Friday, 18 June 2010

RANTAI ZAMAN

Oleh: Khoirul Taqwim

Tradisi merantai lidahku
Menyayat jantungku
Perih nadiku
Di makan rakusnya kekuasaan

Angkara murka tak terelakkan
Aku lemah sempoyongan
Tak ada tenaga sekata
Mengucap walau satu huruf
Berat beban kurasa
Benar sakit di dada

Rantai zaman membelengguku
Aku ingin bebas terbang melayang
Bersama burung-burung udara
Tanpa cekal aku bicara
Tradisi membungkamku
Aku pilu
Aku kaku
Aku terkunci tembok-tembok keyakinan

Jati diri hilang
Lenyap senyap di makan tradisi zaman

No comments:

Post a Comment