Oleh: Khoirul Taqwim
Banjir dilapangan golf
Air mata mengalir
Darah berlimpah ruah
Uang rebut cady molek
Pejabat tinggi ayunkan stik
Tak nyana tak kira
Lubang molek disantab
Dia tau itu bukan tempat bola
Tak terasa diluar daya pikir
Tarung politik tujuan
Dia salah tafsir
Tarung ada di golf bukan disana
Berceceran darah
Tak perduli beli barapa nyawa
Harus mati ajal kan tiba
Kata petarung di golf
Petarung sejati ada digolf
Bukan di senayan
Gedung tinggi
Golflah tempat bertarung harta nyawa
Masuk buih apa bukan
Hati paras rupawan kan teman
Dapat kubeli semua golf
Nyawa kan kuhargai bila dijual
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Copyright BATIK 2. Blogger Templates created by Deluxe Templates. SEO by: Templates Block
WordPress by Newwpthemes
bagus dan luar biasa para pejabat kita.
ReplyDeletesemua butuh belajar dari pengalaman, agar langkah kaki kita lebih tepat.
ReplyDelete