by: Khoirul Taqwim
Bulan suci
Tak terasa esok lusa datang
Hmm...
Bulan yang penuh Barakah
Hari itu.......
Pintu Jannah dibuka lebar
Tentu.......
Bulan penuh rahmat
Pasti......
Berkah jagat
Dia........
Yang mengenal
Makna......
hakekat sabar
Lakukan....
Menjaga benak dalam hati
Menjaga pikir dalam otak
Bulan ramadhan
Jutaan umat
Harap....
Keberkahan jalan
Jauhi.......
Ma'shiyat la'nat
O...Allah
Aku minta ridhaMU
Sunday, 1 August 2010
BULAN RAMADHAN
by: Khoirul Taqwim
Bulan suci
Tak terasa esok lusa datang
Hmm...
Bulan yang penuh Barakah
Hari itu.......
Pintu Jannah dibuka lebar
Tentu.......
Bulan penuh rahmat
Pasti......
Berkah jagat
Dia........
Yang mengenal
Makna......
hakekat sabar
Lakukan....
Menjaga benak dalam hati
Menjaga pikir dalam otak
Bulan ramadhan
Jutaan umat
Harap....
Keberkahan jalan
Jauhi.......
Ma'shiyat la'nat
O...Allah
Aku minta ridhaMU
Bulan suci
Tak terasa esok lusa datang
Hmm...
Bulan yang penuh Barakah
Hari itu.......
Pintu Jannah dibuka lebar
Tentu.......
Bulan penuh rahmat
Pasti......
Berkah jagat
Dia........
Yang mengenal
Makna......
hakekat sabar
Lakukan....
Menjaga benak dalam hati
Menjaga pikir dalam otak
Bulan ramadhan
Jutaan umat
Harap....
Keberkahan jalan
Jauhi.......
Ma'shiyat la'nat
O...Allah
Aku minta ridhaMU
BUAT SAHABAT
by: Khoirul Taqwim
Sini........
Duduk longgarkan hatimu
Ada apa kau bersedih?.
Ada apa kau menjauh dari umat?..
Jangan terurai air matamu disini
Malu dilihat kakekmu yang begitu tegar
Begitu sabar dalam berjuang
Cukup simpan dalam tasbihmu
Jelaskan padaku tentangmu
Meskipun lidahku tak mampu berucap
Aku kan berusaha sejukkan jiwamu
Walau tak seperti salju
Tenang dan tenanglah
Lihat anak-anak disana
Menunggu kedamaian darimu
Sini........
Duduk longgarkan hatimu
Ada apa kau bersedih?.
Ada apa kau menjauh dari umat?..
Jangan terurai air matamu disini
Malu dilihat kakekmu yang begitu tegar
Begitu sabar dalam berjuang
Cukup simpan dalam tasbihmu
Jelaskan padaku tentangmu
Meskipun lidahku tak mampu berucap
Aku kan berusaha sejukkan jiwamu
Walau tak seperti salju
Tenang dan tenanglah
Lihat anak-anak disana
Menunggu kedamaian darimu
BUAT SAHABAT
by: Khoirul Taqwim
Sini........
Duduk longgarkan hatimu
Ada apa kau bersedih?.
Ada apa kau menjauh dari umat?..
Jangan terurai air matamu disini
Malu dilihat kakekmu yang begitu tegar
Begitu sabar dalam berjuang
Cukup simpan dalam tasbihmu
Jelaskan padaku tentangmu
Meskipun lidahku tak mampu berucap
Aku kan berusaha sejukkan jiwamu
Walau tak seperti salju
Tenang dan tenanglah
Lihat anak-anak disana
Menunggu kedamaian darimu
Sini........
Duduk longgarkan hatimu
Ada apa kau bersedih?.
Ada apa kau menjauh dari umat?..
Jangan terurai air matamu disini
Malu dilihat kakekmu yang begitu tegar
Begitu sabar dalam berjuang
Cukup simpan dalam tasbihmu
Jelaskan padaku tentangmu
Meskipun lidahku tak mampu berucap
Aku kan berusaha sejukkan jiwamu
Walau tak seperti salju
Tenang dan tenanglah
Lihat anak-anak disana
Menunggu kedamaian darimu
KABAR LANGIT
by: Khoirul Taqwim
Hmm...
Goresan penaku lagi membisu
Sudah tak berbisik dua hari
Ma'af pena
Aku tak bisa mengeja bahasa
Seperti waktu itu
Aku tak lagi bersuara
Ya...itu karena dilanda
Dilanda dia yang merasuk jiwa
Hingga aku terikat
Sampai jantungku tak berdetak
Bahkan energi pikiranku tertuju hanya dia
Dia yang tak tau menahu
Menahu tentang apa
Apa yang aku harap
Ini adalah sebuah Kabar langit
Hmm...
Goresan penaku lagi membisu
Sudah tak berbisik dua hari
Ma'af pena
Aku tak bisa mengeja bahasa
Seperti waktu itu
Aku tak lagi bersuara
Ya...itu karena dilanda
Dilanda dia yang merasuk jiwa
Hingga aku terikat
Sampai jantungku tak berdetak
Bahkan energi pikiranku tertuju hanya dia
Dia yang tak tau menahu
Menahu tentang apa
Apa yang aku harap
Ini adalah sebuah Kabar langit
KABAR LANGIT
by: Khoirul Taqwim
Hmm...
Goresan penaku lagi membisu
Sudah tak berbisik dua hari
Ma'af pena
Aku tak bisa mengeja bahasa
Seperti waktu itu
Aku tak lagi bersuara
Ya...itu karena dilanda
Dilanda dia yang merasuk jiwa
Hingga aku terikat
Sampai jantungku tak berdetak
Bahkan energi pikiranku tertuju hanya dia
Dia yang tak tau menahu
Menahu tentang apa
Apa yang aku harap
Ini adalah sebuah Kabar langit
Hmm...
Goresan penaku lagi membisu
Sudah tak berbisik dua hari
Ma'af pena
Aku tak bisa mengeja bahasa
Seperti waktu itu
Aku tak lagi bersuara
Ya...itu karena dilanda
Dilanda dia yang merasuk jiwa
Hingga aku terikat
Sampai jantungku tak berdetak
Bahkan energi pikiranku tertuju hanya dia
Dia yang tak tau menahu
Menahu tentang apa
Apa yang aku harap
Ini adalah sebuah Kabar langit
Subscribe to:
Posts (Atom)
Copyright BATIK 2. Blogger Templates created by Deluxe Templates. SEO by: Templates Block
WordPress by Newwpthemes