeteksi ulang kekuatan militer Iran, sehingga apabila sudah di ketahaui persis peta kekuatan militer Iran. Maka bangsa Izrael dan sekutunya akan mengobarkan kembali istilah perang dengan berusaha keras menguasai dataran Iran, seperti bangsa Amerika saat memberikan serangan terhadap Irak. Karena bangsa Amerika sudah mengetahui kekuatan peta bangsa Irak tersebut.

Selama bangsa Izrael dan sekutunya belum menguasai peta kekuatan militer Iran, kemungkinan besar istilah pesan damai akan terus di lancarkan dalam meredam gerakan militer Iran, tetapi di saat peta militer Iran sudah di kuasai dengan sempurna. Maka dengan cepat bangsa Izrael dan sekutunya akan menerkam bangsa Iran, seperti nasib bangsa Libya, Irak, Afghanistan dan bangsa lain di dunia.

Berangkat dari tulisan di atas sudah selayaknya bangsa Iran harus terus mewaspadai propaganda bangsa Izrael dan sekutunya dalam menghadapi berbagai intervensi. Bahkan tentang istilah pesan perdamaian, sebab perdamaian sebatas mencari celah menuju di saat bangsa Iran mulai lengah dan lemah. Nah! dari situ istilah perdamaian harus di waspadai penuh, agar tidak dijadikan alat propaganda Izrael dan sekutunya dalam mencari kesempatan besar, untuk menghancurkan bangsa Iran dan mengambil kekayaan minyak yang terkandung di dalam tanah Iran saat ini. Dan Allah maha tahu segala.

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........
......... .

ISL Masih Jauh Dari Taubat



Entah apa yang ada dalam pikiran para petinggi ISL sampai hari ini, sudah jelas masuk dalam wilayah kompetisi ilegal, tetapi masih ngotot ingin berdiri tegak sebagai kompetisi tertinggi di Indonesia, sehingga malah menghasilkan kesemrawutan liga sepak bola Indonesia, tentu akibat ulah para petinggi ISL yang tidak mau menghormati PSSI sebagai lembaga resmi sepak bola Indonesia, ternyata mengakibatkan kekacauan sepak bola Indonesia sampai saat ini.

Kenapa ISL masih bertahan di liga Indonesia? tidak lain dan tidak bukan, kekuasaan yang telah lama dinikmati tidak rela, apabila di lepas begitu saja. Mengingat para petinggi ISL sebagian besar para mantan petinggi PSSI yang terdepak dari lingkaran PSSI saat ini. Berangkat dari situ menghasilkan pemberontakan terhadap PSSI yang di akui di tingkat lokal maupun Internasional dalam mengolah sepak bola Indonesia.

Melihat dari kompetisi ISL yang masih tetap berjalan sampai detik ini, berarti ISL masih jauh dari taubat dan mengakui keberadaan lembaga PSSI yang sudah syah di mata FIFA. Sehingga ISL merupakan bentuk cermin pembangkangan terhadap lembaga pengelola sepak bola yang syah. Inilah yang harus di tata lembaga olah raga dalam menangani permasalahan liga sepak bola Indonesia. Karena belum menemukan titik temu sampai hari ini belum terselesaikan secara tuntas.

Solusi dalam menangani dualisme sepak bola di Indonesia, tentu harus ada ketegasan dari pemerintah dalam mengambil sikap. Bahwa lembaga pengelola sepak bola ilegal harus segera di tertibkan. Mengingat liga sepak bola Indonesia mengalami dualisme pengelolaan antara legal dengan ilegal.

Lalu apakah ISL mau bertaubat? Melihat dari gelagat pengurus ISL yang masih ngotot bertahan sebagai pengelola liga Indonesia. Bahkan tidak memperdulikan keberadaan PSSI yang sudah menyatakan dengan tegas. Bahwa ISL merupakan lembaga pengelola sepak bola Indonesia yang tidak syah, tetapi ISL masih tetap ngotot sebagai wadah sepak bola di Indonesia. Nah! dari situ berarti ISL masih jauh dari kata taubat dan mengakui keberadaan PSSI sebagai lembaga pengelolaan sepak bola yang legal di Indonesia.

Dari permasalahan antara ISL dan IPL yang masih ngotot sebagai lembaga pengelola liga sepak bola Indonesia, tentu menjadikan sebuah pekerjaan rumah bagi para pengelola olah raga, khususnya olah raga sepak bola Indonesia, agar terjadi pemikiran yang tegas dan berani dalam menyikapi dualisme liga Indonesia saat ini. Dan Allah maha tahu segala.

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........
.........

Hentikan Wahabi Dan NU Saling Serang Keyaqinan Secara Buta



Keberadaan paham NU dan Wahabi dapat di ibaratkan kucing dengan tikus, mereka saling serang menyerang sebuah pondasi keyaqinan. Bahkan mereka merasa paling sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW. Inilah peristiwa tanda besar kerusakan dalam tubuh Islam, apabila saling serang sebuah pondasi keyaqinan akan terus berkembang di kedua paham Islam terbesar di dunia saat ini.

Dalam melakukan sebuah perdamaian di butuhkan garis tengah yang saling menghargai satu sama lain, agar tercipta perdamaian yang di ajarkan Nabi besar Muhammad SAW. Sehingga tercipta saling menghargai keyaqinan dengan indah dan nyaman. Mengingat Wahabi dan NU merupakan paham Islam terbesar di tingkat lokal maupun Internasional.

Saling serang Wahabi dengan NU di Indonesia sejak dahulu kala sudah begitu kental dengan pertarungan argumen yang saling bantah membantah, seperti permasalahan tahlil, Qunut pada waktu Sholat Subuh, Ziarah kemakam, Maulid Nabi, talqin mayit dan lain sebagainya. Dari contoh inilah menjadi cikal bakal pertarungan abadi dalam tubuh Islam antar NU dan Wahabi. Lalu siapa yang salah dan siapa yang benar? Lepas dari salah dan benar antar keyaqinan NU dengan Wahabi, tentu yang pasti umat Islam berkewajiban saling menjunjung tinggi sebuah keyaqinan dengan bersandarkan kitab suci Al-Qur'an, agar tercipta sebuah jalan arif dalam menyikapi permasalahan kedua paham secara tepat.

Mulai dari permasalahan yang paling sederhana sampai yang paling pelik. Inilah yang menjadikan konfliks tak berkesudahan dari generai kegenerasi.

Paham Wahabi di dominasi dari partai PKS, HTI, Muhammadiyah dan masih banyak lagi paham yang berlandaskan Wahabi. Mengingat paham di atas selalu menyerang masalah tahlil, Maulid nabi, talqin mayit dan masih banyak lagi yang menjadi perdebatan dalam paham Islam terbesar di dunia ini.

Paham Wahabi dan NU merupakan paham yang punya warna besar dalam sejarah di nusantara, Sehingga kita sering mendengar syari'at NU dan Wahabi dalam melakukan berbagai ritual ibadah sebagian ada yang mengalami perbedaan dalam keyakinan kedua kelompok besar ini. Sehingga menimbulkan saling serang yang tak berkesudahan, bahkan ironis pertentangan kedua paham ini tumbuh subur dalam tubuh kedua paham tersebut. Nah! berangkat dari situ butuh ketenangan hati dalam menyikapi perbedaan dalam beribadah, agar tercipta sebuah bangunan Islam yang kokoh dalam lindungan Allah SWT.

Hentikan wahabi dan NU saling serang keyaqinan secara buta. Dengan tujuan agar tercipta jalan terbaik dalam melaksanakan sebuah hajat perdamaian di Tengah-tengah kehidupan umat Islam di Indonesia. Semoga Allah mengabulkan Do'a do'a kita, Dan jadikan perbedaan keyaqinan adalah rahmat, Amiens..........

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........
..........

Pencarian Tongkat Musa di Tahun 2012


Memasuki tahun 2012 ada sebagian orang menganggap sebagai jurang malapetaka bagi kehidupan alam semesta. Namun itu masih dalam tahap ramalan yang masih belum teruji kebenaran secara ilmiah, tetapi paling tidak ini merupakan cambuk bagi masyarakat, agar terus berupaya melakukan sebuah langkah menjaga keseimbangan alam, tentu dengan tujuan memberikan perlindungan terhadap alam. Nah! semua ini harus di lakukan dengan cara penghijauan, tidak membuang limbah sembarangan dan masih banyak lagi cara mencegah keruasakan alam.

Ramalan tahun 2012 di gambarkan sebuah refleksi kiyamat yang sudah mulai mewabah dalam kehidupan alam. Sehingga dengan segala cara manusia berusaha mencegah kerusakan tersebut, agar kerusakan alam dapat terbendung dan kiyamat alam dapat di minimallisir. Inilah sebuah harapan besar dari sebagian manusia yang masih memperhatikan keberadaan tatanan alam kehidupan.

Tongkat Musa kita kenal sebagai keajaiban yang sampai saat ini masih dibicarakan. Karena tongkat Musa mampu membelah lautan dan menjadi alat penyeberangan bagi Musa dan kaumnya saat di kejar raja Fir'aun. Inilah sejarah besar Musa dalam mempertahankan Tauhid di dada umat manusia.

Menghadapi bencana 2012 di butuhkan tongkat Musa yang mampu memberikan sebuah keajaiban alam. Mengingat tongkat Musa adalah bentuk Mukjizat suci dari sang maha pencipta segala. Sehingga keajaiban tongkat Musa saat ini sangat di perlukan dalam membendung segala bencana, walau tidak persis tongkat yang di miliki Musa saat menghadapi Fir'aun, tetapi paling tidak kekuatan tongkat mampu memberikan dampak positif bagi kehidupan alam semesta yang kian menua.

Pencarian tongkat Musa di tahun 2012 merupakan sebuah refleksi hidup. Bahwa manusia butuh keajaiban dalam melawan perang bencana yang kian dekat. Pada tahun 2012 inilah langkah yang tepat dalam menghadapi segala bencana yang datang silih berganti. Semua di butuhkan kerja ekstra tanpa lelah dalam menghadapi segala bencana di alam semesta. Dan Allah maha pencipta segala.

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com).................

Dilema Bangsa Indonesia "Patriot VS Pemberontak".


Cinta bangsa Indonesia di ekspresikan dengan menyuarakan berbagai Yel-yel kemerdekaan dan menerima segala aturan yang berlaku dalam suatu bangsa, tentu membuat semangat jiwa patriotis membara dalam tubuh anak bangsa, tetapi di satu sisi sebuah bangsa dengan segala aturan yang berlaku dan berusaha di terapkan terkadang berbenturan dengan Sendi-sendi kehidupan. Bahkan cenderung terasa memaksa di saat masyarakat menerima aturan tersebut.

Melihat aturan yang berlaku di setiap negara pasti mengalami kekurangan, sehingga inilah yang menjadikan alat sebuah pelegalan pemberontakan di suatu bangsa, karena sebagian masyarakat sudah tidak menyukai kondisi bangsa tersebut. Nah! dari sinilah timbul cikal bakal pemberontakan dalam kehidupan masyarakat secara luas terhadap sebuah bangsa yang syah secara hukum Nasional maupun Internasional.

Melihat kondisi bangsa yang ambur adul mengakibatkan pemberontakan di tingkat daerah maupun nasional akan terus berkembang luas. Sehingga bangsa yang sudah terkena penyakit kanker pemberontakan. Maka akan sulit berdiri tegak dan mengobati kanker pemberontakan tersebut. Nah! dari sinilah di perlukan kebijakan yang seimbang dalam membuat sebuah aturan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, agar tidak terjadi pertarungan berdarah antar patriot VS pemberontak.

Sedangkan sang patriot merupakan penjaga sebuah kebijakan para pemimpin bangsa dengan membawa nama mengawal segala aturan di suatu bangsa yang berlaku, namun para pemberontak akan terus bergerilya melakukan manuver politis maupun angkat senjata sebagai bentuk perlawanan terhadap kebijakan sebuah bangsa yang di anggap jauh dari aspirasi masyarakat secara luas.

Sebenarnya, sejak zaman sebelum bangsa Indonesia lahir pemberontakan sudah kita kenal diantaranya: Pemberontakan Arok, Pemberontakan Kuti, Pemberontakan Arya Penangsang, pemberontakan Arung Palaka, Pemberontakan Untung Suropati dan masih banyak lagi pemberontakan pada zaman dahulu kala di wilayah nusantara.

Melihat dari sejarah panjang pemberontakan sebelum bangsa Indonesia dilahirkan. Bahwa ternyata sebuah bangsa sejak dahulu kala tak dapat menghindari istilah sebuah pemberontakan. Sehingga wajar kalau bangsa Indonesia saat inipun tak lepas dari istilah patriot dan pemberontak. Karena sejak kemerdekaan bangsa Indonesia sudah di hadapkan sejumlah pemberontakan tingkat lokal maupun nasional, Seperti kita kenal istilah pemberontakan PKI, Pemberontakan DI/ TII, pemberontakan RMS, dan masih banyak lagi pemberontakan di Indonesia.

Seiring waktu berjalan sampai hari ini, ternyata bangsa Indonesia punya kanker yang siap membawa kerusakan sebuah bangsa, apabila para pemimpin bangsa salah kelola dalam mengambil sebuah kebijakan, karena para pemberontak akan terus melakukan manuver politis maupun gerilya bersenjata, tentu dengan tujuan mensukseskan pemberontakan tersebut. Apalagi bangsa Indonesia punya sejarah kelam lepasnya Timur Leste dari pangkuan bumi pertiwi. Inilah yang menjadi tonggak sejarah besar, bahwa bangsa Indonesia pernah mengalami kekalahan saat berhadapan melawan para pemberontak. Sehingga mengakibatkan Timur leste lepas dari pangkuan bumi pertiwi, karena kegagalan para pemimpin bangsa Indonesia di kala membendung serangan para pemberontak.

Sampai saat ini bangsa Indonesia punya kanker besar dalam tubuh wilayah NKRI dan setiap saat dapat meledak lebih dahsyat lagi, tentu kita kenal pemberontakan tersebut dengan istilah: GAM, OPM, RMS. Nah! dari ketiga pemberontakan inilah yang dapat menjadi batu sandungan bangsa Indonesia, apabila para pemimpin bangsa salah kelola dan salah mengobati pemberontakan tersebut.

Nah! dari cerita dia atas memang ada hukum alam. Bahwa ada seorang patriot dalam sebuah bangsa, tetapi juga ada seorang pemberontak, Dan tidak selamanya patriot itu benar dalam mengambil langkah, Namun juga tidak selamanya para pemberontak itu salah dalam mengambil langkah, karena dalam pertarungan patriot VS pemberontak banyak hal yang tidak kita ketahui, kenapa terjadi pemberontakan? kenapa pula terjadi patriotis?...........Inilah dua pertanyaan yang selalu menghinggapi di setiap pertarungan antar patriot VS pemberontak. Dan Allah maha mengetahui segalanya.

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........
......

Sungguh Tragis "Pertandingan Sepak Bola di Lapangan Hijau Berubah Menuju Meja Hijau".



Sejak terjadi sebuah tontonan gratis IPL VS ISL di Indonesia, ternyata mengakibatkan dampak pertarungan yang semakin seru dalam dunia olah raga sepak bola, tetapi yang seru tidak hanya di lapangan hijau. Namun lebih jauh dari itu. Bahwa pertarungan ternyata menuju meja hijau, tentu tidak lain dan tidak bukan memperebutkan siapa yang layak sebagai pengelola sepak bola di Indonesia?..........

Sebenarnya, ISL sudah punya pengalaman sejarah panjang dalam mengelola sepak bola di Indonesia. Namun sayang ISL di anggap gagal sebagai liga yang sehat di Indonesia. Sehingga muncul IPL sebagai liga penyegar dahaga yang telah lama di tunggu para pecinta sepak bola. Dengan keberadaan IPL mengakibatkan sebuah pertarungan lembaga pengelola sepak bola semakin seru. Bahkan lapangan hijau dapat di katakan kalah seru dengan pertarungan para elite pengelola sepak bola Indonesia yang kita kenal dengan istilah PSSI.

Nah! IPL VS ISL telah dijadikan sebuah alat pertarungan antar pro pemimpin baru melawan pro pemimpin lama dalam wadah PSSI. Sehingga wajar kalau lapangan hijau sudah mulai tergeser dengan pertarungan meja hijau. Inilah yang mengakibatkan pertarungan semakin seru dan panas dalam dunia sepak bola Indonesia.

Keberadaan Sepak bola merupakan salah satu pertandingan yang menggunakan lapangan hijau sebagai tempat pertandingan, tetapi ternyata sejak muncul IPL dan ISL telah terjadi sebuah perpindahan pertarungan yang tidak hanya sekedar di lapangan hijau. Namun telah berubah menuju meja hijau yang semakin memanas. Nah! sehingga mengakibatkan kekacauan bola di Indonesia sampai saat ini belum terselesaikan.

Kemelut sepak bola secara nalar seharusnya ada di lapangan hijau, tetapi ternyata malah mengarah menuju meja hijau, tentu dapat merugikan kompetisi sepak bola yang ada di Indonesia. Ambisi kekuasaan inilah yang menjadikan para pengelola IPL maupun ISL tidak mau mengalah dalam pertarungan memperebutkan otoritas tertinggi sepak bola di Indonesia.

Dengan melihat kejadian IPL VS ISL telah menghasilkan sebuah jawaban, bahwa ternyata pertandingan liga sepak bola Indonesia masih kalah seru di bandingkan sebuah pertarungan para pengelola IPL VS ISL. Sehingga sepak bola Indonesia tidak sekedar bertarung di lapangan hijau, tetapi sudah berubah bertarung di meja hijau. Inilah peristiwa yang sangat tragis dalam dunia sepak bola Indonesia saat ini. Wallahu a'lam bisshowab.............

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)................

Inilah Alasan PSSI Memilih IPL di Banding ISL



PSSI merupakan lembaga tertinggi sepak bola di Indonesia. Sehingga wajar kalau PSSI harus tegas dalam mengambil sikap di saat menghadapi dua kompetisi yang berbeda. Mengingat dalam sebuah negara harus ada satu kompetisi resmi yang legal dan syah secara hukum. Maka PSSI harus tegas dalam memilih antara IPL dan ISL sebagai penyelenggara legal liga Indonesia.

Melhat sejarah ISL dengan sejumlah polemik liga yang di anggap kacau balau di saat dalam genggaman kepemimpinan Nurdin Halid. Maka muncullah IPL sebagai penyegar liga di Indonesia, sehingga Indonesia punya dua liga IPL dan ISL. Nah! kedua liga inilah cikal bakal pertarungan petinggi PSSI. Hingga sampai hari ini polemik kedua liga ini belum berakhir. Bahkan konon malah lebih memuncak antara IPL dan ISL dalam pertarungan politik sepak bola Indonesia.

Keberadaan kondisi dua liga di Indonesia saat ini, tentu dapat mengakibatkan sepak bola Indonesia mendapatkan sangsi berat dari VIVA atas terjadinya dualisme liga. Nah! dari sinilah PSSI memutuskan secara cermat dan mengambil sebuah kebijakan secara cerdas. Bahwa IPL merupakan liga yang legal, sedangkan ISL di anggap liga ilegal di Indonesia.

Peristiwa ISL di anggap sebagai liga ilegal membuat kebakaran jenggot para pengurus PSSI lama (status quo), sedangkan yang pro perubahan mendukung penuh IPL sebagai sepak bola resmi dan di akui di tingkat nasional maupun Internasional sebagai pengelola liga sepak bola Indonesia.

Nah! alasan PSSI menganggap IPL sebagai liga legal. Karena IPL masih bersih di banding ISL yang lebih mengarah tangan panjang Nurdin Halid. Inilah yang menjadi alasan terbesar PSSI memilih IPL di banding ISL sebagai lembaga penyelenggara resmi liga sepak bola Indonesia. Wallahu a'lam bisshowab.............

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)................