Thursday, 4 October 2012

Kekuatan Iman




Kekuatan iman memiliki kedahsyatan yang menakjubkan dalam diri manusia. Mengingat Iman begitu agung bagi mereka yang mempunyai naluri keimanan. Sehingga ketika manusia mempunyai rasa iman yang tinggi, berarti mereka telah lahir sebagai insan dalam anugerah kemuliaan.

Manusia mempunyai berbagai sumber kekuatan, baik kekuatan rasional maupun dalam bentuk kekuatan lain, tetapi fakta dilapangan kekuatan iman mempunyai kesanggupan yang lebih besar dalam melakukan berbagai cara mengatasi konfliks. Karena iman sebagai tolak ukur kekuatan dari segala kekuatan yang bersemayam dalam diri manusia.

Keberadaan iman dalam kehidupan manusia merupakan sebuah hidayah agung dari sang maha khalik. Sehingga iman sangat urgen bagi kehidupan manusia dalam memperoleh kebenaran sejati

Kekuatan iman merupakan kumpulan dari kekuatan lahir maupun batin. Sehingga kekuatan iman sangat memukau dalam diri manusia, apabila dalam perjalanan nafas manusia selalu terjaga hati dan pikiran melalui kekuatan iman.

Manusia ketika mendapatkan kekuatan iman akan merasakan ketenangan jiwa maupun pikiran, tidak gampang galau dalam menghadapi segala konfliks sosial maupun dalam bentuk segala konfliks. karena iman sudah bersemayam pada diri manusia dalam keadaan yang sungguh menakjubkan.

Keimanan dalam diri manusia mempunyai corak pandang, pada setiap langkah tingkah laku yang mencerminkan Nilai-nilai kebaikan, saat menjalankan berbagai aktivitas hidup manusia, untuk menuju perjalanan dalam naungan sejati.

Semoga Allah SWT selalu memberi keteguhan iman kepada kita semua, Amiin........

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........

Islam Tradisional Pada Masa Pertengahan






Masa pertengahan merupakan sebuah masa yang sangat memprihatinkan bagi masyarakat Nusantara, bagaimana tidak? Pada masa pertengahan kawasan Nusantara dalam masa penjajahan bangsa eropa. Sehingga pada masa pertengahan merupakan sebuah masa yang sangat memilukan, bagi sebuah bangunan bangsa dan negara.

Pada masa pertengahan dijadikan sebuah gerakan sejarah besar masyarakat Islam tradisional dalam menggalang sebuah kekuatan, untuk mengusir bangsa eropa dari negeri Nusantara. Sehingga muncullah sejumlah gerakan dari berbagai daerah, untuk melawan penjajahan bangsa eropa.

Memang sudah menjadi catatan besar dari berbagai sumber sejarah, pada masa pertengahan Islam tradisional sebagian besar masyarakat pribumi yang hidup dikawasan Nusantara mengalami berbagai penderitaan, tentu karena disebabkan sejumlah kebiadaban bangsa eropa dalam menjajah bangsa Nusantara. Sehingga tak sedikit masyarakat Islam harus kehilangan nyawa maupun harta benda dalam melakukan sebuah perjuangan mengusir penjajahan dinegeri Nusantara.

Keberadaan bangsa eropa, begitu mencengkram kawasan Nusantara pada masa pertengahan. Sehingga masyarakat Islam tradisional, telah mengalami kerugian yang sangat besar. Karena disebabkan adanya penjajahan bangsa eropa yang sangat jauh dari Nilai-nilai kemanusiaan.

Masa pertengahan Islam tradisional terjadi pada kisaran tahun 1600 masehi sampai 1945 masehi, sekitar tiga setengah abad inilah kawasan Nusantara mengalami penjajahan yang sangat memprihatinkan. Mengingat bangsa eropa mengeksploitasi secara Besar-besaran kekayaan sumber daya alam dikawasan Nusantara.

Gerakan melawan penjajahan dari bangsa eropa memerlukan energi yang begitu besar dalam melakukan sebuah perlawanan. Mengingat para penjajah bangsa eropa lebih lengkap persenjataannya dibanding masyarakat pribumi, pada saat bangsa eropa melakukan agresi militer diseluruh kawasan Nusantara.

Pertarungan pada masa pertengahan Islam tradisional, telah dijadikan tonggak sejarah besar sebuah bangsa dalam membangun sebuah kekuatan, untuk mengusir penjajahan dari kawasan Nusantara. sehingga tak sedikit masyarakat menjadi korban atas tragedi pertumpahan darah pada masa melawan para penjajah dari bangsa eropa.

Memilukan itulah bahasa yang tepat saat menggambarkan pada masa pertengahan dalam melakukan sebuah perjuangan. Sehingga dalam melakukan sebuah perjuangan dengan melalui gerakan, untuk menjadi bangsa yang merdeka dari penjajahan, tentu dibutuhkan kekuatan mental yang berakar pada jiwa maupun raga.

Islam tradisional pada masa pertengahan merupakan sebuah catatan suram sebagai bangsa yang besar, hidup dalam kubangan para kolonialisme dan imperialisme dari bangsa eropa. Sehingga dengan catatan suram tersebut, tentu dapat dijadikan sebuah pengalaman pahit, agar kedepan masyarakat Islam tradisional mampu hidup dengan merdeka, dan jauh dari berbagai bentuk penjajahan, baik penjajahan dari luar maupun penjajahan dari dalam.

Semoga Allah SWT selalu menjaga kemerdekaan bangsa diseluruh kawasan Nusantara, Amiin........

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........

Islam Tradisional Pada Masa Pertengahan




Masa pertengahan merupakan sebuah masa yang sangat memprihatinkan bagi masyarakat Nusantara, bagaimana tidak? Pada masa pertengahan kawasan Nusantara dalam masa penjajahan bangsa eropa. Sehingga pada masa pertengahan merupakan sebuah masa yang sangat memilukan, bagi sebuah bangunan bangsa dan negara.

Pada masa pertengahan dijadikan sebuah gerakan sejarah besar masyarakat Islam tradisional dalam menggalang sebuah kekuatan, untuk mengusir bangsa eropa dari negeri Nusantara. Sehingga muncullah sejumlah gerakan dari berbagai daerah, untuk melawan penjajahan bangsa eropa.

Memang sudah menjadi catatan besar dari berbagai sumber sejarah, pada masa pertengahan Islam tradisional sebagian besar masyarakat pribumi yang hidup dikawasan Nusantara mengalami berbagai penderitaan, tentu karena disebabkan sejumlah kebiadaban bangsa eropa dalam menjajah bangsa Nusantara. Sehingga tak sedikit masyarakat Islam harus kehilangan nyawa maupun harta benda dalam melakukan sebuah perjuangan mengusir penjajahan dinegeri Nusantara.

Keberadaan bangsa eropa, begitu mencengkram kawasan Nusantara pada masa pertengahan. Sehingga masyarakat Islam tradisional, telah mengalami kerugian yang sangat besar. Karena disebabkan adanya penjajahan bangsa eropa yang sangat jauh dari Nilai-nilai kemanusiaan.

Masa pertengahan Islam tradisional terjadi pada kisaran tahun 1600 masehi sampai 1945 masehi, sekitar tiga setengah abad inilah kawasan Nusantara mengalami penjajahan yang sangat memprihatinkan. Mengingat bangsa eropa mengeksploitasi secara Besar-besaran kekayaan sumber daya alam dikawasan Nusantara.

Gerakan melawan penjajahan dari bangsa eropa memerlukan energi yang begitu besar dalam melakukan sebuah perlawanan. Mengingat para penjajah bangsa eropa lebih lengkap persenjataannya dibanding masyarakat pribumi, pada saat bangsa eropa melakukan agresi militer diseluruh kawasan Nusantara.

Pertarungan pada masa pertengahan Islam tradisional, telah dijadikan tonggak sejarah besar sebuah bangsa dalam membangun sebuah kekuatan, untuk mengusir penjajahan dari kawasan Nusantara. sehingga tak sedikit masyarakat menjadi korban atas tragedi pertumpahan darah pada masa melawan para penjajah dari bangsa eropa.

Memilukan itulah bahasa yang tepat saat menggambarkan pada masa pertengahan dalam melakukan sebuah perjuangan. Sehingga dalam melakukan sebuah perjuangan dengan melalui gerakan, untuk menjadi bangsa yang merdeka dari penjajahan, tentu dibutuhkan kekuatan mental yang berakar pada jiwa maupun raga.

Islam tradisional pada masa pertengahan merupakan sebuah catatan suram sebagai bangsa yang besar, hidup dalam kubangan para kolonialisme dan imperialisme dari bangsa eropa. Sehingga dengan catatan suram tersebut, tentu dapat dijadikan sebuah pengalaman pahit, agar kedepan masyarakat Islam tradisional mampu hidup dengan merdeka, dan jauh dari berbagai bentuk penjajahan, baik penjajahan dari luar maupun penjajahan dari dalam.

Semoga Allah SWT selalu menjaga kemerdekaan bangsa diseluruh kawasan Nusantara, Amiin........

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........