Saturday, 24 October 2015
Kiyamat Punagi Gusti Kang Wenang
Dening: Khoirul Taqwim
Dinten Jemunten kelabu
Manusia mboten kinten mboten nyana
Kiyamat kasinggihan wonten
mlajeng titih langgang satebih soca melangkah
redi berterbangan teng udara
samodra tumpah ruah teng jagat raya
Meteor ndhawahan mboten kinten
surya ndadugan teng angkasa
Hancur sampun sedaya mboten tirah
Dahsyat menggema kiyamat tiba
kasinggihan nggerah ewah membuta raos
Kiyamat tiba
Firman ugi sabda
punagi Gusti Kang wenang pasti wonten
Dinten Jemunten kelabu
Manusia mboten kinten mboten nyana
Kiyamat kasinggihan wonten
mlajeng titih langgang satebih soca melangkah
redi berterbangan teng udara
samodra tumpah ruah teng jagat raya
Meteor ndhawahan mboten kinten
surya ndadugan teng angkasa
Hancur sampun sedaya mboten tirah
Dahsyat menggema kiyamat tiba
kasinggihan nggerah ewah membuta raos
Kiyamat tiba
Firman ugi sabda
punagi Gusti Kang wenang pasti wonten
Kutulis Surat Dari Surga
By: Khoirul Taqwim
Kutulis dari Surga
Tentang kecantikan alam
Yang dihuni para kerudung putih bidadari
Menghias disetiap detak para jiwa
Untuk dia para pengejar keindahan
Oh! kutulis dari Surga
Terlihat diujung samudra
Menghias dinegeri bintang kebagusan
Begitu pula singgasana sudah terlihat disetiap batu pesisir tanpa pantai berujung
Hingga mata telanjang tak mampu menghitung kecantikan alam Nusantara
Inilah! surat dari Surga
Menebar disetiap ketukan surat yang kutulis
Untuk dia para pemuja bidadari kecantikan
Yang masuk tanpa tuan disetiap kelopak mata lelaki sang pendamba
Oh! surat dari Surga
Kutulis dari alam keindahan
Semua tertuang dalam wajah-wajah Nusantara
Subhanallah!
Aku mengakhiri surat dari Surga
Kutulis Surat Dari Surga
By: Khoirul Taqwim
Kutulis dari Surga
Tentang kecantikan alam
Yang dihuni para kerudung putih bidadari
Menghias disetiap detak para jiwa
Untuk dia para pengejar keindahan
Oh! kutulis dari Surga
Terlihat diujung samudra
Menghias dinegeri bintang kebagusan
Begitu pula singgasana sudah terlihat disetiap batu pesisir tanpa pantai berujung
Hingga mata telanjang tak mampu menghitung kecantikan alam Nusantara
Inilah! surat dari Surga
Menebar disetiap ketukan surat yang kutulis
Untuk dia para pemuja bidadari kecantikan
Yang masuk tanpa tuan disetiap kelopak mata lelaki sang pendamba
Oh! surat dari Surga
Kutulis dari alam keindahan
Semua tertuang dalam wajah-wajah Nusantara
Subhanallah!
Aku mengakhiri surat dari Surga
Subscribe to:
Posts (Atom)
Copyright BATIK 2. Blogger Templates created by Deluxe Templates. SEO by: Templates Block
WordPress by Newwpthemes