Monday 30 October 2017

Buku Sabda Cinta



Sabda Cinta
0 Colour Pages & 178 B/W Pages
Kategori: Kumpulan Puisi
Harga: Rp 65.000

Kehadiran buku Sabda Cinta merupakan sebuah karya fenomenal dalam menggapai sebuah jiwa yang terus menerus dihadirkan tentang cinta, terkadang merasa putus asa akan sebuah makna tentang cinta, tetapi terkadang ada semangat sebuah harapan dalam menyeberangi sebuah lautan cinta yang hadir di tengah-tengah jiwa insan manusia. Maka untuk itulah Sabda Cinta hadir di tengah-tengah kebahagiaan dan juga kegelisahan umat manusia dalam mengenal sebuah makna tentang cinta.

Buku Sabda Cinta merupakan sebuah bisikan jiwa antara kehidupan nyata dan ilusi menjadi satu dalam bentuk puisi atau sajak dalam menyajikan beragam persoalan tentang cinta, baik mulai dari kegelisahan, kebahagiaan, kesedihan, keraguan, keberanian dan masih banyak lagi emosi yang tertuang dalam buku sabda cinta. Dari sinilah untuk para pembaca buku sabda cinta diajak untuk menyentuh isi jiwa maupun isi akal saat membaca buku tersebut. Maka untuk itulah dibutuhkan penjiwaan yang penuh ketulusan dalam membaca penggalan-penggalan puisi atau sajak sabda cinta yang tersaji lewat buku sabda cinta. Selamat menikmati dan mencerna sepenggal demi sepenggal buku sabda cinta, dan dari saya mengucapkan terima kasih dari lubuk hati yang dalam untuk para penikmat yang telah meluangkan waktu untuk membaca buku sabda cinta.

Bagi para peminat Buku Sabda Cinta karya Khoirul Taqwim atau sering disebut dengan istilah Gus Wim dapat melihat/mengklik dari link di bawah ini....

Saturday 7 October 2017

Revolusi Islam “Nabi Muhammad SAW”


By: Khoirul Taqwim

Ketika membicarakan Revolusi Islam tak lepas dari sejarah agung Nabi Muhammad SAW, sebagai Nabi akhir zaman dengan keberanian dan keteguhan beliau dalam menyampaikan wahyu Ilahi. Gerakan Nabi Muhammad SAW dalam menyampaikan wahyu Ilahi tak lepas dari sebuah gerakan revolusi Islam dengan tujuan menyempurnakan akhlak umat manusia melalui ajaran tauhid sebagai bentuk cerminan ketaatan manusia kepada sang maha pencipta alam semesta.

Nabi Muhammad SAW dalam melakukan sebuah gerakan menyempurnakan akhlak umat manusia tak lepas dari kejujuran beliau dalam menyampaikan agenda besar dari sang maha pencipta segala, untuk kebaikan umat manusia di seluruh semesta alam. Karena beliau Nabi Muhammad SAW antara perbuatan dengan perkataan benar-benar sejalan tanpa berat sebelah sedikitpun.

Gerakan Nabi Muhammad SAW dalam menyampaikan wahyu Ilahi tak lepas dari sifat amanah, yaitu: sifat yang benar-benar dapat dipercaya. Sehingga Nabi Muhammad SAW dalam menyampaikan wahyu Ilahi, sungguh tiada kebohongan dan tiada dusta maupun tiada keraguan sedikitpun. Karena Nabi Muhammad SAW mempunyai sifat amanah yang sungguh menakjubkan sebagai bentuk keteladanan bagi seluruh umat manusia di seluruh semesta alam.

Nabi Muhammad SAW dalam melakukan revolusi Islam tak lepas dari sifat tabligh, yaitu: sifat menyampaikan segala firman Allah SWT yang ditujukan untuk kebaikan umat manusia. Sehingga firman Allah SWT yang penuh kebenaran dapat tersampaikan dengan penuh rasa kasih sayang dan keindahan.

Gerakan revolusi Islam “Nabi Muhammad SAW” mempunyai sifat fathonah, yaitu: sifat cerdas dalam menyampaikan segala firman Ilahi yang diperuntukkan bagi seluruh umat manusia di semesta kehidupan.

Kecerdasan Nabi Muhammad SAW dalam menyampaikan wahyu Ilahi tak lepas dari gerakan beliau dalam menggaungkan sebuah revolusi Islam yang bertujuan untuk menyempurnakan akhlak umat manusia di seluruh alam semesta. Supaya umat manusia mendapatkan petunjuk kebenaran di jalan Allah SWT.

Revolusi Islam yang dijalankan Nabi Muhammad SAW merupakan sebuah jalan revolusi perbaikan moral kehidupan umat manusia yang hitam menjadi putih suci bersih dalam benak hati umat manusia. Sehingga sifat buruk yang ada dihati maupun jiwa umat manusia dapat terhapus dengan adanya revolusi Islam dalam bentuk sebuah perbaikan moral umat manusia yang telah mengalami degradasi moral di tengah-tengah realitas kehidupan umat manusia.

Gerakan Revolusi Islam yang dijalankan Nabi Muhammad SAW dapat dijadikan sebuah keteladanan bagi umat manusia dari generasi-kegenerasi umat manusia dalam mewujudkan sebuah keberkahan tidak hanya di alam kehidupan dunia, tetapi sampai keberkahan di alam akhirat kelak. Inilah yang menjadi esensi gerakan revolusI Islam Nabi Muhammad SAW dalam mewujudkan tauhid di tengah-tengah realitas kehidupan umat manusia. Sehingga umat manusia di seluruh semesta alam dapat keberuntungan kehidupan di dunia maupun keberuntungan kehidupan di akhirat kelak.

Revolusi Islam “Nabi Muhammad SAW” menjadi sebuah keteladanan bagi umat manusia di dunia. Sehingga umat manusia dapat mencapai sebuah kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya. Baik kehidupan di dunia maupun kehidupan di akhirat kelak. Karena gerakan revolusi Islam Nabi Muhammad SAW menyasar dalam kehidupan yang kaffah bagi umat manusia di semesta alam.

Keberhasilan revolusi Islam “Nabi Muhammad SAW” tak lepas dari perjuangan dan kegigihan beliau, serta ke imanan beliau sebagai Nabi yang penuh kepasrahan kepada Allah SWT. Sehingga Allah SWT memberikan kemenangan kepada Nabi Muhammad SAW dalam melakukan sebuah gerakan revolusi Islam. Sehingga ajaran Nabi Muhammad SAW dalam melakukan gerakan revolusi Islam dapat dirasakan oleh umat manusia penuh dengan kesucian, Kasih sayang, kemuliaan, dan penuh dengan keindahan.
Dengan membaca tulisan sederhana di atas. Maka untuk itulah, kita sebagai umat manusia dapat mengambil hikmah perjuangan dan kegigihan beliau Nabi Muhammad SAW dalam menyampaikan wahyu Ilahi, melalui gerakan revolusi Islam yang penuh berjuta-juta kebaikan maupun berjuta-juta kemuliaan yang dapat kita rasakan sampai detik ini. Semoga sang maha pencipta langit maupun sang maha pencipta bumi memberikan keberkahan kepada kita semua, Amin.............

Wednesday 27 September 2017

Revolusi Islam “Nabi Muhammad SAW”


By: Khoirul Taqwim

Ketika membicarakan Revolusi Islam tak lepas dari sejarah agung Nabi Muhammad SAW, sebagai Nabi akhir zaman dengan keberanian dan keteguhan beliau dalam menyampaikan wahyu Ilahi. Gerakan Nabi Muhammad SAW dalam menyampaikan wahyu Ilahi tak lepas dari sebuah gerakan revolusi Islam dengan tujuan menyempurnakan akhlak umat manusia melalui ajaran tauhid sebagai bentuk cerminan ketaatan manusia kepada sang maha pencipta alam semesta.

Nabi Muhammad SAW dalam melakukan sebuah gerakan menyempurnakan akhlak umat manusia tak lepas dari kejujuran beliau dalam menyampaikan agenda besar dari sang maha pencipta segala, untuk kebaikan umat manusia di seluruh semesta alam. Karena beliau Nabi Muhammad SAW antara perbuatan dengan perkataan benar-benar sejalan tanpa berat sebelah sedikitpun.

Gerakan Nabi Muhammad SAW dalam menyampaikan wahyu Ilahi tak lepas dari sifat amanah, yaitu: sifat yang benar-benar dapat dipercaya. Sehingga Nabi Muhammad SAW dalam menyampaikan wahyu Ilahi, sungguh tiada kebohongan dan tiada dusta maupun tiada keraguan sedikitpun. Karena Nabi Muhammad SAW mempunyai sifat amanah yang sungguh menakjubkan sebagai bentuk keteladanan bagi seluruh umat manusia di seluruh semesta alam.

Nabi Muhammad SAW dalam melakukan revolusi Islam tak lepas dari sifat tabligh, yaitu: sifat menyampaikan segala firman Allah SWT yang ditujukan untuk kebaikan umat manusia. Sehingga firman Allah SWT yang penuh kebenaran dapat tersampaikan dengan penuh rasa kasih sayang dan keindahan.

Gerakan revolusi Islam “Nabi Muhammad SAW” mempunyai sifat fathonah, yaitu: sifat cerdas dalam menyampaikan segala firman Ilahi yang diperuntukkan bagi seluruh umat manusia di semesta kehidupan.

Kecerdasan Nabi Muhammad SAW dalam menyampaikan wahyu Ilahi tak lepas dari gerakan beliau dalam menggaungkan sebuah revolusi Islam yang bertujuan untuk menyempurnakan akhlak umat manusia di seluruh alam semesta. Supaya umat manusia mendapatkan petunjuk kebenaran di jalan Allah SWT.

Revolusi Islam yang dijalankan Nabi Muhammad SAW merupakan sebuah jalan revolusi perbaikan moral kehidupan umat manusia yang hitam menjadi putih suci bersih dalam benak hati umat manusia. Sehingga sifat buruk yang ada dihati maupun jiwa umat manusia dapat terhapus dengan adanya revolusi Islam dalam bentuk sebuah perbaikan moral umat manusia yang telah mengalami degradasi moral di tengah-tengah realitas kehidupan umat manusia.

Gerakan Revolusi Islam yang dijalankan Nabi Muhammad SAW dapat dijadikan sebuah keteladanan bagi umat manusia dari generasi-kegenerasi umat manusia dalam mewujudkan sebuah keberkahan tidak hanya di alam kehidupan dunia, tetapi sampai keberkahan di alam akhirat kelak. Inilah yang menjadi esensi gerakan revolusI Islam Nabi Muhammad SAW dalam mewujudkan tauhid di tengah-tengah realitas kehidupan umat manusia. Sehingga umat manusia di seluruh semesta alam dapat keberuntungan kehidupan di dunia maupun keberuntungan kehidupan di akhirat kelak.

Revolusi Islam “Nabi Muhammad SAW” menjadi sebuah keteladanan bagi umat manusia di dunia. Sehingga umat manusia dapat mencapai sebuah kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya. Baik kehidupan di dunia maupun kehidupan di akhirat kelak. Karena gerakan revolusi Islam Nabi Muhammad SAW menyasar dalam kehidupan yang kaffah bagi umat manusia di semesta alam.

Keberhasilan revolusi Islam “Nabi Muhammad SAW” tak lepas dari perjuangan dan kegigihan beliau, serta ke imanan beliau sebagai Nabi yang penuh kepasrahan kepada Allah SWT. Sehingga Allah SWT memberikan kemenangan kepada Nabi Muhammad SAW dalam melakukan sebuah gerakan revolusi Islam. Sehingga ajaran Nabi Muhammad SAW dalam melakukan gerakan revolusi Islam dapat dirasakan oleh umat manusia penuh dengan kesucian, Kasih sayang, kemuliaan, dan penuh dengan keindahan.
Dengan membaca tulisan sederhana di atas. Maka untuk itulah, kita sebagai umat manusia dapat mengambil hikmah perjuangan dan kegigihan beliau Nabi Muhammad SAW dalam menyampaikan wahyu Ilahi, melalui gerakan revolusi Islam yang penuh berjuta-juta kebaikan maupun berjuta-juta kemuliaan yang dapat kita rasakan sampai detik ini. Semoga sang maha pencipta langit maupun sang maha pencipta bumi memberikan keberkahan kepada kita semua, Amin.............

Monday 18 September 2017

Membangun Revolusi Islam


By: Khoirul Taqwim

Perkembangan Islam semakin luar biasa dibelahan semesta alam, tentunya semua tak lepas dari sebuah gerakan revolusi agung yang di mulai dari Nabi Muhammad SAW, para sahabat Nabi, dan diteruskan oleh para pewaris agama Islam.

Dalam membangun revolusi Islam tak lepas dari air mata dan darah, bagaimana tidak? Islam dibangun dengan tidak sedikit para Syuhada yang gugur dari medan Syahid. Sehingga nyawa terlepas dari jasad dan darah para Syuhada tumpah di tanah suci. Sungguh peristiwa memperjuangkan ajaran Islam penuh darah dan air mata para pejuang gerakan Islam, baik para pejuang gerakan Islam yang gugur di medan perang maupun para pejuang gerakan Islam pendukung revolusi Islam.

Membangun revolusi Islam sejak zaman Nabi Muhammad SAW penuh dengan darah dan air mata para Syuhada, hingga zaman setelah Nabi juga tak lepas dari darah dan air mata. Sungguh peristiwa setelah Nabi Muhammad SAW revolusi Islam menambah daftar panjang pengorbanan para Syuhada yang mengorbankan nyawa maupun raga, demi tegaknya Islam di muka bumi tercinta.

Pengorbanan para Syuhada dalam memperjuangkan revolusi Islam tak lepas dari wahyu Ilahi sebagai sumber dan ruh dalam membangun agama Islam. Karena membangun agama Islam yang masih terhalang kabut maksiat dubutuhkan perjuangan yang penuh keteguhan dan kesabaran dalam memperjuangkan ajaran suci Islam tersebut.

Darah dan air mata menjadi satu bentuk perjuangan para Syuhada dalam memperjuangkan ajaran Islam, tetapi memperjuangkan ajaran Islam begitu banyak halangan dan rintangan. Maka revolusi Islam dapat menjadi solusi dalam memperjuangkan ajaran Islam di tengah-tengah realitas kehidupan masyarakat dalam berbangsa dan bernegara.

Revolusi Islam merupakan sebuah revolusi melawan kemaksiatan di tengah-tengah realitas kehidupan masyarakat. Maka untuk itulah revolusi Islam dapat menjadi jawaban dalam menghadapi segala bentuk kemaksiatan yang semakin merajalela, tidak hanya dalam kehidupan nyata, tetapi kehidupan di dunia maya juga tak lepas dijadikan wadah kemaksiatan yang sungguh luar biasa.

Era tehnologi yang semakin canggih mendunia, kejahatan dalam bentuk kemaksiatan yang terbungkus oleh hawa nafsu sudah menjadi makanan keseharian umat manusia yang jauh dari tuntunan agama Islam. Maka dibutuhkan solusi yang tepat dalam menghadapi penyakit tersebut. Salah satu jawabannya berupa revolusi Islam yang mengakar dan komprehensif dalam membangun ajaran Islam, tidak sebatas dalam bentuk sosial semata, tetapi harus bisa mengarah menuju revolusi Islam melalui tehnologi era saat ini.

Gerakan membangun revolusi Islam merupakan sebuah keniscayaan yang tidak dapat di ganggu gugat sebagai bentuk membangun ajaran Islam yang lebih memanusiakan manusia. Sehingga ajaran Islam dapat terwujud dalam tatanan kehidupan masyarakat yang lebih luas lagi.

Membangun ajaran Islam melalui gerakan revolusi Islam membutuhkan strategi yang tepat, supaya dapat mengikis habis segala bentuk kemaksiatan yang semakin merajalela di tengah-tengah realitas kehidupan masyarakat dapat tercapai dengan tuntus. Maka dubutuhkan daya upaya yang mencerdaskan masyarakat melalui ajaran Islam yang dikemas dalam bangunan revolusi Islam secara totalitas.

Mewujudkan keberhasilan ajaran Islam ditengah-tengah realitas kehidupan masyarakat dengan cara membangun revolusi Islam merupakan sebuah keniscayaan. Mengingat kerusakan moral di tengah-tengah realitas kehidupan masyarakat, sungguh sangat mengerikan dalam perkembangan akhir-akhir ini. Sehingga dengan adanya membangun revolusi Islam diharapkan mampu memberikan jawaban yang tepat dalam membangun ajaran Islam di tengah-tengah realitas kehidupan masyarakat, tentunya masyarakat yang bebas dari kerusakan moral maupun masyarakat yang bebas dari mengedepankan kepentingan individu semata.

Membangun revolusi Islam membutuhkan sebuah perjalanan yang penuh dengan pengorbanan, baik pengorbanan fisik maupun pengorbanan non fisik. Maka untuk itulah mewujudkan keberhasilan dalam membangun revolusi Islam membutuhkan rahmat dari Allah SWT sebagai pemilik semesta alam, supaya dalam membangun revolusi Islam dapat tercapai dengan penuh keindahan.

Dengan kesadaran dan penuh ketulusan jiwa, Penulis mengucapkan terima kasih kepada para pembaca artikel singkat ini, yang berjudul “Membangun revolusi Islam” .  Semoga Allah SWT memberikan rahmat kepada kita semua, Amin............

Thursday 14 September 2017

Gerakan Revolusi Islam


By: Khoirul Taqwim

Ketika berbicara tentang gerakan revolusi Islam, tak lepas dari gerakan Islam di zaman Rasulullah SAW, Bagaimana tidak? Rasulullah SAW mempunyai gerakan yang cerdas dalam menggapai sebuah kejayaan umat manusia dalam beribadah sesuai dengan tuntunan sang maha pemilik kemuliaan. Rasulullah SAW merupakan manusia agung dalam melakukan gerakan revolusi Islam, untuk mewujudkan sebuah keberhasilan dalam menyampaikan pesan tentang tauhid kepada umat manusia.

Gerakan revolusi Islam merupakan sebuah gerakan kemanusiaan dalam mewujudkan sebuah keimanan didada umat manusia yang percaya adanya sang maha pencipta semesta, dan mengimani adanya Tuhan itu satu, yaitu Allah SWT, dan mengimani bahwa Nabi Muhammad SAW merupakan utusan Allah SWT. Berangkat dari sinilah gerakan revolusi Islam yang di pimpin langsung oleh Rasulullah SAW merupakan sebuah gerakan suci untuk menunjukkan jalan kepada umat manusia menuju jalan kebenaran  yang hakiki.

Revolusi Islam merupakan sebuah gerakan suci pembebasan umat manusia dari segala kesesatan jiwa maupun kesesatan raga. Sehingga revolusi Islam di zaman jahiliyah merupakan sebuah keniscayaan yang tidak bisa di ganggu gugat. Mengingat revolusi Islam merupakan sebuah gerakan suci yang mempertemukan kebenaran manusia dalam berhubungan dengan  sang maha pencipta segala, mempertemukan kebenaran hubungan manusia dengan sesama, dan juga mempertemukan kebenaran hubungan manusia dengan semesta alam.

Dalam gerakan revolusi Islam yang dipimpin langsung oleh Rasulullah SAW merupakan sebuah gerakan revolusi suci dalam menyampaikan pesan Tuhan untuk seluruh umat manusia. Sehingga ditengah-tengah realitas kehidupan umat manusia dapat tercapai sebuah kehidupan yang sesuai dengan cerminan nilai-nilai kemanusiaan yang berdasarkan wahyu Ilahi.

Dengan adanya gerakan revolusi Islam dapat menjadi sebuah dasar dalam mengembangkan gerakan revolusi yang sesuai dengan wahyu Ilahi. Maka untuk itulah gerakan Revolusi Islam dimasa sekarang merupakan sebuah keniscayaan yang tidak dapat terbantahkan dengan berlandaskan wahyu Ilahi sebuah dasar dalam gerakan tersebut.

Keberadaan revolusi Islam merupakan sebuah gerakan suci yang menginspirasi milyaran umat manusia dari generasi-kegenerasi untuk menuju sebuah gerakan kebenaran dari sang maha pemilik semesta alam, Maka untuk itulah gerakan revolusi di zaman Nabi Muhammad SAW dapat dijadikan sebagai suri tauladan bagi seluruh umat manusia.

Gerakan revolusi Islam di zaman masa kini sudah selayaknya tak lepas dari wahyu Ilahi dan Sunnah Nabi. Supaya dalam gerakan revolusi Islam di zaman masa kini dapat mencapai sebuah keberhasilan, baik keberhasilan di dunia maupun keberhasilan di akhirat kelak. Maka dibutuhkan sebuah strategi yang cerdas dalam menjalankan revolusi Islam di masa kini yang sesuai dengan wahyu Ilahi.

Menuju keberhasilan gerakan revolusi Islam dibutuhkan sebuah strategi khusus yang berdasarkan wahyu Ilahi. Sehingga dalam penerapannya terjadi sebuah gagasan yang mencerdaskan bagi seluruh umat manusia dalam menggapai sebuah kemuliaan menuju rahmat Ilahi.

Memang gerakan revolusi Islam merupakan sebuah perjuangan besar dalam melawan segala bentuk kedzaliman dan kemaksiatan yang luar biasa di tengah-tengah realitas kehidupan masyarakat. Maka dibutuhkan sebuah keteguhan hati dan jiwa dalam melakukan tindakan menuju cita-cita revolusi Islam di muka bumi yang tercinta.

Dalam gerakan revolusi Islam dibutuhkan kesabaran dan keteguhan dalam membina umat manusia untuk menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi segala laranganNYA, Maka di era masa kini revolusi Islam dibutuhkan sebagai pondasi dasar dalam berbangsa dan bernegara, supaya masyarakat dapat mencapai kehidupan sejahtera yang berdasarkan wahyu Ilahi.

Gerakan Revolusi Islam menjadi dasar membangun tatanan masyarakat yang lebih cerdas dan adil di segala aktivitas kehidupan. Karena tatanan bangunan masyarakat berdasarkan wahyu Ilahi yang penuh dengan kebaikan akhlak dalam  mencapai sebuah tujuan, tidak berdasarkan sebuah hasrat nafsu semata.

Menuju gerakan revolusi Islam membutuhkan semangat yang luar biasa. Karena sebuah kaum tidak akan berubah nasibnya, kecuali kaum itu sendiri yang merubahnya. Maka dari sinilah dalam memperjuangkan revolusi Islam yang sudah diterapkan oleh Gusti Kanjeng Nabi Muhammad SAW dalam merubah kehidupan masa jahiliyah menuju masa Islamiyah, perlu diterapkan di era masa kini untuk mewujudkan sebuah tatanan kehidupan masyarakat  yang penuh dengan keberkahan Ilahi.

Dengan izin Allah SWT melalui tulisan sederhana ini, mengenai gerakan revolusi Islam. Semoga dapat bermanfa’at bagi para pembaca khalayak umum dan khususnya bagi para pejuang revolusi Islam dimanapun berada dalam memperjuangkan gerakan revolusi Islam, Amin........

Gerakan Revolusi Islam

By: Khoirul Taqwim

Ketika berbicara tentang gerakan revolusi Islam, tak lepas dari gerakan Islam di zaman Rasulullah SAW, Bagaimana tidak? Rasulullah SAW mempunyai gerakan yang cerdas dalam menggapai sebuah kejayaan umat manusia dalam beribadah sesuai dengan tuntunan sang maha pemilik kemuliaan. Rasulullah SAW merupakan manusia agung dalam melakukan gerakan revolusi Islam, untuk mewujudkan sebuah keberhasilan dalam menyampaikan pesan tentang tauhid kepada umat manusia.

Gerakan revolusi Islam merupakan sebuah gerakan kemanusiaan dalam mewujudkan sebuah keimanan didada umat manusia yang percaya adanya sang maha pencipta semesta, dan mengimani adanya Tuhan itu satu, yaitu Allah SWT, dan mengimani bahwa Nabi Muhammad SAW merupakan utusan Allah SWT. Berangkat dari sinilah gerakan revolusi Islam yang di pimpin langsung oleh Rasulullah SAW merupakan sebuah gerakan suci untuk menunjukkan jalan kepada umat manusia menuju jalan kebenaran  yang hakiki.

Revolusi Islam merupakan sebuah gerakan suci pembebasan umat manusia dari segala kesesatan jiwa maupun kesesatan raga. Sehingga revolusi Islam di zaman jahiliyah merupakan sebuah keniscayaan yang tidak bisa di ganggu gugat. Mengingat revolusi Islam merupakan sebuah gerakan suci yang mempertemukan kebenaran manusia dalam berhubungan dengan  sang maha pencipta segala, mempertemukan kebenaran hubungan manusia dengan sesama, dan juga mempertemukan kebenaran hubungan manusia dengan semesta alam.

Dalam gerakan revolusi Islam yang dipimpin langsung oleh Rasulullah SAW merupakan sebuah gerakan revolusi suci dalam menyampaikan pesan Tuhan untuk seluruh umat manusia. Sehingga ditengah-tengah realitas kehidupan umat manusia dapat tercapai sebuah kehidupan yang sesuai dengan cerminan nilai-nilai kemanusiaan yang berdasarkan wahyu Ilahi.

Dengan adanya gerakan revolusi Islam dapat menjadi sebuah dasar dalam mengembangkan gerakan revolusi yang sesuai dengan wahyu Ilahi. Maka untuk itulah gerakan Revolusi Islam dimasa sekarang merupakan sebuah keniscayaan yang tidak dapat terbantahkan dengan berlandaskan wahyu Ilahi sebuah dasar dalam gerakan tersebut.

Keberadaan revolusi Islam merupakan sebuah gerakan suci yang menginspirasi milyaran umat manusia dari generasi-kegenerasi untuk menuju sebuah gerakan kebenaran dari sang maha pemilik semesta alam, Maka untuk itulah gerakan revolusi di zaman Nabi Muhammad SAW dapat dijadikan sebagai suri tauladan bagi seluruh umat manusia.

Gerakan revolusi Islam di zaman masa kini sudah selayaknya tak lepas dari wahyu Ilahi dan Sunnah Nabi. Supaya dalam gerakan revolusi Islam di zaman masa kini dapat mencapai sebuah keberhasilan, baik keberhasilan di dunia maupun keberhasilan di akhirat kelak. Maka dibutuhkan sebuah strategi yang cerdas dalam menjalankan revolusi Islam di masa kini yang sesuai dengan wahyu Ilahi.

Menuju keberhasilan gerakan revolusi Islam dibutuhkan sebuah strategi khusus yang berdasarkan wahyu Ilahi. Sehingga dalam penerapannya terjadi sebuah gagasan yang mencerdaskan bagi seluruh umat manusia dalam menggapai sebuah kemuliaan menuju rahmat Ilahi.

Memang gerakan revolusi Islam merupakan sebuah perjuangan besar dalam melawan segala bentuk kedzaliman dan kemaksiatan yang luar biasa di tengah-tengah realitas kehidupan masyarakat. Maka dibutuhkan sebuah keteguhan hati dan jiwa dalam melakukan tindakan menuju cita-cita revolusi Islam di muka bumi yang tercinta.

Dalam gerakan revolusi Islam dibutuhkan kesabaran dan keteguhan dalam membina umat manusia untuk menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi segala laranganNYA, Maka di era masa kini revolusi Islam dibutuhkan sebagai pondasi dasar dalam berbangsa dan bernegara, supaya masyarakat dapat mencapai kehidupan sejahtera yang berdasarkan wahyu Ilahi.

Gerakan Revolusi Islam menjadi dasar membangun tatanan masyarakat yang lebih cerdas dan adil di segala aktivitas kehidupan. Karena tatanan bangunan masyarakat berdasarkan wahyu Ilahi yang penuh dengan kebaikan akhlak dalam  mencapai sebuah tujuan, tidak berdasarkan sebuah hasrat nafsu semata.

Menuju gerakan revolusi Islam membutuhkan semangat yang luar biasa. Karena sebuah kaum tidak akan berubah nasibnya, kecuali kaum itu sendiri yang merubahnya. Maka dari sinilah dalam memperjuangkan revolusi Islam yang sudah diterapkan oleh Gusti Kanjeng Nabi Muhammad SAW dalam merubah kehidupan masa jahiliyah menuju masa Islamiyah, perlu diterapkan di era masa kini untuk mewujudkan sebuah tatanan kehidupan masyarakat  yang penuh dengan keberkahan Ilahi.

Dengan izin Allah SWT melalui tulisan sederhana ini, mengenai gerakan revolusi Islam. Semoga dapat bermanfa’at bagi para pembaca khalayak umum dan khususnya bagi para pejuang revolusi Islam dimanapun berada dalam memperjuangkan gerakan revolusi Islam, Amin........

Wednesday 2 August 2017

Gus Wim Sang Kreator Pembaharu Islam


By: Zidan Mazero


28425_1197081066575_5724955_n

























Khoirul Taqwim atau disebut dengan istilah Gus Wim merupakan seorang pembaharu Islam dalam memberikan penyelesaian mengenai ajaran ke-Islaman, melalui pola pikir yang mengedepankan sumber Islam sebagai kajian utama, dan berusaha memberikan sebuah pemahaman tentang Al-Qur'an dengan tafsir Al-Qur'an. Dari permasalahan inilah Gus Wim menempatkan diri sebagai sang kreator pembaharu Islam.

Keberadaan Islam yang dikenali masyarakat Islam secara luas, telah bercampur baur antara tafsir Al-Qur'an dengan Al-Qur'an. Sehingga pemahaman umat Islam antara teks dan konteks Al-Qur'an bercampur-baur yang sulit dibedakan. Karena ajaran Islam sudah terlanjur mendarah daging dalam kehidupan umat Islam.

Gagasan Gus Wim sebagai sang pembaharu Islam merupakan sebuah keniscayaan, tentunya disebabkan kondisi umat Islam yang mengalami kerusakan pola pikir, dan tentunya perlu dibenahi secara tepat sasaran.

Cara mengobati Gus Wim dalam membangun pola pikir umat Islam tak lepas dari memberikan sebuah penjelasan, bahwa wahyu Al-Qur'an kebenarannya tidak perlu diragukan lagi, sedangkan tafsir Al-Qur'an masih diragukan. Karena tafsir Al-Qur'an sebatas buatan manusia semata.

Gus Wim bukan mengecilkan makna tafsir Al-Qur'an, tetapi Gus Wim berusaha memberikan sebuah penjelasan tentang sisi negatif dari hasil tafsir Al-Qur'an yang terkadang tidak disadari oleh para pengkajinya. Mengingat Al-Qur'an  yang dibacakan, lalu diterjemahkan, dan lalu ditafsiri. Kalau tidak jeli para pengkaji Al-Qur'an mempunyai anggapan, bahwa apa yang disampaikan para pemuka agama atau disebut dengan istilah Ustadz adalah: AlQur'an, padahal hasil cipta karsa sang Ustdz itu sendiri, tetapi seolah-olah apa yang disampaikan ustadz semuanya adalah: Al-Qur'an

Dari sinilah para pengkaji yang mendengarkan ceramah sang Ustadz menganggap itu adalah: Al-Qur'an, padahal Al-Qur'an tadi sudah dibumbui atau ditambahi dengan terjemahan dan sekaligus dengan tafsirnya, dan hasil tafsir adalah: hasil karsa cipta manusia semata.

Lalu ada pertanyaan sederhana, apakah tidak boleh menafsirkan Al-Qur'an? Bukan masalah boleh atau tidak boleh, tetapi sebuah tafsir atau pemahaman tentang ke-Islaman bisa salah atau bisa benar. Mengingat kebenaran itu milik Allah SWT, sedangkan manusia tak luput dari salah dan khilaf, begitu juga hasil dari pemahaman Islam berupa tafsir Al-Qur'an, tentunya tak luput dari salah dan khilaf pula.

Berangkat dari sinilah Gus Wim dapat dikatakan sebagai sang kreator pembaharu Islam, dan Gus Wim dapat dikatakan pula sebagai sang pembeda antara kebenaran dan prasngka, tentunya semua tak lepas dari perbedaan sumber Al-Qur'an dengan tafsir Al-Qur'an. Maka dari sinilah gagasan Gus Wim dapat dikatakan sebagai penggagas paradigma pemikiran baru tentang ke-Islaman masa kini. Wassalam.................

Saturday 29 July 2017

Gus Wim Sang Kreator Pembaharu Islam


By: Zidan Mazero


28425_1197081066575_5724955_n

























Khoirul Taqwim atau disebut dengan istilah Gus Wim merupakan seorang pembaharu Islam dalam memberikan penyelesaian mengenai ajaran ke-Islaman, melalui pola pikir yang mengedepankan sumber Islam sebagai kajian utama, dan berusaha memberikan sebuah pemahaman tentang Al-Qur'an dengan tafsir Al-Qur'an. Dari permasalahan inilah Gus Wim menempatkan diri sebagai sang kreator pembaharu Islam.

Keberadaan Islam yang dikenali masyarakat Islam secara luas, telah bercampur baur antara tafsir Al-Qur'an dengan Al-Qur'an. Sehingga pemahaman umat Islam antara teks dan konteks Al-Qur'an bercampur-baur yang sulit dibedakan. Karena ajaran Islam sudah terlanjur mendarah daging dalam kehidupan umat Islam.

Gagasan Gus Wim sebagai sang pembaharu Islam merupakan sebuah keniscayaan, tentunya disebabkan kondisi umat Islam yang mengalami kerusakan pola pikir, dan tentunya perlu dibenahi secara tepat sasaran.

Cara mengobati Gus Wim dalam membangun pola pikir umat Islam tak lepas dari memberikan sebuah penjelasan, bahwa wahyu Al-Qur'an kebenarannya tidak perlu diragukan lagi, sedangkan tafsir Al-Qur'an masih diragukan. Karena tafsir Al-Qur'an sebatas buatan manusia semata.

Gus Wim bukan mengecilkan makna tafsir Al-Qur'an, tetapi Gus Wim berusaha memberikan sebuah penjelasan tentang sisi negatif dari hasil tafsir Al-Qur'an yang terkadang tidak disadari oleh para pengkajinya. Mengingat Al-Qur'an  yang dibacakan, lalu diterjemahkan, dan lalu ditafsiri. Kalau tidak jeli para pengkaji Al-Qur'an mempunyai anggapan, bahwa apa yang disampaikan para pemuka agama atau disebut dengan istilah Ustadz adalah: AlQur'an, padahal hasil cipta karsa sang Ustdz itu sendiri, tetapi seolah-olah apa yang disampaikan ustadz semuanya adalah: Al-Qur'an

Dari sinilah para pengkaji yang mendengarkan ceramah sang Ustadz menganggap itu adalah: Al-Qur'an, padahal Al-Qur'an tadi sudah dibumbui atau ditambahi dengan terjemahan dan sekaligus dengan tafsirnya, dan hasil tafsir adalah: hasil karsa cipta manusia semata.

Lalu ada pertanyaan sederhana, apakah tidak boleh menafsirkan Al-Qur'an? Bukan masalah boleh atau tidak boleh, tetapi sebuah tafsir atau pemahaman tentang ke-Islaman bisa salah atau bisa benar. Mengingat kebenaran itu milik Allah SWT, sedangkan manusia tak luput dari salah dan khilaf, begitu juga hasil dari pemahaman Islam berupa tafsir Al-Qur'an, tentunya tak luput dari salah dan khilaf pula.

Berangkat dari sinilah Gus Wim dapat dikatakan sebagai sang kreator pembaharu Islam, dan Gus Wim dapat dikatakan pula sebagai sang pembeda antara kebenaran dan prasngka, tentunya semua tak lepas dari perbedaan sumber Al-Qur'an dengan tafsir Al-Qur'an. Maka dari sinilah gagasan Gus Wim dapat dikatakan sebagai penggagas paradigma pemikiran baru tentang ke-Islaman masa kini. Wassalam.................

Friday 7 July 2017

Gus Wim Sang Kreator Pembaharu Islam


By: Zidan Mazero


28425_1197081066575_5724955_n

























Khoirul Taqwim atau disebut dengan istilah Gus Wim merupakan seorang pembaharu Islam dalam memberikan penyelesaian mengenai ajaran ke-Islaman, melalui pola pikir yang mengedepankan sumber Islam sebagai kajian utama, dan berusaha memberikan sebuah pemahaman tentang Al-Qur'an dengan tafsir Al-Qur'an. Dari permasalahan inilah Gus Wim menempatkan diri sebagai sang kreator pembaharu Islam.

Keberadaan Islam yang dikenali masyarakat Islam secara luas, telah bercampur baur antara tafsir Al-Qur'an dengan Al-Qur'an. Sehingga pemahaman umat Islam antara teks dan konteks Al-Qur'an bercampur-baur yang sulit dibedakan. Karena ajaran Islam sudah terlanjur mendarah daging dalam kehidupan umat Islam.

Gagasan Gus Wim sebagai sang pembaharu Islam merupakan sebuah keniscayaan, tentunya disebabkan kondisi umat Islam yang mengalami kerusakan pola pikir, dan tentunya perlu dibenahi secara tepat sasaran.

Cara mengobati Gus Wim dalam membangun pola pikir umat Islam tak lepas dari memberikan sebuah penjelasan, bahwa wahyu Al-Qur'an kebenarannya tidak perlu diragukan lagi, sedangkan tafsir Al-Qur'an masih diragukan. Karena tafsir Al-Qur'an sebatas buatan manusia semata.

Gus Wim bukan mengecilkan makna tafsir Al-Qur'an, tetapi Gus Wim berusaha memberikan sebuah penjelasan tentang sisi negatif dari hasil tafsir Al-Qur'an yang terkadang tidak disadari oleh para pengkajinya. Mengingat Al-Qur'an  yang dibacakan, lalu diterjemahkan, dan lalu ditafsiri. Kalau tidak jeli para pengkaji Al-Qur'an mempunyai anggapan, bahwa apa yang disampaikan para pemuka agama atau disebut dengan istilah Ustadz adalah: AlQur'an, padahal hasil cipta karsa sang Ustdz itu sendiri, tetapi seolah-olah apa yang disampaikan ustadz semuanya adalah: Al-Qur'an

Dari sinilah para pengkaji yang mendengarkan ceramah sang Ustadz menganggap itu adalah: Al-Qur'an, padahal Al-Qur'an tadi sudah dibumbui atau ditambahi dengan terjemahan dan sekaligus dengan tafsirnya, dan hasil tafsir adalah: hasil karsa cipta manusia semata.

Lalu ada pertanyaan sederhana, apakah tidak boleh menafsirkan Al-Qur'an? Bukan masalah boleh atau tidak boleh, tetapi sebuah tafsir atau pemahaman tentang ke-Islaman bisa salah atau bisa benar. Mengingat kebenaran itu milik Allah SWT, sedangkan manusia tak luput dari salah dan khilaf, begitu juga hasil dari pemahaman Islam berupa tafsir Al-Qur'an, tentunya tak luput dari salah dan khilaf pula.

Berangkat dari sinilah Gus Wim dapat dikatakan sebagai sang kreator pembaharu Islam, dan Gus Wim dapat dikatakan pula sebagai sang pembeda antara kebenaran dan prasngka, tentunya semua tak lepas dari perbedaan sumber Al-Qur'an dengan tafsir Al-Qur'an. Maka dari sinilah gagasan Gus Wim dapat dikatakan sebagai penggagas paradigma pemikiran baru tentang ke-Islaman masa kini. Wassalam.................

Sang Pembaharu Muda Khoirul Taqwim


By: Zidan Mazero




Khoirul Taqwim merupakan seorang pembaharu muda yang lahir dari Nganjuk Jawa Timur, dia lahir dari lingkungan tokoh para pembaharu ke-Islaman, kakeknya pendiri Yayasan Asy-Syamsi yang saat ini masih berjalan menjadi salah satu yayasan terbesar di daerah Nganjuk Jawa Timur, Khoirul Taqwim sejak kecil menimba Ilmu berawal dari kakeknya di dalam mempelajari masalah keagamaan, sedangkan masalah ekonomi, dia Khoirul Taqwim berawal belajar dari ayahandanya sendiri, sebagai pengusaha yang sukses di masa itu, tetapi di dalam perjalanannya sejak ayahandanya meninggal dunia, dia Khoirul Taqwim mengalami gejolak ekonomi. Sehingga di saat masa kuiah di UIN Sunan Kali-Jaga Yogyakarta, dia Khoirul Taqwim belum sempat menyelesaikan studinya dan Khoirul Taqwim hijrah ke-Kalimantan timur, tepatnya di Samarinda, untuk mencari bekal di dalam melanjutkan kembali menyelesaikan studinya,

Pada masa di Samarinda Khoirul Taqwim bekerja dengan membantu kakaknya Riza Umami yang saat ini sudah menyelesaikan S2nya di STAIN dan sekarang menjadi IAIN Samarinda, dan Dia kakaknya berhasil menjadi salah satu Mahasiswi lulusan terbaik di kampusnya. Setelah hampir satu tahun di Samarinda Khoirul Taqwim kembali pulang dengan naik pesawat Lion Air dan akhirnya setahun kemudian melanjutkan di bangku kuliahnya,

Setelah menyelesaikan studinya di kampus UIN Sunan Kali-Jaga Yogyakarta, Khoirul Taqwim mengembangkan situs www,kitaberbagi.com atau disebut dengan istilah kiber bersama adiknya Fahrul Amrullah dari alumnus Bina Sarana Informatika, dan pada akhirnya kiber menjadi rating salah satu situs terbaik di Asia Tenggara menurut versi www.alexa.com. tetapi kemudian Khoirul Taqwim dan Fahrul Amrullah dengan sengaja membekukan jejaring sosial kiber, padahal member kiber sudah mendekati ratusan ribu, dan membernya tidak hanya dihuni masyarakat nusantara, tetapi membernya sudah dihuni masyarakat belahan bumi.

Selanjutnya, Khoirul Taqwim membangun situs kembali yang bernama www.usahabatik.com, namun dalam keberlanjutannya Khoirul Taqwim membekukan kembali situs www.usahabatik.com. Karena Khoirul Taqwim sedang memaintenance situs yang lebih besar lagi dalam membangun usaha batik nusantara.

Berangkat dari perjalanan Khoirul Taqwim dalam membangun situs di dunia maya, dan akhirnya Khoirul Taqwim jatuh hati sampai sekarang, untuk terus menerus mengaplikasikan dalam pengembangan usaha batik nusantara menuju batik yang tidak hanya diakui ditingkat Nasional, tetapi berupaya membangun batik di tingkat Internasional.

Sedangkan masalah ke-Islaman Khoirul Taqwim masih giat menulis di berbagai artikel tentang agama, filsafat, sastra, sosial, politik, dan masih banyak lagi tulisan-tulisan beliau Khoirul Taqwim atau sering disebut dengan istilah Gus Wim.

Pada masa menempuh pendidikan tingginya, Gus Wim tak jarang menulis artikel diberbagai media, baik kampus maupun di berbagai media lainnya, salah satunya di jurnal Populis UIN Sunan Kali-Jaga Yogyakarta.

Pemikiran Khoirul Taqwim tak jarang muncul di dunia maya saat ini, tak lepas dari masalah Islam tradisional, Liberal, Fundamental, dan artikel ke-Islaman lainnya. Semua tak lepas dari Gus Wim dalam menelaah antara teks maupun konteks ke-Islaman yang berkembang dari masa klasik sampai saat ini.

Khoirul Taqwim dengan berbagai pemikiran ke-Islaman mampu menyajikan hal baru tentang masalah ke-Islaman tradisional yang sering dihakimi oleh golongan ke-Islaman lainnya, dan dia Khoirul Taqwim berupaya memberikan penjelasan tentang ke-Islaman secara jujur dan berani dalam menganalisa berbagai fenomena keberagaman ke-Islaman. Sehingga Khoirul Taqwim dapat disebut sebagai sang pembaharu dalam menyajikan berbagai Ilmu pengetahuan yang tersirat maupun yang tersurat.

Dengan tulisan sederhana ini, semoga kita dapat mengambil hikmah dari perjalanan sang pembaharu muda Khoirul Taqwim dalam menggapai berbagai permasalahan kehidupan, baik mulai dari kegigihan beliau membangun situs, hingga sampai keberhasilan Gus Wim sebagai sang pembaharu muda yang maju dalam memberikan berbagai solusi tentang ke-Islaman masa klasik maupun ke-Islaman yang akan datang, dan paradigma pemikiran Gus Wim pola pikirnya tak sedikit dipengaruhi beliau guru besar Ibn Khaldun dengan kitab yang tak asing lagi bernama "Muqaddimah". Sehingga diwaktu menyelesaikan studinya Khoirul Taqwim mengangkat "Relevansi Pemikiran Ibn Khaldun Dengan Ekonomi Islam".

Demikian ulasan singkat ini, kami persembahkan kepada Gus Wim dan khalayak secara luas. Wassalam............