Oleh: Khoirul Taqwim
Tangan mengepal
Dada bergetar keseluruh jantung
Terlihat botjah kecil tanpa bapak
Nampak janda dengan tatapan layu
Ditinggal suami gugur dimedan perang
Jiwa terketuk sambil membawa keris
Ingin menusuk perusak kedamaian
Pahlawan tiba
Tak ada waktu bicara
Bergerak
Serentak
Memberontak
Sang penguasa udara
Sang penguasa samudra
Sang penguasa daratan
Kaki melangkah dengan sorot tajam
Dendam kesumat
Menbunuh jalan yang asing
Terpaksa demi perjuangan
Melawan penindasan
Keserakahan
Harus segera dimusnahkan
Dimuka bumi raya
Lahirlah
Putra sang surya
Penerang zaman
Senapan di tangan
Pedang di jalanan
Terserak tumpah ruah
Banjir nanah tak terkira
Air mata tumpah ruah
Darah becek dijalanan
Demi kata perjuangan