Friday, 30 October 2015
Thursday, 29 October 2015
Bacalah! Ayat Qauliyah Dan Kauniyah
By: Khoirul Taqwim
Alam berguncang
Aliran debu bertebaran di wajah-wajah kehidupan
Flora Fauna sekarat diterpa ombak lautan
Hari itu manusia bertanya-tanya
Ada apa dengan alamku?
Yang kian garang menyongsong dikala senja
Tahukah engkau wahai manusia
Bumi yang tercipta dengan kesempurnaanya
Telah kau rusak dengan tangan-tanganmu
Hingga hari ini
Datanglah gelombang tsunami
Datanglah wedus gembel dari gunung-gunung tinggi menjulang
Dan daratan menjadi lautan kemurkaan
Usaplah wajahmu
Dengarlah bisikan nuranimu
Apa yang telah engkau lakukan selama ini?
Hingga datanglah kerusakan bumi
Setelah tercipta dengan baik
Bacalah!
Ayat Qauliyah
Supaya jiwamu tenang
Bahwa Allah telah mencipta manusia dalam bentuk kesempurnaan
Kemudian dikembalikan ketempat yang serendah-rendahnya
Kecuali mereka yang beriman
Bacalah!
Ayat Kauniyah
Supaya engkau berpikir
Bahwa Allah akan memperlihatkan mereka tanda-tanda kekuasaan
Disegala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri
Hingga jelas pada mereka
Bahwa Al-Qur'an adalah: kebenaran
Kutulis tentang kehidupan
Yang muncul dari lubuk jiwa
Bersama Ayat Qauliyah dan Kauniyah
Alam berguncang
Aliran debu bertebaran di wajah-wajah kehidupan
Flora Fauna sekarat diterpa ombak lautan
Hari itu manusia bertanya-tanya
Ada apa dengan alamku?
Yang kian garang menyongsong dikala senja
Tahukah engkau wahai manusia
Bumi yang tercipta dengan kesempurnaanya
Telah kau rusak dengan tangan-tanganmu
Hingga hari ini
Datanglah gelombang tsunami
Datanglah wedus gembel dari gunung-gunung tinggi menjulang
Dan daratan menjadi lautan kemurkaan
Usaplah wajahmu
Dengarlah bisikan nuranimu
Apa yang telah engkau lakukan selama ini?
Hingga datanglah kerusakan bumi
Setelah tercipta dengan baik
Bacalah!
Ayat Qauliyah
Supaya jiwamu tenang
Bahwa Allah telah mencipta manusia dalam bentuk kesempurnaan
Kemudian dikembalikan ketempat yang serendah-rendahnya
Kecuali mereka yang beriman
Bacalah!
Ayat Kauniyah
Supaya engkau berpikir
Bahwa Allah akan memperlihatkan mereka tanda-tanda kekuasaan
Disegala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri
Hingga jelas pada mereka
Bahwa Al-Qur'an adalah: kebenaran
Kutulis tentang kehidupan
Yang muncul dari lubuk jiwa
Bersama Ayat Qauliyah dan Kauniyah
Monday, 26 October 2015
Ayat-Ayat Bidadari
By: Khoirul Taqwim
Bintang-bintang dilangit bertaburan
Bersama para rombongan Bidadari surga
Dengan wajah-wajah nan elok rupawan
Bercahaya kemilau dengan aroma
Yang harum semerbak penuh kecantikan
Memenuhi antara langit dan bumi
Cahaya nan terang dilangit ketujuh
Bersama keheningan malam yang kian larut
Menghias disudut-sudut ruang jiwa
Yang bisu, sepi, kaku, beku
Namun seketika hati tenang
Disaat mengingat ayat-ayat Bidadari
Renungkanlah!
Tentang ayat-Ayat Bidadari surga
Mengusik disegala alunan rasa
Membuat hati gelisah bertanya
Tentang wajah-wajah Bidadari merasuk sukma
Hingga hati terlena tentangnya
Atas kecantikan yang tertutup kerudung-kerudung putih
Di sepanjang jalan nafas kehidupan
Tahukah engkau wahai Bidadari
Aku menulis dibalik rahasia rindu
Yang kian hari membuat aku gelisah
Hingga cahaya jiwa terasa diantara gelap dan terang
Karena jiwa selalu menyertai perjalanan rasa
Hingga sampailah kubaca tentang ayat-ayat Bidadari
Renungkanlah!
Tentang ayat-ayat Bidadari
Saat bibir para Bidadari berucap sepatah kata
Surga berdendang dengan suara lembut terasa dalam jiwa
Merdu terdengar disetiap celah-celah pendengaran
Bersama ayat-ayat Bidadari
Cahaya jiwa terasa
Kegembiraan
Kebahagiaan
Menyejukkan mata
Mencemerlangkan pandangan
Tidak pernah berselisih
Dan tidak pernah membuat duka lara
Itulah mereka para Bidadari Surga
Wahai para Bidadari
Dengan mata yang berbinar-binar
Paras yang begitu elok
Kecantikan yang tak terbantahkan
Akhlak yang begitu mulia
Semua terkumpul menjadi satu padu
Bersama kecantikan lahir maupun batin
Kubuat sajak
Sesederhana mungkin
Dikamar kecil ini
Tentang mereka para Bidadari surga
Yang dipenuhi mutiara rumah keindahan
Dan mereka para Bidadari
Ada disepanjang taman surga
Dikebun-kebun nan elok rupawan
Di mata air-mata air kehidupan
Dibalut sutra yang halus dan tebal
Selalu menjaga kehormatan
Subhanallah
Aku berucap dari hati yang terdalam
Untuk mereka para Bidadari surga
Karena mereka sudah tersurat maupun tersirat
Bersama ayat-ayat Bidadari
Bintang-bintang dilangit bertaburan
Bersama para rombongan Bidadari surga
Dengan wajah-wajah nan elok rupawan
Bercahaya kemilau dengan aroma
Yang harum semerbak penuh kecantikan
Memenuhi antara langit dan bumi
Cahaya nan terang dilangit ketujuh
Bersama keheningan malam yang kian larut
Menghias disudut-sudut ruang jiwa
Yang bisu, sepi, kaku, beku
Namun seketika hati tenang
Disaat mengingat ayat-ayat Bidadari
Renungkanlah!
Tentang ayat-Ayat Bidadari surga
Mengusik disegala alunan rasa
Membuat hati gelisah bertanya
Tentang wajah-wajah Bidadari merasuk sukma
Hingga hati terlena tentangnya
Atas kecantikan yang tertutup kerudung-kerudung putih
Di sepanjang jalan nafas kehidupan
Tahukah engkau wahai Bidadari
Aku menulis dibalik rahasia rindu
Yang kian hari membuat aku gelisah
Hingga cahaya jiwa terasa diantara gelap dan terang
Karena jiwa selalu menyertai perjalanan rasa
Hingga sampailah kubaca tentang ayat-ayat Bidadari
Renungkanlah!
Tentang ayat-ayat Bidadari
Saat bibir para Bidadari berucap sepatah kata
Surga berdendang dengan suara lembut terasa dalam jiwa
Merdu terdengar disetiap celah-celah pendengaran
Bersama ayat-ayat Bidadari
Cahaya jiwa terasa
Kegembiraan
Kebahagiaan
Menyejukkan mata
Mencemerlangkan pandangan
Tidak pernah berselisih
Dan tidak pernah membuat duka lara
Itulah mereka para Bidadari Surga
Wahai para Bidadari
Dengan mata yang berbinar-binar
Paras yang begitu elok
Kecantikan yang tak terbantahkan
Akhlak yang begitu mulia
Semua terkumpul menjadi satu padu
Bersama kecantikan lahir maupun batin
Kubuat sajak
Sesederhana mungkin
Dikamar kecil ini
Tentang mereka para Bidadari surga
Yang dipenuhi mutiara rumah keindahan
Dan mereka para Bidadari
Ada disepanjang taman surga
Dikebun-kebun nan elok rupawan
Di mata air-mata air kehidupan
Dibalut sutra yang halus dan tebal
Selalu menjaga kehormatan
Subhanallah
Aku berucap dari hati yang terdalam
Untuk mereka para Bidadari surga
Karena mereka sudah tersurat maupun tersirat
Bersama ayat-ayat Bidadari
Sunday, 25 October 2015
Kiyamat Punagi Gusti Kang Wenang
Dening: Khoirul Taqwim
Dinten Jemunten kelabu
Manusia mboten kinten mboten nyana
Kiyamat kasinggihan wonten
mlajeng titih langgang satebih soca melangkah
redi berterbangan teng udara
samodra tumpah ruah teng jagat raya
Meteor ndhawahan mboten kinten
surya ndadugan teng angkasa
Hancur sampun sedaya mboten tirah
Dahsyat menggema kiyamat tiba
kasinggihan nggerah ewah membuta raos
Kiyamat tiba
Firman ugi sabda
punagi Gusti Kang wenang pasti wonten
Dinten Jemunten kelabu
Manusia mboten kinten mboten nyana
Kiyamat kasinggihan wonten
mlajeng titih langgang satebih soca melangkah
redi berterbangan teng udara
samodra tumpah ruah teng jagat raya
Meteor ndhawahan mboten kinten
surya ndadugan teng angkasa
Hancur sampun sedaya mboten tirah
Dahsyat menggema kiyamat tiba
kasinggihan nggerah ewah membuta raos
Kiyamat tiba
Firman ugi sabda
punagi Gusti Kang wenang pasti wonten
Saturday, 24 October 2015
Kiyamat Punagi Gusti Kang Wenang
Dening: Khoirul Taqwim
Dinten Jemunten kelabu
Manusia mboten kinten mboten nyana
Kiyamat kasinggihan wonten
mlajeng titih langgang satebih soca melangkah
redi berterbangan teng udara
samodra tumpah ruah teng jagat raya
Meteor ndhawahan mboten kinten
surya ndadugan teng angkasa
Hancur sampun sedaya mboten tirah
Dahsyat menggema kiyamat tiba
kasinggihan nggerah ewah membuta raos
Kiyamat tiba
Firman ugi sabda
punagi Gusti Kang wenang pasti wonten
Dinten Jemunten kelabu
Manusia mboten kinten mboten nyana
Kiyamat kasinggihan wonten
mlajeng titih langgang satebih soca melangkah
redi berterbangan teng udara
samodra tumpah ruah teng jagat raya
Meteor ndhawahan mboten kinten
surya ndadugan teng angkasa
Hancur sampun sedaya mboten tirah
Dahsyat menggema kiyamat tiba
kasinggihan nggerah ewah membuta raos
Kiyamat tiba
Firman ugi sabda
punagi Gusti Kang wenang pasti wonten
Kutulis Surat Dari Surga
By: Khoirul Taqwim
Kutulis dari Surga
Tentang kecantikan alam
Yang dihuni para kerudung putih bidadari
Menghias disetiap detak para jiwa
Untuk dia para pengejar keindahan
Oh! kutulis dari Surga
Terlihat diujung samudra
Menghias dinegeri bintang kebagusan
Begitu pula singgasana sudah terlihat disetiap batu pesisir tanpa pantai berujung
Hingga mata telanjang tak mampu menghitung kecantikan alam Nusantara
Inilah! surat dari Surga
Menebar disetiap ketukan surat yang kutulis
Untuk dia para pemuja bidadari kecantikan
Yang masuk tanpa tuan disetiap kelopak mata lelaki sang pendamba
Oh! surat dari Surga
Kutulis dari alam keindahan
Semua tertuang dalam wajah-wajah Nusantara
Subhanallah!
Aku mengakhiri surat dari Surga
Kutulis Surat Dari Surga
By: Khoirul Taqwim
Kutulis dari Surga
Tentang kecantikan alam
Yang dihuni para kerudung putih bidadari
Menghias disetiap detak para jiwa
Untuk dia para pengejar keindahan
Oh! kutulis dari Surga
Terlihat diujung samudra
Menghias dinegeri bintang kebagusan
Begitu pula singgasana sudah terlihat disetiap batu pesisir tanpa pantai berujung
Hingga mata telanjang tak mampu menghitung kecantikan alam Nusantara
Inilah! surat dari Surga
Menebar disetiap ketukan surat yang kutulis
Untuk dia para pemuja bidadari kecantikan
Yang masuk tanpa tuan disetiap kelopak mata lelaki sang pendamba
Oh! surat dari Surga
Kutulis dari alam keindahan
Semua tertuang dalam wajah-wajah Nusantara
Subhanallah!
Aku mengakhiri surat dari Surga
Friday, 23 October 2015
Sang Pembaharu Muda Gus Wim
By: Zidan Mazero
Khoirul Taqwim merupakan seorang pembaharu muda yang lahir dari Nganjuk Jawa Timur, dia lahir dari lingkungan tokoh para pembaharu ke-Islaman, kakeknya pendiri Yayasan Asy-Syamsi yang saat ini masih berjalan menjadi salah satu yayasan terbesar di daerah Nganjuk Jawa Timur, Khoirul Taqwim sejak kecil menimba Ilmu berawal dari kakeknya di dalam mempelajari masalah keagamaan, sedangkan masalah ekonomi, dia Khoirul Taqwim berawal belajar dari ayahandanya sendiri, sebagai pengusaha yang sukses di masa itu, tetapi di dalam perjalanannya sejak ayahandanya meninggal dunia, dia Khoirul Taqwim mengalami gejolak ekonomi. Sehingga di saat masa kuiah di UIN Sunan Kali-Jaga Yogyakarta, dia Khoirul Taqwim belum sempat menyelesaikan studinya dan Khoirul Taqwim hijrah ke-Kalimantan timur, tepatnya di Samarinda, untuk mencari bekal di dalam melanjutkan kembali menyelesaikan studinya,
Pada masa di Samarinda Khoirul Taqwim bekerja dengan membantu kakaknya Riza Umami yang saat ini sudah menyelesaikan S2nya di STAIN dan sekarang menjadi IAIN Samarinda, dan Dia kakaknya berhasil menjadi salah satu Mahasiswi lulusan terbaik di kampusnya. Setelah hampir satu tahun di Samarinda Khoirul Taqwim kembali pulang dengan naik pesawat Lion Air dan akhirnya setahun kemudian melanjutkan di bangku kuliahnya,
Setelah menyelesaikan studinya di kampus UIN Sunan Kali-Jaga Yogyakarta, Khoirul Taqwim mengembangkan situs www,kitaberbagi.com atau disebut dengan istilah kiber bersama adiknya Fahrul Amrullah dari alumnus Bina Sarana Informatika, dan pada akhirnya kiber menjadi rating salah satu situs terbaik di Asia Tenggara menurut versi www.alexa.com. tetapi kemudian Khoirul Taqwim dan Fahrul Amrullah dengan sengaja membekukan jejaring sosial kiber, padahal member kiber sudah mendekati ratusan ribu, dan membernya tidak hanya dihuni masyarakat nusantara, tetapi membernya sudah dihuni masyarakat belahan bumi.
Selanjutnya, Khoirul Taqwim membangun situs kembali yang bernama www.usahabatik.com, namun dalam keberlanjutannya Khoirul Taqwim membekukan kembali situs www.usahabatik.com. Karena Khoirul Taqwim sedang memaintenance situs yang lebih besar lagi dalam membangun usaha batik nusantara.
Berangkat dari perjalanan Khoirul Taqwim dalam membangun situs di dunia maya, dan akhirnya Khoirul Taqwim jatuh hati sampai sekarang, untuk terus menerus mengaplikasikan dalam pengembangan usaha batik nusantara menuju batik yang tidak hanya diakui ditingkat Nasional, tetapi berupaya membangun batik di tingkat Internasional.
Sedangkan masalah ke-Islaman Khoirul Taqwim masih giat menulis di berbagai artikel tentang agama, filsafat, sastra, sosial, politik, dan masih banyak lagi tulisan-tulisan beliau Khoirul Taqwim atau sering disebut dengan istilah Gus Wim.
Pada masa menempuh pendidikan tingginya, Gus Wim tak jarang menulis artikel diberbagai media, baik kampus maupun di berbagai media lainnya, salah satunya di jurnal Populis UIN Sunan Kali-Jaga Yogyakarta.
Pemikiran Khoirul Taqwim tak jarang muncul di dunia maya saat ini, tak lepas dari masalah Islam tradisional, Liberal, Fundamental, dan artikel ke-Islaman lainnya. Semua tak lepas dari Gus Wim dalam menelaah antara teks maupun konteks ke-Islaman yang berkembang dari masa klasik sampai saat ini.
Khoirul Taqwim dengan berbagai pemikiran ke-Islaman mampu menyajikan hal baru tentang masalah ke-Islaman tradisional yang sering dihakimi oleh golongan ke-Islaman lainnya, dan dia Khoirul Taqwim berupaya memberikan penjelasan tentang ke-Islaman secara jujur dan berani dalam menganalisa berbagai fenomena keberagaman ke-Islaman. Sehingga Khoirul Taqwim dapat disebut sebagai sang pembaharu dalam menyajikan berbagai Ilmu pengetahuan yang tersirat maupun yang tersurat.
Dengan tulisan sederhana ini, semoga kita dapat mengambil hikmah dari perjalanan sang pembaharu muda Khoirul Taqwim dalam menggapai berbagai permasalahan kehidupan, baik mulai dari kegigihan beliau membangun situs, hingga sampai keberhasilan Gus Wim sebagai sang pembaharu muda yang maju dalam memberikan berbagai solusi tentang ke-Islaman masa klasik maupun ke-Islaman yang akan datang, dan paradigma pemikiran Gus Wim pola pikirnya tak sedikit dipengaruhi beliau guru besar Ibn Khaldun dengan kitab yang tak asing lagi bernama "Muqaddimah". Sehingga diwaktu menyelesaikan studinya Khoirul Taqwim mengangkat "Relevansi Pemikiran Ibn Khaldun Dengan Ekonomi Islam".
Demikian ulasan singkat ini, kami persembahkan kepada Gus Wim dan khalayak secara luas. Wassalam............
Bacalah! Ayat Qauliyah Dan Kauniyah
By: Khoirul Taqwim
Alam berguncang
Aliran debu bertebaran di wajah-wajah kehidupan
Flora Fauna sekarat diterpa ombak lautan
Hari itu manusia bertanya-tanya
Ada apa dengan alamku?
Yang kian garang menyongsong dikala senja
Tahukah engkau wahai manusia
Bumi yang tercipta dengan kesempurnaanya
Telah kau rusak dengan tangan-tanganmu
Hingga hari ini
Datanglah gelombang tsunami
Datanglah wedus gembel dari gunung-gunung tinggi menjulang
Dan daratan menjadi lautan kemurkaan
Usaplah wajahmu
Dengarlah bisikan nuranimu
Apa yang telah engkau lakukan selama ini?
Hingga datanglah kerusakan bumi
Setelah tercipta dengan baik
Bacalah!
Ayat Qauliyah
Supaya jiwamu tenang
Bahwa Allah telah mencipta manusia dalam bentuk kesempurnaan
Kemudian dikembalikan ketempat yang serendah-rendahnya
Kecuali mereka yang beriman
Bacalah!
Ayat Kauniyah
Supaya engkau berpikir
Bahwa Allah akan memperlihatkan mereka tanda-tanda kekuasaan
Disegala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri
Hingga jelas pada mereka
Bahwa Al-Qur'an adalah: kebenaran
Kutulis tentang kehidupan
Yang muncul dari lubuk jiwa
Bersama Ayat Qauliyah dan Kauniyah
Alam berguncang
Aliran debu bertebaran di wajah-wajah kehidupan
Flora Fauna sekarat diterpa ombak lautan
Hari itu manusia bertanya-tanya
Ada apa dengan alamku?
Yang kian garang menyongsong dikala senja
Tahukah engkau wahai manusia
Bumi yang tercipta dengan kesempurnaanya
Telah kau rusak dengan tangan-tanganmu
Hingga hari ini
Datanglah gelombang tsunami
Datanglah wedus gembel dari gunung-gunung tinggi menjulang
Dan daratan menjadi lautan kemurkaan
Usaplah wajahmu
Dengarlah bisikan nuranimu
Apa yang telah engkau lakukan selama ini?
Hingga datanglah kerusakan bumi
Setelah tercipta dengan baik
Bacalah!
Ayat Qauliyah
Supaya jiwamu tenang
Bahwa Allah telah mencipta manusia dalam bentuk kesempurnaan
Kemudian dikembalikan ketempat yang serendah-rendahnya
Kecuali mereka yang beriman
Bacalah!
Ayat Kauniyah
Supaya engkau berpikir
Bahwa Allah akan memperlihatkan mereka tanda-tanda kekuasaan
Disegala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri
Hingga jelas pada mereka
Bahwa Al-Qur'an adalah: kebenaran
Kutulis tentang kehidupan
Yang muncul dari lubuk jiwa
Bersama Ayat Qauliyah dan Kauniyah
Tahajudku
By Khoirul Taqwim
Rembulan dilangit mulai gelap
Bintang-bintang bertaburan mulai tenggelam
Mengingat fajar mulai tiba
Sementara bumi sunyi tak ada suara
Yang ada sebatas bisikan nyanyian binatang
Yang terjaga dari tidurnya
Sajadah kuhamparkan
Dari ujung timur sampai ujung barat
Sebagai wujud baktiku atas kebesaranNYA
Karena di malam hari ini
Allah akan menganugerahkan kenikmatan
Dan akan mengangkat derajatnya
Bagi mereka yang bertahajud
Tahajud
Suatu amalan ibadah kebajikan
Disanalah penghambaan diri
Yang didalamnya terdapat taman-taman Syurga
Dan mata-mata air keindahan
Itulah janji sang maha pencipta
Bagi mereka yang bertaqwa
Oh! Malam tahajudku
Suatu malam kepasrahan diri
Kepada Allah pemilik langit dan bumi
Oh! Malam tahajudku
Adalah: malam tempatku berdo'a
Tempatku bersandar pada Ilahi
Dengan penuh rendah hati dan penuh harap
Serta penuh keikhlasan
Tasbihku
Dan sabarku dimalam ini
Adalah: karunia dan nikmat
Dari Allah SWT
Sujudku
Sebagai bentuk kepasrahan tertinggi
Karena aku tak ingin menjadi teman Iblis
Apalagi Iblis selalu ingin mengikat kepala manusia
Karena Iblis selalu menggoda setiap insan manusia
Untuk dijadikan teman mereka
Tahajudku
Sebagai bentuk penghambaan diri pada Ilahi
Karena Dia adalah: sang maha pencipta segala
Yang ada di alam semesta dan seisinya.
Rembulan dilangit mulai gelap
Bintang-bintang bertaburan mulai tenggelam
Mengingat fajar mulai tiba
Sementara bumi sunyi tak ada suara
Yang ada sebatas bisikan nyanyian binatang
Yang terjaga dari tidurnya
Sajadah kuhamparkan
Dari ujung timur sampai ujung barat
Sebagai wujud baktiku atas kebesaranNYA
Karena di malam hari ini
Allah akan menganugerahkan kenikmatan
Dan akan mengangkat derajatnya
Bagi mereka yang bertahajud
Tahajud
Suatu amalan ibadah kebajikan
Disanalah penghambaan diri
Yang didalamnya terdapat taman-taman Syurga
Dan mata-mata air keindahan
Itulah janji sang maha pencipta
Bagi mereka yang bertaqwa
Oh! Malam tahajudku
Suatu malam kepasrahan diri
Kepada Allah pemilik langit dan bumi
Oh! Malam tahajudku
Adalah: malam tempatku berdo'a
Tempatku bersandar pada Ilahi
Dengan penuh rendah hati dan penuh harap
Serta penuh keikhlasan
Tasbihku
Dan sabarku dimalam ini
Adalah: karunia dan nikmat
Dari Allah SWT
Sujudku
Sebagai bentuk kepasrahan tertinggi
Karena aku tak ingin menjadi teman Iblis
Apalagi Iblis selalu ingin mengikat kepala manusia
Karena Iblis selalu menggoda setiap insan manusia
Untuk dijadikan teman mereka
Tahajudku
Sebagai bentuk penghambaan diri pada Ilahi
Karena Dia adalah: sang maha pencipta segala
Yang ada di alam semesta dan seisinya.
22 Oktober, Hari Santri
By: Khoirul Taqwim
22 Oktober
Hari Santri telah tiba
Hening cipta berkumandang di negeri khatulistiwa
Untuk mengingat jasa-jasa para Santri
Dalam membela agama dan negara
Udara ketenangan terasa
Disaat kedatangan hari Santri
Begitu juga angin terhenti sejenak
Disaat menyambut hari Santri
Dengan adanya hari Santri
Menimbulkan sebuah renungan besar
Bagi umat manusia seutuhnya
Dahulu kala
Disaat para Santri berjuang
Sampai titik darah penghabisan
Dalam melawan penjajahan bangsa asing
Semua dilakukan tanpa pamrih
Itulah giat semangat para Santri dikala itu
Kesunyian malam ini
Tak terasa air mata
Mengalir dipangkuan bumi pertiwi
Sebagai bakti mengenang para Santri
Dikala itu dengan senjata seadanya
Berjuang kemedan tempur
Dalam menempuh resolusi Jihad
Demi kebangkitan nusa dan bangsa
Maka sudah selayaknya
Kita mengenang mereka
Hari ini
Kutulis sejarah besar di hari santri
Disaksikan berjuta-juta bintang diangkasa
Disaksikan udara dingin menggigil
Semua terasa alam menyambut hari santri
Sebagai hari mengenang para Santri
Sebagai hari pahlawan khatulistiwa
Sebagai hari kebangkitan umat
Dinegeri maritim dengan puluhan ribu
Berjajar pulau-pulau dari Sabang sampai Merauke
Kutulis dimalam gelap gulita
Ditemani semangat menghijau
Sebagai tanda kesuburan alam Nusantara
Yang penuh kemakmuran
Yang tiada tara kekayaannya
Hari Santri
Dengan kopyah hitam dikepala
Sarung sebagai simbol kekuatan
Untuk melawan segala tirani
Dalam mempertahankan kemerdekaan
Yang telah dibangun para pendahulu negeri
Dengan keberadaan hari Santri
Dapat dijadikan semangat introspeksi
Dalam mengeja langkah selanjutnya
Demi kejayaan
Demi kemerdekaan
Dan sudah seharusnya
Kita dapat mengambil
Suri tauladan yang baik
Dengan adanya hari Santri
Saat ini dan selamanya
Semoga hari Santri
Membawa rahmat dan nikmat
Dan membawa keberkahan
Dalam mengamalkan segala kebajikan
Demi kemajuan, keadilan, dan kemakmuran
Bagi rakyat Nusantara
Amin.......
22 Oktober
Hari Santri telah tiba
Hening cipta berkumandang di negeri khatulistiwa
Untuk mengingat jasa-jasa para Santri
Dalam membela agama dan negara
Udara ketenangan terasa
Disaat kedatangan hari Santri
Begitu juga angin terhenti sejenak
Disaat menyambut hari Santri
Dengan adanya hari Santri
Menimbulkan sebuah renungan besar
Bagi umat manusia seutuhnya
Dahulu kala
Disaat para Santri berjuang
Sampai titik darah penghabisan
Dalam melawan penjajahan bangsa asing
Semua dilakukan tanpa pamrih
Itulah giat semangat para Santri dikala itu
Kesunyian malam ini
Tak terasa air mata
Mengalir dipangkuan bumi pertiwi
Sebagai bakti mengenang para Santri
Dikala itu dengan senjata seadanya
Berjuang kemedan tempur
Dalam menempuh resolusi Jihad
Demi kebangkitan nusa dan bangsa
Maka sudah selayaknya
Kita mengenang mereka
Hari ini
Kutulis sejarah besar di hari santri
Disaksikan berjuta-juta bintang diangkasa
Disaksikan udara dingin menggigil
Semua terasa alam menyambut hari santri
Sebagai hari mengenang para Santri
Sebagai hari pahlawan khatulistiwa
Sebagai hari kebangkitan umat
Dinegeri maritim dengan puluhan ribu
Berjajar pulau-pulau dari Sabang sampai Merauke
Kutulis dimalam gelap gulita
Ditemani semangat menghijau
Sebagai tanda kesuburan alam Nusantara
Yang penuh kemakmuran
Yang tiada tara kekayaannya
Hari Santri
Dengan kopyah hitam dikepala
Sarung sebagai simbol kekuatan
Untuk melawan segala tirani
Dalam mempertahankan kemerdekaan
Yang telah dibangun para pendahulu negeri
Dengan keberadaan hari Santri
Dapat dijadikan semangat introspeksi
Dalam mengeja langkah selanjutnya
Demi kejayaan
Demi kemerdekaan
Dan sudah seharusnya
Kita dapat mengambil
Suri tauladan yang baik
Dengan adanya hari Santri
Saat ini dan selamanya
Semoga hari Santri
Membawa rahmat dan nikmat
Dan membawa keberkahan
Dalam mengamalkan segala kebajikan
Demi kemajuan, keadilan, dan kemakmuran
Bagi rakyat Nusantara
Amin.......
Wednesday, 21 October 2015
Pembebasan Islam
By: Khoirul Taqwim
Islam merupakan agama pembebasan manusia dari kebodohan dalam menjalin sebuah interaksi antara manusia dengan manusia, manusia dengan alam, maupun manusia dengan sang maha pencipta. Sehingga muncul berbagai gagasan yang cerdas dalam menelaah tentang realitas kehidupan dalam mengubah sebuah kejahatan menjadi kebaikan, begitu juga kebaikan diubah menjadi kemuliaan yang tertinggi, tentunya tidak hanya sebatas kebaikan bagi manusia, tetapi kebaikan bagi alam semesta segala yang tercipta.
Dengan Islam manusia dituntun menuju sebuah bentuk kemuliaan yang luhur dalam menjalankan sebuah tuntutan zaman yang kian keras, tidak hanya dari fisik belaka, tetapi jiwa manusia ajaran Islam mensucikan manusia dari penyakit hati yang terus mengancam dalam diri manusia. Sehingga manusia dapat hidup dengan layak, baik di dunia maupun di akhirat kelak.
Kajian Islam tidak hanya sebatas permasalahan dunia belaka, tetapi lebih jauh lagi, Islam mengajarkan tentang kemuliaan menuju kehidupan yang lebih baik dalam pembebasan jiwa manusia yang tidak sedikit dikotori oleh permasalahan-permasalahan duniawi yang terjadi di dalam keseharian manusia.
Pembebasan Islam merupakan sebuah gagasan ajaran Islam menuju kemuliaan manusia dalam menjalankan aktivitas kehidupan. Karena dengan adanya pembebasan Islam manusia diberikan sebuah tuntunan yang baik menuju perjalaan hidup di dunia sampai di akhirat kelak.
Dengan adanya pembebasan Islam manusia diberikan pilihan yang cerdas, yaitu: sebuah bentuk pilihan antara kebaikan dan kejahatan, tentunya dalam pengertian sebuah kejahatan akan membawa kesengsaraan manusia di dalam menjalankan kehidupan di dunia sampai akhirat kelak, sedangkan kebaikan akan menuntun manusia menuju hidup penuh kemuliaan, baik didunia maupun di akhirat kelak. Sehingga dengan adanya pembebasan Islam dapat dijadikan sebuah gagasan pilihan hidup bagi manusia yang ingin hidup mulia atau hidup penuh kehinaan dengan dosa-dosa yang dipikulnya.
Keberadaan Islam dengan bentuk pembebasan dapat dijadikan sebuah keteladanan bagi manusia menuju kebaikan yang mulia dalam menuju sebuah tatanan kehidupan manusia yang lebih baik, cerdas, sabar, dan penuh rasa syukur atas karunia Ilahi yang tak ternilai harganya.
Semoga tulisan sederhana di atas dapat dijadikan sebuah pendorong buat kami menuju kehidupan yang penuh kebaikan dan penuh kemuliaan, baik di dunia maupun di akhirat kelak, Amin...........
Kutulis Surat Dari Surga
By: Khoirul Taqwim
Kutulis dari Surga
Tentang kecantikan alam
Yang dihuni para kerudung putih bidadari
Menghias disetiap detak para jiwa
Untuk dia para pengejar keindahan
Oh! kutulis dari Surga
Terlihat diujung samudra
Menghias dinegeri bintang kebagusan
Begitu pula singgasana sudah terlihat disetiap batu pesisir tanpa pantai berujung
Hingga mata telanjang tak mampu menghitung kecantikan alam Nusantara
Inilah! surat dari Surga
Menebar disetiap ketukan surat yang kutulis
Untuk dia para pemuja bidadari kecantikan
Yang masuk tanpa tuan disetiap kelopak mata lelaki sang pendamba
Oh! surat dari Surga
Kutulis dari alam keindahan
Semua tertuang dalam wajah-wajah Nusantara
Subhanallah!
Aku mengakhiri surat dari Surga
Bacalah! Ayat Qauliyah Dan Kauniyah
By: Khoirul Taqwim
Alam berguncang
Aliran debu bertebaran di wajah-wajah kehidupan
Flora Fauna sekarat diterpa ombak lautan
Hari itu manusia bertanya-tanya
Ada apa dengan alamku?
Yang kian garang menyongsong dikala senja
Tahukah engkau wahai manusia
Bumi yang tercipta dengan kesempurnaanya
Telah kau rusak dengan tangan-tanganmu
Hingga hari ini
Datanglah gelombang tsunami
Datanglah wedus gembel dari gunung-gunung tinggi menjulang
Dan daratan menjadi lautan kemurkaan
Usaplah wajahmu
Dengarlah bisikan nuranimu
Apa yang telah engkau lakukan selama ini?
Hingga datanglah kerusakan bumi
Setelah tercipta dengan baik
Bacalah!
Ayat Qauliyah
Supaya jiwamu tenang
Bahwa Allah telah mencipta manusia dalam bentuk kesempurnaan
Kemudian dikembalikan ketempat yang serendah-rendahnya
Kecuali mereka yang beriman
Bacalah!
Ayat Kauniyah
Supaya engkau berpikir
Bahwa Allah akan memperlihatkan mereka tanda-tanda kekuasaan
Disegala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri
Hingga jelas pada mereka
Bahwa Al-Qur'an adalah: kebenaran
Kutulis tentang kehidupan
Yang muncul dari lubuk jiwa
Bersama Ayat Qauliyah dan Kauniyah
Alam berguncang
Aliran debu bertebaran di wajah-wajah kehidupan
Flora Fauna sekarat diterpa ombak lautan
Hari itu manusia bertanya-tanya
Ada apa dengan alamku?
Yang kian garang menyongsong dikala senja
Tahukah engkau wahai manusia
Bumi yang tercipta dengan kesempurnaanya
Telah kau rusak dengan tangan-tanganmu
Hingga hari ini
Datanglah gelombang tsunami
Datanglah wedus gembel dari gunung-gunung tinggi menjulang
Dan daratan menjadi lautan kemurkaan
Usaplah wajahmu
Dengarlah bisikan nuranimu
Apa yang telah engkau lakukan selama ini?
Hingga datanglah kerusakan bumi
Setelah tercipta dengan baik
Bacalah!
Ayat Qauliyah
Supaya jiwamu tenang
Bahwa Allah telah mencipta manusia dalam bentuk kesempurnaan
Kemudian dikembalikan ketempat yang serendah-rendahnya
Kecuali mereka yang beriman
Bacalah!
Ayat Kauniyah
Supaya engkau berpikir
Bahwa Allah akan memperlihatkan mereka tanda-tanda kekuasaan
Disegala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri
Hingga jelas pada mereka
Bahwa Al-Qur'an adalah: kebenaran
Kutulis tentang kehidupan
Yang muncul dari lubuk jiwa
Bersama Ayat Qauliyah dan Kauniyah
Sang Maha Pemilik Cinta
By: Khoirul Taqwim
Mendung tebal menyelimuti alam
Sementara lautan terhampar biru
Masih setia menemani rasa jiwa yang sepi
Karena hari ini, esok dan selamanya
Sang maha pemilik cinta
Masih menaungi alam semesta
Wahai insan manusia
Sang maha cinta telah menghidupkan ruh
Untuk engkau lelaki dan wanita
Supaya engkau mengenal antara satu sama lain
Saling menghormati
Saling menghargai, melindungi, menyayangi
Dan saling mencinta dalam naungan Ilahi
Demi bumi dan langit
Keberkahan berpasang-pasangan
Adalah: hikmah yang indah di eja dalam rasa
Rezeki adalah: anugerah Ilahi sang maha pemilik cinta
Terlukis dalam firman dan sabda
Nikah!
Adalah: cinta
Nikah!
Adalah: kemuliaan dalam bentuk ketaqwaan
Kepada sang maha pemilik cinta
Cakrawala
Menembus lintas batas pemikiran manusia
Atas sebuah makna rasa cinta
Inilah sebuah bentuk keagungan Ilahi
Yang tersurat maupun tersirat
Untuk engkau wahai insan manusia
Supaya diantara engkau menjadi penolong
Diantara sebagian yang lain
Berbuatlah kebajikan
Dirikanlah Sholat
Tunaikanlah zakat
Taatlah kepada Allah dan Rasul
Supaya Ihsan, Islam, dan Iman
Selalu di hati yang terdalam
Saat bumi berguncang
langit bertebaran menjadi anai-anai
Hari itu rahmat Ilahi akan datang
Bagi mereka yang tak ragu akan kebenaran firmanMU
Karena Engkau sang maha perkasa lagi maha bijaksana
Mendung tebal menyelimuti alam
Sementara lautan terhampar biru
Masih setia menemani rasa jiwa yang sepi
Karena hari ini, esok dan selamanya
Sang maha pemilik cinta
Masih menaungi alam semesta
Wahai insan manusia
Sang maha cinta telah menghidupkan ruh
Untuk engkau lelaki dan wanita
Supaya engkau mengenal antara satu sama lain
Saling menghormati
Saling menghargai, melindungi, menyayangi
Dan saling mencinta dalam naungan Ilahi
Demi bumi dan langit
Keberkahan berpasang-pasangan
Adalah: hikmah yang indah di eja dalam rasa
Rezeki adalah: anugerah Ilahi sang maha pemilik cinta
Terlukis dalam firman dan sabda
Nikah!
Adalah: cinta
Nikah!
Adalah: kemuliaan dalam bentuk ketaqwaan
Kepada sang maha pemilik cinta
Cakrawala
Menembus lintas batas pemikiran manusia
Atas sebuah makna rasa cinta
Inilah sebuah bentuk keagungan Ilahi
Yang tersurat maupun tersirat
Untuk engkau wahai insan manusia
Supaya diantara engkau menjadi penolong
Diantara sebagian yang lain
Berbuatlah kebajikan
Dirikanlah Sholat
Tunaikanlah zakat
Taatlah kepada Allah dan Rasul
Supaya Ihsan, Islam, dan Iman
Selalu di hati yang terdalam
Saat bumi berguncang
langit bertebaran menjadi anai-anai
Hari itu rahmat Ilahi akan datang
Bagi mereka yang tak ragu akan kebenaran firmanMU
Karena Engkau sang maha perkasa lagi maha bijaksana
Sang Pemberontak
By: Khoirul Taqwim
Daun-daun berguguran
Disepanjang tarikan nafas kehidupan
Udara mulai dikotori
Limbah-limbah pabrik
Tinggi menjulang
Mewarnai angkasa raya
Dengan berjuta-juta kotoran
Siang maupun malam tak pernah berhenti
Sang tuan merusak alam kehidupan
Pemberontakan bagian dari Jiwa-jiwa kehidupan
Yang muncul dari lubang kegelisahan
Yang tak kenal lelah disepanjang hayat
Saat menghadap sang tuan durjana kekuasaan
Inilah cerita sang pemberontak
Dengan tangan menghadap sang tuan
Mata tajam bagai burung hantu
Yang siap menerkam sang mangsa buruannya
Sang pemberontak
Sebuah cerita kecil insan manusia
Dengan badan lusuh menenteng sejuta pertanyan
Yang tak terjawab atas nama bahasa kehidupan
Sang pemberontak
Cerminan ketidakpuasan
Cerminan suatu solusi
Saat mengeja antara takdir dan kenyataan
Sang pemberontak
Dengan mental keberanian
Yang perlu di upgrade
Dalam melawan sang pemilik kekuasaan
Inilah sebuah cerita kecil
Atas nama pemberontakan
Dengan bahasa sajak dewi kehidupan
Daun-daun berguguran
Disepanjang tarikan nafas kehidupan
Udara mulai dikotori
Limbah-limbah pabrik
Tinggi menjulang
Mewarnai angkasa raya
Dengan berjuta-juta kotoran
Siang maupun malam tak pernah berhenti
Sang tuan merusak alam kehidupan
Pemberontakan bagian dari Jiwa-jiwa kehidupan
Yang muncul dari lubang kegelisahan
Yang tak kenal lelah disepanjang hayat
Saat menghadap sang tuan durjana kekuasaan
Inilah cerita sang pemberontak
Dengan tangan menghadap sang tuan
Mata tajam bagai burung hantu
Yang siap menerkam sang mangsa buruannya
Sang pemberontak
Sebuah cerita kecil insan manusia
Dengan badan lusuh menenteng sejuta pertanyan
Yang tak terjawab atas nama bahasa kehidupan
Sang pemberontak
Cerminan ketidakpuasan
Cerminan suatu solusi
Saat mengeja antara takdir dan kenyataan
Sang pemberontak
Dengan mental keberanian
Yang perlu di upgrade
Dalam melawan sang pemilik kekuasaan
Inilah sebuah cerita kecil
Atas nama pemberontakan
Dengan bahasa sajak dewi kehidupan
Sunday, 18 October 2015
Pembebasan Islam
By: Khoirul Taqwim
Islam merupakan agama pembebasan manusia dari kebodohan dalam menjalin sebuah interaksi antara manusia dengan manusia, manusia dengan alam, maupun manusia dengan sang maha pencipta. Sehingga muncul berbagai gagasan yang cerdas dalam menelaah tentang realitas kehidupan dalam mengubah sebuah kejahatan menjadi kebaikan, begitu juga kebaikan diubah menjadi kemuliaan yang tertinggi, tentunya tidak hanya sebatas kebaikan bagi manusia, tetapi kebaikan bagi alam semesta segala yang tercipta.
Dengan Islam manusia dituntun menuju sebuah bentuk kemuliaan yang luhur dalam menjalankan sebuah tuntutan zaman yang kian keras, tidak hanya dari fisik belaka, tetapi jiwa manusia ajaran Islam mensucikan manusia dari penyakit hati yang terus mengancam dalam diri manusia. Sehingga manusia dapat hidup dengan layak, baik di dunia maupun di akhirat kelak.
Kajian Islam tidak hanya sebatas permasalahan dunia belaka, tetapi lebih jauh lagi, Islam mengajarkan tentang kemuliaan menuju kehidupan yang lebih baik dalam pembebasan jiwa manusia yang tidak sedikit dikotori oleh permasalahan-permasalahan duniawi yang terjadi di dalam keseharian manusia.
Pembebasan Islam merupakan sebuah gagasan ajaran Islam menuju kemuliaan manusia dalam menjalankan aktivitas kehidupan. Karena dengan adanya pembebasan Islam manusia diberikan sebuah tuntunan yang baik menuju perjalaan hidup di dunia sampai di akhirat kelak.
Dengan adanya pembebasan Islam manusia diberikan pilihan yang cerdas, yaitu: sebuah bentuk pilihan antara kebaikan dan kejahatan, tentunya dalam pengertian sebuah kejahatan akan membawa kesengsaraan manusia di dalam menjalankan kehidupan di dunia sampai akhirat kelak, sedangkan kebaikan akan menuntun manusia menuju hidup penuh kemuliaan, baik didunia maupun di akhirat kelak. Sehingga dengan adanya pembebasan Islam dapat dijadikan sebuah gagasan pilihan hidup bagi manusia yang ingin hidup mulia atau hidup penuh kehinaan dengan dosa-dosa yang dipikulnya.
Keberadaan Islam dengan bentuk pembebasan dapat dijadikan sebuah keteladanan bagi manusia menuju kebaikan yang mulia dalam menuju sebuah tatanan kehidupan manusia yang lebih baik, cerdas, sabar, dan penuh rasa syukur atas karunia Ilahi yang tak ternilai harganya.
Semoga tulisan sederhana di atas dapat dijadikan sebuah pendorong buat kami menuju kehidupan yang penuh kebaikan dan penuh kemuliaan, baik di dunia maupun di akhirat kelak, Amin...........
Saturday, 17 October 2015
Friday, 16 October 2015
Saturday, 10 October 2015
Kutulis Surat Dari Surga
By: Khoirul Taqwim
Kutulis dari Surga
Tentang kecantikan alam
Yang dihuni para kerudung putih bidadari
Menghias disetiap detak para jiwa
Untuk dia para pengejar keindahan
Oh! kutulis dari Surga
Terlihat diujung samudra
Menghias dinegeri bintang kebagusan
Begitu pula singgasana sudah terlihat disetiap batu pesisir tanpa pantai berujung
Hingga mata telanjang tak mampu menghitung kecantikan alam Nusantara
Inilah! surat dari Surga
Menebar disetiap ketukan surat yang kutulis
Untuk dia para pemuja bidadari kecantikan
Yang masuk tanpa tuan disetiap kelopak mata lelaki sang pendamba
Oh! surat dari Surga
Kutulis dari alam keindahan
Semua tertuang dalam wajah-wajah Nusantara
Subhanallah!
Aku mengakhiri surat dari Surga
Kutulis Surat Dari Surga
By: Khoirul Taqwim
Kutulis dari Surga
Tentang kecantikan alam
Yang dihuni para kerudung putih bidadari
Menghias disetiap detak para jiwa
Untuk dia para pengejar keindahan
Oh! kutulis dari Surga
Terlihat diujung samudra
Menghias dinegeri bintang kebagusan
Begitu pula singgasana sudah terlihat disetiap batu pesisir tanpa pantai berujung
Hingga mata telanjang tak mampu menghitung kecantikan alam Nusantara
Inilah! surat dari Surga
Menebar disetiap ketukan surat yang kutulis
Untuk dia para pemuja bidadari kecantikan
Yang masuk tanpa tuan disetiap kelopak mata lelaki sang pendamba
Oh! surat dari Surga
Kutulis dari alam keindahan
Semua tertuang dalam wajah-wajah Nusantara
Subhanallah!
Aku mengakhiri surat dari Surga
Friday, 9 October 2015
Kiyamat Punagi Gusti Kang Wenang
Dening: Khoirul Taqwim
Dinten Jemunten kelabu
Manusia mboten kinten mboten nyana
Kiyamat kasinggihan wonten
mlajeng titih langgang satebih soca melangkah
redi berterbangan teng udara
samodra tumpah ruah teng jagat raya
Meteor ndhawahan mboten kinten
surya ndadugan teng angkasa
Hancur sampun sedaya mboten tirah
Dahsyat menggema kiyamat tiba
kasinggihan nggerah ewah membuta raos
Kiyamat tiba
Firman ugi sabda
punagi Gusti Kang wenang pasti wonten
Dinten Jemunten kelabu
Manusia mboten kinten mboten nyana
Kiyamat kasinggihan wonten
mlajeng titih langgang satebih soca melangkah
redi berterbangan teng udara
samodra tumpah ruah teng jagat raya
Meteor ndhawahan mboten kinten
surya ndadugan teng angkasa
Hancur sampun sedaya mboten tirah
Dahsyat menggema kiyamat tiba
kasinggihan nggerah ewah membuta raos
Kiyamat tiba
Firman ugi sabda
punagi Gusti Kang wenang pasti wonten
Kiyamat Punagi Gusti Kang Wenang
Dening: Khoirul Taqwim
Dinten Jemunten kelabu
Manusia mboten kinten mboten nyana
Kiyamat kasinggihan wonten
mlajeng titih langgang satebih soca melangkah
redi berterbangan teng udara
samodra tumpah ruah teng jagat raya
Meteor ndhawahan mboten kinten
surya ndadugan teng angkasa
Hancur sampun sedaya mboten tirah
Dahsyat menggema kiyamat tiba
kasinggihan nggerah ewah membuta raos
Kiyamat tiba
Firman ugi sabda
punagi Gusti Kang wenang pasti wonten
Dinten Jemunten kelabu
Manusia mboten kinten mboten nyana
Kiyamat kasinggihan wonten
mlajeng titih langgang satebih soca melangkah
redi berterbangan teng udara
samodra tumpah ruah teng jagat raya
Meteor ndhawahan mboten kinten
surya ndadugan teng angkasa
Hancur sampun sedaya mboten tirah
Dahsyat menggema kiyamat tiba
kasinggihan nggerah ewah membuta raos
Kiyamat tiba
Firman ugi sabda
punagi Gusti Kang wenang pasti wonten
Wednesday, 7 October 2015
Monday, 5 October 2015
Kutulis Surat Dari Surga
By: Khoirul Taqwim
Kutulis dari Surga
Tentang kecantikan alam
Yang dihuni para kerudung putih bidadari
Menghias disetiap detak para jiwa
Untuk dia para pengejar keindahan
Oh! kutulis dari Surga
Terlihat diujung samudra
Menghias dinegeri bintang kebagusan
Begitu pula singgasana sudah terlihat disetiap batu pesisir tanpa pantai berujung
Hingga mata telanjang tak mampu menghitung kecantikan alam Nusantara
Inilah! surat dari Surga
Menebar disetiap ketukan surat yang kutulis
Untuk dia para pemuja bidadari kecantikan
Yang masuk tanpa tuan disetiap kelopak mata lelaki sang pendamba
Oh! surat dari Surga
Kutulis dari alam keindahan
Semua tertuang dalam wajah-wajah Nusantara
Subhanallah!
Aku mengakhiri surat dari Surga
Saturday, 3 October 2015
Friday, 2 October 2015
Kiyamat Punagi Gusti Kang Wenang
Dening: Khoirul Taqwim
Dinten Jemunten kelabu
Manusia mboten kinten mboten nyana
Kiyamat kasinggihan wonten
mlajeng titih langgang satebih soca melangkah
redi berterbangan teng udara
samodra tumpah ruah teng jagat raya
Meteor ndhawahan mboten kinten
surya ndadugan teng angkasa
Hancur sampun sedaya mboten tirah
Dahsyat menggema kiyamat tiba
kasinggihan nggerah ewah membuta raos
Kiyamat tiba
Firman ugi sabda
punagi Gusti Kang wenang pasti wonten
Dinten Jemunten kelabu
Manusia mboten kinten mboten nyana
Kiyamat kasinggihan wonten
mlajeng titih langgang satebih soca melangkah
redi berterbangan teng udara
samodra tumpah ruah teng jagat raya
Meteor ndhawahan mboten kinten
surya ndadugan teng angkasa
Hancur sampun sedaya mboten tirah
Dahsyat menggema kiyamat tiba
kasinggihan nggerah ewah membuta raos
Kiyamat tiba
Firman ugi sabda
punagi Gusti Kang wenang pasti wonten
Subscribe to:
Posts (Atom)
Copyright BATIK 2. Blogger Templates created by Deluxe Templates. SEO by: Templates Block
WordPress by Newwpthemes