By: Khoirul Taqwim
Kampus merupakan sasaran utama bangsa barat dalam merubah pola pikir masyarakat Islam, agar menjadi penganut gagasan bangsa barat dalam menerjemahkan di setiap persoalan yang datang maupun pergi. Sehingga banyak dari kalangan intelektual Islam mengikuti pola pikir dari bangsa barat dan kita kenal dengan istilah Islam liberal, Islam Inklusif, Islam sekuler dan masih banyak lagi istlah paham Islam yang berkiblat dari bangsa barat.
Keberadaan kampus telah di jadikan alat bangsa barat dalam memasukkan idiologi maupun budaya yang berkiblat pada pola pikir mereka. Sehingga wajar kalau para mahasiswa banyak yang terpengaruh dengan pola berpikir bangsa barat dalam menerjemahkan di setiap persoalan. Bahkan sebagian ada yang di bungkus dengan bentuk ilmiah maupun rasional, padahal hanya sebatas tipuan dengan bungkusan yang rapi dengan ilmu pengetahuan maupun dalam bentuk ilmu lainnya.
Memang kampus sangat rentan sebagai tempat sasaran dalam menyebarkan gagasan maupun ide dari bangsa barat. Nah! dari sinilah timbul sebuah realita, bahwa kampus telah di jadikan sebuah penyebaran sebagai wadah bangsa barat dalam merubah pola pikir para mahasiswa dengan memberikan sebuah ajaran tentang kandungan materialisme, Bahkan tak jarang atheis di masukkan dalam sebuah diskusi kecil dengan dalih membuka wacana para mahasiswa.
Perkembangan pola pikir bangsa barat justru tumbuh berkembang di dunia kampus. Sebab kampus merupakan tempat transformasi berbagai sumber ilmu pengetahuan dalam menjelaskan berbagai permasalahan purbakala maupun kontemporer.
Bangsa barat selalu melakukan berbagai manuver politis melalui kampus. Karena kampus salah satu tempat yang tepat dalam mengubah cara pandang masyarakat Islam. Sehingga selama kampus di kuasai pola pikir bangsa barat dengan kedok ilmiah dan rasional. Maka tidak heran kalau mendiskreditkan Islam akan semakin gencar di lakukan.
Kampus merupakan tempat yang tepat dalam menyebarkan gagasan kepada para mahasiswa. Sebab kalau para intektual muda telah di rasuki pola pikir bangsa barat yang cenderung materialis dan sekuler, berarti merusak Nilai-nilai dalam tubuh masyarakat Islam akan semakin mudah. Sehingga jangan heran kalau masyarakat Islam saat ini terpecah belah dengan stigma negatif berupa bentuk teroris, fundamentalis, konservatif maupun dalam bentuk miring lainnya.
Nah! dari sinilah kampus telah di jadikan sebagai alat bangsa barat dalam menyebarluaskan gagasan dan ide mereka. Sehingga kampus di dunia dan khususnya kampus di kawasan asia tenggara tak lepas dari serangan pola pikir bangsa barat dengan jurus ampuh materialisme maupun sekuler dalam memberikan suntikan terhadap para mahasiswa.
Bangsa barat merupakan bentuk dari berbagai wajah. Sehingga jangan heran di segala cara bangsa barat pandai dalam memainkan peran dan tak terkecuali dalam pusaran ilmu pengetahuan antara rasional dan Nilai-nilai keilmiahan.
Sudah tak asing lagi bangsa barat selalu bermain dengan kedok ilmiah maupun dalam bentuk rasional dalam membangun sebuah argumen, agar dapat di terima gagasan dan ide dalam otaknya, padahal semua itu hanya sebatas polesan wacana dan mengarah kepalsuan kebenaran. Semoga Allah selalu memberikan petunjuk kebenaran kepada para mahasiswa dari kesesatan dalam mencari secercah Ilmu, Amiin.....