Melihat bencana banjir tsunami yang maha dahsyat di belahan bumi saat ini, di perlukan strategi yang matang, untuk melindungi keberadaan spesies manusia, bila sewaktu-waktu datang lagi bencana yang lebih besar dari tsunami yang terjadi saat ini, karena kita sudah melihat pecahnya air laut masuk kedaratan yang sangat maha dahsyat dengan kekuatan yang dapat meluluh lantakkan segala apapun yang ada di alam raya.
Peristiwa tsunami mulai dari Aceh, Thailand dan yang baru saja terjadi di negara Jepang yang saat ini hancur di terjang ombak air laut yang maha dahsyat, dari peristiwa tersebut kita dapat mengambil pelajaran, agar di suatu saat nanti kita dapat meminimalisir korban dengan cara membangkitkan kembali bahtera Nuh dari alam kubur.
Ingatan kita juga masih segar tentang sejarah perjalanan manusia di waktu zaman nabi Nuh, saat itu belahan bumi di sapu air laut melalui dari segala penjuru mata air, pada waktu itu rombongan bahtera Nuh selamat dari gelombang marabahaya air laut yang meluap tinggi masuk kedaratan dan menutup belahan bumi, bahkan gunungpun ikut tertutup menjadi lautan air yang maha ganas.
Peristiwa dari sejarah bahtera Nuh yang selamat dari bencana maha dahsyat dapat kita petik pelajaran tentang manusia dalam mempertahankan diri dari ganasnya maha bencana, bahkan sampai saat ini belum ada bencana yang lebih dahsyat dari kisah bahtera Nuh dalam menyelamatkan spesies manusia dari amukan bencana alam, karena waktu itu bumi tertutup dengan air sampai bumi tenggelam menjadi lautan air yang sungguh menakjubkan bahtera Nuh dapat selamat dari bencana tersebut.
Sejarah tsunami mulai dari aceh dan saat ini negara Jepang di landa bencana, dan kita melihat begitu banyak korban jiwa yang tak tertolong, padahal saat ini kita sudah memasuki era ilmu pengetahuan yang super canggih, namun ternyata tidak dapat menjawab dengan tuntas permasalahan bencana tsunami. Nah! dari situlah di perlukan ide membangkitkan bahtera Nuh dari alam kubur sebagai alat penolong dalam mengamankan spesies manusia yang saat ini terancam dengan gelombang tsunami berikutnya, dan mungkin saja tsunaminya akan lebih maha dahsyat terjangan airnya di banding yang terjadi saat ini.
Kalau saat ini belahan bumi terjadi tsunami seperti pada zaman nabi Nuh dengan tertutup muka bumi dengan bah air lautan, sudah di pastikan spesies manusia akan musnah, seperti spesies dinosaurus maupun hewan lainnya yang musnah di terjang badai bencana yang tak terelakkan, karena itu tidak ada jalan lain kecuali membangkitkan kembali ruh bahtera Nuh yang konon terkenal sebagai salah satu alat penyelamat manusia di zaman saat itu.
Kebangkitan bahtera Nuh di waktu itu, Nabi Nuh sebagai nahkoda pemimpin tertinggi penyelamat spesies manusia, lalu saat ini siapa yang bisa menghadirkan kembali bahtera Nuh hidup dari alam kubur? pertanyaan itulah yang menggoda kita untuk terus di pacu dalam berpikir dan menganalisa berbagai bencana, agar suatu saat akan muncul kembali bahtera Nuh dengan komando yang tegas dan mempunyai jiwa luhur tentang Nilai-nilai kemanusiaan.
Kebangkitan bahtera Nuh adalah jalan manusia dalam melindungi spesies tidak hanya manusia, bahkan saat itu ada binatang yang juga ikut naik di bahtera Nuh, sehingga sampai saat ini spesies binatang tersebut masih terjaga keberadaannya.
Ulasan singkat di atas sebagai perenungan sejenak kita, agar suatu saat kita di pacu untuk melindungi diri dari segala bencana yang ada, karena itu bahtera Nuh perlu di bangkitkan kembali sebagai kendaraan penyelamat spesies manusia di masa yang akan datang, sewaktu bencana maha dahsyat tiba kembali memakan pusaran bumi raya.
Ingatan kita juga masih segar tentang sejarah perjalanan manusia di waktu zaman nabi Nuh, saat itu belahan bumi di sapu air laut melalui dari segala penjuru mata air, pada waktu itu rombongan bahtera Nuh selamat dari gelombang marabahaya air laut yang meluap tinggi masuk kedaratan dan menutup belahan bumi, bahkan gunungpun ikut tertutup menjadi lautan air yang maha ganas.
Peristiwa dari sejarah bahtera Nuh yang selamat dari bencana maha dahsyat dapat kita petik pelajaran tentang manusia dalam mempertahankan diri dari ganasnya maha bencana, bahkan sampai saat ini belum ada bencana yang lebih dahsyat dari kisah bahtera Nuh dalam menyelamatkan spesies manusia dari amukan bencana alam, karena waktu itu bumi tertutup dengan air sampai bumi tenggelam menjadi lautan air yang sungguh menakjubkan bahtera Nuh dapat selamat dari bencana tersebut.
Sejarah tsunami mulai dari aceh dan saat ini negara Jepang di landa bencana, dan kita melihat begitu banyak korban jiwa yang tak tertolong, padahal saat ini kita sudah memasuki era ilmu pengetahuan yang super canggih, namun ternyata tidak dapat menjawab dengan tuntas permasalahan bencana tsunami. Nah! dari situlah di perlukan ide membangkitkan bahtera Nuh dari alam kubur sebagai alat penolong dalam mengamankan spesies manusia yang saat ini terancam dengan gelombang tsunami berikutnya, dan mungkin saja tsunaminya akan lebih maha dahsyat terjangan airnya di banding yang terjadi saat ini.
Kalau saat ini belahan bumi terjadi tsunami seperti pada zaman nabi Nuh dengan tertutup muka bumi dengan bah air lautan, sudah di pastikan spesies manusia akan musnah, seperti spesies dinosaurus maupun hewan lainnya yang musnah di terjang badai bencana yang tak terelakkan, karena itu tidak ada jalan lain kecuali membangkitkan kembali ruh bahtera Nuh yang konon terkenal sebagai salah satu alat penyelamat manusia di zaman saat itu.
Kebangkitan bahtera Nuh di waktu itu, Nabi Nuh sebagai nahkoda pemimpin tertinggi penyelamat spesies manusia, lalu saat ini siapa yang bisa menghadirkan kembali bahtera Nuh hidup dari alam kubur? pertanyaan itulah yang menggoda kita untuk terus di pacu dalam berpikir dan menganalisa berbagai bencana, agar suatu saat akan muncul kembali bahtera Nuh dengan komando yang tegas dan mempunyai jiwa luhur tentang Nilai-nilai kemanusiaan.
Kebangkitan bahtera Nuh adalah jalan manusia dalam melindungi spesies tidak hanya manusia, bahkan saat itu ada binatang yang juga ikut naik di bahtera Nuh, sehingga sampai saat ini spesies binatang tersebut masih terjaga keberadaannya.
Ulasan singkat di atas sebagai perenungan sejenak kita, agar suatu saat kita di pacu untuk melindungi diri dari segala bencana yang ada, karena itu bahtera Nuh perlu di bangkitkan kembali sebagai kendaraan penyelamat spesies manusia di masa yang akan datang, sewaktu bencana maha dahsyat tiba kembali memakan pusaran bumi raya.
Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)........
No comments:
Post a Comment