Monday, 21 January 2013

Sebutan "DKI Nusantara" Nama Baru Ibu Kota Indonesia?.....




Seiring dengan bergulirnya waktu yang terus menginginkan sebuah perpindahan ibu kota negara, dan juga dengan melihat berbagai permasalahan di DKI Jakarta yang begitu kompleks, baik mulai dari permasalahan macet, banjir, transportasi, permukiman, dan tata ruang wilayah di DKI Jakarta yang semakin hari menampakkan amburadul di segala aspek kehidupan. Maka tidak ada kata lain, selain perpindahan ibu kota negara di Republik Indonesia saat ini.

Dengan melihat kondisi dan situasi di DKI Jakarta yang semakin semrawut di berbagai realita kehidupan, berarti sama dengan DKI Jakarta sudah dapat dikatakan sebagai ibu kota negara yang gagal membawa perbaikan diseluruh Nusantara. Maka tidak ada kata lain, selain perpindahan ibu kota negara, untuk secepat mungkin dilaksanakan, supaya bangsa Indonesia mendapatkan sebuah ibu kota yang lebih ideal dibanding DKI Jakarta yang semakin tenggelam dengan berbagai permasalahannya.

Bangsa Indonesia sudah seharusnya mempunyai keberanian dengan mengambil sebuah sikap tegas, untuk mengupayakan perpindahan ibu kota negara yang baru, supaya bangsa Indonesia mampu mendapatkan ibu kota yang lebih ideal bagi realita kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ketika ibu kota negara DKI Jakarta sudah dapat dipindahkan ke daerah lain, tentu yang lebih baik dan lebih ideal. Maka sudah saatnya memberikan sebuah nama ibu kota negara baru di Republik Indonesia, tentu dengan sebutan awal tak lepas dari sebuah nama DKI (daerah khusus ibu kota). Dan juga mengingat keberadaan DKI Jakarta setingkat dengan sebuah propinsi, berarti ibu kota yang baru nanti juga tak lepas setingkat dengan propinsi, kalau mengacu dari DKI Jakarta sebagai ibu kota negara dengan berkedudukan setingkat propinsi.

Keberadaan bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke tak jarang disebut dengan istilah: Nusantara,berarti nanti kalau bisa ibu kota baru Indonesia juga dapat diberi nama "DKI Nusantara" sebagai ibu kota negara Republik Indonesia yang baru, apabila kita masih mengacu dari sejarah bangsa Indonesia tak lepas dari sebuah istilah: tentang Nusantara. Sehingga memberi nama ibu kota baru Indonesia dengan sebutan "DKI Nusantara", tentu bukanlah hal baru didalam sebuah sejarah perjalanan bangsa Indonesia, tetapi malah mengingatkan kebesaran bangsa Indonesia masa silam, baik di tingkat lokal, regional, dan Internasional.

Dengan memberi nama "DKI Nusantara" sebagai ibu kota negara baru di Republik Indonesia, berarti sama dengan bangsa Indonesia masih mau mengingatkan kembali sejarah besar bangsa Nusantara didalam menegakkan panji-panji kebesaran atas nama bangsa dan negara yang terbesar di belahan Asia Tenggara.

"DKI Nusantara" sebuah usulan nama ibu kota negara baru di Republik Indonesia, apabila nanti benar-benar terjadi sebuah perpindahan ibu kota negara dari DKI Jakarta menuju daerah lainnya, tentu daerah yang lebih layak dan ideal sebagai ibu kota negara, apabila dibandingkan dengan DKI Jakarta saat ini.

Memunculkan nama "DKI Nusantara" sebagai ibu kota baru, semua tak lepas dari sejarah besar bangsa Nusantara yang pernah berdiri tegak di kawasan Asia Tenggara. Sehingga wajar dahulu kala bangsa Nusantara dapat menguasai penuh berbagai wilayah di Nusantara. Bahkan bangsa diseluruh alam semesta gentar, apabila mendengar kedaulatan penuh yang dimiliki bangsa Nusantara di zaman "kepengker" dahulu kala.

Mengacu pada sejarah kebesaran Nusantara, apalagi mengingat bangsa Indonesia di gadang-gadang sebagai titisan dari bangsa Nusantara yang pernah menjadi penguasa di Asia Tenggara. Sehingga dengan memberikan sebuah wacana tentang pemberian ibu kota negara baru di Republik Indonesia dengan sebutan "DKI Nusantara", tentu semua tak lepas dari sejarah bangsa Nusantara yang terdiri bari berbagai bangsa dan negara di kawasan Asia Tenggara pada zaman "kepengker" masa silam.

Semoga Allah SWT memberikan ketenangan hati kepada kami, supaya kami mampu berpikir secara jernih dan cerdas, Amin........

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com).........

No comments:

Post a Comment