Friday, 12 February 2010

WAKTUKUKAN TIBA


 Oleh: Khoirul Taqwim


Bunyi jam dinding berdetak keras

Hati bertanya tentang hari ini

Terselinap bahasa syahdu menyeriang di udara

Ajal kan datang

Mau kemana jiwa lari

Sembunyi tertutup tak ada arti

Pasrah bahasa tepat dalam jiwa  

Bergetar benar hari ini

Jemputan maut telah datang

Tinggal menungu detikan waktu

 

Berlari nyawa dari raga

Harta tak ada guna

Tinggal catatan jiwa di hadapkan

Kotor bersih

Menunggu dalam nyata pandang

Indah benar jiwa bersih

Derita kotor bila suci tak ada  

 

Akhir sebuah nyawa

Hilang ditelan bumi

Jasad musnah tak berbekas

Tinggal seonggok rasa

Menyelinap waktu

Putaran tak kan kembali

Tiba detik menyusuri

Nafas musnah

Cerita waktuku kan tiba

WAKTUKUKAN TIBA


 Oleh: Khoirul Taqwim


Bunyi jam dinding berdetak keras

Hati bertanya tentang hari ini

Terselinap bahasa syahdu menyeriang di udara

Ajal kan datang

Mau kemana jiwa lari

Sembunyi tertutup tak ada arti

Pasrah bahasa tepat dalam jiwa  

Bergetar benar hari ini

Jemputan maut telah datang

Tinggal menungu detikan waktu

 

Berlari nyawa dari raga

Harta tak ada guna

Tinggal catatan jiwa di hadapkan

Kotor bersih

Menunggu dalam nyata pandang

Indah benar jiwa bersih

Derita kotor bila suci tak ada  

 

Akhir sebuah nyawa

Hilang ditelan bumi

Jasad musnah tak berbekas

Tinggal seonggok rasa

Menyelinap waktu

Putaran tak kan kembali

Tiba detik menyusuri

Nafas musnah

Cerita waktuku kan tiba

CINTA KANDAS

Oleh: Khoirul Taqwim

 

Berakhir sebuah cerita

Dipentas drama sandiwara

Hilang seketika kabut

Ditelan udara rasa

Berujung patah karam

Menyelinap di pori-pori buta

 

Cinta tinggal seonggok bahasa

Semu di jiwa dada

Menyakitkan sekujur tubuh menggigil

Terlihat jauh dilayar celah hati

Kau bersanding mesra

Musnahkan impian dalam nyata

Kuhanya berdo’a tentangmu

Moga kan selalu bahagia

Bersama apa yang menjadi arah rasamu

 

Memory batu karam

Terlindas nahkoda yang gagal berlayar

Lautan tasbih membahana

Sirna ditelan ombak

Kecongkakan tak ada arti

Hingga masuk dalam relung jiwa dalam

Biarkan berlari

Hingga mentari tak sanggup mengejar

Inilah bahasa rasa

Penuh godaan yang tergilas zaman

CINTA KANDAS

Oleh: Khoirul Taqwim

 

Berakhir sebuah cerita

Dipentas drama sandiwara

Hilang seketika kabut

Ditelan udara rasa

Berujung patah karam

Menyelinap di pori-pori buta

 

Cinta tinggal seonggok bahasa

Semu di jiwa dada

Menyakitkan sekujur tubuh menggigil

Terlihat jauh dilayar celah hati

Kau bersanding mesra

Musnahkan impian dalam nyata

Kuhanya berdo’a tentangmu

Moga kan selalu bahagia

Bersama apa yang menjadi arah rasamu

 

Memory batu karam

Terlindas nahkoda yang gagal berlayar

Lautan tasbih membahana

Sirna ditelan ombak

Kecongkakan tak ada arti

Hingga masuk dalam relung jiwa dalam

Biarkan berlari

Hingga mentari tak sanggup mengejar

Inilah bahasa rasa

Penuh godaan yang tergilas zaman