Friday, 18 June 2010

TRAGEDI CIPUTAT TERBAWA BUNGA TIDURKU

Oleh: Khoirul Taqwim

Desir peluru menusuk sahabatku
Kumeraung sekencang tsunami menghujam daratan
Serentak aku bangun menghela nafas
Ternyata ini hanya mimpi kebanyakan nonton tragedy ciputat

Mulai sadarku membunuh imajiku
Tanda tanya yang dalam dihatiku
Kenapa ada pembunuhan??...
Kenapa harus ada korban??....

Jari jemariku mulai gemetar
Saat teringat tragedy ciputat kemarin
Desir peluru menembus dada
Menghujam kepala nyawa pasti tak tertolong

Hatiku mulai ketakutan
Ada apa dengan ini semua??..tanya’ku
Kebingungan masih menghinggapi otakku
Kusadar serentak ini tragedy kehidupan

Kutertidur kembali
Pelukan udara menemani langkah nafasku
Kuhirup pelan-pelan
Mataku tertutup hingga senyap lenyap

Mimpi bukan kehidupan nyata firasatku
Kehiduapan bukan mimpi belaka pikirku
Keduanya saling melengkapi kesimpulanku
Hingga terbawa dalam bunga tidurku malam ini

Tragedi kelam ciputat
Aku tersentak seketika
Aku bangun kembali tersadar ini mimpi belaka
Bunga tidurku terisi tragedy ciputat kemarin

No comments:

Post a Comment